Anda di halaman 1dari 47

Laporan Praktikum

Ilmu Ukur Tanah

Kelompok 10B
Distria Putri Wulandari 1306392019
Bagus Rizky Nugroho 1306391913
Ade Hermawan 1406642832
Choirunnisa Muthiah 1306448672
Khasan Mustofa 1306445222

MODUL 1 : PENGUKURAN
SUDUT
TUJUAN
Mengetahui besar sudut horizontal dan vertikal
Menentukan koordinat suatu titik
Menghitung azimuth suatu arah
Menghitung kesalahan indeks

DATA PERCOBAAN
Sudut Biasa
Titik

Vertikal

Horizontal

B. Atas

B. Tengah

B. Bawah

90o

0 0000

13.24

12.32

11.41

90o

53 5600

15.7

14.84

14

90o

98 3610

14.5

13.8

13.12

90o

170 5640

15.5

15.04

14.48

90o

275 4950

11.39

10.5

9.79

Sudut Luar Biasa


Titik

Vertikal

Horizontal

B. Atas

B. Tengah

B. Bawah

90o

0 0000

13.24

12.32

11.41

90o

53 5600

15.7

14.84

14

90o

98 3610

14.5

13.8

13.12

90o

170 5640

15.5

15.04

14.48

90o

275 4950

11.39

10.5

9.79

DATA PERCOBAAN
Jarak Theodolit dengan Titik
Tembak (Menggunakan meteran)
Jarak sebenarnya
Titik

d lapangan (m)

18.30

16.77

13.77

11.21

16.10

Tinggi Theodolit =

1.29 m

PENGOLAHAN DATA
1. Menetukan Besar Jarak (Theodolit dengan titik
tembaknya)
d = 100 (a-b) cos2 (90-)
dimana : a = Benang atas
b = Benang bawah
= Sudut Vertikal

Titik

Vertikal

Horizontal

B. Atas

B. Tengah

B. Bawah doptis (cm)

90o

0 0000

13.24

12.32

11.41

1830

90o

53 5600

15.7

14.84

14

1700

90o

98 3610

14.5

13.8

13.12

1380

90o

170 5640

15.5

15.04

14.48

1020

90o

275 4950

11.39

10.5

9.79

1510

Ketinggian
1
2
3
4
5

H = 129
H = 129
H = 129
H = 129
H = 129
SUDUT
KR Sudut =

Sudut

Sudut Biasa
(HA)

H = Tinggi Alat BT
123.2 = 5.8 cm
148.4 = 19.4 cm
138
= 9 cm
150.4 = 21.4 cm
105
= 24 cm

SLB- 180
00
00

KR%

|HA-HA|

(HA)

Koreksi
Sudut (a)
(HA+HA)/2

Sudut
Akumulasi

0 0000

0 0000

0%

0 0000

0 0000

0 0000

53 5600

84 1330

83.17%

30 1730

69 445

69 445

98 3610

137 5130

78.2%

39 1520

118 1350

187 1835

170 5640

182 3950

93.5%

11 4310

176 4815

364 650

275 4950

255 0620

111.5%

20 4330

265 285

629 3455

2. Menentukan titik koordinat


X = d sin dan Y = d cos
Jarak

Sudut

Y = (d cos )

X = (d sin )

Optis (d)
1830

Horizontal ()
0 0000

cm
1830

cm
0

1700

69 445

793.61

1503.39

1380

187 1835

-1352.67

273.27

1020

364 650

862.19

-545.00

1510

629 3455

-1349.89

-676.68

Titik

Kesalahan Relatif Jarak


KR Jarak
=

TITIK

100(BA-BB)

Jarak

KR %

TEMBAK

(cm)

Horizontal (cm)

1830

1830

0%

1700

1677

23

1.37%

1380

1377

0.21%

1020

1121

101

9%

1510

1610

100

6.21%
16.79%

Grafik Titik Koordinat


1

3
5
4

KESIMPULAN
Tujuan dari praktikum yang kita lakukan kali ini adalah
untuk mendapatkan besar sudut horizontal dan vertical,
menentukan koordinat suatu titik, menghitung sudut
azimuth suatu arah dan menghitung kesalahan indeks
bias yang terjadi.
Dari pembacaan benang atas dan benang bawah serta
sudut horizontal pada masing-masing titik, kita dapat
menentukan besar jarak antara theodolit dengan titik
tembaknya serta koordinat dari masing-masing titik
tembak tersebut.
Pada praktiknya, percobaan pengukuran sudut ini
diaplikasikan untuk melakukan pemetaan sebelum
pembangunan suatu proyek.

Modul 2 : Waterpass Memanjang


dan Melintang
TUJUAN
Untuk mengetahui profil dari suatu trace baik jalan maupun
saluran, sehingga selanjutnya dapat diperhitungkan banyaknya
galian dan timbunan yang perlu dilakukan pada pekerjaan
konstruksi. Pelaksanaan pekerjaan ini umumnya dilakukan dalam
2 bagian yang disebut sebagai sipat datar profil memanjang dan
melintang hasil akhirnya adalah data ketinggian titik.

SKETSA TITIK
1

A
a

DATA PENGAMATAN
Metode

Titik

A
PERGI
B

PULANG

A'

Batas
Batas
Batas Atas
Tengah Bawah
(cm)
(cm)
(cm)
144.2
130.3
110.5
147.5
144
137.5
131.5
141
149.5
135.5
116.5
153

142.5
128.8
109
146
142.5
136
130
139.5
148
134
115
151.5

140.2
127.2
107.5
144.5
141
134.5
128.5
138
146.5
132.5
113.5
150

Jarak
(cm)
300
300
300
300
300
300
300
300
300
300
300
300

Tinggi
Alat
(cm)

132.8

138.2

136.1

PENGOLAHAN DATA
1. Menentukan Jarak Antar Rambu
Jarak teoritis (d) = 100 (BA BB) cos2 (90 - )
Metode

Titik

A
PERGI
B

PULANG

A'

Batas Atas (cm)

Batas Bawah (cm)

d (cm)

143.2

140

320

130.3

127.2

310

110.5

107.5

300

147.5

144.5

300

144

141

300

137.5

134.5

300

131.5

128.5

300

141

138

300

149.5

146.5

300

135.5

132.5

300

116.5

113.5

300

153

150

300

2. Menentukan Beda Ketinggian antara Theodolit dan


Batas Tengah

H= |tinggi alat batas tengah|


Metode

Titik

A
PERGI
B

PULANG

Batas
Tengah
(cm)

A'

3
a
1
b
5
c
3
d
3
a
1
b

142.5
128.8
109
146
142.5
136
130
139.5
148
134
115
151.5

Tinggi Alat
(cm)

132.8

138.2

136.1

9.70
4.00
23.80
13.20
4.30
2.20
8.20
1.30
11.90
2.10
21.10
15.40

3. Menentukan Kesalahan Relatif

Metode

Titik

A
PERGI
B

PULANG

A'

3
a
1
b
5
c
3
d
3
a
1
b

Jarak
(cm)

d (cm)

Kesalahan
Relatif (%)

300
300
300
300
300
300
300
300
300
300
300
300

320
310
300
300
300
300
300
300
300
300
300
300

7%
3%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%

Koordinat pergi memanjag


Titik

Sumbu X

Sumbu Y

300

-23.5

600

-33.5

900

-41.7

1200

-46

Koordinat pergi memanjang

Tinggi (cm)

0 0
-5 0
-10
-15
-20
-25
-30
-35
-40
-45
-50

300

600

900

1200

1500

profil memanjang

-23.5
-33.5
-41.7
-46
Jarak (cm)

Koordinat pergi melintang di titik A


Titik

Sumbu x (cm)

Sumbu y (cm)

-300

-13.2

300

Koordinat melintang A
5

0
-600

-300

Tinggi (cm)
-5

-10

-15
Jarak (cm)

300

600
profil melintang B

Koordinat pergi melintang di titik B


Titik

Sumbu x (cm)

Sumbu y (cm)

-300

-1.3

300

2.2

Koordinat melintang B
2.5
2
1.5
1
Tinggi (cm)

Profil melintang B

0.5
0

-600

-300

-0.5

-1
-1.5
Panjang (cm)

300

600

Koordinat pulang memanjang


Titik

Sumbu x (cm)

300

600

900

1200

Sumbu y (cm)
0
-21.1
-33
-41.2
-45.5

Koordinat Pulang Memanjang


0 0
-5 0
-10
-15
-20
Tinggi (cm)
-25
-30
-35
-40
-45
-50

300

600

900

1200

1500

-21.1
Profil Pulang
Memanjang

-33
-41.2
-45.5
Panjang (cm)

Koordinat pulang melintang


Titik

Sumbu x (cm)

Sumbu y (cm)
-15.4

-300

300

0
2.1

Koorinat Melintang A'


5
0
-400

-300

-200

-100

100

200

300

400

-5
Profil Melintang A'

Tinggi (cm)
-10
-15
-20
Panjang (cm)

Perbandingan grafik memanjang


pergi dan pulang:
Perbandingan Koordinat Memanjang Pulang dan Pergi
0
-5

200

400

600

800

1000

1200

1400

-10
Koordinat Pergi
Memanjang

-15
-20

Koordinat Pulang
Memanjang

Tinggi -25
(cm)
-30
-35
-40
-45
-50

Panjang (cm)

Perhitungan Cut and Fill


b

Luas Timbunan (m )
1-A
A-b
A-a
B-d
B-c
5-B

0.69
0.195
0.06
0.4335
0.447
1.332

Luas Total
Melintang
(m2)
0.69
0.255
0.8805
1.332

Titik

Volume (m3)

1-A

1.4175

A-B

1.70325

B-5

3.318

TOTAL

6.4395

Kesimpulan
Percobaan ini dilakukan untuk menentukan
dan mengukur ketinggian titik pada tanah
dan menghitung besarnya volume
timbunan atau galian pada daerah tersebut.
Pada pengolahan data yang dilakukan,
kesalahan relative rata- ratanya adalah
0.83%
Dari hasil praktikum ini dapat diketahui
bentuk permukaan tanah pada lapangan
BP3

Poligon
Tujuan:
Mengetahui besar sudut horizontal
Menentukan koordinat suatu titik
Menghitung azimuth suatu arah

Rumus yang digunakan


Hasil
Tabel 1

Tabel 2

Tabel 3

Hasil
Tabel 4

Poligon sebelum koreksi


jarak

Poligon setelah koreksi jarak

Kesimpulan
Sudut dalam horizontal dari poligon yang didapat
setelah di koreksi dapat dilihat pada tabel 1
Pada praktikum ini kesalahan sudut yang didapat
sangat kecil yaitu 03'20" (0,55556)
Sudut azimuth yang didapat dari percobaan ini
dapat dilihat pada tabel 2
Sudut azimuth merupakan sudut yang diukur dari
sumbu utara searah jarum jam.
Koordinat tiap titik sebelum dan setelah dilakukan
koreksi jarak dapat dilihat pada tabel 4

KONTUR
Tujuan
Menentukan perbedaan ketinggian antar titik, menentuan
jarak antar titik yang telah ditentukan.
Mengumpulkan data geometris pada permukaan bumi dari
segala sesuatu yang ada diatasnya, baik berupa alami
maupun buatan manusia
Memilih cara yang tepat untuk menentukan kerangka dasar
pengukuran situasi dengan kondisi lapangan yang dipakai
Melakukan pemetaan situasi, dengan menggambarkan
data-data geometris di permukaan bumi ke suatu bidang
datar dengan skala tertentu.

RUMUS- RUMUS YANG DIGUNAKAN


H

= Tinggialat BT ,
dengantinggialatsebesar 140 cm
doptis= (BA-BB) 100
d
= , dengantitik 1
sebagaititikacuan
% kesalahanrelatif = 100%

Data Pengamatan
Titik

BA (dm)

BT (dm)

BB (dm)

VA (derajat)

HA (derajat)

BP3

21
22

KANTEK

23
24
25

6
17
18
19
20

11
12
13
14
15

6
7
8
9
10

1
2
3
4
5

19,55

19,4

19,25

90

20,45

20,18

19,89

90

21,08

20,6

20,19

90

21,85

21,28

20,69

90

14,1

13,96

13,81

90

90

16,74

16,53

16,32

90

45

18,21

17,89

17,55

90

26,2375

19,52

19,08

18,6

90

18,248611

10

20,3

19,75

19,1

90

14,238889

11

13,84

13,54

13,24

90

90

12

14,98

14,62

14,29

90

62,994444

13

16,39

15,98

15,53

90

45

14

17,83

17,3

16,75

90

33,340278

15

19

18,31

17,65

90

26,6125

16

13,26

12,81

12,38

90

90

17

14,08

13,61

13,14

90

71,330556

18

15,3

14,75

14,2

90

56,218056

19

16,1

15,49

14,84

90

45

20

17,5

16,74

16

90

37,019444

21

12,83

12,27

11,68

90

90

22

13,25

12,62

12

90

75,880556

23

13,79

13,1

12,42

90

63,525

24

14,46

13,7

12,96

90

53,056944

25

15,6

14,78

13,91

90

45

Titik

H
(cm)

d
optis
(cm)

x (cm) y (cm) d (cm)

2
-56
3
-63,8
4
-68
5
-74,8
6
-1,6

0
0
0
0
300

300
600
900
1200
0

-27,3

300

300

-40,9

300

600

-52,8

300

900

10
11

-59,5
2,6

300
600

1200
0

12

-8,2

600

300

13

-21,8

600

600

14

-35

600

900

15
16

-45,1
9,9

600
900

1200
0

17

1,9

900

300

18

-9,5

900

600

19
20
21

-16,9
-29,4
15,3

900
900
1200

900
1200
0

22

11,8

1200

300

23
24

7
1

1200
1200

600
900

25

-9,8

1200

1200

300
600
900
1200
300
424,26
4
670,82
948,68
3
1236,9
3
600
670,82
848,52
8
1081,6
7
1341,6
4
900
948,68
3
1081,6
7
1272,7
9
1500
1200
1236,9
3
1341,6
4
1500
1697,0
6

300
560
890
1160
290

Kesalah
an
Relatif
(%)

0,00%
6,67%
1,11%
3,33%
3,33%

420 1,01%
660 1,61%
920 3,02%
1200 2,99%
600 0,00%
690 2,86%
860 1,35%
1080 0,15%
1350 0,62%
880 2,22%
940 0,92%
1100 1,70%
1260 1,01%
1500 0,00%
1150 4,17%
1250 1,06%
1370 2,11%
1500 0,00%
1690 0,42%

