Pembahasan Ub Imunologi 2012
Pembahasan Ub Imunologi 2012
1
Devisi Akademis
44.
C. Tumor Necrosis Factor dan Interleukin 1
Pembahasan: Sudah jelas.
4
Devisi Akademis
45.
C. Cacing dewasa
Pembahasan: cukup jelas.
46. Jawaban :
47. Jawaban : D
Pembahasan
:
Sel
dendritik
merupakan
APC
professional
terpenting,
mempresentasikan fragmen peptida dengan bantuan molekul kostimulator B7 yang
secara terus menerus di ekspresikan dalam kadar tinggi dan dapat
mempresentasikannya ke sel T (imunologi dasar fk ui halaman 86).
48. Jawaban : A
Pembahasan : sel imun spesifik pelisis sel yang terinfeksi virus tersebut adalah sel Tc
atau sel T. Ikatan spesifik TCR dengan antigen relevan yang sudah diproses dan
dipresentasikan melalui MHC II oleh APC belum cukup untuk memberikan sinyal
aktivasi sel. Berbagai molekul seperti CD80 (B7-1) dan CD86 (B7-2) diperlukan
untuk ,molekul kostimulator. MHC I dan MHC II membutuhkan B7 ligands sebagai
molekul kostimulatori. (imunologi dasar FK UI 116)
49. Jawaban : D
Pembahasan : TNF (Tumor Necrosis Factor) diproduksi karena stimulasi produk
mikrobial (lipopolisakarida). Sumber primernya adlah makrofag.
50. Jawaban : A
Pembahasan : Th1 mengeluarkan interleukin 2 yang berfungsi meningkatkan
proliferasi sel T.
51. Jawaban : A
Pembahasan : Superantigen dapat merangsang sel T yang multipel terutama sel
CD4+ yang menimbulkan penglepasan sejumlah besar sitokin. Superantigen dapat
mengaktifkan sejumlah besar sel T dan tidak tergantung darispesifitas antigen. Efek
superantigen terlihat setelah diikat TCR. Kualitas respos sel T lebihcepat dan besar
berupa produksi sitokin speperti IL-12, IL-6, IL-8, TNF-, IFN-, yang berperan dalam
inflamasi, dan menimbulkan ekspansi masif sel T reaktif spesifik dan sindrom syok
toksik (toxic shock syndrome) (imunologi dasar FK UI hlm. 156-157).
52. Jawaban : E
Pembahasan : penisilin terdegradasi menjadi bentuk aktif (hapten) yang akan
berikatan dengan protein tubuh meembentuk struktur kompleks yang dikenal
sebagai benda asing oleh sistem pertahanan tubuh (imunogen). Struktur kompleks
ini biasanya bersifat multideterminan (mempunyai banyak epitop) sehingga
imunoglobulin yang disekresikan adalah IgM karena IgM mempunyai 5 Fc yang
berarti dapat mengikat 10 antigen identik yang secara teoritis dalam interaksi
polivalen dapat mengikat secara simultan 10 determinan dengan aviditas sangat
tinggi (imunologi dasar FK UI hlm. 155 dan 171).
53. Jawaban : A
Pembahasan : cukup jelas
54. Jawaban : A
Pembahasan : sama seperti no. 48
55.D
Untuk monitor keberhasilan antivirus yang diberikan yaitu dengan menghitung
jumlah virus HIV dalam darah viral load test. Ada beberapa teknik salah satunya
pake Real Time PCR.
Sumber: kuliah dr. Afi; http://www.aids.org/topics/aids-factsheets/aids-backgroundinformation/what-is-aids/safer-sex-guidelines/viral-load-tests/
56.C
5
Devisi Akademis
Langerin dihasilkan oleh Langerhans cells berperan penting sebagai natural barrier
infeksi HIV-1 (di genital mucose). Mekanisme: HIV-1 ditangkap dan tenggelam dalam
langerin HIV didegradasi, dengan catatan sel langerhans nya belum teraktivasi.
Kalau sudah teraktivasi, HIV cuma ditelan aja.
