STANDARD PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

MONITORING KONTRAK
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ANUGRAH

NO DUKUMEN NO. REVISI Halaman

Tanggal Terbit Ditetapkan

STANDARD Direktur RSIA Anugrah
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) dr. Hilmi K.Riskawa,Sp.A, M.Kes

PENGERTIAN 1. Pegawai kontrak adalah karyawan yang bersedia menandatangani Perjanjian

Waktu Kerja Tertentu selama jangka waktu tertentu dan dapat diperpanjang
lagi sesuai kondisi dan kebutuhan rumah sakit.
2. Pejabat yang berwenang adalah direktur rumah sakit.
TUJUAN Sebagai acuan pererapan langkah – langkah untuk pimpinan dalam rangka
pengusulan pengangkatan pegawai kontrak.
KEBIJAKAN Persyaratan untuk menjadi karyawan kontrak:
1. Telah atau akan menyelesaikan masa orientasi.
2. Selama menjalani orientasi, tidak pernah melakukan pelanggaran ringan
dan/atau berat yang dapat diberikan sanksi SP I, SP II, SP III dan/atau PHK.
3. Pegawai orientasi yang dinilai berprestasi dan memenuhi persyaratan untuk
menjadi karyawan kontrak akan diangkat sebagai karyawan kontrak rumah
sakit melalui surat perjanjian kerja dengan memperhatikan kondisi
dan kebutuhan rumah sakit.
4. Bersedia untuk menjadi karyawan kontrak RUMAH SAKIT dan menyerahkan
persyaratan administrasi langsung kepada Bagian SDM
5. Kontrak kerja dapat diperpanjang selama 1 (satu) periode, atau sesuai
kesepakatan antara pejabat yang berwenang dengan yang bersangkutan.
6. Apabila masa kontrak selesai dan tidak diperpanjang karyawan kontrak tidak
mendapatkan kompensasi apapun
7. Fasilitas yang diperoleh karyawan kontrak yaitu gaji pokok dan bonus.
1. Maksimal 1 (satu) minggu sebelum masa orientasi selesai, SDM meminta laporan
PROSEDUR tertulis mengenai kinerja karyawan orientasi dari atasan langsung karyawan orientasi.
2. Dengan mempertimbangkan masukan dari atasan langsung serta kepala bidang yang
bersangkutan, SDM memanggil karyawan orientasi untuk menindaklanjuti dan
memberikan pengarahan terhadap kelanjutan kerja karyawan di rumah sakit.
3. Apabila tidak memenuhi persyaratan untuk menjadi karyawan kontrak, maka program
orientasi dapat dihentikan atau diperpanjang selama 1 (satu) periode orientasi, dan
karyawan tetap terikat peraturan bagi karyawan orientasi.
4. Apabila memenuhi persyaratan, karyawan dapat diangkat menjadi karyawan kontrak
RUMAH SAKIT dengan melampirkan kelengkapan administrasi :
a. Surat pernyataan bersedia untuk menjadi karyawan kontrak RUMAH SAKIT
b. Surat rekomendasi tertulis dari atasan langsung, di setujui oleh Kepala Bidang
masing-masing
c. Materai Rp 6.000
5. Bagian SDM memanggil karyawan untuk menandatangani perjanjian Waktu Kerja
Tertentu.
 6. Surat Perjanjian Waktu Kerja Tertentu dibuat dua rangkap dan ditandatangan di atas
matrai 6000 oleh Direktur rumah sakit dan karyawan bersangkutan.

UNIT TERKAIT 1. Bagian SDM

2. Kepala Bidang
3. Kepala Instalasi
4. Kepala Unit
5. Kepala Bagian
6. Kepala Ruangan