Anda di halaman 1dari 27

PEMERINTAH KOTA DEPOK

DINAS TATA RUANG DAN PERMUKIMAN


Jl. Margonda Raya No. 54 DepokTelp. 021-7762958

DOKUMEN KUALIFIKASI

Pengadaan
Pekerjaan Konstruksi
Pembangunan Konstruksi Gedung DIBALE II
(Struktur, Arsitektur, ME, Interior)
Interior)

Pelelangan Umum dengan Prakualifikasi


Prakualifikasi

D O K U M E N K UA L I F I K A S I
Nomor: 11/PBJ/DTRP/V
11/PBJ/DTRP/VII/2012
/2012
Tanggal: 19 Juli 2012

untuk
Pengadaan

Pembangunan Konstruksi Gedung DIBALE II


(Struktur, Arsitektur, ME, Interior)
Interior)

DINAS TATA RUANG


RUANG DAN PERMUKIMAN
KOTA DEPOK
Tahun Anggaran 2012

BAB I. UMUM
A. Dokumen Kualifikasi ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.
B. Dalam dokumen ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai
berikut:
- Pekerjaan
Konstruksi
: seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan
pelaksanaan konstruksi bangunan atau pembuatan
wujud fisik lainnya;
- HPS
Kemitraan/
- Kemitraan/
Kerja Sama
Operasi
(KSO)

- LDK
-

Pokja ULP/
Panitia

: Harga Perkiraan Sendiri;

: kerja sama usaha antar penyedia yang masing-masing


pihak mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab
yang jelas berdasarkan perjanjian tertulis;
: Lembar Data Kualifikasi;
: Kelompok Kerja ULP/Panitia yang berfungsi untuk
melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa.

- BAPL

: Berita Acara Penjelasan Lanjutan.

- LPSE

: Layanan Pengadaan Secara Elektronik adalah unit kerja


K/L/D/I yang dibentuk untuk menyelenggarakan
sistem pelayanan Pengadaan Barang/Jasa secara
elektronik.

- Aplikasi SPSE : Aplikasi perangkat lunak Sistem Pengadaan Secara


Elektronik (SPSE) berbasis web yang terpasang di server
LPSE yang dapat diakses melalui website LPSE.
C. Isi Dokumen Kualifikasi meliputi:
1. Umum;
2. Pengumuman Prakualifikasi;
3. Instruksi Kepada Peserta;
4. Lembar Data Kualifikasi;
5. Pakta Integritas [Jika Kemitraan/GSO);
6. Petunjuk Pengisian Formulir Isian Kualifikasi;
7. Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO);
8. Tata Cara Evaluasi Kualifikasi.
D. Pengadaan melalui prakualifikasi ini dibiayai dari sumber pendanaan yang
tercantum dalam LDK.
E.

Prakualifikasi ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta yang
berbentuk badan usaha atau kemitraan/KSO.

BAB II. PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI


PEMERINTAH KOTA DEPOK

DINAS TATA RUANG DAN PERMUKIMAN


PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA
Jl. Margonda Raya No. 54 DepokTelp. 021-7762958

PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI
Nomor: 11.1/PBJ/DTRP/VI/2012
Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kota Depok
Tahun Anggaran 2012 akan melaksanakan Prakualifikasi untuk paket pekerjaan
konstruksi secara elektronik sebagai berikut:
1. Paket Pekerjaan
Nama paket pekerjaan
Lingkup pekerjaan
Nilai total HPS
Sumber pendanaan

: Pembangunan Konstruksi Gedung DIBALE II


(Struktur, Arsitektur, ME, Interior)
: Pembangunan Konstruksi Gedung DIBALE II
(Struktur, Arsitektur, ME, Interior)
: Rp 182.019.482.000,- (seratus delapan puluh
dua milyar sembilan belas juta empat ratus
delapan puluh dua ribu rupiah)
: APBD Kota Depok Tahun Anggaran 2012 s/d
2013

2. Persyaratan Peserta
Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia yang teregistrasi pada Layanan
Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan memenuhi persyaratan
a. Kualifikasi Non Kecil;
b. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak
terakhir Tahun 2011 (SPT Tahun 2011) serta memiliki laporan bulanan
PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi), PPh Pasal 25/Pasal 29 dan
PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) 3 (tiga) bulan terakhir yaitu bulan April
2012, Mei 2012, dan Juni 2012. Peserta dapat mengganti persyaratan ini
dengan menyampaikan Surat Keterangan Fiskal (SKF);
c. Memiliki SIUJK Pelaksana Konstruksi yang masih berlaku;
d. Memiliki SBUJK yang masih berlaku Bidang Arsitektur, Sub Bidang
Bangunan - bangunan non perumahan lainnya termasuk perawatannya
21005, Sub Bidang Pekerjaan Interior termasuk perawatannya 21103,
Sub Bidang Sipil, Sub Bidang Penyiapan dan pengupasan tanah 22102,
Sub Bidang Penggalian dan pemindahan tanah 22103, Sub Bidang
Pembetonan 22205, Sub Bidang Konstruksi Baja termasuk
perawatannya 22206, Bidang Mekanikal, Sub Bidang Instalasi
Pemanasan, ventilasi udara dan AC dalam bangunan, termasuk
perawatannya 23001, Sub Bidang Perpipaan Air dalam Bangunan,
termasuk perawatannya 23002, Sub Bidang Instalasi Lift dan Eskalator,
termasuk perawatannya 23005. Bidang Elektrikal, Sub Bidang Jaringan
distribusi tenaga listrik tegangan menengah, termasuk perawatannya
24006, Sub Bidang Jaringan distribusi tenaga listrik tegangan rendah,
termasuk perawatannya 24007, Sub Bidang Instalasi listrik gedung dan
pabrik, termasuk perawatannya 24010, Sesuai dengan Surat Edaran
Menteri PU No.9/SE/M/2011 tanggal 3 Oktober 2011 tentang

e.
f.
g.
h.

