Penyakit
Hipertensi
esensial
Keterangan
>=140/90, 2x pengukuran jarak
10 menit, posisi duduk, tangan
kanan. Klasifikasi hipertensi I
(>140/90), II (160/100)
Urgensi (180/120)
Emergensi : TOD
DD
Hipertensi
sekunder
Pertusis
Asma
Tatalaksana
Modifikasi gaya
hidup, turunkan BB,
DASH diet (2,4
natrium atau 1
sendok teh, banyak
makan sayur,
kurangi daging),
olahraga.
Captopril 6.25mg,
12.5mg, 25mg.
R/ Captopril tab
6.25mg No.XLII
S 3 dd tab I
TB
Asma
Alergi
Bronkitis
kronik
TB
Bronkiolitis
Bronkitis
kronis
Kontrol tiap 2
minggu
Target :
<140/90mmHg
Orang tua (diatas
60, tanpa DM, tanpa
ginjal):
<150/90mmHg
Eritromisin
4x250mg, 10 hari
(50 mg/KgBB/hari)
R/ Eritromisin tab
250 mg no. XL
S 4 dd tab I
R/ Eritromisin syr
250mg/5mL fl ___
No.I
S 4 dd corig I
SABA
Kortikosteroid
inhalasi
Kortikosteroid oral
LABA
Evaluasi 3 bulan
BP
CAP
Bukan pneumoni
Pneumoni ringan : nafas cepat
saja
Pneumoni berat : cuping hidung,
retraksi
Bronkiolitis
Gagal
jantung
TB
Rate pernafasan
<2 bulan : 60
2-11 bulan : 50
1 5 tahun : 40
>5 tahun : 30
Batuk
Azitromisin
1x500mg, 3 hari.
Sediaan 500mg.
Anemia
Defisiensi
Besi
DHF
*status asmatikus*
Serangan asma
akut, silent chest,
penurunan
kesadaran, intubasi.
Tata laksana:
intubasi
Ringan : rawat jalan,
kotri 8tmp/hari.
Sirup : 40mg
TMP/5mL. Tablet :
20mg TMP/1tablet.
Amoksisilin
25mg/kgBB/kali.
Sirup : 125mg/5mL.
Anemia
penyakit
kronik,
thalasemia,
sideroblas
Klaritromisin
2x250mg, 7-14
hari.Sediaan 250mg
Anak : ferous
fumarat syrup
100mg/5mL (20mg
elemental besi),
6mg/kgBB/hari
Demam
ES besi : konstipasi,
mual, BAB hitam
DBD gr I tanpa
dengue
DBD gr II tanpa
provokasi 67ml/kgBB/ jam
RL/RA/NaCl 0.9%
DBD Gr III/IV
SYOK
20ml/kgbb/secepatn
ya (drip cepat)
bisa diulang 2kali
Koloid 1020mml/kgbb (maks
30ml/kgbb)
Kriteria rawat:
- DBD gr II
- Hemokonsentrasi
- Syok
-Trombosit kurang dari 100.000
Malaria
Rumple-leed:
- Cari rata rata sistol-diastol
pertahankan tensi 5 menit
lepas bikin lingkaran di follar
(di tempat tidak keliatan) 2 jari
dibawah fossa cubit diameter
2.5 cm (+) kalo minimal 10
Trias malaria : demam, mengigil,
berkeringat ( episodik)
Dengan riwayat pergi ke daerah
Komplikasi: penurunan
kesadaran, black water fever,
hepao-splenomegali, kuning,
pucat
Indikasi rawat:
-Dengan komplikasi
(trombositopenia)
Lab:
DPL , Apus darah tebal
- Falciparum pisang, maurer
-Vivax ring, schufnner,
membesar
-Malarie ring and band
perdarahan
meningkatkan
asupan cairan,
antipiretik
Transfusi apabila
trombosit kurang
20.000/ manifestasi
perdarahan
Lepto
Hepatitis
Tifoid
Dewasa:
Falciparum
artesunat 1x4 tab
ditambah
amodiakuin 1x4tab
(selama3 hari)
diatambah
primakuin 1x3 tab
hari (hanya 1 hari)
Vivax/ovale 4ACT (3
hari) , ditambah
primakuin 1tab 14
hari
R/ACT Blister No.III
1 dd tab 8
R/ Primakuin tab 25
mg No. III
1 dd tab 3
Leptospiro
sis
Hepatitis A
10
Anafilaksis
??
