Anda di halaman 1dari 68

BAGIAN 1

SINTAK DASAR MATLAB


Pada bagian 1 ini, akan diuraikan tentang bagaimana mendefinisikan
data, operasi data dan teknik mengakses data pada Matlab. Untuk
lebih memahami, pembaca sebaiknya mecobanya langsung pada
command window pada Matlab.

1.1 Pendefinisian Data Matlab


1. Data setring
a. Menuliskan data setring

b. Menggabungkan dua atau lebih data setring.

c. Mengubah karakter menjadi bilangan ASCII


2. Data numerik tunggal
Data numerik tunggal yang dapat didefinisikan pada Matlab
adalah bilangan real dan kompleks.
a. Bilangan real b. Bilangan kompleks

c. Bagian real dari z d. Bagian imajiner dari z

e. Panjang dari z

f. Sudut yang dibentuk z terhadap sumbu x


3. Data matriks
a. Data matriks dengan satu elemen

b. Data matriks dengan satu baris

c. Data matriks dengan satu kolom

d. Data matriks dengan n baris dan m kolom


e. Kontruksi matriks 0 berukuran n baris dan m kolom

f. Kontruksi matriks 1 dengan n baris dan m kolom

g. Kontruksi matriks identitas dengan n baris dan n kolom

h. Kontruksi data pada interval (a,b) dengan step 1.


i. Kontruksi data pada interval [a,b] dengan step c

1.2 Operasi Matematika


1. Data setring
Untuk data setring, tidak dapat dioperasikan.
2. Data numerik tunggal
Operasi matematika untuk data numerik tunggal pada
Matlab, sama halnya sebagaimana mengoperasikan
kalkulator.
a. Bilangan real
Misalkan dimiliki;

a). Penjumlahan b). Pengurangan


c). Perkalian d). Pembagian

e). Perpangkatan f). Akar kuadrat

b. Bilangan kompleks
Misalkan dimiliki bilangan kompleks;

a). Penjumlahan b). Pengurangan

c). Perkalian d). Pembagian


e). Perpangkatan f). Akar kuadrat

3. Data matriks
Operasi matematika pada data berbentuk matriks, terbagi
menjadi dua, yakni operasi matriks dan operasi elemen
matriks.
a. Operasi matriks
Misalkan dimiliki dua buah matriks A dan B sebagai
berikut:
a). Penjumlahan b). Pengurangan

c). Perkalian d). Pembagian

b. Operasi elemen matriks


Operasi elemen matriks untuk penjumlahan dan
pengurangan, sama dengan operasi penjumlahan dan
pengurangan pada matriks.
a). Perkalian elemen matriks
b). Pembagian elemen matriks

c). Perpangkatan elemen matriks

Catatan :
1. Tanda (;) pada Matlab, digunakan untuk tidak menampilkan
hasil operasi.
Contoh:

2. Untuk menampilkan A, maka dapat dilakukan sebagai berikut:


3. Bentuk tampilan yang lain juga, dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut

4. Jika ingin menampilkan dua buah karakter, yakni setring dan


numerik, maka dilakukan dengan teknik berikut:

5. Untuk data matriks, hanya data matriks dengan satu baris yang
bisa ditampilkan seperti pada contoh 4 di atas,

Untuk melatih kemampuan anda, silahkan anda kontruksi data


sembarang sebagaimana contoh yang telah diberikan pada bagian 1
ini. Kemudian anda berlatih untuk mengakses dan mengoperasikan
data tersebut. Jika anda salah mengoperasikan, maka Matlab akan
memberikan informasi.
BAGIAN 2
TEKNIK MANIPULASI DATA MATRIKS

Setelah data terdefinisi dengan bahasa Matlab, maka berdasarkan


data tersebut, akan dilakukan analisa berdasarkan suatu model
matematika tertentu. Oleh karena itu, data-data tersebut tentu akan
diakses untuk dialkukan suatu analisa. Kemampuan manipulasi data
matriks, merupakan kemampuan dasar yang sangat diperlukan dalam
mengkontruksi suatu program matematika berbasis Matlab.