Pelaksanaan Pengadaan Konstruksi dan Jasa Konsultasi serta Kualifikasi


Penyedia Jasa Konstruksi;
Memiliki Sertifikat: Manajemen Mutu (ISO 9001:2008), Manajemen
K3 (OHSAS 18001:2007), Manajemen Lingkungan (ISO 14001:2004),
dan Sertifikat Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3);
Mampu menyediakan tenaga/personil untuk melaksanakan pekerjaan;
Mampu
menyediakan
fasilitas/peralatan/perlengkapan
untuk
melaksanakan pekerjaan;
Persyaratan lain sebagaimana tertera pada dokumen dan situs
http://lpse.depok.go.id.

3. Pendaftaran dan pengambilan Dokumen Kualifikasi


Pengadaan ini dilaksanakan secara elektronik, dengan mengakses aplikasi
Sistem Pengadaan Secara Elektronik ( SPSE ) pada alamat website LPSE :
http://lpse.depok.go.id
4. Dokumen kualifikasi diambil dalam bentuk softcopy melalui aplikasi SPSE.
Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian.
Depok, 20 Juli 2012
TTD
Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kota Depok
Tahun Anggaran 2012

BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)


A. Umum
1. Peserta
Kualifikasi

Dalam hal peserta akan atau sedang melakukan


kemitraan/KSO, baik dengan perusahaan nasional
maupun asing maka peserta harus memiliki perjanjian
Kerja Sama Operasi/kemitraan yang memuat persentase
kemitraan/KSO dan perusahaan yang mewakili
kemitraan/KSO tersebut.

2. Larangan
Korupsi,
Kolusi, dan
Nepotisme
(KKN)
(KKN) serta
Penipuan

2.1

Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan


ini berkewajiban untuk mematuhi etika
pengadaan dengan tidak melakukan tindakan
sebagai berikut:
a. berusaha mempengaruhi anggota Pokja
ULP/Panitia dalam bentuk dan cara apapun,
untuk memenuhi keinginan peserta yang
bertentangan dengan Dokumen Kualifikasi,
dan/atau peraturan perundang-undangan;
b. melakukan persekongkolan dengan peserta lain
untuk mengatur hasil kualifikasi, sehingga
mengurangi/menghambat/memperkecil/meni
adakan persaingan yang sehat dan/atau
merugikan pihak lain;
c. membuat dan/atau menyampaikan dokumen
dan/atau keterangan lain yang tidak benar
untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen
Kualifikasi.

2.2

Peserta yang menurut penilaian Pokja ULP/Panitia


terbukti melakukan tindakan sebagaimana
dimaksud dalam angka 2.1 di atas dikenakan
sanksi sebagai berikut:
a. sanksi administratif, seperti digugurkan dari
proses kualifikasi atau pembatalan kelulusan
kualifikasi;
b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam;
c. gugatan secara perdata; dan/atau
d. pelaporan secara pidana kepada pihak
berwenang.

2.3

Pengenaan sanksi dilaporkan


ULP/Panitia kepada PA/KPA.

5.1

Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi dan


perannya, dilarang memiliki/melakukan peran
ganda atau terafiliasi.

5.2

Peran ganda sebagaimana dimaksud angka 3.1 di


atas antara lain meliputi:
a. Seorang anggota Direksi atau Dewan Komisaris

3. Larangan
Pertentangan
Kepentingan

oleh

Pokja

suatu Badan Usaha tidak boleh merangkap


sebagai anggota Direksi atau Dewan Komisaris
pada Badan Usaha lainnya yang menjadi
peserta pada Pelelangan yang sama;
b. Penyedia yang telah ditunjuk sebagai konsultan
perencana menjadi Penyedia Pekerjaan
Konstruksi atau menjadi konsultan pengawas
untuk pekerjaan fisik yang direncanakannya,
kecuali dalam pelaksanaan Kontrak Terima Jadi
(turn key contract) atau Kontrak Pengadaan
Pekerjaan Terintegrasi;
c. Penyedia yang telah ditunjuk sebagai konsultan
pengawas
menjadi
Penyedia
Pekerjaan
Konstruksi untuk pekerjaan fisik yang diawasi,
kecuali dalam pelaksanaan Kontrak Terima Jadi
(turn key contract) atau Kontrak Pengadaan
Pekerjaan Terintegrasi;
d. pengurus koperasi pegawai dalam suatu
K/L/D/I atau anak perusahaan pada
BUMN/BUMD yang mengikuti Pengadaan dan
bersaing
dengan
perusahaan
lainnya,
merangkap sebagai anggota Pokja ULP/Panitia
atau pejabat yang berwenang menentukan
pemenang Pelelangan.

4. Satu Dokumen
Kualifikasi
Tiap Peserta

5.3

Afiliasi sebagaimana dimaksud angka 3.1 di atas


adalah keterkaitan hubungan, baik antar peserta,
maupun antara peserta dengan PPK dan/atau
anggota Pokja ULP/Panitia yang antara lain
meliputi:
a. hubungan keluarga karena perkawinan dan
keturunan sampai dengan derajat kedua, baik
secara horizontal maupun vertikal;
b. PPK dan/atau anggota Pokja ULP/Panitia, baik
langsung
maupun
tidak
langsung
mengendalikan atau menjalankan perusahaan
peserta;
c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang
dikendalikan, baik langsung maupun tidak
langsung oleh pihak yang sama yaitu lebih dari
50% (lima puluh perseratus) pemegang saham
dan/atau salah satu pengurusnya sama.

5.4

Pegawai K/L/D/I dilarang menjadi


kecuali cuti diluar tanggungan K/L/D/I.

4.1

Setiap peserta, baik atas nama sendiri maupun


sebagai
anggota
kemitraan/KSO
hanya
diperbolehkan untuk menyampaikan satu
Dokumen Isian Kualifikasi.

4.2

Setiap
peserta
yang
termasuk
dalam
kemitraan/KSO dilarang menjadi peserta baik
secara sendiri maupun sebagai anggota

peserta

kemitraan/KSO yang lain pada paket pekerjaan


yang sama.
B. Dokumen Kualifikasi
5. Isi Dokumen
Kualifikasi

Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isi


Dokumen
Kualifikasi.
Kelalaian
menyampaikan
keterangan yang disyaratkan dalam Dokumen Kualifikasi
sepenuhnya merupakan risiko peserta.