11
Kejang
Demam
Kejang
karena
infeksi
ektrakrania
l
PP:
LP
-< 12 bulan: sangat dianjurkan
Cerebral:
Artesunat
2.4mg/KgBB IV
(60mg/vial)
0-12 jam-24 jam
tiap hari sampai
sadar ganti oral
Doksisiklin 2x100mg
7-10 hari
Weil disease
:Disfungsi ginjal,
kuning, diatesis
hemorargik
( perdarahan kapiler
paru)
Penicilin G 4x1.5
juta/hari IV
Epinefrin 1:1000,
0,1-0.3 mili IM
A pastikan
terbuka
B oksigen
C RL
20ml/kgbb/jam
Kortikosteroid
1mg/kgbb
(prednisone)
Diphenhydramine 12 mg/kgbb
Inhalasi beta agonis
20 tetes (1ml)
Tatalaksana:
-Diazepam rektal
10 kg 5mg, >10kg
10 mg boleh
diulang 2 kali, jarak
5 menit
- Diazepam IV
0.25-0.5
mg/kgbb/maksimal
20 mg
-Phenytoin IV
20mg/kgbb
diencerkan dengan
NS 10mg/ml
kecepatan maksimal
1mg/kgbb/menit
(maks 50mg/menit)
-Phenobarbital
20mg/kgbb (mask
1g) boleh
ditambah 5mg/kgbb
-Kalo udah ga
kejang 12 jam
kemudian diberikan
pengobatan terakhir
(phenytoin 57mg/kgbb
/phenobarbital 34mg/kgbb)
-Knock down
12
Tetanus
Trismus
Risus sardonikus (mukanya kaya
setan)
Riwayat ada luka
Kejang tanpa penurunan
kesadaran
13
Tension
Headache
Primary
headache
14
Bells
Palsy
Stroke
Parotitis
Rumatan Kejang
(untuk KDK/
berulang)
- As. Valproat 1540mg/kgbb
(250mg/5ml)
Debridement
Di ruang gulap
Pasang NGT
Diazepam 0.2
mg/kgbb
HTIG 3000-6000
iu/im (tetragram)
Penicilin procain
1.2juta/hari (10 hari)
Metronidazole
3x500mg
TT 0.5ml
Paracetamol 5001000mg
Edukasi: relaksasi,
hindari stress
Prednisone
60mg/hari sampai 6
hari tappering off
sampai 10 hari
Fisioterapi
R/prednisone tab 5
mg No. C
3dd tab 4
4-2-2
2-2-2
2-2-0
2-0-0
15
BPPV
Vestibular,
Otak
NonVestibuler
Melayang
Bertambah
saat ditempat
ramai
Propioseptif,
mata
Betahistine 3x6-12
mg 7-10hari
Non-Farmako
Latihan branddarroft
Neuritis
vestibular
tidak
ada
gangguan
pendengar
an
Perifer
Mual muntah
hebat
16
Syok
hipovolem
ik
Sentral
Mual-muntah
tidak hebat
Gangguan
neurologis
lainnyua
Riw. perdarahan, diare, muntah.
Gejala: penurunan kesadaran,
hipotensi, takikardi, takipneu,
akral dingin, CRT >2 detik, urine
output <0.5ml/kgBB/jam.
Meniere
tinnitus,
penurunan
pendengar
an
17
Syok
sepsis
Syok lain
abocath 18 (large
bore). Jangan lupa
pasang 2 jalur!
ABC (sama dengan
atas) +
Norepinephrine (0,530mcg/menit) 1
ampul = 4 mg/4ml.
Dobu/dopa: 2-20 mcg/menit
+antibiotik
ceftriaxon 1 x
2gram bentuk vial
WFI. (jangan lupa
kultur dulu)
+ source control
18
.
Syok
kardiogeni
k
Pantau:
MAP 65
Urine output
0,5
ml/kgBB
TTV
Fluid challenge
untuk membantu
diagnosis (150ml
diberikan
secepatnya). Kalau
sudah pasti syok
kardiogenik cek
tekanan darah:
- sistolik <70
mmHg: NE (0,5-30
mcg/mnt)
- sistolik 70-100
mmHg: dopamin (220mcg/mnt)
- sistolik
>100mmHg:
dobutamin (220mcg/mnt)
(sediaan vial
10mL=50mg)
captopril 2x6.25mg
simvastatin
1x20mg,
lansoprazol
1x30mg, laksadin
3x1cth.
Morfin (vasodilatasi)
: 2mg IV [harus
dengan resep
spesial, pake pulpen
merah]
Oksigen :
secukupnya,
pertahankan
saturasi >95%
19
Angina
pectoris
Non
kardiak :
GERD,
muskulo,
pulmo
Posisi : setengah
duduk
Tirah baring
Oksigen
ACS
Morfin : 2mg IV
bolus
Oksigen :
secukupnya
Nitrogliserin :
3x5mg, jarak 5
menit, sublingual
Aspirin : loading
dose 320mg, lanjut
1x80 (sediaan
80mg)
ClOpidrogel :
loading 300mg,
lanjut 1x75mg
(sediaan 75mg)
Bisoprolol : 1x2.5mg
(sediaan 2.5mg,
5mg, 10mg) hatihati, gak boleh
kalau nadi<60x,
atau ada edema,
atau ada asma tidak
terkontrol hati-hati)
20
Takikardi
Ace-I : captopril
mulai 2x6.25mg
Heparin :
60IU/kgBB/ hari
Simvastatin :
1x20mg
*Skill: baca EKG
(ILAMHI)
I = irama
L = laju
A = aksis
M = morfologi
H = hipertrofi
I = infark
Warning sign (+)
cardioversion
Narrow regular: 50100 J
Narrow irregular:
120-200J
Wide regular: 100 J
Wide irregular: dosis
defib (200 J
bifasik/360 J
monofasik)
STABLE:
Narrow regular
SVT, vagal
manuever, adenosin
6 mg lalu di flush
dengan 20 ml NS,
dosis kedua 12 mg,
dosis ketiga 12 mg
Narrow irregular
AF, b-blocker
(bisoprolol 10 mg),
CCB non
dihidropiridin
(diltiazem,
verapamil)
Wide regular VT,
amiodarone 150mg
selama 10 menit
selanjutnya
21
Cardiac
arrest
1mg/menit selama 6
jam pertama. Boleh
diulang bila VT lagi.
