Oleh :
RIZKI DWIRYANTI
04101001083
Pembimbing :
drg. Billy Sujatmiko, SpKG
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2014
Permukaan
terluar
lebih
tahan
karies
terjadinya
karies.Variasi
morfologi
gigi
juga
sehingga
berkembang biak.
bakteri
tidak
dapat
turnbuh
dan
membantu
perkembangbiakan
dan
kolonisasi
asam
menyebabkan
serta
timbulnya
bahan
yang
karies.
aktif
Hasil
yang
penelitian
terutama
sukrosa
cenderung
mengalami
Streptokokus
Streptokokus
beberapa
mitis
strain
Lactobacillus
mutans,
dan
lainnya.
dan
Streptokokus
Stretokokus
Selain
beberapa
sanguis,
salivarius
itu,
serta
dijumpai
spesies
juga
Actinomyces.
(30
%).
Plak
akan
terbentuk
apabila
adanya
D1:
D2:
D3:
D4:
D5:
D6:
D1:
D2:
D3:
D4:
D5:
D6:
dental
dan
riwayat
medis).
Ditanyakan
tentang
apa
yang
menyebabkannya,
apa
yang
dapat
meringankannya, dll.
Pemeriksaan Objektif
Pemeriksaan ekstra oral (BB/TB, cara berjalan, corak
Treatment
Sikat gigi dengan frekuensi 2x sehari (bisa lebih ika dirasa
perlu) menggunakan pasta gigi ber-fluoride.
4. Apa yang dimaksud karies email?
Karies email merupakan karies yang terjadi pada permukaan
email gigi (lapisan terluar dan terkaras dari gigi), dan belum
terasa sakit hanya ada pewarnaan hitam atau cokelat pada
email. Apabila keseimbangan antara laju proses demineralisasi
dengan remineralisasi berlanjut maka permukaan lesi awal
akan runtuh akibat dari pelarutan apatie yang sudah melemah
sehingga menghasilkan kavitas.
5. Apa yang dimaksud karies dentin?
Merupakan karies yang sudah mencapai bagian dentin (tulang
gigi)
kamar
pulpa.
Gigi
biasanya
terasa
sakit
bila
terkena
iritasi
terhadap
jaringan
pulpa.
Bakteri
akan
dampak
trauma,
trauma
oklusal,
kuretase
sehingga
jumlah
dan
diameter
tubulus
melebihi
batas
toleransi
fisiologis
ligamentum
dari
iritasi
pulpa.
Jika
penyebabnya
dihilangkan,
inflamasi
akan
walaupun
oleh
kerusakan
pulpa
yang
parah
akibat
yang
dapat
menyebabkan
Jika
eksudat
yang
dihasilkan
selama
pulpitis
yang
terbentuk.
Tujuan
trepanasi
adalah
0,1%
Alkohol
9%
untuk
gingivitis,
0,2%
untuk
gingivitis,
periodontitis,
riwayat
hipersensitifitas
terhadap
triamsinolon
infeksi
virus,
bakteri,
jamur
di
mulut
atau
tenggorokan.
EFEK SAMPING
Efek samping kenalog in orabase jarang terjadi. Efek samping
biasanya berupa memburuknya bengkak di dalam mulut,
iritasi mulut atau gusi. Selain itu dapat muncul rasa gatal,
kering, kemerahan, dan rasa terbakar pada daerah yang
diobati dengan kenalog in orabase.
Pada penggunaan lama dan dalam dosis besar, dapat terjadi
efek samping sistemik seperti gangguan metabolisme gula,
metabolisme protein, luka lambung, dan lain-lain. Efek
sistemik
ini
sangat
jarang
terjadi.
Pada
ibu
hamil,
Pengenalan
Penjelasan
Presentasi Data
Indeks Penyakit
Indeks Obat-obatan
KODE
PENYAKIT
1. A00 B99
2. C00 C99
NEOPLASMA GANAS
3. D00 D48
4. D50 D89
PENYAKIT DARAH DAN ALAT PEMBUAT
DARAH, MEKANISME IMUN
5. E00 E90
METABOLIK
6. F00 F99
PENYAKIT
ENDOKRIN,
NUTRISI
DAN
7. G00 G99
8. H00 H59
9. H60 H95
10.
I00 I99
11.
J00 J99
12.
K00 K93
14.
M00 M99
15.
N00 N99
16.
O00 O99
U00-U99
dari
tindakan
terapi
dengan
obat
atau
oleh
sebagian
besar
obat-obatan
yang
selama
semester
pertama
kehamilan
dan
obat
ini
mungkin
memiliki
efek
teratogenik
manfaatnya
dalam
situasi
tertentu,
misalnya
pemakaian
obat-obatan
ini
semasa
janin
peningkatan
atau
resiko
telah
menunjukkan
terhadap
janin,
bukti-bukti
berdasarkan
untuk
digunakan
selama
kehamilan.
Obat-obatan
kategori C harus digunakan dengan peringatan, dan obatobatan kategori D dan X harus dihindari atau merupakan
kontraindikasi. Obat-obatan yang digunakan di kedokteran
gigi seperti anestestikum lokal, analgesik, antibiotik, antifungi
dan obat-obatan lainnya biasanya memiliki waktu paruh
metabolik pendek yang diberikan untuk periode terbatas,
oleh karena itu cenderung kurang menyebabkan komplikasi
selama kehamilan.
Berikut ini tabel anestetikum lokal yang aman dan tidak
aman digunakan pada masa kehamilan.
Hal-hal
yang
perlu
diperhatikan
dalam
penggunaan
kehamilan
biasanya
terdapat
komplikasi
(Citanest
Plain)
setelah
konsultasi
dan
kasus
penanganan
nyeri
orofasial,
kasus-kasus
setelah
dilakukannya
perawatan,
maka
analgesik
wanita
hamil
biasanya
diresepkan
kortikosteroid
17. Gigi
diinervasi
saraf
berapa
dari
N.
Cranialis?
Hapalkan!
Persarafan N. Cranialis:
1. Nervus Olfactorius
Fungsinya sebagai penciuman
Sifatnya sensorik membawa rangsangan aroma dari
hidung ke otak
2. Nervus Optikus
11.
12.
trigeminus adalah
saraf
yang
berperan
dalam
memiliki
atas/maksilaris
tiga
dan
divisi
rahang
(mata/oftalmik,
bawah/mandibula)
rahang
yang
branchialis
pertama.
Nervus
ini
mengandung
serat-serat
lebih
besar,
sebelum
bergabung
dengan
saraf
dimana
ganglia
siliaris
berhubungan
sensorial
yang
terdiri
atas
komponen-komponen
pons
kira-kira
2mm-
5mm
disebelah
ke anterior didalam fossa crania anterior dimana berkasberkas tersebut akan bergabung didalam ganglion semilunare
gasseri (ganglion trigeminal), ganglion ini terdapat di suatu
lekukan pada duramater yang dinamakan cavum trigeminus
(cavum meckeli). Nervus trigeminus di lepaskan dari ganglion
semilunaris
dan
memiliki
cabang
nervus
yaitu
N.
Nervus Mandibularis
Cabang awal yang menuju ke mandibula adalah nervus
alveolar inferior. Nervus alveolaris inferior terus berjalan
cabang
tersebut,
ada
juga
cabang
lain
yang