6. Bahasa
Dokumen
Kualifikasi

Dokumen Kualifikasi beserta seluruh korespondensi


tertulis dalam proses kualifikasi menggunakan Bahasa
Indonesia.

7. Perubahan
Dokumen
Kualifikasi

7.1

Sebelum batas akhir waktu penyampaian


Dokumen Kualifikasi, Pokja ULP/Panitia dapat
mengubah
Dokumen
Kualifikasi
dengan
menetapkan Adendum.

7.2

Setiap Adendum yang ditetapkan merupakan


bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen
Kualifikasi dan disampaikan kepada semua
peserta.

7.3

Pokja ULP/Panitia dapat mengundurkan batas


akhir waktu penyampaian Dokumen Kualifikasi
apabila ada adendum Dokumen Kualifikasi.

8. Berlakunya
Kualifikasi

Kualifikasi ini hanya berlaku untuk paket pekerjaan yang


disebut dalam LDK.

9. Biaya
Kualifikasi

9.1

Peserta sepenuhnya menanggung biaya untuk


mengikuti kualifikasi ini.

9.2

Pokja ULP/Panitia tidak bertanggung jawab atas


kerugian apapun yang ditanggung oleh peserta.

C. Penyiapan Dokumen Isian Kualifikasi


10. Bentuk
Dokumen Isian Kualifikasi disampaikan oleh peserta
Dokumen Isian berupa Isian Data Kualifikasi dalam aplikasi SPSE.
Kualifikasi
11. Pakta
Integritas

11.1 Pakta Integritas berisi ikrar untuk mencegah dan


tidak melakukan dan akan melaporkan terjadinya
kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN).
11.2 Dengan mendaftar sebagai peserta lelang pada
suatu paket pekerjaan melalui aplikasi SPSE, maka
peserta dianggap telah menandatangani Pakta
Integritas.
11.3 Dalam hal penyedia melakukan kemitraan/KSO
maka Pakta Integritas ditandatangani oleh seluruh

perusahaan yang bermitra dan dimasukkan dalam


fasilitas yang disediakan dalam aplikasi SPSE.
11.4 Pakta integritas sebagaimana dimaksud angka
11.3 disampaikan dengan cara dipindai (scan).
12. Pengisian
12.1 Peserta berkewajiban untuk menyetujui Pakta
Dokumen Isian
Integritas dan mengisi Isian Data Isian Kualifikasi
Kualifikasi
dalam aplikasi SPSE.
12.2 Pakta Integritas dan Data Kualifikasi dianggap
telah disetujui dan ditandatangani oleh peserta
pengadaan.
D. Pemasukan Dokumen Isian Kualifikasi
13.1 Dokumen Isian Kualifikasi disampaikan secara
13. Pemasukan
Dokumen Isian
elektronik oleh Peserta kepala Pokja ULP/Panitia
Kualifikasi
melalui aplikasi SPSE.
13.2 Peserta memasukkan Dokumen Isian Kualifikasi
pada Isian Data Kualifikasi yang tersedia pada
aplikasi SPSE sesuai dengan jadwal yang
ditetapkan.
13.3 Peserta dapat mengirim data kualifikasi secara
berulang sebelum batas akhir waktu pemasukan
data kualifikasi dan data kualifikasi terakhir akan
menggantikan data yang telah terkirim
sebelumnya.
13.4 Jika formulir isian kualifikasi pada aplikasi SPSE
kurang mengakomodir data kualifikasi yang di
minta oleh Pokja ULP/Panitia maka Penyedia
memasukkan data kualifikasi tersebut pada
fasilitas yang disediakan dalam aplikasi SPSE.
14. Dokumen Isian 14.1 Penawaran harus disampaikan secara elektronik
Kua
melalui aplikasi SPSE kepada Pokja ULP/Panitia
Kualifikasi
Terlambat
paling lambat pada waktu yang ditentukan oleh
Pokja ULP/Panitia.
14.2 Setelah batas akhir waktu pemasukan penawaran,
aplikasi SPSE akan menolak setiap file penawaran
yang dikirim.
E. Evaluasi Kualifikasi
15. Kerahasiaan
Proses

Informasi yang berkaitan dengan evaluasi kualifikasi


tidak boleh diungkapkan kepada para peserta atau pihak
lain hingga hasil kualifikasi diumumkan.

16. Evaluasi
Kualifikasi

16.1 Evaluasi
kualifikasi
dilakukan
dengan
menggunakan metode penilaian sistem gugur.
16.2 Pakta Integritas telah diisi dan ditandatangani oleh
peserta sebelum dilakukan evaluasi.
16.3 Tata cara evaluasi kualifikasi dilakukan sesuai
dengan Bab VIII Dokumen Kualifikasi ini.
16.4 Apabila peserta yang lulus evaluasi kualifikasi

kurang dari 3 (tiga), maka lelang dinyatakan


gagal.
17. Pembuktian
Kualifikasi

17.1 Pembuktian kualifikasi terhadap peserta yang


memenuhi persyaratan kualifikasi dilakukan
setelah evaluasi kualifikasi.
17.2 Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan cara
melihat dokumen asli dan meminta salinannya.
17.3 Dokumen Asli sebagiamana angka 17.2 adalah
dokumen yang diisiankan/diupload oleh calon
penyedia dalam aplikasi SPSE.
17.4 Pokja ULP/Panitia melakukan klarifikasi dan/atau
verifikasi kepada penerbit dokumen (apabila
diperlukan).
17.5 Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan
pemalsuan data, maka peserta digugurkan, badan
usaha dan/atau pengurusnya dimasukkan dalam
Daftar Hitam.

F. Hasil Kualifikasi
18. Penetapan
Hasil
Kualifikasi

18.1 Semua peserta yang lulus pembuktian kualifikasi


dimasukkan oleh Pokja ULP/Panitia ke dalam
daftar peserta yang lulus kualifikasi.
18.2 Apabila peserta yang lulus pembuktian kualifikasi
kurang dari 3 (tiga), maka lelang dinyatakan
gagal.