Sediaan amiodarone
150mg/3ml.
Wide irregular
konsul bro!
Pasang monitor
shockable or not?
AVPU
call for help (if not
responsive)
check pulse in 10 s
no pulse COMPRESSION
Shockable (VT/VF)
360 J monofasik,
200J bifasik IV
access CPR
shock CPR
compression:
- adult 30:2, children 30:2
- depth 2.5inch
- push hard & fast, allow complete
recoil
- 1 cycle 2 min
- minimal interruption
(+epinephrine 1 mg in 35 min)
shock
CPR (+amiodarone
300mg) shock
CPR (+epinephrine 1
mg in 3-5 min)
shock CPR
(+amiodarone 150mg)
Amiodarone hanya boleh
2x. Kalau masih tidak
respon diberi
epinephrine.
Kalau non-shockable
CPR + epinephrine
(pertimbangkan advance
airway dan cari
penyebab yang
reversible)
22
Tonsilitis
Dd/
faringitis,
abses
peritonsil
(uvula
terdorong)
Suportif
Akut tonsilitis
(bakteri): amox-clav
15mg/kgBB/kali,
antipiretik,
dexamethasone
2x0,5mg
Kronik tonsilitis:
obat kumur, edukasi
kebersihan mulut
23
24
Laringitis
TB tanpa
komplikasi
Indikasi
tonsilektomi: infeksi
berulang 7
episode/tahun, OSA,
anak dengan risiko
alergi thdp multiple
antibiotik.
Sedikit bicara
(istirahatkan pita
suara), hirup udara
lembab, hindari
iritan, jangan
minum alkohol,
mukolitik (ambroxol
Dewasa
R = 10mg/kgBB
(sediaan 300, 450, 600)
H = 5mg/kgBB
(sediaan 100, 200, 400)
Z = 25mg/kgBB
(sediaan 500, 1000)
E = 15mg/kgBB
(sediaan 500)
FDC =
150/75/400/275
(berdasarkan BB)
30-37 : 2
38-54 : 3
55-70 : 4
>70
:5
+ B6 (piridoksin)
sudah ada gejala
neuropati perifer 2x100
mg, dosis profilaksis
1x100mg
Anak:
2RHZ/4RH
FDC: 75/50/150
(berdasarkan BB)
5-9
:1
10-14 : 2
15-19 : 3
20-32 : 4
TB HIV:
Diberikan 2NRTI +
1NNRTI (lamivudin
300mg, tenovovir
300mg, efavirenz
600mg)
Tidak boleh diberi
nefirapin karena
akan meningkatkan
metabolise
Rifampicin
CD4 <200: 2
minggu OAT dilhat
toleransinya
CD4200-350: 2
bulan OAT lihat
toleransi kalau baik
langsung kasih obat
TB
CD4 >350:
selesaikan obat TB
baru dikasih ARV
Edukasi:
- penyakit dan
penularan
- lama pengobatan,
cara minum, efek
samping
25
Difteri
Parotitis,
croup
1. ADS 4000U IM
2. Penisilin prokain
50.000 unit/kgBB
/hari IM diberi 7
hari
3. Hindari oksigen
kecuali obstruksi
nafas berat
4. Harus rawat!
5. Beri paracetamol
6. Kalau sulit
makan, pasang NGT
7. Rawat di ruang
isolasi, imunisasi
anak yg serumah,
eritromisin
profilaksis
(4x500mg).
26
Bronkioliti
s
Dd/ BP
27
PPOK
eksaserba
si akut
Dd/ asma
28
Croup
Dd/
laringomal
asia
Insomnia
8. Lakukan biakan
swab pada yg
tinggal serumah
Oksigen 1-2lpm
Paracetamol bila
demam
Dd/
insomnia
sekunder
- Oksigen (Jangan
beri oksigen tinggi
bisa apneu)
- SABA
- Mukolitik
(Ambroxol 1x30mg)
- Antibiotik:
Amoxiclav/eritromisi
n
- Vaksin influenza
- Edukasi berhenti
merokok
- Latihan
pernapasan yang
efektif
Kapan PPOK
eksaserbasi akut
harus dirawat?
