Anda di halaman 1dari 3

PEMBUATAN LOGAM ALKALI

Tingkat oksidasi logam selalu +1. Oleh karena itu , semua reaksi pembuatan logam alkali dari
senyawanya tergolong reaksi reduksi.
a.

Litium
Logam litium dibuat dengan reaksi elektrolisis campuran lelehan LiCl dan KCl cair. Penambahan
KCl
cair
berfungsi
untuk
menurunkan
titik
leleh
LiCl.
Reaksi pada sel elektrolisis :
Katode
: Li+(l) + e Li (l)
Anode
: 2Cl-(l) Cl2(g) + 2e

b. Natrium
Logam natrium dibuat dengan elektrolisis campuran NaCl dan NaF cair.
Reaksi terjadi :
Katode
: Na+(l) + e Na(l)
Anode
: 2Cl-(l) Cl2(g) + 2e
c.

Kalium
Logam kalium dibuat dengan elektrolisis campuran KCl dan CaCl2 cair.
Reaksi terjadi :
Katode
: K+(l) + e K(l)
Anode
: 2Cl-(l) Cl2(g) + 2e
Dapat juga dengan cara reduksi lelehan KCl dengan logam Na pada suhu 8500C.
KCl(l) + Na(s) K(s) + NaCl(s)
Reaksi reduksi di atasmerupakan kesetimbangan. Kalium yang terbentuk mudah menguap.
Sehingga dapat dikeluarkan dari sistem akibatnya kesetimbangan akan bergeser kekanan
sehingga pembentukan kalium berlangsung terus.

d. Rubidium dan Sesium


Logam Rb dan Cs dibuat dengan cara mereduksi lelehan halida garamnya dengan logam Na.
RbCl(l) + Na(s) NaCl(s) + Rb(s)
CsCl(l) + Na(s) NaCl(s) + Cs(s)
E. KEGUNAAN LOGAM ALKALI
Kebanyakan logam alkali digunakan dalam bentuk senyawanya. Penggunaan dalam bentuk
logamnya memerlukan kondisi tertentu.

a.

Litium (Li)
Logam Li yang tidak terlalu reaktif, digunakan dalam baterai untuk kalkulator, jam, kamera, dan
alat pacu jantung. Paduan logam Li dengan magnalium digunakan pada komponen pesawat
terbang , karena paduan logam ini sangat ringan tetapi kuat.

b. Natrium (Na)
Lelehan Na memiliki titik leleh yang rendah , sehinga dapat digunakan sebagai bahan pendingin
pada reaktor nuklir. Disamping itu , Na memiliki daya hantar panas yang baik , sehingga lelehan
Na mengambil panas yang dihasilkan reaksi fisi dan panas tersebut ditransfer oleh Na cair ke
bagian luar reaktor untuk menguapkan air. Uap yang timbul dipakai untuk menjalankan
generator listrik. Na juga digunakan pada lampu penerangan di jalan raya atau pada kendaraan
karena sinar kuning dari natrium memiliki kemampuan untuk menembus kabut. NaOH : Disebut
soda api. Digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan sabun, detergen, kertas, serat rayon.
Na2CO3: Natrium karbonat dikenal dengan nama soda. Digunakan dalam industri kaca,
melunakkan air sadah dan menghilangkan noda minyak. NaHCO3: Natrium bikarbonat juga
disebut soda kue. Digunakan untuk pembuatan kue.
c.

Kalium (K)
Kalium digunakan untuk membuat KO2 yang digunakan dalam masker gas. KO2 akan bereaksi
dengan uap air hasil pernafasan dan membebaskan gas oksigen. Di dalam tubuh , K bersama Na
diperlukan oleh sel saraf untuk mengirim sinyal sinyal listrik. Gerakan ion natrium dan Kalium
dalam sel otak ini digunakan untuk mengukur gelombang otak.

d. Rubidium (Rb)
Rubidium digunakan pada filamen sel fotolistrik yang mengubah energi cahaya menjadi energi
listrik.
e.

Sesium (Cs)
Cs digunakan sebagai katode pada lampu lampu elektronik. Logam Cs mempunyai energi
ionisasi pertama yang sangat kecil. Jika terkena cahaya, Cs akan melepaskan elektronnya yang
akan tertarik menuju ke elektrode positif pada sel dan menyebabkan timbulnya arus listrik.

F. DAMPAK LOGAM ALKALI


1. Litium sangat mudah terbakar jika kontak dengan udara dan air, selain itu litium bersifat toksin
( racun ) sehingga tidak boleh terkena kulit.
2. Serbuk natrium mudah terbakar dalam air dan bersifat racun, sehingga penyimpanan harus
dengan cara direndamdalam cairan hidrokarbon atau kerosin (minyak tanah )

Anda mungkin juga menyukai