Paper Blended Learning
Paper Blended Learning
TERBUKA
BLENDED LEARNING
Oleh :
Nurhasana Karunia
1215110578
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
TUGAS PAPER SISTEM BELAJAR TERBUKA | BLENDED LEARNING
iv
KATA PENGANTAR
Puji
syukur
kehadirat
Allah
SWT
karena
atas
Rahmat
dan
Sistem Belajar
dari
pihak
yang
membaca.
Juga
agar
kita
dapat
Penulis,
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR ..................................................................................................
........................................................................................................................
v
DAFTAR
ISI .................................................................................................................
TUGAS PAPER SISTEM BELAJAR TERBUKA | BLENDED LEARNING
........................................................................................................................
vi
BAB
I
PENDAHULUAN .............................................................................................
........................................................................................................................
1
A.
Latar
Belakang
........................................................................................................................
1
B.
Tujuan
........................................................................................................................
2
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................
3
A.
Pengertian
Blended
Learning
........................................................................................................................
3
B.
Karakteristik
Blended
Learning
........................................................................................................................
8
C.
Tujuan
Blended
Learning
........................................................................................................................
12
D.
Komponen
Blended
Learning
........................................................................................................................
14
E.
Kelebihan
dan
Kekurangan
Blended
Learning
........................................................................................................................
21
F. Proses Perancangan dan Pengembangan Blended Learning Secara
Efektif .............................................................................................................
22
BAB
III
PENUTUP ......................................................................................................
........................................................................................................................
26
TUGAS PAPER SISTEM BELAJAR TERBUKA | BLENDED LEARNING
vi
A.
Kesimpulan
........................................................................................................................
26
B.
Saran
........................................................................................................................
26
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Melihat begitu cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, sumber daya manusia pun dituntut untuk menanggapi
perkembangan tersebut. Dengan demikian kualitas sumber daya harus
ditingkatkan
dengan
berbagai
upaya
agar
mutu
dan
kualitas
pendidikan,
peningkatan
mutu
manajemen
sekolah,
suatu
bangsa
dituntut
adanya
perubahan
dalam
dunia
pendidikan
Indonesia,
pesatnya
terjadi
vii
B. Tujuan
1. Memahami apa yang dimaksud dengan Blended Learning
2. Mengetahui
karakteristik
dari
strategi
pembelajaran
Blended
Learning
3. Mengetahui komponen-komponen yang terdapat dalam blended
learning
4. Mengetahui kekurangan dan kelebihan blended learning
5. Memahami
bagaimana
menciptakan
sistem
belajar
blended
learning
BAB II
PEMBAHASAN
TUGAS PAPER SISTEM BELAJAR TERBUKA | BLENDED LEARNING
viii
kombinasi
yang
baik,
learning
pembelajaran,
pendekatan
dikatakan
blended
didalam
learning
pembelajaran.
adalah
Sehingga
dapat
belajar
yang
metode
tersebut.
Istilah blended learning Menurut Semler (2005):
Blended learning combines the best aspects of online learning,
structured face-to-face activities, and real world practice. Online
learning systems, classroom training, and on-the-job experience have
major drawbacks by themselves. The blended learning approach uses
the strengths of each to counter the others weaknesses.1
Blanded learning merupakan kombinasi dari keuntungan dari
online learning, pembelajaran tatap muka dan pengalaman di dunia
1
http://developdottxt.wordpress.com/2013/01/12/kajian-teoritis-web-based-blendedlearning/
ix
keuntungan-keuntungan
tersendiri
dalam
hasil
oleh
Bershin,
bahwa
blended
learning
adalah
Thorne, Kaye 2003. Blended Learning: How to integrate online and traditional learning.