Ringan: suportif
Berat:dexamethaso
ne 0,6mg/kgBB (bisa
diulang 6-24 jam) +
inhalasi adrenaline 2
ml + NS 3 ml
Penggunaan otot
bantu napas berat
intubasi
Zolpidem 1x10 mg
(waktu paruh
sedang) atau
Triazolam 1 x 0,25
tidur lagi
mg (waktu paruh
singkat)
15-30 menit
sebelum tidur, dosis
awal dinaikkan
sampai dosis efektif,
dipertahankan 1-2
minggu (maks 2
minggu) tapp off
Suportif (sleep
hygiene)
30
Somatofor
m
Dd/
somatisasi,
hipokondria
sis,
konversi
Fluoxetine 1x20 mg
selama 6-8 minggu
Psikoterapi suportif
31
Skizofreni
a
Dd/
skizoafektif
, psikotik
akut,
delirium,
waham
menetap
Dd/
Skizoafektif
, depresi
Risperidone 2x1 mg
Haloperidol 2x5 mg
+ THP 3x2 mg
32
Bipolar
33
Baby
blues
Dd/ depresi
post
partum
Dd/ GAD
Suportif atau
reassurance
Self limiting
Rujuk kalau sudah
depresi post partum
Imipramin 2x25 mg
Alprazolam 2x1 mg
34
Panik
35
GAD
36
PTSD
37
Hipersomn
ia
38
ISK
Lithium 1x300 mg
Kalau ada psikosis,
kasi anti psikotik
Dd/ panik
Fluoxetine 1x20 mg
Dd/ stres
akut
Dd/
narkolepsi
Fluoxetine 1x20 mg
Dd/ batu
saluran
Sistitis:
cotrimoxazole
Suportif (sleep
hygiene)
Amfetamin 2x (80400)
nocturia; obstruksi)
kemih
39
GO
Duh purulen
Gejala 2-7 hari post kontak
Sariawan, gejala anus
Dd/
chlamydia
Batu
saluran
kemih
Dd/
ISK
2x480 3 hari,
siprofloksasin 2x500
mg 3 hari
Uretritis: go non go
Prostatitis:
cotrimoxazole
2x480 14 hari,
siprofloksasin 2x500
mg 14 hari
Pyelonefritis:
ceftriaxone iv
Cefixime 400 mg,
tunggal +
azitromisin 1 gram,
tunggal
Cek ulang setelah 7
hari cek PMN
<5 mm:
Simptomatik
(analgetik, banyak
minum)
5-8 mm: Alkalinasi
kalium sitrat
Kalau kalsium
karbonat, kalium
tambah HCT
>8 mm: surgery,
ESWL, PCNL
Anemia
hemolitik
42
Anemia
makrositik
Dd/
thalassemi
a, G6PD,
AIHA
Rujuk untuk
transfusi
(4xHbxBB, PRC)
atau (6xHbxBB,
wholeblood)
Target Hb 8 g/dL
Dd/ megalo
non
43
SLE
44
Demam
reumatik
45
RA
46
Diabetes
Mellitus
megalo
Dd/
sjogren,
RA, GNA
Rujuk
Dd/ RA
Rujuk
Eritromisin 4x500
mg
Dd/ OA
Rujuk
Dd/
hiperglikem
OHO : Metformin
3x500mg
ia
Edukasi
Diet : 25-30 Kkal x
BB ideal
Exercise
Insulin
Rapid : Actraprid,
Lispro, Glulisin
Short:---Intermediet: ---Long: Determir dan
Garglin
0.5unit x kg bb
(40:60)
Komplikasi:
Hipoglikemi: <60
atau <80 dengan
gejala
Tatalaksana : bolus
D40% 2 flacon
sampai melek, cek
GDS tiap 15 menit
Stabilisasi D10%
Target gula darah
diatas 200..
KAD :
1. Rehidrasi NaCl
0.9%
jam pertama 2
kolf
jam kedua 1 kolf
jam ketiga 1 kolf
jam keempat 1
kolf
1 Jam berikutnya 1
kolf
1 jam berikutnya 1
kolf
2. Insulin reguler
(short acting insulin,
Humulin R)
Bolus 180mu/kgbb
dilanjutkan dengan
90mu/kgbb perjam
Sampai target gula
darah 200-300mg/dl
selama 12 jam,
dilanjutkan drip 12unit/ jam ditambah
sliding scale
Koreksi kalium 50
meq/6 jam
asam basa dll
47
Malnutrisi
energi
protein
Marasmik : atrofi
Kwasiorkor : edema
Marasmik-kwasiorkor
Dd/marasm
ik/
kwasiorkor
48
49
50
.
Dislipidem
ia
Hiperurise
mia
Goiter
Xantelasma
Tanyakan faktor risiko
kardiovaskular lainnya
Profil lipid:
1. TAG > 150
2. LDL : >100
3. HDL < 40 pada pria dan <50
pada wanita
4. kolesterol total >200
Dd/
Edukasi mengenai
efek samping
simvastatin : nyeri
otot
Edukasi: diet dan
olahraga plus
turunkan BB
Alupurinol 1x100mg
>5 mg/dL
Ditatalaksana apabila >10 bila
asimtomatik
Komplikasi gout artritis
Riwayat tinggal di pegunungan
kapur, banyak orang sama,
Humulin R : 100
unit/mL dalam
sediaan 10 mL
10 tahapan
1. rehidrasi
2. cegah hipoglikemi
3. hipotermi
4. elektrolit
5.F75
80kal/BBaktual
6. F100
7. catch-up tumbuh
kembang
8. mikronutrien
Vitamin A:
200.000unit
9. pematauan
10. edukasi
Simvastatin 1x10mg
dd/ struma
difusa non-
Tyrax 1x100mcg
Konsumsi garam
51
.