19. Pengumuman
Hasil
Kualifikasi

Hasil kualifikasi setelah ditetapkan oleh Pokja


ULP/Panitia disampaikan kepada semua peserta
kualifikasi dan diumumkan oleh Pokja ULP/Panitia
melalui aplikasi SPSE, website yang ditentukan dalam
LDK dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat.

20. Sanggahan

20.1 Peserta dapat menyampaikan sanggahan secara


elektronik atas penetapan hasil kualifikasi kepada
Pokja ULP/Panitia dalam waktu 5 (lima) hari kerja
setelah pengumuman hasil kualifikasi, disertai
bukti terjadinya penyimpangan, dengan tembusan
disampaikan secara offline kepada PPK, PA/KPA
dan APIP K/L/D/I yang bersangkutan.
20.2 Sanggahan diajukan oleh peserta apabila terjadi
penyimpangan prosedur meliputi:
a. penyimpangan ketentuan dan prosedur yang
diatur dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun
2010 dan yang telah ditetapkan dalam

Dokumen Kualifikasi;
b. rekayasa tertentu sehingga menghalangi
terjadinya persaingan usaha yang sehat;
dan/atau
c. penyalahgunaan wewenang oleh Pokja
ULP/Panitia dan/atau pejabat yang berwenang
lainnya.
20.3 Pokja ULP/Panitia wajib memberikan jawaban
secara elektronik atas semua sanggahan paling
lambat 5 (lima) hari kerja setelah menerima surat
sanggahan.
20.4 Apabila sanggahan dinyatakan benar maka Pokja
ULP/Panitia menyatakan pelelangan gagal.
20.5 Sanggahan yang disampaikan secara offline,
bukan
kepada
Pokja
ULP/Panitia
atau
disampaikan diluar masa sanggah, dianggap
sebagai
pengaduan
dan
tetap
harus
ditindaklanjuti secara offline di luar aplikasi SPSE
oleh pihak-pihak yang berwenang.
20.6 Tidak ada sanggahan banding dalam proses
prakualifikasi.
21. Kualifikasi
Ulang

21.1 Apabila jumlah peserta yang lulus kualifikasi


kurang dari 3 (tiga), maka dilakukan
pengumuman ulang prakualifikasi untuk mencari
peserta baru selain peserta yang telah lulus
penilaian kualifikasi. Peserta yang sudah lulus
penilaian kualifikasi tidak perlu dilakukan
penilaian kembali, kecuali ada perubahan
Dokumen Kualifikasi.
21.2 Jika setelah kualifikasi ulang ternyata peserta yang
lulus kualifikasi masih kurang dari 3 (tiga) maka
Pokja ULP/Panitia melanjutkan proses pelelangan.

22. Undangan
kepada Peserta
yang Lulus
Kualifikasi

Jika tidak ada sanggahan atau sanggahan ditolak maka


peserta yang masuk dalam daftar peserta yang lulus
kualifikasi dapat mengunduh (download) Dokumen
Pemilihan untuk memasukkan penawaran.

BAB IV. LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)


A. Lingkup
Kualifikasi

Nama Pokja ULP/Panitia


: Panitia Pengadaan Barang/Jasa
Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kota Depok Tahun
Anggaran 2012
Alamat Pokja ULP/Panitia : Jl. Margonda Raya No. 54 Telp.
(021) 776 2958 Kota Depok
Website
: http://depok.go.id
Website LPSE
: http://lpse.depok.go.id
Nama Paket Pekerjaan : Pembangunan Konstruksi Gedung
DIBALE II (Struktur, Arsitektur, ME,
Interior)

B. Sumber Dana

Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBD Kota


Depok Tahun Anggaran 2012 - 2013

C. Pe
Penyampaian
nyampaian
Dokumen Isian
Kualifikasi

(lihat jadwal pengadaan dalam aplikasi SPSE)

D. Persyaratan
Kualifikasi

1.

Mengisi semua persayaratan yang diminta dalam


dokumen prakualifikasi kedalam aplikasi SPSE. Jika
persyaratan yang diminta dalam dokumen tidak ada
dalam form isian kualifikasi SPSE maka dokumen tersebut
masuk dalam katagori dokumen tambahan dan harus
diupload ke dalam aplikasi SPSE;

2.

Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban


perpajakan tahun pajak terakhir Tahun 2011 (SPT Tahun
2011) serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 21, PPh
Pasal 23 (bila ada transaksi), PPh Pasal 25/Pasal 29 dan
PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) 3 (tiga) bulan terakhir
yaitu bulan April 2012, Mei 2012, dan Juni 2012. Peserta
dapat mengganti persyaratan ini dengan menyampaikan
Surat Keterangan Fiskal (SKF);

3.

Laporan Audit Keuangan Perusahaan tahun 2010-2011


dari auditor independent (dipindai dan diupload dalam
aplikasi SPSE);

4.

Melampirkan
Akte
Pendirian
perusahaan
dan
perubahannya (jika ada). Perusahaan yang melakukan
Kerjasama Operasi (KSO) melampirkan akte Kerjasama
Operasi (KSO) yang memuat persentase penyertaan
modal (dipindai dan diupload dalam form isian aplikasi
SPSE).

5.

Peserta harus memiliki surat izin usaha jasa konstruksi


(IUJK) pelaksana konstruksi yang masih berlaku;

6.