2.1 Teknik Mengakses Data Matriks


Misalkan dimiliki matriks sebagai berikut:

1. Mengambil elemen pada baris ke 3 dan kolom ke 2 dari matriks


A
2. Mengambil elemen pada baris ke 2 dari matriks A

3. Mengambil elemen pada kolom ke 3 dari matriks A

4. Mengambil elemen dari baris ke-2 sampai baris ke-3 dan kolom
ke-2 sampai kolom ke-4 dari matriks A

5. Mengganti elemen matriks A pada baris ke-2 dan kolom ke-3


dengan nilai -100
6. Mengganti elemen matriks A pada baris ke 3 dengan nilai -1 , -
2, -3 dan -4

7. Mengganti elemen matriks A pada kolom ke 2 dengan nilai -3 ,


-2, -1 dan 0

8. Menghapus elemen matriks A pada kolom ke-3


9. Menghapus elemen matriks A pada baris ke-4

10. Menggabungkan dua buah matriks


Perhatikan matriks A di atas dan misalkan dimiliki matriks B
sebagai berikut:

a. Menempelkan matriks B pada matriks A berdasarkan baris


b. Menempelkan matriks B pada matriks A berdasarkan
kolom

2.2 Fungsi Matematika


Matlab menyediakan beberapa fungsi matematika yang dapat
langsung diakses. Misalkan dimiliki matriks

1. Fungsi aljabar matriks


a. Invers Matriks
b. Determinan Matriks

c. Transpose Matriks

2. Fungsi trigonometri
Matlab menyediakan fungsi trigonometri sebagai berikut:
Fungsi Deskripsi
acos Invers kosinus
acosh Invers hiperbola kosinus
acot Invers kotangen
acoth Invers hiperbola kotangen
acsc Invers kosekan
acsch Invers hiperbola kosekan
asec Invers sekan
asech Invers hiperbola sekan
asin Invers sinus
asinh Invers hiperbola sinus
atan Invers tangen
atanh Invers hiperbola tangent
cos Kosinus
cosh Kosinus hiperbola
cot Kotangen
coth Kotangen hiperbola
csc Kosekan
csch Kosekan hiperbola
sec Sekan
sech Sekan hiperbola
sin Sinus
sinh Sinus hiperbola
tan Tangen
tanh Tangen hiperbola
Contoh pengaksesan sebagai berikut:

Penggunaan untuk fungsi-fungsi lainnya, ekivalen.

3. Fungsi eksponensial
a. Bilangan Eksponensial

artinya: e1 = 2.7183
b. Logaritma natural

, artinya: ln 4 = 1.3864
c. Logaritma berbasis tertentu

, artinya: 2log 4 = 2
d. Akar pangkat

, artinya: 9=3
BAGIAN 3
TEKNIK VISUALISASI DATA

Pada tingkatan pemodelan matematika, teknik visualisasi


data sangat penting untuk dapat mengetahui karakteristik
suatu data. Matlab menyediakan teknik visualisasi data
hingga tiga dimensi. Berikut diberikan contoh teknik
visualisasi data menggunakan Matlab.

3.1 Visualisasi Data Dengan Grafik Fungsi


a. Membuat grafik 2 dimensi
b. Membuat title dari gafik

c. Menampilkan garis-garis dimensi pada grafik


d. Megubah symbol garis grafik

e. Mengganti warna grafik


Untuk warna yang lain, bahasa Matlab yang digunakan
adalah sebagai berikut:
r = red b = blue k = Black
g = Green c = Cyan w = white
m = magenta y = yellow
f. Mengabungkan beberapa grafik fungsi dalam satu koordinat
g. Menampilkan grafik fungsi dalam beberapa koordinat
a. Bentuk tersusun
b. Bentuk berbaris
Visualisasi data 2 dimensi
b. Menampilkan data dalam bentuk grafik batang

c. Menampilkan data dalam bentuk grafik stem


d. Menampilkan data dalam bentuk grafik tangga

3.3 Visualisasi data 3 dimensi


a. Menampilkan data dalam tiga dimensi
b. Menampilkan data dalam bentuk permukaan tiga dimensi
c. Menampilkan data dalam bentuk permukaan tiga dimensi
dengan berwarna berdasarkan bobot grid

d. Menampilkan data dalam bentuk permukaan tiga dimensi


dengan berwarna berdasarkan teknik pencahayaan
e. Menampilkan data tiga dimensi dalam bentuk permukaan
dua dimensi

f. Menampilkan data tiga dimensi dalam bentuk dua dimensi


dengan pewarnaan yang lebih halus
g. Menampilkan garis-garis pada visualisasi data dengan tiga
dimensi

h. Memberikan warna pada grafik counter


BAGIAN 4
TEKNIK INPUT DATA

4.1 Teknik Input Data Pada Command Window

4.2 Teknik Input Data Pada M File


Langkah-langkah
1. Ketik “edit” pada command window

2. Pada lembar M file, tuliskan data

3. Untuk mengaktifkan data, maka tekan F5, kemudian simpan


data
4. Data akan ditampilkan pada command window sebagai
berikut:
4.3 Teknik Input Data Pada Excel
Langkah langkah sebagai berikut
1. Tuliskan data pada excel, misal:

