TRAUMA

ABDOMEN

12/16/15

12/16/15

PRINSIP PENANGANAN
TRAUMA
A ; AIRWAY
BENDA ASING
FRAKTUR MANDIBULA
CIDERA TRACHEA
CIDERA LARYNG
B ; BREATHING
PNEUMOTHORAX
HEMATOTHORAX
FLAIL CHEST
12/16/15

C ; CIRCULATION
PERDARAHAN INTRA ABD
PERDARAHAN INTRA THORAX
FRAKTUR FEMUR
FRAKTUR PELVIS
DLL
D ; DISABILITY (NEUROLOGIC EVALUATION)
CIDERA KEPALA
GANGGUAN OXYGENASI
SYOK
ALKOHOLISM
12/16/15

E ; EXPOSURE
BUKA SEMUA PAKAIAN PEND.
PERIKSA DARI UJUNG RAMBUT
SAMPAI UJUNG KAKI (HEAD TO
TOE EXAMINATION)
SETIAP LUBANG HARUS DILIHAT
DENGAN TELITI
HATI-HATI TERJADI HIPOTERMI
SELIMUTI PASIEN
12/16/15

PRIORITAS ?

B6

1BREATHING
2. BRAIN
3. BLOOD

4. BOWEL
5. BLADDER
6. BONE
12/16/15

 TRAUMA ABDOMEN ADA DUA :

I. TRAUMA TUMPUL ABDOMEN

- KLL
- OLAH RAGA
II. TRAUMA TAJAM ABDOMEN
- TINDAKAN KRIMINAL (PISAU,
TEMBAK)
- BUNUH DIRI (JEPANG)

The primary factor in assessing abd. trauma is not

the accurate diagnosis of a specific type of injury,
but rather the determination that an abdominal
trauma injury exists

12/16/15

PHYSICAL EXAMINATION
1.

2.

3.
4.

INSPEKSI :
- Penderita ditelanjangi (Fully Undressed)
- Lihat seluruh bagian abdomen (luka lecet,
memar, luka tusuk)
Bila perlu lakukan (Log Rolled)
AUSKULTASI :
Untuk mengetahui ada/tidaknya bising usus
Darah, kontaminat dari isi usus ileus
PERKUSI :
Mencari muscle rigidity/defance muskular
PALPASI :
Bisa menentukan lokasi nyeri organ
yang ruptur/rusak 12/16/15
9

5. RECTAL TOUCHER (RT)

Mempunyai arti yang penting pada
trauma abdomen karena :
Ada darah ada perforasi usus
mengetahui tonus sphincter
Mendeteksi adanya fraktur
tulang-tulang pelvis, ruptur
urethra post
LOBRATORIUM :

Hematocrit, Hb. (Haemoglobin)

Leucocyt
Amilase
Urinalysis
Alkohol
12/16/15

10

ROENTGEN ;
SCREENING RO :

1. CERVICAL LATERAL
2. CHEST X RAY (AP)
3. PELVIS
BOF :
Dapat mengetahui adanya trauma abdomen (udara bebas
dibawah diafragma), hilangnya bayangan M. illupsoas.
CONTRAST STUDY :
1. IVP (Intra Vena Pyelography)
2. UPPER GIT. TRACT FOTO (Ba. Intake)
3. Ba. Inloop
4. Cystography
5. Uretrography
12/16/15

11

SPECIAL DIAGNOSTIC :
Diagnostic peritoneal lavage
CT. Scan :

- Dengan kontras
- Tanpa kontras
- Hanya dikerjakan pada pasien
yang stabil

12/16/15

12

SECARA ANATOMI ABDOMEN

TERDIRI DARI TIGA RONGGA :
1. PERITONEAL CAVITY
2. RETROPERITONEAL CAVITY
3. PELVIS

BACK

TRAUMA ABDOMEN
Adalah salah satu penyebab Akut Abdomen
yaitu semua keadaan darurat pada abdomen
Penyebab yang lain :
Infeksi
Ileus
Perdarahan

TRAUMA ABDOMEN :
TRAUMA TUMPUL ABDOMEN
Kecelakaan Lalu Lintas
Olah Raga
TRAUMA TAJAM ABDOMEN
Stab Wound
Gunshot Wound
Suicide (Jepang)

TRAUMA PADA ABDOMEN DAPAT

MENYEBABKAN TERJADINYA :

Perdarahan

( bila mengenai organ-organ padat )

Perforasi

( organ berongga Peritonitis )

Trauma Sistem Urogenital

PERDARAHAN
SUMBER PERDARAHAN UTAMA :
HATI
( Pada palpasi, Nyeri subcostal kanan )
LIMPA/ LIEN
( Pada palpasi, Nyeri subcostal kiri )
ARTERI-VENA MESENTERIKA
( Jarang )

Diagnosis Internal Bleeding

(Perdarahan Rongga Abdomen)

Riwayat Trauma pada perut

( Tumpul/ Tajam )

Tanda Hipovolemik Shock

Tanda Iritasi/ rangsangan pada Peritoneum
Tanda Cairan Bebas +

( Bila Darah >500cc )

Diagnostic Peritoneal Lavage

Dikatakan Positif Bila :

Sel Darah Merah (RBC) > 100.000/cc

cairan lavage

Sel Darah Putih (WBC) > 5.000/cc

cairan lavage

Diagnostic Peritoneal Lavage

Vertical Incision, Infra Umbilical, unless

pelvic fracture or pregnancy.

Avoid old scar, if possible
Foley catheter, NG tube
Lidocaine with epinefrine
Enter Peritoneum under direct vision
Insert dialysis catheter without stilette
Direct catheter into pelvic recesses
1 liter of Ringers or Normal Saline
Aspirate, Blood implies positive

Perdarahan dari retroperitoneal,

darahnya tidak membeku, karena
tidak semua faktor pembekuan
darah dapat menembus
periitoneum.

PERFORASI
PERFORASI ORGAN BERONGGA :
Terjadi Gejala Peritonitis
Waktu terjadinya Peritonitis,

berbeda antara

Usus Bagian Atas (Gaster-Duodenum)

Usus Bagian Tengah (Jejenum-Ileum)
Usus Bagian Bawah (Colon)

PERFORASI ORGAN BERONGGA

KIMIA

KUMAN

ISI

TERJADINYA
PERITONITIS

ATAS

Makanan

Segera

TENGAH

Feces Cair

10-12 jam

BAWAH

++

Padat

6-8 jam

USUS

BLUNT ABDOMINAL TRAUMA

COMBINED HEAD AND

ABDOMINAL TRAUMA

ALGORITHM STAB WOUND

OMENTAL EVISCERATION

Terima Kasih

BACK