Anda di halaman 1dari 25

SAHAD

Seri Menajemen Diri Muslim

Ustz Eka Nazra Bustami, Lc.


Suatu metode mengelola diri
untuk mencapai tujuan
hidup tertentu
“Hai orang-orang yang beriman,
bertakwalah kepada Allah dan hendaklah
setiap diri memperhatikan apa yang
telah diperbuatnya untuk hari esok
(akhirat), dan bertakwalah kepada
Allah, sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan”
(QS. Al Hasyr : 18)
“Barang siapa yang hari ini lebih buruk
dari hari kemaren, maka ia celaka. Barang
siapa yang hari ini sama dengan hari
kemaren, maka ia merugi. Barang siapa
yang hari ini lebih baik dari hari kemaren,
maka ia beruntung”

“Sesungguhnya amal itu terletak pada


hasil akhirnya”
(Al Hadits)
Tidak
Merencanaka Merencanakan
n

Berhasil Sukses Kebetulan

Tidak Sukses Gagal


Berhasil
 Metode manajemen diri tergantung
dari ideologi/keyakinan seseorang
 Kebanyakan metode manajemen
diri bersumber dari barat dan
bersifat duniawi
 Manajemen diri semestinya mencontoh
pada diri Nabi Muhammad saw
 Nabi Muhammad saw bukan hanya
teladan dalam perbuatan tertentu (parsial),
tapi juga teladan dalam manajemen diri
(holistik)
Pewarisan Jati Diri

Pengembangan Jati Diri

Pembentukan Jati Diri

Pencarian Jati Diri

Pertumbuhan
Aktivitas Pertumbuhan fisik dan
Kepercayaan Diri
Kecerdasan Adversity Quotient

Peran Follower

Kebiasaan Dependence
PT + PP x A = SC

Keterangan :
PT= Positive Thinking
PP = Potential Power
A = Action
SC = Self Confedence
Aktivitas Pencarian Konsep Diri

Kecerdasan Creativity Quotient

Peran Supervisor

Kebiasaan Independence
I + TE + BR = C

Keterangan :
I = Imagination
TE = Try and Error
BR = Breaking of Rules
C = Creativity
Aktivitas Manajemen Waktu dan
Tarbiyah Jama’iyah
Kecerdasan Spritual Quotient

Peran Manager

Kebiasaan Independence
nT
= TM
M+T

Keterangan :
nT = jumlah waktu
M = Mission
T = Target (dalam setiap peran hidup)
TM = Time Management
Aktivitas Pelayanan Masyarakat
dan Tarbiyah Dzatiyah
Kecerdasan Emotional Quotient

Peran Leader

Kebiasaan Interdependence
REKENING SETORAN
REKENING SETORAN
SAYA TERHADAP FULAN
DEBET KREDIT

REKENING SETORAN
FULAN TERHADAP SAYA
DEBET KREDIT
CONTOH SETORAN

• Membantu orang lain


• Memenuhi Janji
• Meminta maaf
• Mengucapkan terima kasih
• Mendengarkan dengan empati
• Memberikan/meminjamkan sesuatu
• Dll
Aktivitas Pendelegasian dan
Regenerasi
Kecerdasan Intelectual Quotient

Peran Master

Kebiasaan Interdependence
Banyaknya
Nilai Orang yang Waktu Nilai Sukses
Sumbangan Menerima

Banyak Rutin Sangat Sukses


Besar Temporer Sukses
Rutin Sukses
Sedikit Temporer Cukup Sukses
Banyak Rutin Sangat Sukses
Kecil Temporer Sukses
Rutin Cukup Sukses
Sedikit Temporer Kurang Sukses
Pewarisan Jati Diri

Pengembangan Jati Diri

Pembentukan Jati Diri

Pencarian Jati Diri

Pertumbuhan
 Selalu berubah semakin baik
menuju pada warisan bermakna
 Secara periodik membuat
rencana/peta hidup
 Melakukan tarbiyah zatiyah, bukan
hanya tarbiyah jama’iyah
 Kunci manajemen diri adalah
ketekunan
90% kesuksesan ditentukan
oleh ketekunan

• Rasulullah saw 13 tahun berda’wah (periode Makah)


tanpa hasil yang nyata
• Umar bin Khatab ra rajin menjaga sholat malamnya
• Zaid bin Tsabit ra teliti dalam mencatat Al Qur’an
• Abu Amru bin Ala ‘Al Bashri (Tabi’in) meninggal usia
74 tahun. Buku yang ditulisnya memenuhi rumahnya
hingga hampir mencapai atap
• Tafsir yang ditulis Abu Bakar Ibnu Al Arabi (Anwarul
Fajr) mencapai 80.000 halaman. Kitab ini dikenal dan ada
di perpustakaan Istambul, Turki.
Tekun adalah buah dari
keyakinan dan harapan
# Ibnu Taimiyah meninggalkan 300 judul karangan dari
berbagai disiplin ilmu
# Imam Al Baihaqi menulis 1000 juz buku yang bernilai
tinggi dalam waktu 30 tahun
# Imam Al Alusi seorang ahli tafsir. Beliau mengajar 24
pelajaran dalam sehari, pada saat sibuk mengajar 13
pelajaran sehari.
# Al Mundziri selalu dilihat tetangganya di tengah malam
sedang sibuk dengan ilmu dan ibadah. Tidak pernah keluar
dari komplek sekolah kecuali untuk sholat Jum’at.
Bagaimana agar tekun?

• Jaga keikhlasan
• Bakar ‘perahu’ Anda
• Yakini Anda sudah tertinggal
• Visualisasi tujuan
• Hidupkan ‘alarm’ pikiran Anda
• Ceritakan keinginan Anda
Hasan Al Banna :
“Akulah petualang yang mencari kebenaran. Akulah manusia
yang mencari makna dan hakikat kemanusiaaan di tengah
manusia. Akulah patriot yang berjuang menegakkan
kehormatan, kebebasan, ketenangan dan kehidupan yang baik
bagi tanah air di wawah naungan Islam yang hanif.

Akulah lelaki bebas yang telah mengetahui rahasia wujudnya,


maka ia pun berseru, “Sesungguhnya sholatku, ibadahku,
hidupku, dan matiku hanya untuk Allah, Rob semesta alam
yang tiada sekutu baginya. Kepada yang demikian itulah aku
diperintahkan, dan aku termasuk orang-orang
yang berserah diri.”

Inilah aku. Dan kamu, kamu sendiri siapa?”

Anda mungkin juga menyukai