Hipertiroid
toksik ,
struma
nodosa non
toksik,
keganasan
beriodine
Hati hati anaknya
kretinisme
PTU 4x50mg
Cek FT4 1 bulan
52
.
Konjugtivit
is
53
.
Perdaraha
n
subkonjug
tiva
Viral: Lyters,
kompres hangat
Vernal: Antihistamin
topikal: Pheniramine
maleat 3mg /
omedastine
Bakteri:
Cholramphenicol
eye ointment
Jamur: Fluconazole
eye drop 0.2%
Semua Kompres
hangat
Edukasi:
-Jangan digaruk
- jangan bertukar
anduk
-tidak menular lewat
pandangan
- Jaga hygiene
-Bersihkan setiap
saat
Kompres dingin
Biarkan 7 hari ilang
sendiri
54
.
Dry Eyes
55
.
Blefaritis
56
.
Hordeolu
m
57
.
Glaukoma
akut
58
.
Otitis
eksterna
59
.
OMA
Dd/OME,
otomikosis
, OE
Mata
merah
visus tidak
turun
Lyteers fl no. 1
3 dd 1 gtt ODS
Chloramphenicol
salep
Chloramphenicol
salep
Kompres hangat
Keratitis
Uveitis
Acetazolamide oral
500mg
Pilokarpin 2% 1
tetes pada mata
serangan, 1 tetes
pada mata
sebelahnya dapat
diulang tiap 1 jam
Timolol 0,5%
Prednisone 1%
Pilokarpin 4x1gtt
Prednisone 4x1gtt
Timolol 2x1gtt
Acetazolamide
4x250mg
Antibiotik tetes
(cholramphenicol
1%) jangan lupa
ditekan2 tragus
Antipiretik
60
.
61
.
Mabuk
perjalanan
Rhinitis
akut
bakterial
62
.
63
.
Rhinitis
alergi
Epistaksis
BPPV
Minimal 3 gejala
-Ingus purulen
-Nyeri berat
- demam
- peningkatan gejala setelah 5
hari
-malaise
RED FLAG: tanda neurologis fokal
PF: Nyeri tekan
Lab : DPL , (LED meningkat),
Dd/
common
cold (ga
sampe 5
hari)
Anterior:Perdarahan dri
P.kisselbach, a. Etmoid anterior,
Menetes ke depan,
Tegak duduk,
menundukan badan,
tekan hidung 10
menit
- Tampon anterior ,
dengan epi 1:10.000
, lidokain 2%
tunggu 10-15 menit
-masih di kauter
64
.
Migraine
65
.
Meningitis
Kriteria 2 dari 4
- Unilateral
-Berdenyut
- Berat
-Berlangsung maks 72 jam
Ditambah gejala:
-Mual muntah
-Foto dan Fonofobia
- aura
Dipicu oleh: coklat,
kopi,mens,msg
Sakit kepala yang memberat,
kaku kuduk, demam, fotofobia,
kejang, penurunan kesadaran.
Pada METB suka ada gangguan
syaraf kranial
PF: Kaku kuduk, fokal neurologis
(kalo curiga TB), peningkatan
refleks faal, refleks patologis
Dimenhydrinat
3x50mg
Amox-clav
Pseudoefedrine
Primary
headache
Ensefalitis
Tampon beloque ,
dengan epi dan lido
2-3 hari +
antibiotik oral
Abortif
- Tidak spesifik : PCT
1gr / cafeine 50mg
- Spesifik: Triptan 1
x100 mg
Profilkasis
- Propanolol 4x80mg
Ampicilin 4x500mg
Ceftriaxone 1x2gr
66
.
Stroke
RIND
TIA
67
Trigermina
l neuralgia
Parotitis
68
HNP
Spondiolith
esis
Spasme
otot
punggung
??
69
CTS
Airway
Breathing
Circulation
Iskemi
- Kontrol tekanan
darah dengan MAP
< 120mmHg
nifedipine
- Aspirin 80mg
-Simvastatin
1x20mg
Hemorargik
- Tinggikan kepala
-Diazepam 5mg
bolus lambat
- Kurangi nyeri,
batuk
-Kurangi asupan
cairan
- manitol 0.5gr/kgbb
diberikan selama 30
menit / furosemide
-Hiperventilasi
Carbamazepin
2x100mg
Gabapentin 2x300
mg di titrasi
sampai 2x600mg
Korset lumbal 2
minggu
Ibuprofen 3x400mg
Edukasi:
-Angkat beban
-Kurangi duduk lama
-kurangi
membungkuk
Ibuprofen 3x400
Splinting
Strecthing
Perbaikan posisi
Istirahat
70
Meneire
71
Candidiasi
s oral
Dimenhidrinat
3x50mg
HCT 1x2.5mg
Nistatin drop
4x100,000 u/ 1ml
Teteskan dalam
mulut . biarkan
selama mungkin
jangan makan
selama setengah
jam kedepan
Selama 3-7 hari
R/ Nystatin drop fl
no.I
4dd1ml SUC
72
Ulkus di
mulut
Topical
kortikosteroid,
zinc
Hairy tounge
Hindari faktor
Recurent apthous
stomatitis
keseringan di kerok
resiko, kurangi
makan yang
keras keras,
jangan gosok
gosok lidah lebay
73
Dispepsia
Ulkus
gaster:
Memburuk
dengan
makanan
Ulkus
duodenum:
Membaik
dengan
makanan
Hepatobilie
r: nyeri
kolik,denga
n FR
Pankreatitis
Fungsional: Berulang 3
bulan,dengan onset 6 bulan,
tanpa penyebab yang jelas,
74
GERD
75
Kolera
76
Giardia
Dd/
dyspepsia
ETEC
(mual)
Dd/
malabsorps
i lemak
Di Indonsia H pylori?