Memiliki SBUJK yang masih berlaku Bidang Arsitektur,


Sub Bidang Bangunan - bangunan non perumahan
lainnya termasuk perawatannya 21005, Sub Bidang

Pekerjaan Interior termasuk perawatannya 21103, Sub


Bidang Sipil, Sub Bidang Penyiapan dan pengupasan
tanah 22102, Sub Bidang Penggalian dan pemindahan
tanah 22103, Sub Bidang Pembetonan 22205, Sub
Bidang Konstruksi Baja termasuk perawatannya 22206,
Bidang Mekanikal, Sub Bidang Instalasi Pemanasan,
ventilasi udara dan AC dalam bangunan, termasuk
perawatannya 23001, Sub Bidang Perpipaan Air dalam
Bangunan, termasuk perawatannya 23002, Sub Bidang
Instalasi Lift dan Eskalator, termasuk perawatannya
23005. Bidang Elektrikal, Sub Bidang Jaringan distribusi
tenaga
listrik
tegangan
menengah,
termasuk
perawatannya 24006, Sub Bidang Jaringan distribusi
tenaga listrik tegangan rendah, termasuk perawatannya
24007, Sub Bidang Instalasi listrik gedung dan pabrik,
termasuk perawatannya 24010, Sesuai dengan Surat
Edaran Menteri PU No.9/SE/M/2011 tanggal 3 Oktober
2011 tentang Pelaksanaan Pengadaan Konstruksi dan Jasa
Konsultasi serta Kualifikasi Penyedia Jasa Konstruksi.
7.

Surat Keterangan dalam proses perpanjangan/


pengurusan SIUJK dan SBUJK dianggap tidak berlaku dan
dinyatakan gugur;

8.

Memiliki
Sertifikat: Manajemen
Mutu
(ISO
9001:2008), Manajemen K3 (OHSAS 18001:2007),
Manajemen
Lingkungan (ISO 14001:2004), dan
Sertifikat Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK3);

9.

Menyampaikan pernyataan/pengakuan tertulis bahwa


perusahaan yang bersangkutan dan manajemennya tidak
dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan
usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau direksi yang
bertindak untuk dan atas nama perusahaan tidak sedang
dalam
menjalani
sanksi
pidana
dan
pernyataan/pengakuan tertulis bahwa salah satu
dan/atau semua pengurus dan badan usahanya tidak
masuk dalam Daftar Hitam;

10.

Menyampaikan pernyataan/pengakuan tertulis tidak


akan mengajukan gugatan atau tuntutan ganti rugi
terhadap pemilik pekerjaan apabila ternyata paket yang
dilelangkan batal, karena sehubungan dengan alokasi
anggaran dan atau karena sesuatu dan lain hal;

11.

Memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai


penyedia jasa Konstruksi dalam kurun waktu 4 (empat)
tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun
swasta termasuk pengalaman subkontrak.

12.

Memiliki pengalaman pada Pekerjaan Konstruksi/


Pembangunan Gedung dalam kurun waktu 10 tahun
terakhir dengan Kemampuan Dasar (KD) sekurang-

kurangnya sama dengan nilai total HPS;


13.

Menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang


dikerjakan dan Mempunyai Sisa Kemampuan Paket (SKP)
untuk melaksanakan pekerjaan ini;

14.

Memiliki Tenaga Ahli dengan kualifikasi keahlian:


No

Posisi

Pendidikan

Pengalaman
(Tahun)

Project
Manager

S1 Teknik
Sipil/
Arsitek

15

Site
Manager

S1 Teknik
Sipil/
Arsitek

10

Ahli
Mekanikal

S1 Teknik
Mesin

Ahli
Elektrikal

S1 T.
Elektro/
Listrik

Ahli
Arsitektur

Arsitektur

Ahli K3
Quantity
Surveyor
Chief
Surveyor

7
8
9

Surveyor

10

Quantity
Surveyor

S1 Teknik
Sipil
S1 Teknik
Sipil
S1 Teknik
Geodesi
S1 Teknik
Geodesi
S1 Teknik
Sipil

Profesi /
Keahlian/SKA

Ahli Utama
Struktur, Ahli
Utama
Managemen
Proyek dan Ahli
Utama Manajemen
Konstruksi
Ahli Madya
Struktur, Ahli
Madya
Managemen
Proyek dan Ahli
Madya Manajemen
Konstruksi
Ahli Madya
Teknik Mesin
Ahli Madya T.
Listrik dan Ahli
Madya
Telekomunikasi
Ahli Madya
Arsitek

Ahli Muda K3
Ahli Madya
Struktur
Ahli Utama
Surveyor
Ahli Madya
Surveyor
Ahli Madya
Struktur

8
8
6
6

Jumlah
Orang

1
1
1
1
1
1

Dibuktikan Dengan SKA Asli dan Ijazah Asli/Legalisir


(dipindai dan diupload dalam aplikasi SPSE), Tenaga Ahli
yang diusulkan merupakan Tenaga Ahli yang akan
diusulkan dalam pelaksanaan pekerjaan;
15.

Memiliki Tenaga Teknis dengan kualifikasi kemampuan:


No

Posisi

Pendidikan

Pengalaman
(Tahun)

Profesi /
Keahlian/SKA

Kepala
Pelaksana

S1 Teknik
Sipil

Pelaksana

D3 Teknik
Sipil

Pelaksana

D3 Teknik
Sipil

4
5

Logistik
Drafter
Administrasi
& keuangan

D3/ SMK
D3/ SMK

5
5

Ahli Madya
Struktur
SKT Pelaksana
bangunan
gedung
SKT Pelaksana
Finishing
gedung
SKT Drafter

Diploma 3

Jumlah
Orang

1
1

1
1
1
1

Dibuktikan Dengan SKA/SKT Asli dan Ijazah


Asli/Legalisir (dipindai dan diupload dalam aplikasi
SPSE), Tenaga Teknis yang diusulkan merupakan Tenaga
Teknis yang akan diusulkan dalam pelaksanaan
pekerjaan;
16.

