PERIFER
1. Paru
2. Rongga thorax
- Otot
- Tulang
SEBAB KEMATIAN DINI
Airway + Ventilasi
1. Gagal tahu adanya kebutuhan airway
2. Tidak mampu untuk membuka airway
3. Gagal tahu adanya alat bantu airway yang
dipasang secara keliru
4. Perubahan letak alat bantu airway
5. Gagal tahu adanya kebutuhan ventilasi
6. Aspirasi
AIRWAY
1. LIHAT (LOOK)
Agitasi hipoxia
Kesadaran menurun : hiperkarbia
Sianosis
Hipoksemia
( kuku, sekitar mulut )
2. DENGAR (LISTEN)
Suara napas Abnormal (tambahan)
- Snoring Sumbatan partial
- Gurgling pada
- Crowing sound, stridor pharyng- larynx
Airway
bebas
Depresi SSP
Trauma, Obat-obat narkotik
Ventilasi
tidak adekwat
1. Lihat (Look)
Naik - turun dada yang asimetris
Pergerakan dinding dada yang tidak adekwat
2. Dengar (Listen)
Suara napas kanan kiri
Ve
Bahaya aspirasi
Cedera kepala tertutup berat yang
Perdarahan
membutuhkan hiperventilasi
Muntah - muntah
Bahaya sumbatan
Hematoma leher
Cedera laring, trakea
Stridor
TEKNIK INTUBASI CEPAT
2. Thyroidotomi / Krikothyroidotomi
ALGORITME AIRWAY
OKSIGENASI
Pulse oxymeter
Perkiraan PaO2 dibandingkan
Tingkat saturasi Hemoglobin O2
Tingkat Saturasi
Tingkat PaO2 Hemoglobin O2
90 mm Hg 100%
60 mm Hg 90%
30 mm Hg 60%
27 mm Hg 50%
VENTILASI
Bag valve facemask