Empiris PPI:
Omeprazol 1x20mg
selama 2-4minggi
H.Pylori:
Ome 20mg+ amoks
1gr+ klaritromisin
500mg (2x sehari,
selama 10 hari)
JANGAN LUPA TANYA
ALERGI OBAT kalo
alergi penicillin
metro 400mg
Edukasi: Small
frequent feeding,
hindari asam,
pedas, berlemak
stress, kopi, rokok
Omeprazole
1x20mg sampai 6
minggu
Tidak membaik
+ prokinetik
domperidone
3x30mg jam
sebelum makan
Edukasi:
- Small frequent
feeding
-Makan 3 jam
sebelum tidur
-Tidur setengah
duduk
- Coffee, coke, chili,
chocolate kurangi
- Turunkan berat
badan
Tetrasiklin 2x100 mg
selama 5 hari
Rehidrasi
Metronidazole
3x500mg 7 hari
77
Tifoid
PP:
Feses basah Kista inti 4 (fase
infektif)
Trofozoit inti 2 berflagel
Entamoeba
IBS
DBD /DD
GE
Leptospero
sis
Malaria
Indikasi rawat:
-Hyperpireksia
-Nyeri perut hebat
-Mual muntah hebat
- Intake sulit
Komplikasi:
-Ensefalopati
-Perforasi
78
Intoleransi
Laktosa
Rotavirus
IBS
TL:
- Rawat Jalan:
Chloramphenicol
75mg/kgbb/hari,
diberikan 3 kali
perhari
(tab 250mg/
125mg/5ml)
Dewasa: Cipro
2x500mg
-Rawat Inap:
Ceftrioxone 1x4gr
drip cepat dalam NS
100ml
Anak
80mg/kgbb/hari
selama 5 hari
Ganti susu low
lactose selama
79
Keracunan
makanan
Cacingan
ETEC
Karbon aktif
80
Telur dinding
tebal 3 lapis
berenda
Pirantel
pamoat
10mg/Kgbb
(sediaan
25mg/ml, 10
Oxyuris
81
Hep A
82
Disentri
basiler
Gatal di malam
hari, ada putih
putih di anus
(parutan
kelapa), auto
infeksi, gizi
kurang,
Trichuris
Prolaps rekti,
nyeri hebat
saat mau BAB.
Bisa
menyebabkan
BAB berdarah
Ancylostoma
Anemia,
duodenale
lemas,
defisiensi Fe.
Petani, tidak
pakai sendal
Taenia
Anemia,
makan daging
tidak matang
Demam, nyeri perut, kuning,
mual muntah, banyak teman
dengan keluhan sama
PF: Hepatomegali, SI
PP: Peningkatan OT/PT, anti HAV
(+)
83
Amoeba
Komplikasi : HUS
BAB lendir, berdarah, berampas,
kram perut, bau busuk, asam.
PP : feses rutin trofozoid
amoeba
Komplikasi : abses hepar
Graham scotch
tape (ada putih
putih di
selotip)
ml)
Mebendazole
2x100mg 3
hari
Pirantel
Mebendazole
Telur: asimetris
Telur
tempayan
Albendazole
400mg SD
Telur didinding
tipis dengan
ovum
bersegmen
Albendazole
400mg SD
Telur dinding
Praziquantel 5tebal, bulat,
10mg/kgbb
roda pedati
(600mg tab )
Cholangitis, Suportif
lepto
Tirah baring
Self limiting
Makan terserah dia
Hindari alkohol
Edukasi
- Jaga kebersihan
makanan
- Cuci tangan
Disentri
Kotrimoksasol
amoeba
TMP80mg
SMZ400mg
2x480mg selama 5
hari
Disentri
basiler
Metronidazole
3x500mg
(50mg/kgBB/hari
dibagi 3 dosis),
selama 5 hari
(sediaan 250mg,
500mg)
84
85
86
87
89
Hemorrhoi
d
Hernia (3)
Peritonitis
Apendisitis
akut
Sirkumsisi
Polip
Prolaps
rekti
Skrotum
membesar
(?)
Tumor
dinding
abdomen
90
91
Kateter
urin
Lipoma
92
Fraktur
PA
- jahit dengan interupted, diberi
kasa kloramfenikol salep
- bersihkan alat
Diskontinuitas tulang
Lakukan ABCDE
Anamnesis : mekanisme cedera,
perawatan awal, tanda-tanda
kegawatdaruratan (peningkatan
TIK, cedera kepala, perdarahan).