Memiliki kemampuan untuk menyediakan fasilitas/


peralatan/ perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan
konstruksi ini, yaitu:
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
14
15
16
17
18
19

Jenis Peralatan
Exavator
Batching Plant
Truck Mixer
Concrete Pump
Stamper
Genset
Concrete Vibrator
Dumptruk
Doser
Beton Molen
Alat ukur /Teodolid dan Water Pass
Scalfolding
Mobile Crane
Tower Crane
Concrete Vibrator
Concrete Mixer
Water Tank Truck
Pompa Air 4
Bar Bender
Bar Cutter

Kapasitas
0,8 m3
40 m3/jam
6 m3
60 m3/hari
50 Kva
10 HP
4 m3
10 Ton
Radius 60 m
10 Ton
350 liter
1500 liter
4"
Dia. 42 mm
Dia. 42 mm

Jumlah
3
1
5
1
1
1
4
3
2
4
1
1000
1
2
1
4
1
2
2
2

Kemampuan untuk menyediakan fasilitas/ peralatan/


perlengkapan pendukung boleh milik sendiri/sewa yang
dibuktikan dengan kuitansi pembelian/faktur/BPKB/surat
dukungan/sewa asli (dipindai dan diupload dalam form
isian aplikasi SPSE)
17.

Membuat surat pernyataan Modal Kerja dan


melampirkan surat keterangan dukungan keuangan dari
bank pemerintah/swasta sebesar 10% (sesuai form
terlampir) dari nilai total HPS (dipindai dan diupload
dalam form isian aplikasi SPSE);

18.

Memiliki surat
keterangan referensi dari bank
pemerintah/swasta (dipindai dan diupload dalam form
isian aplikasi SPSE);

BAB V. BENTUK PAKTA INTEGRITAS


[Contoh Pakta Integritas Badan Usaha Dengan Kemitraan/KSO]

PAKTA INTEGRITAS
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama
Jabatan

: _____________________ [nama wakil sah badan usaha]


: __________________________

Bertindak
: PT/CV/Firma/Koperasi ___________________ [pilih yang
untuk dan
sesuai dan cantumkan nama]
atas nama
2. Nama
Jabatan

: _____________________ [nama wakil sah badan usaha]


: __________________________

Bertindak
: PT/CV/Firma/Koperasi ___________________ [pilih yang
untuk dan
sesuai dan cantumkan nama]
atas nama
3. ......[dan seterusnya, diisi sesuai dengan jumlah anggota kemitraan/KSO]
dalam rangka pengadaan _________ [isi nama paket] pada ________ [isi
sesuai dengan K/L/D/I] dengan ini menyatakan bahwa:
1. tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN);
2. akan melaporkan kepada APIP ________ [isi sesuai dengan K/L/D/I]
yang bersangkutan dan/atau LKPP apabila mengetahui ada indikasi KKN
dalam proses pengadaan ini;
3. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan
profesional untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;
4. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini,
bersedia menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman
dalam Daftar Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara
pidana.
__________ [tempat], __ [tanggal] __________ [bulan] 20__ [tahun]

[Nama Penyedia]

[Nama Penyedia]

[Nama Penyedia]

[tanda tangan],
[tanda tangan],
[tanda tangan],
[nama lengkap]
[nama lengkap]
[nama lengkap]
[cantumkan tanda tangan dan nama setiap anggota Kemitraan/KSO]

BAB VI. BENTUK FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI


(Formulir Isian Kualifikasi telah disediakan dalam aplikasi SPSE)

BAB VII. PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR KUALIFIKASI


(Petunjuk Pengisian Formulir Isian Kualifikasi mengikuti Petunjuk
Pengoperasioan (User Guide) aplikasi SPSE)

LAMPIRAN A - BENTUK SURAT PERJANJIAN KEMITRAAN/


KEMITRAAN/KERJA SAMA
OPERASI (KSO)
CONTOH
SURAT PERJANJIAN KEMITRAAN/
KEMITRAAN/
KERJA SAMA OPERASI (KSO)
Sehubungan dengan pelelangan pekerjaan ________________ yang pembukaan
penawarannya akan dilakukan di ________________ pada tanggal ________
20__, maka kami:
______________________________ [nama peserta 1]
______________________________ [nama peserta 2]
______________________________ [nama peserta 3]
______________________________ [dan seterusnya]
bermaksud untuk mengikuti pelelangan dan pelaksanaan kontrak secara
bersama-sama dalam bentuk kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO).
Kami menyetujui dan memutuskan bahwa:
1. Secara bersama-sama:
a. Membentuk kemitraan/KSO dengan nama kemitraan/KSO adalah
________________
b. Menunjuk ____________________________ [nama peserta 1] sebagai
perusahaan utama (leading firm) untuk kemitraan/KSO dan mewakili
serta bertindak untuk dan atas nama kemitraan/KSO.
c. Menyetujui apabila ditunjuk sebagai pemenang, wajib bertanggung
jawab baik secara bersama-sama atau masing-masing atas semua
kewajiban sesuai ketentuan dokumen kontrak.
2. Keikutsertaan modal (sharing) setiap perusahaan dalam kemitraan/KSO
adalah:
_______________ [nama peserta 1] sebesar _____ % (___________ persen)
_______________ [nama peserta 2] sebesar _____ % (___________ persen)
_______________ [nama peserta 3] sebesar _____ % (___________ persen)
_________________________________ [dst]
3. Masing-masing peserta anggota kemitraan/KSO, akan mengambil bagian
sesuai sharing tersebut pada butir 2. dalam hal pengeluaran, keuntungan,
dan kerugian dari kemitraan/KSO.
4. Pembagian sharing dalam kemitraan/KSO ini tidak akan diubah baik
selama masa penawaran maupun sepanjang masa kontrak, kecuali dengan
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
dan persetujuan bersama secara tertulis dari masing-masing anggota
kemitraan/KSO.
5. Terlepas dari sharing yang ditetapkan di atas, masing-masing anggota
kemitraan/KSO akan melakukan pengawasan penuh terhadap semua aspek
pelaksanaan dari perjanjian ini, termasuk hak untuk memeriksa keuangan,
perintah pembelian, tanda terima, daftar peralatan dan tenaga kerja,
perjanjian subkontrak, surat-menyurat, dan lain-lain.
6. Wewenang menandatangani untuk dan atas nama kemitraan/KSO
diberikan kepada _________________________ [nama wakil peserta]

dalam kedudukannya sebagai direktur utama/direktur pelaksana


_________________________ [nama peserta 1] berdasarkan persetujuan
tertulis dari seluruh anggota kemitraan/KSO.
7. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani.
8. Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila
pelelangan tidak dimenangkan oleh perusahaan kemitraan/KSO.
9. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap ____ (_______) yang masing-masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama.
DENGAN KESEPAKATAN INI semua anggota kemitraan/KSO membubuhkan
tanda tangan di _________ pada hari __________ tanggal __________ bulan
____________, tahun ________________________

