Anda di halaman 1dari 6

1) Jelaskan beberapa pengertian tentang kelembaban udara!

Kelembaban udara adalah jumlah uap air yang terkandung di dalam atmosfer
Kapasitas uap air dalam udara hangat lebih banyak daripada kandungan uap
air dalam udara dingin.
2) Jelaskan kelembaban nisbi, spesifik, relative, devisit tekanan uap air,
suhu titik embun!
a) Kelembaban absolut
Kelembaban absolut adalah total massa uap air per satuan volume
udara, umumnya dinyatakan dalam satuan kg/m3.
b) Kelembaban spesifik
Kelembaban spesifik (specific humidity) adalah perbandingan antara
massa uap air dengan massa udara lembab dalam satuan volume udara
tertentu (umumnya dinyatakan dalam satuan g/kg).
Massa udara lembab adalah total massa dari seluruh gas-gas atmosfer
yang terkandung, termasuk uap air; jika massa uap air tidak diikutkan,
massa disebut sebagai massa udara kering (dry air).
c) Kelembaban nisbi/relative
Kelembaban relatif (relative humidity, disingkat RH) adalah
perbandingan antara tekanan uap air actual (yang terukur) dengan
tekanan uap air pada kondisi jenuh.Umumnya dinyatakan dalam
persen.
d) Defisit Tekanan Uap Air (vpd)
Selisih antara tekanan uap air jenuh dengan tekanan uap aktualnya
menyatakan tekanan uap air (vpd). Defisit ini menunjukkan bahwa
semakin tinggi nilainya, udara semakin kering.
vpd = es ea
es : tekanan uap air jenuh
ea : tekanan uap actual
e) Suhu Titik Embun (dew point, Td)
Titik embun adalah temperatur air pada keadaan dimana tekanan
uapnya sama dengan tekanan uap air dari udara. Jadi pada temperatur
tersebut uap air dalam udara mulai mengembun dan hal tersebut
terjadi apabila udara lembab didinginkan, dan bila suhu turun terus
maka uap air akan berubah menjadi air (kondensasi). Proses
kondensasi tersebut juga terjadi di awan dengan suhu titik embun
terjadi pada aras kondensasi yang merupakan dasar awan. Di atas
dasar awan suhunya semakin rendah sehingga uap air akan berubah

menjadi butir-butir air yang membentuk awan tersebut. Pada tekanan


yang berbeda

titik embun uap air akan berbeda, semakin besar

tekanannya maka titik embunnya semakin besar.


Suhu titik embun terjadi pada waktu tercapai es = ea
3) Jelaskan distribusi kelembaban udara!
Distribusi kelembaban udara (RH)
Distribusi kelembaban udara dibedakan menjadi dua :
a) Distribusi berdasar ruang
Kelembaban relatif disuatu tempat dipengaruhi oleh kondisi suhu
udara dan kandungan uap air aktual yang ditentukan oleh ketersediaan
air di tempat tersebut
- di daerah pantai, RHnya tinggi
- daerah pegunungan (T rendah), RH tinggi umumnya RH tinggi
dipusat-pusat tekanan rendah
b) Distribusi berdasar waktu
Makin rendah suhu udara makin besar kapasitas udara menampung
uap air
- siang hari suhu lebih tinggi disbanding malam, sehingga RH siang <
RH malam
- suhu minimum harian tercapai pada pagi hari sebelum matahari
terbit mencapai RH maksimum dan terbentuk embun.
4) Jelaskan alat-alat pengukur kelembaban udara dan contohnya!
Higrometer adalah sejenis alat untuk mengukur tingkat kelembaban pada
suatu tempat.Biasanya alat ini ditempatkan di dalam bekas (container)
penyimpanan barang yang memerlukan tahap kelembapan yang terjaga
seperti dry box penyimpanan kamera. Kelembaban yang rendah akan
mencegah pertumbuhan jamur yang menjadi musuh pada peralatan tersebut.
Higrometer juga banyak dipakai di ruangan pengukuran dan instrumentasi
untuk menjaga kelembapan udara yang berpengaruh terhadap keakuratan alatalat pengukuran. Kini Higrometer banyak dipakai untuk pengukur
kelembaban ruangan pada budidaya jamur, kandang reptil, sarang burung
walet maupun untuk pengukuran kelembaban pada penetasan telur.
Higrometer (hygrometer) adalah perangkat untuk menentukan kelembaban
atmosfer

