PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era modern ini segala sesuatu dalam kehidupan manusia sebagian besar bergantung
pada sains dan teknologi. Sains dan teknologi mengalami perkembangan yang amat pesat, hal ini
di tujukan semata-mata untuk menunjang segala kebutuhan manusia. Para ahli dan ilmuan
berlomba-lomba menciptakan penemuan yang canggih dan modern yang mana penemuan yang
canggih dan modern tersebut bertujuan untuk mempermudah manusia dalam menjalani
kehidupannya.
Dalam islam, sains dan teknologi sangat penting untuk membangun peradaban yang kuat dan
tangguh. Sebagaimana halnya dahulu para khalifah mendorong kaum muslim untuk
mencipatakan teknologi dan membuat karya ilmiah guna mengembangkan dan memanfaatkan
SDA yang ada. Seperti kita ketahui para ilmuwan islam seperti Ibnu Sina yang merupakan
ilmuwan Islam dalam bidang ilmu kedokteran, Ibnu Sina dianggap oleh banyak orang
sebagai Bapak
Kedokteran
Modern,
selanjutnya
yaitu
Al
Battani
juga
dikenal
sebagai Albatenius adalah seorang ahli astronomi dan matematikawan Salah satu pencapaiannya
yang terkenal dalam astronomi adalah tentang penentuan Tahun Matahari sebagai 365 hari, 5
jam, 46 menit dan 24 detik. Tidak hanya kedua ilmuwan Islam yang di sebutkan di atas saja yang
sangat berpengaruh dalam perkembangan sains dan teknologi masih banyak lagi ilmuwanilmuwan Islam yang sangat berpengaruh dalam perkembangan sains dan teknologi. Jadi, Islam
tidak pernah melarang perkembangan sains dan teknologi.1
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pandangan Islam terhadap perkembangan sains dan teknologi berdasarkan
manfaat dan mudarat nya bagi kehidupan manusia?
2. Bagaimana pandangan Islam terhadap perkembangan sains dan teknologi mengenai bayi
tabung berdasarkan manfaat dan mudarat nya bagi kehidupan manusia?
3.
1
1
BAB II
PEMBAHASAN
3.1 Pengertian Sains dan Teknologi
Sains
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, sains diartikan sebagai pengetahuan
sistematis yang diperoleh dari sesuatu observasi, penelitian, dan uji coba yang
mengarah pada penentuan sifat dasar atau prinsip sesuatu yang sedang diselidiki,
dipelajari, dan sebagainya. Sains adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki,
menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan
dalam alam manusia2. Sains memiliki Ciri khas nyata yang tidak dapat diingkari
meskipun oleh para ilmuwan Ciri khas nyata dari ilmu pengetahuan (science)adalah
bahwa ia tidak mengenal kata "kekal". Apa yang dianggap salah di masa silam misalnya,
dapat diakui kebenarannya di abad modern3.
Teknologi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, teknologi diartikan sebagai kemampuan
teknik yang berlandaskan pengetahuan ilmu, eksakta dan berdasarkan proses
teknis. Teknologi adalah ilmu atau cara tentang menerapkan sains untuk
memanfaatkan alam bagi kesejahteraan dan kenyamanan manusia4.
3.2 Pandangan Islam Mengenai Perkembangan Sains dan Teknologi
Islam tidak pernah menentang perkembangan sains dan teknologi, Islam bahkan
memotivasi umat nya untuk berlomba-lomba dalam mengembangkan sains dan teknologi
yang mana hal ini di tujukan untuk mempermudah kehidupan manusia. Dalil yang
menyatakan bahwa Islam sangat mendukung perkembangan sains dan teknologi yaitu
diantaranya;
1. Surat Yunus : 1015
2
3
4
5
2
Terjemahan ayat
Katakanlah: "Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. tidaklah bermanfaat tanda
kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak
beriman".
2. Surat Al-Baqarah Ayat 1646
Terjemahan ayat
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera
yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan
dari langit berupa air, lalu dengan air itu dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan dia
sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan
antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi
kaum yang memikirkan.
3. Surat Ar-Rahman: 337
Terjemahan ayat
Hai jemaah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan
bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan.
lapangan pekerjaan
Dengan adanya perkembangan sains dan teknologi ini dapat menyediakan
sarana dan prasarana yang bertujuan untuk mempermudah kehidupan
manusia
Dengan adanya perkembangan sains dan teknologi ini dapat mempercepat
mendapatkan informasi-informasi yang terakurat dan terbaru yang terjadi
1. Masalah saluran telur: Saluran telur tidak berfungsi dengan baik, atau tidak
memungkinkan terjadinya pertemuan antara sel telur dengan sperma, sehingga
pembuahan tidak terjadi. Walaupun pembuahan bisa terjadi, kemungkinan embrio
tidak masuk ke rongga rahim, sehingga terjadi kehamilan di luar kandungan.
2. Masalah sperma.
Terjemahan ayat
Sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di
daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami
9
5
lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang
telah Kami ciptakan
b) Q.S At-Tin ayat 410
Terjemahan ayat
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaikbaiknya.
c) Hadits Nabi :11
Terjemahan ayat
Tidak halal bagi seseorang yang beriman kepada Allash dan hari akhir
menyiramkan airnya (sperma) pada tanaman orang lain (vagina istri orang
lain). (HR. Abu Daud, dari Ruaifa bin Sabit)
Kedua ayat dan Hadits di atas menerangkan bahwa bayi tabung dengan sperma donor itu
haram.Karena pada hakikatnya dapat merendahkan harkat dan martabat manusia.Dalam hal itu
manusia sejajar dengan tumbuh-tumbuhan dan hewan. Selain itu, diharamkannya bayi tabung
dengan sperma donor karena akan menimbulkan percampuradukkan dan penghilangan nasab,
yang telah diharamkan oleh ajaran Islam. Oleh karena itu, proses bayi tabung hendaknya
dilakukan dengan memperhatikan nilai moral Islami dan tetap harus menjunjung tinggi etika dan
kaidah-kaidah syariah.