2. Kemudian sheet1 rename dengan A

3. Kemudian simpan file tersebut dengan nama “data” pada


drive tempet kerja anda
4. Selanjutnya pada command window panggil data file tersebut
dengan perintah sebagai berikut
4.4 Teknik Input Data Pada Notepad
Langkah-langkah:
1. Tuliskan data pada notepad, contoh:

2. Kemudian simpan file tersebut dengan nama “data” pada


tempat kerja anda.
3. Untuk memanggil data tersebut pada Matlab, diperlukan
bahasa matlab. Cobalah tuliskan skrip program untuk
memanggil data di atas pada M file sebagai berikut:
4. Selanjutnya anda jalankan program tersebut, maka pada
command window akan ditampilkan sebagai berikut:

5. Selanjutnya, silahkan anda tuliskan tempat dan nama file,


sebagai berikut:
BAGIAN 5
TEKNIK DASAR KOMPUTASI MATEMATIKA

Pada bagian ini, akan dibahas bahasa Matlab yang digunakan sebagai
dasar untuk mengkontruksi pemograman matematika komputasi.

5.1 Kondisional Nilai Relative


Bahasa Matlab yang digunakan adalah
If …
Perintah- perintah
elseif …
Perintah-perintah
else …
Peintah-perintah
and
Contoh:
Pada M file, tuliskan skrip program ini..!
Hasil running pada command window sebagai berikut:

Matlab memiliki bahasa logika yang dapat digunakan untuk


kondisi lainnya.
Operator Deskripsi Operator Deskripsi
== Sama < Kurang dari
Dengan
~= Tidak sama > Lebih besar dari
<= Kurang dari & dan
atau sama
dengan
>= Lebih besar | atau
dari atau
sama dengan
5.2 Iterasi Terbatas
Bahasa matlab yang digunakan adalah
for i = a:b
Perintah perintah
end
Contoh:
Pada M file, tuliskan scrip program ini..!

Hasil running pada command window sebagai berikut:


5.3 Iterasi Terkondisi
Bahasa Matlab yang digunakan adalah
While …..
Perintah-perintah
end
Contoh
Pada M file, tuliskan skrip program ini..!
Hasil running pada command window sebagai berikut:
n.d4isiK
5 on
oal Nilai Absoulut
Bahasa Matlab yang digunakan adalah:
Switch …..
Perintah-perintah
case
Perintah-perintah
End
Contoh:
Pada M file, tuliskan scrip program ini.
Hasil running pada command windows sebagai berikut:

Misalkan dipilih case ke-2


BAGIAN 6
KOMPUTASI MATEMATIKA

6.1 Penyelesaian SPL Simultan


Menyelesaikan SPL dengan dua variabel atau tiga variabel,
bukanlah perkara yang sulit. Tetapi akan menjadi sangat sulit
jika hendak menyelesaikan SPL dengan 100 variabel atau
bahkan lebih. Komputasi matematika, merupakan satu-satunya
cara untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Secara
numerik, terdapat banyak metode yang dapat digunakan, salah
satu diantaranya adalah eliminasi gauss. Berikut disajikan skrip
program menggunakan Matlab untuk menyelesaikan SPL
simultan dengan menggunakan metode eliminasi gauss.
Hasil running pada command windows sebagai berikut:
Dengan tujuan meningkatkan kemampuan anda dalam
komputasi matematika; maka silahkan anda kontruksi dalam
bahasa Matlab penyelesaian SPL dengan
1. Metode Invers
2. Metode Jacobian
3. Metode Cramer
4. Metode Dekomposisi
5. Metode Gauss Jordan
6. Metode Gauss Seidel