[Peserta 1]

(_______________)

[Peserta 3]

(________________)

[Peserta 2]

(________________)

[dst

(________________)]

Catatan:
Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi ini harus dibuat diatas kertas
segel

LAMPIRAN B - BENTUK SURAT PERNYATAAN MODAL KERJA


CONTOH

[kop Perusanaan]
Surat Pernyataan Modal Kerja
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama
: __________
Jabatan
: __________
Alamat
: __________
Menyatakan bahwa memiliki Modal Kerja untuk melaksanakan paket
pekerjaan: Pembangunan Konstruksi Gedung DIBALE II (Struktur, Arsitektur,
ME, Interior) sesuai dengan Surat dukungan keuangan dari Bank:
Nomor
Tanggal
Nama Bank
Nilai

: __________
: __________
: __________
: __________

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa
tanggung jawab. Jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya
sampaikan tidak benar dan ada pemalsuan, maka saya dan badan usaha yang
saya wakili bersedia dikenakan sanksi berupa sanksi administratif, sanksi
pencantuman dalam Daftar Hitam, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan
secara pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
__________ [tempat], __ [tanggal] __________ [bulan] 20__ [tahun]
PT/CV/Firma/Koperasi
__________ [pilih yang sesuai dan cantumkan nama]

[Materai 6000]
(nama lengkap wakil sah badan usaha)

[jabatan pada badan usaha]


Catatan:
[Surat Pernyataan ini di masukkan bersamaan dengan Surat Keterangan
Dukungan Bank dalam Formulir Isian Kualifikasi yang disediakan dalam
aplikasi SPSE Menu Dukungan Bank]

LAMPIRAN C - BENTUK SURAT KETERANGAN DUKUNGAN KEUANGAN DARI


BANK
CONTOH
CONTOH

[kop Bank Penerbit Dukungan Keuangan]


Surat Keterangan Dukungan Keuangan
Nomor:......................................
Kepada Yth:
PPK Pembangunan Konstruksi Gedung DIBALE II (Struktur, Arsitektur, ME,
Interior) Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kota Depok.
Jl. Margonda Raya No. 54 Telp. (021) 776 2958 Kota Depok
Yang bertanda tangan dibawah ini.........................., dalam jabatan
selaku...................., dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama.....................
(Nama Bank), berkedudukan di.......................(alamat).
Dalam Rangka memenuhi persyaratan kualifikasi pengadaaan
Pekerjaan............. pada............... dengan ini menerangkan kesediaan
memberikan dukungan keuangan kepada:
Nama Perusahaan
Alamat
Nomor Rekening
Nama Penanggung Jawab

: __________
: __________
: __________
: __________

Apabila Perusahaan tersebut diatas dinyatakan lulus dan ditetapkan sebagai


pemenang, maka Bank....................(nama bank) bersedia mendukung
pelaksanaan pekerjaan dengan dana paling kurang Rp....................,(terbilang..........................).
Demikian surat keterangan dukungan keuangan ini diberikan untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Dikeluarkan di : ...................
Pada Tanggal : ...................
(nama Bank)

[Materai 6000]
(.)

[Nama dan jabatan]

Catatan:
[Surat Dukungan ini di masukkan bersamaan dengan Surat Pernyataan
Modal Kerja dalam Formulir Isian Kualifikasi yang disediakan dalam aplikasi
SPSE Menu Dukungan Bank]

LAMPIRAN D - BENTUK SURAT PERNYATAAN PERUSAHAAN


CONTOH

[kop Perusanaan]
Surat Pernyataan
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama
: __________
Jabatan
: __________
Alamat
: __________
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
1. perusahaan yang saya pimpin dan manajemennya tidak dalam pengawasan
pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan
dan/atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan tidak
sedang dalam menjalani sanksi pidana;
2. salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya tidak masuk
dalam Daftar Hitam
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa
tanggung jawab. Jika dikemudian hari ditemui bahwa pernyataan yang saya
sampaikan tidak benar dan ada pemalsuan, maka saya dan badan usaha yang
saya wakili bersedia dikenakan sanksi berupa sanksi administratif, sanksi
pencantuman dalam Daftar Hitam, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan
secara pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
__________ [tempat], __ [tanggal] __________ [bulan] 20__ [tahun]
PT/CV/Firma/Koperasi
__________ [pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
[Materai 6000]
(nama lengkap wakil sah badan usaha)

[jabatan pada badan usaha]

Catatan:
[Surat Pernyataan ini di masukkan bersamaan dengan persyaratan lainnya
sebagai dokumen tamabahan disediakan dalam aplikasi SPSE]

LAMPIRAN E - BENTUK SURAT PERNYATAAN TIDAK AKAN MENGAJUKAN


GUGATAN ATAU TUNTUTAN GANTI RUGI
CONTOH

[kop Perusanaan]
Surat Pernyataan
Tidak Akan Mengajukan Gugatan Atau Tuntutan Ganti Rugi
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama
: __________
Jabatan
: __________
Alamat
: __________
Menyatakan bahwa tidak akan mengajukan gugatan atau tuntutan ganti rugi
terhadap pemilik pekerjaan apabila ternyata paket yang dilelangkan batal,
karena sehubungan dengan alokasi anggaran dan atau karena sesuatu dan lain
hal.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa
tanggung jawab. Jika dikemudian hari ditemui bahwa pernyataan/data/
dokumen yang saya sampaikan tidak benar dan ada pemalsuan, maka saya dan
badan usaha yang saya wakili bersedia dikenakan sanksi berupa sanksi
administratif, sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, gugatan secara perdata,
dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
__________ [tempat], __ [tanggal] __________ [bulan] 20__ [tahun]
PT/CV/Firma/Koperasi
__________ [pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
[Materai 6000]
(nama lengkap wakil sah badan usaha)

[jabatan pada badan usaha]

Catatan:
[Surat Pernyataan ini di masukkan bersamaan dengan persyaratan lainnya
sebagai dokumen tamabahan disediakan dalam aplikasi SPSE]

BAB VIII. TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI


KUALIFIKASI

A.