Landasan Diperbolehkannya Bayi Tabung
a) Q.S Al-Insyirah ayat 512
10
11
12
6
Terjemahan ayat
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan
b) Hadits Nabi13
Dalam Hadits Nabi yang diriwayatkan
bersabda: Menikahlah
kalian
dengan
yang
subur
(peranak),
sebab
sesungguhnya aku akan berbangga di hadapan para Nabi dengan banyaknya jumlah kalian
pada hari kiamat nanti. (HR. Ahmad)
Dari
ayat
dapat
diketahui
bahwa
syariat
Islam
reproduksi
manusia.
Dengan
adanya
kemajuan
teknologi
kedokteran dan ilmu biologi modern yang Allah karuniakan kepada umat
manusia agar mereka bersyukur dan menggunakannya sesuai dengan
kaidah-kaidah ajaran-Nya. Dengan demikian, hukum bayi tabung itu mubah
(boleh) dengan syarat sperma dan sel telur suami-istri itu sendiri bukan dari
donor.
Perbedaan Pendapat Alim Ulama Mengenai Bayi Tabung14
Adapun pendapat para ahli mengenai bayi tabung adalah sebagai berikut:
1. Pendapat Yang Membolehkan
a) Zakaria Ahmad al Bari
Inseminasi buatan itu boleh menurut syara, jika dilakukan dengan
sperma suami yang demikian masih dibenarkan oleh hukum dan syariat
yang diikuti oleh masyarakat yang beradab. Tindakan tersebut
diperbolehkan dan tidak menimbulkan noda atau dosa. Disamping itu
tindakan demikian dapat dijadikan cara untuk mendapatkan anak yang
sah menurut syara yang jelas ibu dan bapaknya.
b) Syekh Mahmud Syalthout (mantan rektor universitas Al-Azhar)
13
14
7
Menurut hukum syara apabila bayi tabung itu dengan air mani
suaminya sendiri maka hal itu sudah sesuai dengan hukum dan
dibenarkan oleh syara dan dipandang sebagai cara untuk menjalankan
anak yang sah. Tetapi apabila bayi tabung itu berasal dari sperma lelaki
lain yang tidak ada hubungan perkawinan, beliau mengatakan bahwa
inseminasi tersebut dalam pandangan syariat Islam adalah perbuatan
munkar dan dosa besar perbuatan itu setara dengan zina dan
akibatnyapun sama.
1)
Bayi tabung dengan sperma clean ovum dari pasangan suami istri yang sah
hukumnya adalah mubah (boleh), sebab hak ini termasuk ikhtiar berdasarkan kaidahkaidah agama.
15
8
2)
Bayi tabung dari pasangan suami istri dengan titipan rahim istri yang lain (misalnya
dari istri kedua dititipkan di istri pertama) hukumnya haram berdasarkan kaidah Sadd
Adz-Dzariyah sebab hal ini akan menimbulkan masalah yang rumit kaitannya dengan
masalah warisan (khususnya antara anak yang dilahirkan dengan ibu yang mempunyai
ovum dan ibu yang mengandung kemudian melahirkan dan sebaliknya).
3)
Bayi tabung dari sperma yang dibekukan dari suami yang telah meninggal dunia
hukumnya haram. Berdasarkan Sadd Adz-Dzariyah, sebab hal ini akan menimbulkan
masalah yang pelik baik dalam kaitannya dengan penentuan nasab maupun dengan hal
pewarisan.
4)
Bayi tabung yang sperma dan ovumnya diambil dari selain pasangan suami istri
yang sah hukumnya haram, karena itu statusnya sama dengan hubungan kelamin antar
lawan jenis di luar pernikahan yang sah (zina), dan berdasarkan kaidah Sadd AdzDzariyah yaitu untuk menghindarkan terjadinya perbuatan zina sesungguhnya.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Islam tidak pernah menentang perkembangan sains dan teknologi, Islam bahkan memotivasi
umat nya untuk berlomba-lomba dalam mengembangkan sains dan teknologi yang mana hal
ini di tujukan untuk mempermudah kehidupan manusia. Dalil yang menyatakan bahwa Islam
sangat mendukung perkembangan sains dan teknologi yaitu diantaranya;Surat Yunus : 101,
sperma
donor
karena
akan
menimbulkan
percampuradukkan
dan
penghilangan nasab, yang telah diharamkan oleh ajaran Islam. Oleh karena itu, proses
bayi tabung hendaknya dilakukan dengan memperhatikan nilai moral Islami dan tetap
DAFTAR PUSTAKA
http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_Muslim_scientists
http://kbbi.co.id/
Dr. M. Quraish Shihab; Membumikan Al-Quran; Fungsi dan Peran Wahyu dalam
Kehidupan Masyarakat, (Mizan, Mei 1992)
http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Terbaru/Terbaru/alasan.mengikuti.program.bayi.tabu
ng/
Departemen Agama RI, Al Quran dan Terjemah, (Semarang: PT Karya Toha Putra,
1996)
Abu Daud, Sunan Abu Daud, Jilid 1(Beirut: Dar al-Fikr, 1990)
Sahal Mahfud, Solusi Problematika Aktual Hukum Islam, (Surabaya: Lajnah Talif Wan
Nasyr, 2004) h. 354
https://keperawatanreligionirinegemasari.wordpress.com/
http://mui.or.id/produk-mui/fatwa-mui/fatwa-komisi-fatwa-mui/bayi-tabung-inseminasibuatan.html
10