6.2 Penyelesaian persamaan non linier

Mendapatkan x ' f (x) = 0 untuk f (x) = x 2 - 5x + 6


bukan sesuatu yang sulit. Akan tetapi, untuk mendapatkan

x ' f (x) = 0 untuk f (x) = 1 + xe-x bukan perkara yang


mudah. Matematika komputasi memberikan kemudahan untuk
mendapatkan penyelesaian permasalahan tersebut. Berikut
diberikan contoh skrip program menggunakan Matlab dari
metode biseksi.
Hasil running pada command windows sebagai berikut:
Grafik fungsi f (x) = 1 + xe - x

Dengan tujuan meningkatkan kemampuan komputasi matematika,


silahkan kontruksi metode berikut dalam bahasa matlab:
1. MetodeRegula Falsi
2. Metode Iterasi Sederhana
3. MetodeNewton Raphson
4. MetodeSecant
5. Penentuan nilai maksimal dan minimal
6. Penentuan nilai eigen pada matriks
6.3 Integrasi
a. Inegrasi berdasarkan fungsi
1

Menyelesaikan L = ò (x + sin x)dx , sangatlah mudah, akan


0

tetapi jika menyelesaikan secara analisis integral


1 sin x
L=ò dx bukanlah pekerjaan yang mudah. Matematika
0 x
komputasi memberikan solusi untuk permasalahn tersebut.
Berikut skrip program Matlab untuk integrasi numerik dengan
metode deret Reimant.
Hasil running pada command windows sebagai berikut:
b. Integrasi berdasarkan gambar
Misalkan akan dicari luas daerah sebagaimana pada gambar di
bawah ini.

Untuk mendapatkan luasnya, dibuat grid sebagaimana pada


gambar dengan interval 1. Tinggi grid tiap titik diberikan
sebagai berikut:

Skrip program Matlab yang dapat digunakan adalah sebagai


berikut:
Hasil running pada command windows sebagai berikut:
Dengan tujuan mengasah kemampuan komputasi matematika,
maka silahkan kontruksi dalam bahasa Matlab dari integrasi
dengan metode:
1. Metode gauss
2. Metode kuadratur gauss dengan 2 titik
3. Metode kuadratur gauss dengan 3 titik
4. Metode trapezoida
5. Metode simpson

6.4 Statistik Matematika


Misalkan dimiliki 3 buah koin, maka untuk mendapatkan
distribusi probabilitas munculnya gambar, tidaklah sulit. Akan
tetapi akan berbeda jika dimiliki 100 koin yang dilambungkan
bersamaan, maka untuk mencari distribusi probabilitas
munculnya gambar akan menjadi sulit. Berikut diberikaan
penyelesaian masalah tersebut dengan menggunakan Matlab
Hasil running pada command window diperoleh
Dengan tujuan meningkatkan kemampuan programming
matematika komputasi, silahkan kontruksi dengan bahasa
Matlab untuk menentukan.
1. Distribusi probabilitas untuk kasus sejumlah n dadu
dilambungkan bersamaan.
2. Bangkitkan kumpulan data, jika dari data tersebut
diketahui:
a. Terdistribusi normal
b. Memiliki mean dan simpangan baku
c. Data minimum dan maksimum
d. Banyaknya data

6.5 Interpolasi
Misalkan anda miliki fungsi f(x) = sin x. Tentu akan sangat
mudah untuk mendapatkan nilai dari f(0.8). Akan tetapi akan
menjadi sulit jika fungsi tidak diketahui, kemudian anda harus
menentukan nilai suatu fungsi tertentu. Sebagai contoh,
Misalkan dimiliki data sebagai berikut:

Berdasarkan data tersebut, tentukan f(0.8)..!


Interpolasi dengan metode Newton Gregory maju merupakan
salah satu metode secara numerik yang dapat digunakan. Dalam
kasus yang lebih kompleks perhitungan secara manual pada
metode tersebut menjadi sangat sulit. Komputasi matematika
menjadi sangat diperlukan untuk memecahkan permasalahn
tersebut. Berikut diberikan contoh program komputasi dengan
metode Newton Gregory maju.
Hasil setelah diruning pada command window adalah:
Dengan tujuan meningkatkan kemampuan komputasi, silahkan
kontruksi program matlab untuk:
1. Interpolasi linier
2. Interpolasi kuadrat
3. Interpolasi polinomial
4. Interpolasi Newton gregori mundur

Anda mungkin juga menyukai