Anda di halaman 1dari 18

Journal Reading

Efek ukuran spreader terhadap kegagalan KebocoranMikro yang


diisi dengan Teknik Kompaksi Lateral Dingin (CLC)
(Effect of spreader size on microleakage of roots filled with cold lateral
compaction technique)

Nama
: Ince Tien Ayu Nilam Kusuma, S.KG
Stambuk
: J111 11 149
Pembimbing : Dr. drg. Ardo Sabir, M. Kes
Tgl Baca
: Senin, 19 Oktober 2015
Tempat
: RS. Gigi dan Mulut drg. Hj. Halimah Daeng Sikati
Sumber Jurnal
: European Journal of Dentistry, p.378-381/Vol 9/issue 3/Jul-Sep 2015
BAGIAN ILMU KONSERVASI GIGI
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2015

Pendahuluan
Kualitas Pengisian
Saluran Akar

Keberhasilan jangka panjang


Perawatan Endodontik

Menurut

Menurut

Teknik pengisian CLC


(Kompaksi Lateral
Dingin)

Meminimalkan
kebocoran apikal

Ukuran spreader yang


digunakan?
Piskin

Tujuan Penelitian

Bagaimana efek ukuran


spreader stainless steel pada
kebocoran apikal gigi
insisivus rahang atas oleh
teknik filtrasi cairan yang
terkomputerisasi?
5

Bahan dan Metode


Kriteria Inklusi

Ekstraksi (penyakit periodontal)


Tujuh puluh lima Gigi Insisivus RA tanpa karies dan tanpa fraktur
atau keretakan pada akar.
Disimpan pada larutan Timol 0,1%.
Dengan temperatur 4 C
Permukaan akar dikuret
Memeriksa adanya keretakan
+
pada akar, karies akar, apeks
Diperbesar 20x
yang terbuka (resorbsi akar).
(menggunakan mikroskop
stereo)
Menentukan jumlah saluran akar di setiap akar
Radiografi
dan morfologi saluran akar yang abnormal.
Kriteria Eksklusi
Gigi dengan keretakan pada akar, obliterasi pulpa, morfologi
saluran akar yang kompleks, serta apeks yang terbuka (resorbsi
6

Persiapan Sampel
Persiapan kanal dan pengisian
akar, diakukan oleh spesialis
endodontist.
Akar dengan saluran akar
dengan ukuran File 25 pada
panjang kerja dimasukkan
dalam penelitian ini
Pengambilan mahkota di
cementoenamel junction
sambil menjaga panjang akar
pada 13 mm untuk semua
sampel.

Menggunakan bur diamond


(Komet, Gebr Brasseler,
Lemgo, Jerman)

Sampel di instrumentasi
+
Akar di obturasi.
Kemudian dibagi menjadi
5 (lima) kelompok.
7

Kelompok

Evaluasi Kebocoran
Apikal

Masing-masing spesimen diuji


empat kali dan Kuantitas
kebocoran dinyataan sebagai
kPa/min

Analisis Statistik

Analisis statistik dilakukan dengan Menggunakan software


StatView 4,57, dan hasilnya dianalisis menggunakan uji
Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney U-test dengan koreksi
Bonferroni (p<0,05).

1
1

Hasil

abel 1. Nilai rata-rata kebocoran (kPA/ min) dan standar deviasi


Kelompok

Rata-rata Kebocoran x 10-6


{kPa/min}

SD x 10-6

K1: Kontrol Negatif

Tidak ada kebocoran

K2: Kontrol Positif

48,75b

0,725

K3: Spreader pertama ukuran 40

4, 422c

1,729

K4: Spreader pertama ukuran 35

3,632c

1,020

K5: Spreader pertama ukuran 25

2,244d

1,235

Huruf superscript yang sama menunjukkan tidak ada perbedaan


yang signifikan secara statistik antarkelompok (p<0,05).
1
0

Diskusi
Efek pemilhan spreader pada kemampuan sealing dari
pengisian saluran akar dinilai dengan Teknik Filtrasi Larutan
Komputerisasi .
Teknik Filtrasi
Larutan
Komputerisasi.
digunakan untuk
mengevaluasi kebocoran
di beberapa penelitian.

- Memiliki pengaturan tekanan udara digital.


- Memiliki kontrol komputerisasi.
- Pada teknik ini, sampel tidak terpengaruh dari prosedur.
- Tes pengukuran dapat diulang berulang kali.
- Lebih maju dibandingkan teknik filtrasi larutan konvensional.
1
2

Memaksimalkan volume GP di saluran


akar.

Dapat Memberikan kemampuan sealing


yang lebih baik.

karena sealer saluran akar tidak kedap


terhadap kebocoran.

Jumlah
GP yang
ditempatkan
di saluran
akar.

Pengisian Saluran
Akar tergantung
Kedalaman

Cone aksesori
harus
ditempatkan di
ruang saluran
akar sedalam
mungkin.
1
4

Grup
Nilai
kebocora
n yang
lebih
tinggi
disebabka
n
keretakan
di dentin
akar.

Spreader dengan ukuran yang lebih kecil


meningkatkan kemampuan pengisian akar
dari pengisian saluran akar.
Spreader dengan ukuran yang lebih besar
dapat menghasilkan keretakan di dentin akar.

1
5

Penggunaan Spreader dengan kekuatan yang berlebihan atau


besar dapat menyebabkan
Fraktur Akar.

Fraktur Akar dapat terjadi selama kompaksi lateral dingin


yang akan menyebabkan fraktur gigi selama prosedur
Restoratif atau Tekanan Oklusal selama pengunyahan/
mastikasi.

Untuk itu, klinisi dapat memanfaatkan kinerja sealing yang


lebih baik saat menggunakan teknik modifikasi yang lebih
aman terhadap kemungkinan fraktur.
1
6

PENUTUP
Kesimpulan:

Spreader Ukuran 25 Dapat Direkomendasikan pada seluruh


Teknik Pemadatan Lateral GP untuk meminimalkan kebocoran.

Saran:

klinisi dapat memanfaatkan kinerja sealing yang lebih baik


saat menggunakan teknik modifikasi yang lebih aman
terhadap kemungkinan fraktur.

1
7

Terima
Kasih

1
8

Anda mungkin juga menyukai