yang

dapat

menunjukkan

kelembaban

relatif

(persentase

kelembaban di udara), kelembaban mutlak (jumlah kelembaban) atau


keduanya.Beberapa higrometer standar hanya mampu menginformasikan dua

keadaan seperti pada kondisi udara kering atau basah.Sedangkan jenis


higrometer lainnya merupakan bagian dari perangkat yang disebut
humidistats, yang digunakan untuk mengontrol pelembab udara atau
pengering untuk mengatur kelembaban udara.
Higrometer biasanya digunakan dalam peramalan cuaca, memantau
kelembaban di laboratorium, area penyimpanan dan pembuatan tanaman, di
mana tingkat kelembaban tertentu harus dijaga.
Jenis-jenis hygrometer :
Higrometer Logam / kertas jenis koil
Hygrometer logam / kertas coil berguna untuk memberikan indikasi cepat dari
perubahan kelembaban, tapi paling sering digunakan pada perangkat yang
sangat murah dan akurasinya sangat terbatas. Higrometer ini bekerja dengan
pencarian melalui unit identik yang banyak ditampilkan dan menunjukkan
perbedaan dalam kelembaban ditunjukkan dari 10% atau lebih.Dalam
perangkat ini, kelembaban diserap oleh strip kertas garam yang diresapi dan
melekat

pada

sebuah

kumparan

logam,

menyebabkan

perubahan

bentuk.Perubahan panjang (analog dengan yang di termometer bimetal)


menyebabkan indikasi pada dialnya.
Higrometer Rambut Ketegangan
Perangkat ini menggunakan rambut manusia atau hewan di bawah
ketegangan. Panjang perubahan rambut dengan kelembaban dan perubahan
panjang dapat diperbesar dengan mekanisme dan / atau ditunjukkan pada dial
atau skala.
Higrometer Elektronik
Higrometer elektronik ini menggunakan Dewpoint yang merupakan
temperatur di mana sampel udara lembab (atau uap air lainnya) berada pada
tekanan konstan mencapai saturasi uap air.Pada temperatur saturasi,
pendinginan lebih lanjut hasil dalam larutan air. Higrometer cermin Chilled
dewpoint adalah salah satu instrumen yang paling sering digunakan. Dengan
menggunakan

cermin

dingin

dan

mekanisme

optoelektronik

untuk

mendeteksi kondensasi pada permukaan cermin.Suhu cermin dikendalikan


oleh umpan balik higrometer elektronik untuk menjaga keseimbangan

dinamis antara penguapan dan kondensasi pada cermin, sehingga dapat diukur
suhu titik embun.
Akurasi 0,2 C dapat dicapai dengan perangkat tersebut, yang berkorelasi di
lingkungan sekitarnya untuk akurasi kelembaban relatif sekitar 0,5%.
Perangkat ini perlu sering dibersihkan, dan kalibrasi berkala untuk mencapai
tingkat-tingkat akurasi.
Untuk penggunaan higrometer ini perlu diperhitungkan biaya, ruang, atau
kerapuhan relevan, jenis lain dari sensor elektronik yang digunakan, dengan
harga yang lebih rendah dari akurasi. Dalam sensor kelembaban kapasitif,
pengaruh kelembaban pada konstanta dielektrik dari bahan polimer atau
logam oksida diukur.Dengan kalibrasi, sensor ini memiliki akurasi 2% RH
dalam kisaran 5-95% RH.Tanpa kalibrasi, akurasi adalah 2 sampai 3 kali lebih
buruk.Sensor kapasitif yang tahan terhadap efek seperti kondensasi dan suhu
tinggi sementara.
5) Jelaskan faktor-faktor kelembaban udara!
Tinggi rendahnya kelembaban udara di suatu tempat sangat bergantung pada
beberapa faktor sebagai berikut (Santoso, 2007) :
a.
Suhu.
b. Tekanan udara.
c.
Pergerakan angin.
d.
Kuantitas dan kualitas penyinaran.
e.
Vegetasi dsb.
f.
Ketersediaan air di suatu tempat (air, tanah, perairan).
6) Jelaskan peranan kelembaban udara bagi tanaman!
Untuk tanaman kelembaban harus seimbang dengan suhu, karena apabila
kelembaban tinggi maka proses-proses yang terjadi didalam tubuh tanaman
akan terganggu.
a) Kelembaban udara tinggi:
- menguntungkan: kelembaban tinggi disertai intensitas cahaya tinggi
(laju fotosintesis meningkat)
- merugikan: kelembaban tinggi disertai suhu udara tinggi (suasana
ideal untuk perkembangan OPT)
b) Kelembaban udara rendah, menyebabkan cekaman (stress) air pada
tanaman (terutama bila terjadi pada siang hari dan suhu udara tinggi)
7) Jelaskan pengertian kelembaban tanah!
Lengas tanah atau kelembaban tanah merupakan air yang terikat secara
adsorbtif pada permukaan butir-butir tanah.Menurut Daniel et al. (1979)

