: 2 poin
Kadang kadang
: 1 poin
: cukup
1 -5
: buruk
A.P.G.A.R
Tn. S
Ny.
S
Tn.
R
16
Jumlah
10
PATOLOGI
Ikut berpartisipasi dalam kegiatan di lingkungannya
Menggunakan aturan-aturan sesuai masyarakat dalam
KET
-
RELIGION
ECONOMY
EDUCATION
MEDICAL
kehidupan sehari-hari
Menjalankan Ibadah ke masjid secara teratur
Penghasilan di bawah UMR
Tingkat pendidikan keluarga tergolong sedang
Dalam mencari pelayanan kesehatan keluarga Tn. S
+
-
Tn. S
(52 th)
Ny. A
(49 th)
Tn. C
(20 th)
Tn. I
(25 th)
17
Tn. R
(19 th)
: Lakilaki
2.
:
Perempuan
3.
:
Pasien
4.
:
Meninggal
5.
:
Tinggal satu rumah
Kesimpulan :
Tn. S dan Ny. A mempunyai 3 orang anak, yaitu anak pertama (Tn. I) yang
berusia 25 tahun dan anak kedua (Tn. C) yang berusia 20 tahun yang sudah
tidak tinggal bersama Tn. S, karena sudah memiliki keluarga sendiri, serta
anak ketiga (Tn. R) yang berusia 19 tahun. Anak ketiga (Tn. R) masih tinggal
bersama Tn. S dan Ny. S. Dari genogram dapat dilihat adanya penyakit
menular yaitu HIV/AIDS yang ditularkan dari Tn. S pada Ny.S.
E. POLA INTERAKSI KELUARGA
Tn. S
Ny. S
Sdr. R
Gambar 2. Pola interaksi keluarga Tn. S
Keterangan:
: Hubungan Harmonis
: Hubungan Tidak Harmonis
18
F. FAKTOR-FAKTOR
PERILAKU
YANG
MEMPENGARUHI
KESEHATAN
1.
Pengetahuan
Ny. A diketahui menderita HIV sejak 8 bulan yang lalu. Ny. A
dan keluarganya memiliki pengetahuan yang cukup tentang kesehatan,
khususnya HIV. Hanya saja, keluarga ini belum cukup memahami
pentingnya menjaga kesehatan dengan selalu menjaga kebersihan rumah
dan lingkungan, mencuci tangan sebelum makan, pencahayaan yang
cukup, dan ventilasi karena pasien dengan HIV sangat mudah tertular
oleh penyakit dan risiko akibat sakit itu jauh lebih besar.
2. Sikap
Kegiatan sanitasi dalam keluarga ini telah dilakukan dengan cukup
baik, sumber air untuk kebutuhan sehari-hari menggunakan sumber air dari
sumur. Sisa dari kegiatan sehari-hari juga dialirkan ke selokan yang ada di
belakang dan depan rumahnya. Sikap keluarga dan penderita sendiri
terhadap penyakit yang dideritanya cukup positif. Penderita sangat
menyadari bahwa sakit yang dideritanya memerlukan kontrol rutin serta
minum obat secara rutin. Hal ini juga disadari oleh keluarga, sehingga
keluarga juga berusaha mendukung penderita dalam melawan penyakitnya.
Tindakan
Penderita dan keluarga cukup menyadari pentingnya kesehatan
sehingga ketika sakit, anggota keluarga ini memanfaatkan fasilitas BPJS
untuk berobat ke RSDM.
G. FAKTOR-FAKTOR NON PERILAKU YANG MEMPENGARUHI
KESEHATAN
1. Lingkungan
Rumah yang dihuni keluarga ini adalah rumah sendiri dengan
kondisi cukup memadai, ukuran 120 m2. Kebersihan lingkungan rumah
19
terjaga cukup baik, namun pada beberapa bagian rumah kebersihan kurang
terjaga dan beberapa sampah/barang masih tampak berserakan di samping
rumah. Tempat sampah yang seharusnya digunakan hanya berisi tanah,
sementara sampahnya sendiri berceceran di sekitar tempat sampah.
Lingkungan dalam rumah cukup bersih, sayangnya ventilasi sedikit dan
pencahayaan kurang baik sehingga kondisi dalam rumah cenderung gelap. Hal
ini sangat berisiko mendatangkan kuman/penyakit yang berbahaya bagi pasien
dengan HIV.
2. Keturunan
Penyakit HIV/AIDS yang diderita oleh pasien bukan termasuk
penyakit yang diturunkan, tetapi merupakan penyakit yang dapat ditularkan
melalui cairan tubuh (darah) yang terkena pada kulit yang terluka ataupun
mukosa tubuh sehingga sangat penting untuk selalu menjaga kebersihan dan
selalu berhati-hati dalam melakukan aktifitas sehari-hari.
3. Pelayanan Kesehatan
Ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan sudah cukup baik. Pasien
dan
keluarganya
menggunakan
fasilitas
BPJS
untuk
berobat
ke
Pemahaman:
Keluarga cukup
memahami penyakit
penderita
Lingkungan:
Kebersihan lingkungan rumah belum sepenuhnya terjaga
Sikap:
Keluarga cukup
perhatian terhadap
penyakit penderita
Tn. S
Tindakan:
Pasien kontrol
penyakitnyake
Rumah Sakit
secara rutin
Keturunan:
HIV tidak berhubungan
dengan keturunan
Pelayanan Kesehatan:
Jika sakit keluarga Tn.
Berobat ke
Puskesmas
: Faktor Perilaku
: Faktor Non Perilaku
20
Penggunaan air untuk mandi, mencuci, dan memasak dengan air sumur
21