PF lokalis : look, feel, move (4R :
reduksi, reposisi, retain,
rehabilitasi)
Look : tanda deformitas
(angulasi, pemendekan, rotasi),
lihat luka (terbuka, tertutup,
berapa besar, jaringan yang
terlibat)
Feel : krepitasi, suhu, nyeri
tekan, pulsasi (dorsal proksimal),
sensorik, bandingkan kanan-kiri
Move : pasif dulu, baru aktif.
Xray : 2 posisi, 2 sendi/tulang, 2
sisi, 2 waktu
Contoh : fraktur sepertiga distal
femur dekstra, tertutup, CVD
baik
Site : lokasi (epifisis, metafisis,
1/3 proksimal, distal, dll)
Extend : komplit/inkomplit
Configuration : transversal,
spiral, oblik, kominutif, dll
Relation : side away,
Environment : terbuka
(GUSTILO I, II, III ABC), tertutup
Complication : kompartemen
syndrome
GUSTILO
I : luka terbuka <1cm
Terbuka :
- ABCDEF
- debridement luka
- antibiotik co-amox
maksimal 3 jam
pertama setelah
kejadian
- imobilisasi : bidai
(melingkupi 2 sendi,
minimal 3 sisi),
selalu cek
neurovaskular
sebelum dan
sesudah
pemasangan bidai
Luka kotor :
- >5 tahun : TT
- tidak pernah/tidak
jelas : ATS, TT
Luka bersih :
- >10 tahun : TT
- tidak pernah/tidak
jelas : TT
93
KULIT
94
Duh Non
GO
95
ANC
1. Timbang
2. Tensi
3. Tinggu fundus
4. Tablet besi
(320mg ferrous
sulphate)
5. TT (TT1-TT2-TT3TT4-TT5) mulai
kunjungan pertama
sedini mungkin, 4
minggu, 6 bulan, 1
tahun, 1 tahun
6. Tes PMS
7. temu wicara
8. perawatan
payudara, senam,
pijat
9. tes lab (DPL)
96
KB
Pantang berkala
Yang panjang kurang 11, pendek
kurang 18
Pil
- Isi: campuran, progesteron only
(minipil)
- Cara kerja: mengganggu
ovulasi, mengganggu gerakan
silia tuba, meningkatkan
kekentalan mukus serviks,
mengganggu implantasi
- Kelebihan: siklus mens teratur,
setelah berhenti langsung bisa
hamil, tidak mengganggu
Terdengar Doppler:
12 minggu
Terdengar Laenec:
18-20 minggu
Gerakan bayi = 16
minggu
- Kontraindikasi: CV accident,
hipertensi
AKDR
- Isi: copper T
- Cara kerja: mengganggu
implantasi, mengganggu ovulasi,
mengganggu bertemunya
sperma dan ovum
- Kelebihan: jangka panjang,
program pemerintah gretong,
boleh diberikan pada org
hipertensi atau riw stroke
- Kekurangan: mengganggu
hubungan seks, banyak spotting,
nyeri perut bawah, menorrrhagia
- Kontraindikasi: PID dan riwayat
KET
*boleh diberikan saat habis
melahirkan langsung atau
setelah nifas selesai*
97
Hiperemis
gravidaru
m
98
Atonia
Uteri
99
PEB
Dd/ mola
Doksilamin 4x10 mg
Piridoksin 4x10 mg
Ginger
Small frequent
feeding
PF: takikardi
-20U oksitosin
dalam 1000 Nacl dg
kecepatan 60 tetes
per menit
kalo tidak
berhenti Metergin
0.2 mg IM bisa
diulang 2 kali
-PEB harus rawat
inap, emergency!
- nifedipine 10 mg
bisa diulang 3 kali
dengan interval 20
menit
- bolus 4g MgSO4
10ml + 10 ml WFI
- drip 6 g MgSO4
(15ml) dalam 500
10
0
10
1
Metritis
Mastitis
10
2
Distosia
bahu
ml RL 6 jam
28-30 tpm
Syarat pemberian
MgSO4:
- Refleks patella (+)
- Napas >16x/menit
- Antidotum Ca
glukonas
- Urine output
>0.5ml/kgBB/jam
Antibiotik:
- Metronidazole 3 x
500 mg IV
- Ampicillin 4 x 2 gr
IV
- Gentamicin
5mg/kgBB IV once
daily
AB diberikan hingga
2 hari bebas demam
-Eritromisin
3x250mg
-kompres dingin
untuk mengurnagi
nyeri
-ibu tetap menyusui
sebelum menyusui
dikasih kompres
hangat
-Paracetamol 3x500
mg
-Sangga payudara
dengan bra yang
pas
A sk for help
L leg hyperflexion
(McRoberts)
A nterior shoulder
disimpaction
(Massanti)
R otation
(cork&screw)
M anual removal of
posterior arm
E pisotomi
10
3
Osteoarthr
itis
10
4
Gout
arthritis
DD
Pseudogout
(kristal
birefringen
s positif)
Edukasi: turunkan
berat badan,
olahraga yang non
weight bearing
(sepeda statis,
berenang),
fisioterapi, pakai
sepatu yang
nyaman, alat bantu
jalan dan hindari
jatuh.