London : Kagan Page
4
bahwa
model
blended
learning
ini
Learning
adalah
metode
pembelajaran
yang
Adapun
bentuk
lain
dari
blended
learning
adalah
Learning
terdiri
dari
kata
blended
(kombinasi/
Munir, Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (Bandung :
ALFABETA, 2009) hal.199
xi
menggabungkan
pembelajaran
tatap
muka
dengan
metodologi
penelitian,
digunakan
istilah
mixing
untuk
yaitu
mengkombinasi
berbagai
pendekatan
dalam
adalah
pembelajaran
yang
mengkombinasi
strategi
dan
mobile
learning).
Pembelajaran
berbasis
Blended
tatap
komputer.
muka
(face-to-face)
Artinya,
dengan
pembelajaran
pembelajaran
dengan
pendekatan
telpon
seluler
konferensi
video,
dan
atau
media
iPhone,
elektronik
saluran
lainnya.
televisi
satelit,
Pebelajar
dan
xii
pengajar/fasilitator
pembelajaran.
bekerja
Tujuan
sama
utama
untuk
meningkatkan
pembelajaran
kualitas
blended
adalah
learning
lebih
adalah
komponen
pengkombinasian
atau
metode
atau
campuran
pembelajaran
untuk
Type of
Course
Typical Description
Curtis J. Bonk, Charles R & Graham, The Handbook of Blended Learning (USA : Preiffer,
2006) hal 4
7
Elaine Allen, Jeff Seaman, and Richard Garret, Blending In The Extent and Promise of
Blended Education In The United States (United State : Sloan-C, 2007) hal 5
xiii
0%
Traditional
1 to 29%
Web
Facilitated
30 to 79%
Blended/
Hybrid
80+%
Online
yang
menggabungkan
berbagai
cara
guru
pendukung. 8
Dalam artikel
sebagai
yang
fasilitator,
berjudul
dan
Building
orangtua
Blended
sebagai
Learning
Watson, Jhon. Blended Learning : The Converge of Online and Face-to-Face Education
pdf. Hal 3
xiv
75%
untuk
pembelajaran
online
dan
25%
untuk
untuk
menyelesaikan
kesulitan
siswa
dalam
kepemimpinan
yang
dibutuhkan
pada
saat
situasi
yang
ada
media,
dan
teknik
untuk
mencapai
tujuan
penambahan
dan
pengkombinasian
dalam
pembelajaran.
Blendedlearning dibutuhkan pada saat :
1. Proses belajar mengajar tidak hanya tatap muka, namun
menambah
waktu
pembelajaran
dengan
memanfaatkan
xv
yang
membutuhkan
xvi
a. Peningkatan
bentuk
aktifitas
tatap-muka
(perkuliahan).
maupun
sebagai
pelengkap
(web-
(perkuliahan)
tapi
tidak
menghilangkannya,
makan
belended
learning
mempunyai
komponen
Terry Anderson dan Fathi Eloumi. Theory and Practise of Online Learning second edition
(http://cde.athabascau.ca/online book) hal 4
11
Ally M. Theory and Practise of Online Learning. Athabasca University. 2007, online book
xvii
xviii
materi
g. Easy accessibility
Mudah digunakan karena
menggunakan browser.
peserta
didik
hanya
h. Collaborative learning
Memungkinkan saling interaksi, maksudnya
berkomunikasi secara langsung (synchronous).
dapat
Kelebihan :
Tersedianya fasilitas e-moderating dimana guru dan
siswa dapat berkomunikasi secara mudah melalui
fasilitas internet kapan saja tanpa dibatasi oleh jarak,
tempat dan waktu.
Guru dan siswa dapat menggunakan bahan ajar atau
petunjuk belajar yang terjadwal melalui internet,
sehingga keduanya dapat menilai sampai berapa jauh
bahan ajar dipelajari.
Siswa dapat belajar atau mereview bahan ajar setiap
saat dan dimana saja kalau diperlukan megingat bahan
ajar tersimpan dikomputer.
Bila siswa memerlukan tambahan informasi yang
berkaitan dengan bahan yang dipelajari, ia dapat
melakukan akses internet secara lebih mudah.
xix
Kekurangan :
Kurangnya interaksi antara guru dan siswa dan siswa itu
sendiri.
Cenderung mengabaikan aspek akademik atau aspek
sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek
bisnis/komersial.
Proses pembelajaran cenderung ke arah pelatihan
daripada pendidikan.
Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai
teknik pembelajaran konvensial sekarang dituntut
menguasai teknik pembelajaran yang menggunakan ICT.
Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang
tinggi cenderung gagal.
Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet.
Kurangnya tenaga yang
keterampilan internet.
mengetahui
dan
memiliki
sampai
saat
ini
masih
terus
dilakukan
dan
sangat
merupakan
salah
satu
bentuk
model
pembelajaran
xx
berbagai
macam
metode
dalam
proses
yang
menyampaikan
paling
materi
berbicara/ceramah
menggunakan
di
media
sederhana
karena
pembelajaran
depan
lain
kelas
untuk
guru
melalui
dan
hanya
kegiatn
terkadang
menunjang
prose
pembelajaran
b. Metode penugasan
Metode pembelajaran dengan memberikan penugasan untuk
dikerjakan didalam kelas, melatih kemandirian dan tanggung
jawab siswa.
c. Metode tanya jawab
Metode pembelajaran yang menimbulkan interaksi antara
siswa dengan guru, guru memberikan pertanyaan lalu siswa
menjawab pertanyaan atau sebaliknya.
d. Metode demonstrasi
Metode
pembelajaran
dimana
guru
memeragakan
atau
xxi
sebagai
suatu
pembelajaran yang
pebelajaran
sebagai
penanggung
jawab,
memposisikan
pemegang
kendali,
xxii
yang
dibutuhkan
sangat
beragam,
sehingga
sulit
terhadap
penggunaan
teknologi
d. Tidak meratanya fasilitas yang dimiliki pelajar, seperti komputer
dan akses internet
e. Membutuhkan strategi pembelajaran yang tepat untuk dapat
memaksimalkan potensi dari blended learning.
xxiii
langsung
atau
tatap
muka
(instructor-led
pembelajaran
konvensional
dengan
belajar
belajar
kapan
saja,
dimana
saja
dengan
kolaborasi,
baik
kolaborasi
pengajar,
sekolah/kampus.
Dengan
demikian,
perancang
blended
xxiv
saja
kolaborasi
diarahkan
untuk
terjadinya
konstruksi
bentuk-bentuk
assessmen
online
dan
assessmen
dan
tatapmuka
virtual,
pastikan
sumber
daya
untuk
mendukung hal tersebut siap atau tidak, ada atau tidak. Bahan
belajar disiapkan dalam bentuk digital, apakah bahan belajar
tersebut dapat diakses oleh peserta belajar baik secara offline
(dalam bentuk CD, MP3, DVD, dll) maupun secara online (via
website resemi tertentu). Atau, jika pembelajaran online dibantu
dengan
suatu
Learning/Content
Management
System
(LCMS),
pastikan juga bahwa aplikasi sistem ini telah terinstal dengan baik,
mudah diakses, dan lain sebagainya.
xxv
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Blended
memanfaatkan
learning
berbagai
merupakan
macam
proses
pembelajaran
pendekatan.
Pendekatan
yang
yang
B.
Saran
Hendaknya dalam menerapkan blended learning pemelajar
TUGAS PAPER SISTEM BELAJAR TERBUKA | BLENDED LEARNING
xxvi
Daftar Pustaka
http://developdottxt.wordpress.com/2013/01/12/kajian-teoritis-webbased-blended-learning/
http://id.wikibooks.org/wiki/Pembelajaran_Berbasis_Blended_Learning
Margaret Driscoll, Saul Carliner, Advanced Web-Based Training
Strategies : Unlocking Instructionality sound online learnign (San
Fransisco : Preifer, 2005)
Thorne, Kaye 2003. Blended Learning: How to integrate online and
traditional learning. London : Kagan Page
TUGAS PAPER SISTEM BELAJAR TERBUKA | BLENDED LEARNING
xxvii
xxviii