penyerapan air oleh perakaran tergantung pada persediaan kelembaban air


dalam tanah.Kapasitas simpanan tanah tergantung pada tekstur, kedalaman
dan struktur tanah.Ketersediaan lengas tanah tergantung pada potensial air,
distribusi akar dan suhu.
8) Jelaskan kegunaan kelembaban tanah!
Fungsi utama dari kelembaban tanah adalah mengontrol pembagian air hujan
yang turun ke bumi.
9) Jelaskan cara pengukuran kelembaban tanah!
Dilihat dari kandungan BO nya, karena kelembaban tanah tergantung pada
kandungan zat-zat organik di dalamnya. Makin tinggi kandungan BO dalam
tanah, makin banyak pula jumlah air yang dapat diikat. Hal tersebut dapat
mengurangi kepadatan struktur tanah sehingga porositas dan sirkulasi
menjadi lebih baik.
10) Jelaskan sensor kelembaban tanah!
Sensor kelembaban tanah adalah sensor yang digunakan untuk melakukan
pengukuran kelembapan tanah.Prinsip kerja sensor kelembaban tanah adalah
memberikan nilai keluaran berupa besaran listrik saebagai akibat adanya air
yang berada diantara lempeng kapasitor sensor tersebut.Praktikum ini
menggunakan dua sensor untuk mengukur kelembaban tanah yaitu sensor
SEN0114 dan VN400.Praktikum ini bertujuan untuk mengenal berbagai
macam tipe sensor kelembaban tanah, mengetahui spesifikasi sensor
kelembaban tanah, dan membuat program arduino untuk membaca output
sensor kelebaban tanah.Praktikum ini menggunakan metode pengukuran tidak
langsung dengan menggunakan sensor.Sensor SEN0114 dan VN400
digunakan untuk mengukur kelembaban tanah. Spesifikasi sensor SEN0114
yaitu dapat bekerja pada tegangan 3.3 5 V, memiliki arus yang rendah yaitu
sekitar 35 mA, dan memiliki nilai keluaran 0 4,2 V. Spesifikasi sensor
VN400 yaitu outputnya mencapai 0 3 V, rentang ukur antara -40 sampai -85
C, dan akurasinya mencapai 2 %. Sensor VN400 merupakan sensor yang
membaca nilai kelembaban berdasarkan konstanta dielektrik tanah yang
diukur dengan transmission-line technique saat dialiri listrik oleh lengan
sensor.Nilai kelembaban yang dihasilkan oleh sensor VN400 lebih akurat
dibandingkan sensor SEN0114. Kelembaban tanah contoh uji yang diperoleh

sensor VN400 berkisar antara 29,34 56,78 %, sedangkan kelembaban tanah


contoh uji oleh sensor SEN0114 berkisar antara 68 69 %.
11) Jelaskan kelembaban tanah bagi tanaman!
Kelembaban tanah yang rendah akan berpengaruh terhadap menurunya jasad
yang berada di dalam tanah
kandungan zat-zat organik di dalamnya

Kelembaban tanah tergantung pada


Makin tinggi kandungan BO

dalam tanah, makin banyak pula jumlah air yang dapat diikat. Hal tersebut
dapat mengurangi kepadatan struktur tanah sehingga porositas dan sirkulasi
menjadi lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai