Anda di halaman 1dari 14

PEMBAHASAN TUGAS

MATA KULIAH
TEKNOLOGI INFORMASI
KELOMPOK :
ANNISA FITRATUL HUSNAH
KURNIA SANDI MAHARDIKA
M.TAUFIQURRAHAMN

SOAL
1. Tentukan daerah yang sesuai untuk tempat relokasi pemukiman
dengan kriteria :
A. Daerah dengan kemiringan <15%
B. Batuan relatif kompak, masif dan keras
C. Debit arus >15 L/s
2. Evaluasi Kendala tiap daerah (A,B dan C) dan solusi serta
rekomendasi terhadap keadaan/kendala tersebut.

PEMBAHASAN
Wilayah A
Daerah A ini adalah daerah yang terletak di kelurahan Kalangrejo.
Daerah ini memiliki litologi berupa batuan yang daapat digolongkan
pada batuan yang memiliki ukuran kompak dan masif yang sedang.
Hal ini dikarenakan litologi pada daerah ini termasuk pada formasi
damar dengan litologi yang termasuk didalamnya adalah terdiri
atas pasir tuff, pasir dan konglomerat. Dengan kondisi litologi yang
berupa batuan sedimnet ini, maka diperkirakan batuan ini memiliki
kekuatan yang cukup baik untuk menahan beban yang ada
diatasnya.
Kemudian jika dilihat dari kontur yang ada pada peta ini, maka
dapat ditentukan kemiringan dari daerah ini. Yaitu dengan
menggunakan perhitungan Klasifikasi Van Zuidam.

% = h/d x 100%
h = n x IK

IK = Indeks Kontur

n = banyak kontur

= 5 x 25,5
= 6,25 cm

25cm/0,5 cm x 100% = 50%


25cm/0,8cm x 100% =31,25%
25cm/0,8 cm x 100% = 31,25%
25cm/0,9 x 100% cm= 50 %
25cm/1X 100% cm= 50%
Rata rata : 32,996%
Berdasarkan perhitungan diats maka daerah A yang terletak pada kelurahan Kalangrejo ini
kedalahm daerah dengan kelerengan berbukit terjal (Van Zuidam, 1983).

Kemudian jika dilihat dari cadangan aquifernya maka daerah ini


digolongkan pada cadangan aquifer yang kurang dari < 15 L/detik.
Sehingga jika daerah ini digunakan sebagai daerah pemukiman
maka akan mengalami kekurangan air. Nmaun pada daerah ini
terdapat sumber air yang lain yaitunya sungai. Dilhat dari deliniasi
sungai pada kelurahan Karangrejo ini memilki cukup banyak sungai
yang terseber di bagian lembah daerah ini.
Dari data diatas maka dapat disimpulkan bahwa daerah A yang
terletak pada kelurahan Kalangejo ini tidak cocok digunakan
sebagai wilayah pemukiman.

PEMBAHASAN
Wilayah B
Daerah B ini adalah daerah yang terletak di kelurahan Gunung Pati. Daerah ini
memiliki litologi berupa batuan yang daapat digolongkan pada batuan yang
memiliki ukuran kompak dan masif yang sedang. Hal ini dikarenakan litologi pada
daerah ini termasuk pada formasi Gunungapi Kaligesik terdiri atas litologi lava
baslat, sehingga digolongkan pada kelompok litologi yang keras atau kompak.
Dengan kondisi litologi yang berupa batuan hasil erupsi gunungapi, maka
diperkirakan batuan ini memiliki kekuatan yang sangat baik untuk menahan
beban yang ada diatasnya. Selain itu dengan hasil erupsi dari gunung api
tersebut juga cocok digunakan sebagai wilayah yang baik unutk bercocok tanam.
Kemudian jika dilihat dari kontur yang ada pada peta ini daerah ini digolongkan
pada daerah dengan relief yang berbukit bergelombang, sehingga akan sangat
baik jika digunakan sebagai wilayah perkebunan.

Adapun untuk perhitungan reliefnya sebagai berikut :


% = h/d x 100%
h = n x IK

IK = Indeks Kontur

= 5 x 25,5
= 6,25 cm
25cm/1, 2 cm x 100% = 20,83 %
25cm/1cm x 100% = 25 %
25cm/1,2 cm x 100%

= 20,83 %

25cm/2,8 cm x 100% = 8,9285 %


25cm/0,9 cm x 100% = 27,77778 %
Rata rata : 20,6746 %

n = banyak kontur

Kemudian jika dilihat dari cadangan aquifernya maka daerah ini digolongkan pada
cadangan aquifer yang baik yaitu memilki akuifer dengan besar airnya < 15
L/detik. Sehingga jika daerah ini digunakan sebagai sebgai daerah perkebunan
akan sangat baik. Selain itu daerah ini juga memiliki daerah beberapa sungai yang
sangat akan membantu kehidupan masyakat jika didaerah ini dijadikan sebgai
lahan pemukiman. Selai itu sungai ini juga nantinya akan berfungsi sebagai iirigasi
bagi perkebunan di daerah ini.
Namun tidak baik jika digunakan sebagai wilayah pemukiman. Selain karena
berpotensi gempa, adanya potensi tenaga endogen pada wilayah yang
bergelombang dapat berpotensi terjadinya pergerakan tanah.
Kemudian jika dilihat dari perhitungan diatas maka daerah B yang terletak pada
kelurahan Gunung Pati ini digolongkan pada daerah dengan relief berbukit
bergelombang (20,6746%) (Van Zuidam, 1983). Maka jika daerah ini digunakan
sebagai daerah pemukiman maka tidak terlalu bagus. Hal ini dikarena daerah ini
tidak berada pada daerah dengan relief yang kurang dari 15%. Selain itu daerah ini
juga terdapat dua buah sesar yang akan sangat berbahaya ketika pada daerah ini
didirkan bangunan. Hal ini dikarenakan sesekali sesar ini akan aktif akibat tenaga
endogen dan bisa berpotensi gempa.
Dari data diatas maka dapat disimpulkan bahwa daerah B yang terletak pada
kelurahan Kalangejo ini tidak cocok digunakan sebagai wilayah pemukiman.

PEMBAHASAN
Wilayah C
Pada daerah C ini adalah daerah yang terletak di kelurahan Kalangrejo. Daerah
ini memiliki litologi berupa batuan yang daapat digolongkan pada batuan yang
memiliki ukuran kompak dan masif yang sedang. Hal ini dikarenakan litologi
pada daerah ini termasuk pada formasi Kaligetas dengan litologi yang termasuk
didalamnya adalah terdiri atas breksi vulkanik dan lava tuff. Dengan kondisi
litologi yang berupa batuan sedimnet ini, maka diperkirakan batuan ini memiliki
kekuatan yang baik untuk menahan beban yang ada diatasnya. Sehingga ketika
dilakaukan pembangung diatas batuan ini, diperkirakan akan sangat baik.
Kemudian jika dilihat dari kontur yang ada pada peta ini, maka dapat ditentukan
kemiringan dari daerah ini. Yaitu dengan menggunakan perhitungan Klasifikasi
Van Zuidam

% = h/d x 100%

h = n x IK

IK = Indeks Kontur

n = banyak kontur

= 5 x 25,5
= 6,25 cm
25cm/3,5 cm x 100% = 7,142857 %
25cm/3,9cm x 100% = 6,410256
Rata rata : 6,7765%
Berdasarkan perhitungan diats maka daerah C yang terletak pada
kelurahan Tlogosari ini kedalahm daerah dengan kelerengan
bergelombang landai (Van Zuidam, 1983).

Kemudian jika dilihat dari cadangan aquifernya maka daerah ini


digolongkan pada cadangan aquifer yang kurang dari < 15 L/detik.
Sehingga jika daerah ini digunakan sebagai daerah pemukiman
maka akan mengalami kekurangan air. Selain itu pada daerah ini
juga tidak terdapat banyak sungai . Sehingga ketika digunakan
sebagai daerah perkebunan, akan sangat buruk karena daerah ini
tidak memiliki sumber air yang bagus.
Dari data diatas maka dapat disimpulkan bahwa daerah C yang
terletak pada kelurahan Tlogosari ini tidak cocok digunakan
sebagai wilayah pemukiman. Hal jika dilihat dari aquifer airnya.
Sedangkan jika dilihat dari litologi dan releifnya, daerah ini sudah
sangat baik. Nmaun ketika dilakukan pembanguan permuahan di
daerah ini akan sangat merugikan jika dilihat cadanga air daerah ini
yang tidak punya sama sekali.

REKOMENDASI DAN SOLUSI


WILAYAH A
Wilayah A ini mempunyai banyak masalah. Debit air yang kecil,
kemiringan yang besar, batuannya juga kurang kompak, masif dan
keras serta dilalui sesar. Daerah ini tidak cocok untuk dijadikan
pemukiman. Sebaiknya, kegiatan manusia tidak dilakukan didaerah
ini. Kemungkinan yang daerah ini dapat dimanfaatkan sebagai
perkebunan vegetasi yang tidak membutuhkan air yang banyak.

REKOMENDASI DAN SOLUSI


WILAYAH B
Wilayah B mempunyai masalah dalam segi kemiringan dan sesar.
Daerah ini mempunyai debit air yang terbesar diantara daerah
lainnya. Namun, hal tersebut tidak sepenuhnya mendukung untuk
dijadikannya pemukiman. Daerah ini rawan akan terjadinya
bencana seperti longsor ataupun gerakan tanah. Debit air yang
kaya pada daerah ini dapat dimanfaakan untuk keperluan seperti
perkebunan dan irigasi. Air tersebut juga dapat didistribusikan
kedaerah yang miskin air. Beberapa bagian dari daerah ini mungkin
dapat dijadikan pemukiman. Namun, sebelumnya harus dilakukan
perencanaan yang teliti, karena daerah ini kurang stabil.

REKOMENDASI DAN SOLUSI


WILAYAH C
Wilayah C lebih stabil dibanding daerah lainnya. Pada daerah ini
terdapat kemiringan yang kecil, batuan yang cukup kompak, masif
dan keras serta tidak dilalui oleh sesar. Masalah pada daerah ini
adalah debit air yang kurang. Daerah ini sebenarnya yang paling
mendukung sebagai pemukiman. Kekurangan debit air ini dapat
ditutupi dengan distribusi air dari daerah kaya air serta cara lain
seperti membuat penampungan air.

Anda mungkin juga menyukai