Evaluasi Kualifikasi hanya berdasarkan Formulir Isian Kualifikasi dan


Dokumen Tambahan, yang terdiri dari:
1. Penilaian Persyaratan Kualifikasi yang dilakukan dengan Sistem
Gugur;
2.

B.

Penilian dilakukan terhadap dokumen kualifikasi yang diisikan dalam


form isian pada aplikasi SPSE, kecuali dalam aplikasi SPSE tidak
tersedia form isian sesuai persyaratan dokumen maka digolongkan
sebagai dokumen tambahan dan harus dipindai/upload dalam
aplikasi SPSE (jika tidak mengisi form isian kualifikasi dalam aplikasi
SPSE dianggap tidak melampirkan);

Dokumen Kualifikasi yang akan dievaluasi harus memenuhi persyaratan


sebagai berikut:
1. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun
pajak terakhir Tahun 2011 (SPT Tahun 2011) serta memiliki laporan
bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi), PPh Pasal
25/Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) 3 (tiga) bulan
terakhir yaitu bulan April 2012, Mei 2012, dan Juni 2012. Peserta
dapat mengganti persyaratan ini dengan menyampaikan Surat
Keterangan Fiskal (SKF);
2. Menyampaikan Laporan Audit Keuangan Perusahaan tahun 20102011 dari auditor independent;
3. Memiliki izin usaha (Akte beserta perubahnnya, IUJK, SBUJK, dll)
sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan disayratkan dalam
LDK;
4. Memiliki Sertifikat Manajemen Mutu (ISO) dan/atau memiliki
Sertifikat Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), sesuai
yang disyaratkan Lembar Data Kualifikasi (LDK). [Untuk badan usaha
yang bermitra/KSO, persyaratan ini disyaratkan bagi perusahaan yang
melaksanakan pekerjaan yang membutuhkan Sertifikat ISO dan/atau
persyaratan Sertifikat K3].
5. Menyampaikan pernyataan/pengakuan tertulis bahwa perusahaan
yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan
pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan
dan/atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan
tidak
sedang
dalam
menjalani
sanksi
pidana
dan
pernyataan/pengakuan tertulis bahwa salah satu dan/atau semua
pengurus dan badan usahanya tidak masuk dalam Daftar Hitam;
6. Menyampaikan
pernyataan/pengakuan
tertulis
tidak
akan
mengajukan gugatan atau tuntutan ganti rugi terhadap pemilik
pekerjaan apabila ternyata paket yang dilelangkan batal, karena
sehubungan dengan alokasi anggaran dan atau karena sesuatu dan
lain hal;

7. Memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam


kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan
pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak;
8. Memiliki kemampuan pada pada Pekerjaan Konstruksi/Pembangunan
Gedung dengan Kemampuan Dasar (KD) sekurang-kurangnya sama
dengan nilai total HPS dalam kurun waktu 10 tahun terakhir;
9. Menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang dikerjakan;
10. Mempunyai Sisa Kemampuan Paket (SKP), dengan ketentuan:
a. SKP
= KP jumlah paket yang sedang dikerjakan
KP
= Kemampuan menangani paket pekerjaan
untuk usaha non kecil KP = 6 atau KP = 1,2 N
N
= Jumlah paket pekerjaan terbanyak yang dapat
ditangani pada saat bersamaan selama kurun waktu
5 (lima) tahun terakhir;
b. dalam hal kemitraan/KSO, yang diperhitungkan adalah SKP dari
semua perusahaan yang bermitra/KSO;
11. Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta
personil yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan;
12. Membuat surat pernyataan Modal Kerja dan melampirkan surat
keterangan dukungan keuangan
dari bank pemerintah/swasta
sebesar 10% (sesuai form terlampir) dari nilai total HPS;
13. Menyampaikan surat
pemerintah/swasta;

keterangan

referensi

dari

bank

14. Dalam hal peserta akan melakukan kemitraan/KSO:


a. peserta
wajib
mempunyai
perjanjian
Kerja
Sama
Operasi/kemitraan yang memuat persentase kemitraan/KSO dan
perusahaan yang mewakili kemitraan/KSO tersebut;
b. evaluasi persyaratan pada angka 1 sampai dengan angka 13
dilakukan untuk setiap perusahaan yang melakukan
kemitraan/KSO;
15. Memiliki Kemampuan Dasar (KD) pada pekerjaan yang sejenis dan
kompleksitas yang setara, dengan ketentuan:
a. KD
= 3 NPt
NPt
= Nilai pengalaman tertinggi pada sub bidang pekerjaan
yang sesuai dalam 10 (sepuluh) tahun terakhir;
b. dalam hal kemitraan/KSO yang diperhitungkan adalah KD dari
perusahaan yang mewakili kemitraan/KSO;
c. KD sekurang-kurangnya sama dengan nilai total HPS;
d. pengalaman perusahaan dinilai dari pekerjaan yang sesuai, nilai
kontrak dan status peserta pada saat menyelesaikan kontrak
sebelumnya;
C.

Pokja ULP/Panitia memeriksa dan membandingkan persyaratan dan data


isian peserta dalam Dokumen Isian Kualifikasi dalam hal:
1. kelengkapan Dokumen Isian Kualifikasi;
2. pemenuhan persyaratan kualifikasi.

D.

Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka Pokja
ULP/Panitia dapat meminta peserta untuk menyampaikan klarifikasi
secara tertulis namun tidak boleh mengubah substansi formulir isian
kualifikasi.

E.

Data yang kurang dapat dilengkapi paling lambat sebelum batas akhir
pemasukan Dokumen Kualifikasi.

Anda mungkin juga menyukai