Anda di halaman 1dari 2

Syahrudin Segera Eksekusi IUP

Yang Belum CnC


Palangka Raya, Dayak Pos
Anggota DPRD Kalimantan Tengah menyarankan kepada pemerintah
daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota se-Kalteng untuk bisa
bertindak cepat menyikapi 258 izin usaha pertambangan dan perkebunan
yang belum clear and clean (CnC).Kami minta pemerintah daerah, baik
provinsi
maupun
kabupaten/kota
bersanfgkutan
untuk
tidak
lamban..Segera lakukan eksekusi kalau memang terbukti belum clear and
clean (CnC). Kalau tidak, mereka akan terus beroperasi.Legislator Partai
Amanat Nasional (PAN) untuk melakukan eksekusi terhadap perusahaanperusahaan yang mbaleo dalam hal perizinan tersebut,sebaiknya ditentuk
tim terpadu.Jika dilakukan secara terpadu dan terbuku, saya yakin akan
lebih efektif.Kami di DPRD pasti akan mendukung,ujarnya.Lebih lanjut
Syahrudin mengatakan, jika pemerintah daerah terus mengulur waktu dan
selalu memberikan kesempatan kepada perusahaan yang jelas-jelas
menyepelekan izin-izin yang semestinya wajib dikantongi sebelum
operasional dan berproduksi, maka juga kan berdampak negative terhadap
citra dan wibawa pemerintah, terutama kepala daerah bersangkutan.Ini
bukan main-main, karena wibawa pemerintah, terutama kepala daerah
dilanggar dan dipandang sebelah mata.Karena itu hendaknya ke depan
perangkat atau dinas terkait kalau ada instruksi gubernur harus
sigap.Kalau memang sudah terbukti tidak CnC, jangan tunggu lebih lama
lagi,katanya.Sebelumnya, wakil Gubernur Kalteng Ir.H.Achmad Diran
mengumumkan IUP yang belum Clean and Clear.Jumlahnya cukup
mengejutkan.Sedikitnya ada 258 IUP belum CNC alias illegal tersebar di
Kalteng.Saya mewakili Gubernur Kalteng sudah menangani surat
rekomendasi untuk IUP yang CNC di wilayah kalteng per 31 Desember
2014, dan sudah diserahkan kepada Dirjen Minerba,ungkap Wakil
Gubernur Kalteng H Achmad Diran di ruang kerjanya, selasa 13/1.Meski
ada ratusan izin usaha pertambangan illegal di Bumi Tambun Bungai, Diran
menegaskan Pemprov Kalteng hanya sebatas menyampaikan surat

rekomendasi pencabutan IUP tersebut ke Dirjen Minerba.Sayangnya,


Pemprov tidak memiliki kewenangan untuk mencabut IUP illegal
tersebut.Pasalnya penetapan dan pencabutan terkait IUP CnC atau tidak,
juga berada di pusat dan kepala daerah.Ini sudah konsekuensi dengan
janji saya kepada pusat untuk merekomendasi IUP yang CnC dan masalah
pencabutan bergantung pada pusat maupun kepala daerah,tegas
Diran.Dari total 301 IUP yang ada di Kalteng hanya sebesar 74 IUP yang
dinyatakan CnC, enam masih bersyarat karena masalah tata batas dan 37
tidak melaporkan. Sedangkan 258 lainnya tidak CnC.Selain itu
berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 24 tahun 2014,14 kepala
daerah kabupaten/kota yag wilayahnya ada IUP illegal, maka wajib
mencabut izinnya.Acb

Anda mungkin juga menyukai