Pengobatan :
Akut gout =
indometasin
2x100mg atau
kolkisin 3x0.6mg,
Pemeliharaan =
allopurinol 1x100mg
Sling
swathe
Neuropati
DM
Opioid
DD:
Neuropati
defisiensi
B6
Piridoksin 100mg
(Neuroprotektor)
Untuk mengatasi
rasa nyeri :
- Gabapentin 2x300
mg dinaikkan
menjadi 2x600
Edukasi :
- Pakai alas kaki, cek
kaki secara berkala,
kontrol DM teratur.
Intoksikasi opioid
Nalokson 0.4-2
mgIV, bisa diulang
interval 2 menit,
maksimal 10mg.
Sediaaan 0.8mg
dalam 2ml
Withdrawal Opioid
NAPZA
Stimulan
- Kokain
Amfetami
n dan Metamfetamin
NAPZA
Depresan
Intoksikasi Hipotensi,
penurunan kesadaran,
penurunan nafas (seperti diberi
diazepam kebanyakan).
Paradoxycal inhibition (berani
sebentar, ijal kemudian)
Withdrawal Anxiety, insomnia,
seizure
Imunisasi
anak
Depkes
Diare anak
Rencana Terapi
A (Tanpa Dehidrasi)
Berikan oralit setiap
Diare atau
Muntah....
5ml/muntah dan
10ml/diare
B. Dehidrasi ringan
sedang
Bila masih bisa
minum
75cc/kgBB dalam
waktu 3 jam
Kalau sudah tidak
bisa minum
70cc/kgBB IV RL
dalam waktu 2.5
jam (di atas 1
tahun) 5 jam (di
bawah 1 tahun.
C. Dehidrasi Berat
30ccKgBB dalam
waktu 30
menit/1jam.
70ccKgBB dalam
waktu 2.5jam/5jam.
Terapi lainnya
(Empat Pilar)
1. Rehidrasi
2. ASI teruskan
3. Antibiotik bila
perlu
4. Zinc 10mg
(<6bulan), 20mg(>6
bulan). Sediaan
tablet 20 mg...
Syrup 20mg/5ml 1
bottle 60ml.
Diteruskan 10-14
hari
5. Edukasi tandatanda bahaya, cara
bikin oralit
Interpreta
si foto
abdomen
Sindroma
Nefrotik
Nefritik
tampak
preperitoneal fat
line jelas
Psoas line tegas dan
simetris
Renal out line jelas
Tampak udara usus
(+), tak tampak
gambaran distensi
usus
Sistema tulang baik
Proteinuria, hipoalbumin,
hiperkolesterolemeria
Hematuria, hipertensi,
hipoalbumin, gangguan ginjal
Riwayat nyeri tenggorkan
Resusitasi
Neonatus
PF umum
dewasa
Prednisone
2mg/kgbb /hari
-Stetoskop
-Tensi
-Termometer
aksila
-Pen light
-Palu refleks
(bach and
taylor)
-Tissue wajah
-Alkohol
-Pita ukur
Anak
-Stetoskop
-Tensi raksa
- Termoter
aksila
-Pen ligt
-Palu refleks
-Kurva WHO
Antropometri
-Pita ukur
-Timbangan
-Alkohol
(Gizi buruk)
Syaraf dasar
Optalmoskop
-Garpu tala
-Spatula
lidah
-Bola kapas
-Tusuk gigi
-Goniometer
Syaraf
lengkap
-Optalmoskop
-Garpu tala
-Spatula
lidah
-Bola kapas
-Tusuk gigi
-Kertas
lakmus
- Larutan
gula, garam,
kina dan
pipet
THT
-Garpu tala
256, 512,
1028
-Kaca laring
-Lampu
kepala
-Otoskop
-Spekulum
hidung
-Spekulum
telinga
-Spatula
lidah
-Bunsen
Mata
-Isihara
-Snellen
Opthalmosko
p
-Pinhole
-Kartu baca
Kulit kelamin
-MO cahaya
-Skalpel
-Botol KOH
10%
-Botol
minyak
emersi
-Kaca objek
-tabung
reaksi
berlabal 20
dan 40
-Jarum
pentul
-Loop
-Lampu
tindakan
-Handskun
Ginekologi
(steril
10
tertutup
kain)
-Aligator
forcep
- Uterin
dressing
forcep
-tenaculum
-Sponge
forcep
-Spekulum
grave ukuran
sedang
-Gunting
benang
AKDR
- Pinset
anatomis
-Cawan PI
10%
-Linen
berlubang
-Cawan Kasa
Set Susuk KB
(implan)
-Skalpel
-Gagang no
3, bisturi no
11 dan 15
(PAKE NO.15)
-forcep lurus
- forcep
bengkok
-Trokar no 10
dan
pendorong
-Pinset
sirurgis
-Gunting
kasa/plester
-Lampu
tindakan
Tindakan
bedah Steril
-Cawan NaCl
0.9%
-Cawan
povidine
iodine 10%
-Cawan
jarum tapper
- Cawan
jarum
cutting 3/8
(pake ini)
- Gunting
jaringan
-Gunting
benang
-Benang cat
gut plain
Non-Steril
-Kolentang
-Sarung
tangan steril
-Folley
catheter
-Kantong
kateter
-Kasa steril
-Povidine
iodine
-Plester
-Gunting
kasa,
BSS, Sirkum, IUD, Implan
Sediaan KOH, MH