PENYELAMAN
SUSAN HM
PENDAHULUAN
PENYELAM TRADISIONAL
•SEJAK BERABAD SILAM,
•> DI PESISIR,
•AMBIL HASIL LAUT,
•PERALATAN / PENGETAHUAN SANGAT
SEDERHANA KECELAKAAN PENYELAMAN
• kelompok nelayan mendapatkan perhatian khusus
dalam upaya pembangunan kesehatan 2010-2014.
• Data BPS tahun 2011 menunjukkan bahwa di
Indonesia terdapat sekitar 8.090 desa pesisir
tersebar di 300 kabupaten/kota pesisir.
• Dari 234,2 juta jiwa penduduk Indonesia, ada 67,87
juta jiwa yang bekerja di sektor informal sekitar
30% diantaranya adalah nelayan.
• Data lainnya, 31 juta penduduk miskin di Indonesia,
sekitar 7,87 juta jiwa (25,14%) di antaranya adalah
nelayan dan masyarakat pesisir.
Faktor2 yg mempengaruhi kecelakaan
Penyelaman
Peralatan
Tugas
*Tehnik selam
*Dive Tabel
Manusia Lingkunga
n
• Arus
• Gua, bangkai kapal • Air sangat dingin / es
• Ganggang • Selam dalam
• Binatang laut berbahaya
• Jarak pandang buruk
• Ledakan
• Kecelakaan kapal motor
Kegawatdaruratan penyelaman
• Arterial Gas Embolism
• Decompression Sickness
• Pulmonary Barotrauma pneumothorax
• Inner Ear Problems barotrauma
• Problems With Gases : Nitrogen Narcosis
O2 Toxicity
CO2 retention
• Shallow Water Blackout( Latent Hypoxia)
• Hazardous Marine Life
• Contact irritants and toxins : - Injected toxins
- Ingested toxins
Hukum Boyle :
” Bila temperatur dipertahankan
konstan, volume gas berbanding
terbalik dengan tekanan, dalam
suatu ruangan tertutup “
Insidens BAROTRAUMA
• Nelayan di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta kasus
barotrauma (41,37%)
• P. Karimunjawa 2007 menemukan 53,4% dari 148
nelayan penyelam mengalami barotrauma
• Barotrauma pada nelayan penyelam di Dusun Watu
Ulo Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Kabupaten
Jember adalah sebesar 20 orang (58,7%).
waktu turun waktu naik
• Sinus-sinus • Sinus-sinus
• Paru–paru ( jarang ) • Paru: Kerusakan jar. paru
• Tubuh Emfisema
• Muka: masker/helm Pneumothorax
• Kulit Emboli udara
• Gigi • Saluran pencernaan :
• Telinga : luar kembung, muntah
tengah • Gigi
dalam • Telinga
BAROTRAUMA TELINGA
BAROTRAUMA
HK BOYLE
Gejala: - nyeri
- buntu
- gg pendengaran
- vertigo
- tinitus
- perdarahan
Adaptasi :
1. MANUVER VALSAVA
2. MENELAN LUDAH / MINUM
3. MENGGERAKKAN RAHANG
BWH
Terapi :
• dilarang menyelam
• Dekongestan
• Anti Biotik
Barotrauma auris Interna
Selam Scuba
ESA dari 40 meter dengan menahan nafas
@ Di 40 meter : volume paru = 5.00 liter
tekanan = 5 ata
@ Dipermukaan : volume paru =25.00 liter
tekanan = 1 ata
PULMONARY OVERINFLATION
RUPTUR OF ALVEOLI
Disebut juga :
• Caisson disease
• Aero embolism
• Dysbarism
• Bends
• Compressed air illness
• Divers palsy
• Staggers
• Chokes
DEFINISI
Hukum Henry:
”Banyaknya gas yang melarut
didalam cairan adalah sebanding
dengan tekanan gas tersebut
diatas air”
INSIDENS
• Data Kemenkes 2006 pada nelayan dan penyelam
tradisional di Pulau Bungin, Nusa Tenggara Barat
menderita nyeri persendian (57,5 persen)
• Nelayan di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, insidens
penyakit dekompresi 51,8 % dengan tipe I terbanyak
ditemukan (79,3 %).
PATOGENESA
PENURUNAN TEKANAN SEKITAR TUBUH (DEKOMPRESI)
GAS DIFUSI KELUAR JAR GAS CEPAT LEPAS DARI JARINGAN ATAU
LARUT DLM DARAH KE DARAH DALAM BENTUK TAK LARUT
ALVEOLI PARU (BERUPA GELEMBUNG GAS)
Gejala klinis
1. Gejala neurologis :
- lesi pada otak
- lesi pada cerebellum terhuyung, sulit bicara & tremor
- lesi pada organ vestibuler vertigo, tinitus, ggg dengar
- lesi pada medula spinalis ggg sensorik & motorik
2. Gejala dari paru & jantung sesak nafas, batuk & nyeri dada
3. Gejala gastrointestinal
4. Bens shock
PENYAKIT DEKOMPRESI TIPE 2
Waktu gejala timbul :
• 42% dlm 1 jam pertama stl dipermukaan
• 60% dalam 3 jam
• 83% dalam 8 jam
• 98% dalam 24 jam
Diagnosa :
Evaluasi riwayat penyelaman
sebelumnya & dihubungkan dengan
gejala2 klinis yang timbul.
Terapi DCS
120
100
80
60
Ascent Rate = 1FL/M in
40
30
20
0
20 4 20 5 20 5 20 5 30 15 60 15 60 30
T im e ( m inutes )
Tabel Kindwall
20
10
0 14 30 5 30 5 30 14
TERAPI Recompresi BASAH
AUSTRALIAN UNDERWATER OXYGEN TABLE
MILD CASE ascent rate : 12 minute / metre
9
Extend to
5 60 one hour off, for a further 12 hours
minutes
if no
4
improve
ment
3
2 O2
0
30 - 60 + 12 +24 +36 +48 +60 +72 +84 +96 +108
O2 T ime/minutes O2 AIR
AUSTRALIAN UNDERWATER OXYGEN TABLE
SEVERE CASE ascent rate : 12 minute / metre
9
Extend to
5 90
minutes
one hour off, for a further 12 hours
4 if no
improve
ment O2
3
0
60 - 90 + 12 +24 +36 +48 +60 +72 +84 +96 +108
O2 T ime/minutes O2 AIR
Keberhasilan terapi tergantung:
• Skrining medikal yg tepat
• Dokter dan penyelam mengetahui tanda dan gjl
• Waktu timbul gejala s/d rekompresi sesingkat
mungkin
• Diagnosis yg tepat th/ HBO
• Terapi tambahan
Perawatan selama transport