Anda di halaman 1dari 3

BAB II

METODOLOGI PERCOBAAN
2.1 Alat dan Bahan
2.1.1

Bahan yang diperlukan:

a.

Etanol

b.

Aquadest

2.1.2

Alat yang diperlukan:

Peralatan Percobaan seperti ditampilkan pada gambar 2.1.

Gambar 2.1 Rangkaian Alat Distilasi pada Percobaan

a.
b.
c.
d.

Gelas ukur 100 ml


Stopwatch
Alkoholmeter
Termokopel

2.2 Prosedur Percobaan


2.2.1 Menentukan overall column efficiency dengan memvariasikan laju
boil-up
1. Sebelum percobaan dimulai, semua valve dipastikan dalam keadaan
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

tertutup
Valve V10 pada pipa refluk dibuka
Reboiler diisi dengan 10 liter campuran etanol-air (70% & 30%)
Power yang terdapat pada control panel dihidupkan
Set temperatur ke arah T9
Valve V5 dibuka agar air pendingin dapat mengalir ke kondenser
Power controller diputar searah jarum jam
Temperatur T9 diamati
Refluk total dilakukan jika T9 sudah konstan selama 30 menit (2:1 dan

1:1)
10. Laju boil-up diukur menggunakan valve V3 (sebelum mengukur laju
boil-up, sebagian V3 dibuka dan kondensat dikeluarkan dari sistem
refluk sampai diperoleh aliran yang steady). Pengukuran dilakukan
sebanyak 3 kali
11. Sampel diambil pada bagian overhead melalui valve V3 dan sampel
bagian bottom melalui valve V2 dengan waktu bersamaan. Catat pula
T1 dan T8
12. Komposisi overhead dan bottom diukur dengan alkoholmeter
13. Point 11 dan 12 diulangi tiap sepuluh menit, sampai diperoleh masing
masing 3 sampel untuk sampel bagian overhead dan bottom
14. Poin 7 sampai 13 diulangi dengan laju boil-up berbeda (set power
controller diubah)
2.2.2 Menentukan overall column efficiency dengan memvariasikan refluk
ratio
1. Sebelum percobaan dimulai, semua valve dipastikan dalam keadaan
2.
3.
4.
5.

tertutup
Valve V10 pada pipa refluk dibuka
Reboiler diisi dengan 10 liter campuran etanol-air (50% & 50%)
Power yang terdapat pada control panel dihidupkan
Set temperatur ke arah T9

6.
7.
8.
9.

Valve V5 dibuka agar air pendingin dapat mengalir ke kondenser


Power controller diputar searah jarum jam
Temperatur T9 diamati
Refluk total dilakukan jika T9 sudah konstan selama 30 menit (2:1 dan

1:1)
10. Laju boil-up diukur menggunakan valve V3 (sebelum mengukur laju
boil-up, sebagian V3 dibuka dan kondensat dikeluarkan dari sistem
refluk sampai diperoleh aliran yang steady). Pengukuran dilakukan
sebanyak 3 kali
11. Sampil diambil pada bagian overhead melalui valve V3 dan sampel
bagian bottom melalui valve V2 dengan waktu bersamaan. Catat pula
T1 dan T8
12. Komposisi overhead dan bottom diukur dengan alkoholmeter
13. Point 11 dan 12 diulangi tiap sepuluh menit, sampai diperoleh masing
masing 3 sampel untuk sampel bagian overhead dan bottom
14. Poin 7 sampai 13 diulangi dengan laju boil-up berbeda (set power
controller diubah)

Anda mungkin juga menyukai