Sumber: kuliah dr. Afi; http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17334373
57.A
Udah jelas ya, ada di materi kuliah dr. Afi Complement
C3b itu sangat reaktif dan mengenali gugus amino&hidroksil (sangat umum). C3b
mampu mengenali membran bakteri. Tapi kalau gak nemu struktur itu, langsung
diinaktivasi lagi/berikatan sama molekul air dinetralisasi. Berperan sebagai
mekanisme pertahan pertama tubuh.
Sumber: kuliah dr. Afi
58.B
Jelas ya, yang mengenali antigen soluble itu sel B karena punya BCR baik karena
cocok dengan epitopnya atau karena telah diopsonisasi.
Sumber: kuliah dr. Afi
59.B
C3b itu sangat reaktif. Sekalinya nemu struktur yang sesuai (gugus amino&hidroksil)
langsung nempel dan membelah jadi makin banyak (complement pathway). Kalo
C1q itu di classic pathway, harus ada antibodi dulu. C5b itu hasil pemecahan C5 oleh
C3 convertase (C3bBb) yang nantinya dengan C6, C7, C8 bikin MAC (bikin lubang di
sel lisis sel mati). C4bC2a itu C3 Convertase di classic pathway.
Sumber: kuliah dr. Afi
60.A
Loeffler syndrome: kumpulan gejala-gejala yang disebabkan oleh infeksi larva
ascaris (bisa juga cacing tambang). Larva ascaris bisa migrasi kemana-mana, paling
sering ke paru-paru. Sehingga terjadi peningkatan eosinofil (eosinophilia) infeksi
sekunder berupa pneumonitis.Symptoms: chest pain, dry cough, fever, general ill
feeling, rapid respiratory rate, rash, shortness of breath, wheezing.
Sumber: kuliah dr. Paramasari;
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000105.htm
61.B
Sumber: http://mammary.nih.gov/models/transgenics/WAP-Bcl2/index.htm
62.E
Penjelasannya ada di nomor 60 ya.
Sumber: kuliah dr. Paramasari
63.C
Inget 3 sinyal aktivasi sel T ya:
1. MHC-peptide recognition by TCR sinyal aktivasi
2. Co-stimulation of CD 28 by B7 ligands sinyal konfirmasi
3. Cytokines produced by dendritic cell nentuin mau jadi apa misal IL-2+IFN
gamma jadi Th1, IL-4+IL-33 jadi Th2, dsb. Sumber: kuliah dr. Afi
64. 65. 66. A
Pizotifen : oral semula 1 dd 0,5 mg (maleat),ber-angsur2 dinaikkan sampai 3 dd 0,5 mgdigunakan utk stimulasi mkn & terapi
interval migrain
67. D
Dimenhidrinat AH1 untuk antiemetik bumi
68. 6
Devisi Akademis
69. B
Siklizinantiemetis dan pencegah mabuk jalan;Derivat meklozin ini
pd hewan coba berefek teratogentdk dianjurkan pd ibu hamil terutama pd trimester I;
70. A
Sirolimus bekerja dengan berikatan dengan S-mTOR kemudian memblok proliferasi
sel T dalam siklus sel fase G1 ke S
71. A
Sirolimus merupakan obat imunosupresan yang digunakan untuk pencegahan reaksi
penolakan transplantasi ginjal dan dapat menyebabkan hiperlipidemia.
72. B
Imunostimulan
Produk bakteri : BCG
Obat sintetis:
Isoprinosin
Levamisol
Talidomid
Leflunomid
Sitokin
IL-2
IFN
Intravenous immune globulins
Granulocyte Colony-stimulating factor
73. B
Udah ada di slide nya dr. Ratih Imunofarmakologi
74. E
Udah ada di slide nya dr. Ratih Imunofarmakologi
75. B
insyaAllah
76. B
insyaAllah
77. A
insyaAllah
78. C
insyaAllah
79. E
Cukup jelas
80. A
Memberikan penjelasan kepada pasien termasuk dalam tugas dokter.
"Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya
bumi itu (tidak) goncang bersama mereka, dan telah Kami jadikan (pula) di
bumi itu jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk."
7
Devisi Akademis
"Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang
mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat
padanya."
"Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan.
Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya."
[Al Qur'an Surat Al Anbiyaa Ayat 31-32-33]
8
Devisi Akademis