Pengolahan
Data

HASIL PENGOLAHAN DATA


15,3

9,9

2,6

-1,6

0
14
12

10
8

6
0

11,8

1,9

-8,2

-27,3

-56

4
-4
-2

-6
-8
-10
-22

-14

-9,5

-21,8

-40,9

-63,8

-30

-12

-16 -18

-20

-28

-38
-32

-36

-34

-42

-24
-26

-40
-60

-16,9

-35

-52,8

-68
-56
-44
-50

-58

-46

-9,8

-29,4

-45,1

-59,5

-74,8

-54
-52

-66
-64

-48
-62

-68 -72
-70
-74

KESIMPULAN
1. Dalam praktikum kali ini didapatkan bahwa dari BP3 ke arah
sungai mengalami penurunan kontur, dan dari BP3 ke kantin
teknik mengalami kenaikan kontur.
2. Ketinggian paling rendah diukur dari titik 1 berada pada titik 5
dengan beda tinggi 74,8 cm dan titik paling tinggi terletak pada
titik 21 dengan beda tinggi 15,3 cm.
3. Metode yang digunakan dalam pembuatan peta kontur dalam
praktikum ini adalah dengan menggunakan metode grid,
dimana tinggi titik yang diukur adalah tinggi pada titik-titik
perpotongan antar grid. Selanjutnya dengan menggunakan cara
interpolasi dapat ditemukan kontur yang diinginkan.
4. Dengan menggunakan interval kontur 2 cm maka didapatkan
peta kontur seperti pada gambar 10 dan gambar 11 dengan
skala 1:75.

PEMETAAN SITUASI
Tujuan
Untuk mengumpulkan data geometris pada permukaan bumi
dan segala sesuatu yang ada di atasnya, baik alami maupun
buatan manusia.
Melakukan pemetaan situasi, yaitu menggambarkan data-data
geometris di permukaan bumi ke suatu bidang datar dengan
skala tertentu.
Memilih cara yang tepat dalam menentukan kerangka dasar
pengukuran situasi sesuai dengan kondisi lapangan dan alat
yang dipakai.
Mencari luas suatu bangunan atau lahan tanpa melakukan
pengukuran langsung.
Mengetahui kontur dari suatu area sekitar tempat dimana
terdapat suatu bangunan gedung.

Rumus-Rumus yang Digunakan


Jarak
theodilitketitik

Beda elevasi
Koordinattitik

Luassegitiga

Pengolahan Data
Pembacaan
Tempa
t Alat

Titik

Teodholit(cm)

Temba

Sudut
Horizonta

BB

BT

BA

87.6

96

104

000'00"

51.3

63.5

75.7

8601'05"

109.7

112.7

115.6

5828'20"

78.8

86.2

94

751823

82

88.9

95.8

205720

168.5

179.5

192.5

000'00"

131.9

140

148.4

5406'55"

165

174.2

184

823'35"

145

149.9

154.7

1655'10"

140

147.9

155.8

443415

96.9

103.35

110.3

000'00"

136.5

144.9

152.9

8149'55"

132

139

146.2

6163'00"

106.1

112.9

118.2

1232'05"

112.8

116.9

118.9

292730

101

109.2

117.9

000'00"

136.5

143.2

150

13812'50

127.2

132.8

138

3336'55"

130.4

131.8

133.2

132.2

136.5

140.9

Sudut
Vertikal

Tinggi
Alat
(Cm)

118

131

9000'0

6421'30"
1174840

Tabel 1. Data Pengamatan

0"
120

126

Pengolahan Data

Tabel 4. Sudut
Dalam Sebelum
Dikoreksi
Titi
k
1
2
3
4

Tabel 5. Sudut
Dalam Sesudah
Dikoreksi

Sudut
Dalam
8601'0

Titik

5"
5406'5

5"
8149'5

5"
13812'

Sudut
Dalam
8558'23.
75"
5404'13.
75"
8147'13.
75"
13810'8.

4 dan azimuth setiap titik


Tabel 6.50"
Rata-rata jarak
75"
36010'

Titi
Titik 45"
k
Theo
Bidi
dolit
k

1 -2

Jarak36000'00

"
Azimuth
2 -1
Rata-Rata

24.4

24

24.2

16.5

16.9

16.7

Tabel 7. Koordinat
titik

13.5

13.4

13.45

titik

16.4

16.4

16.4

koordinat
X

-24.2

-1.15

-16.35

-14.4

-13.52

27000'0
0"
14404'1
3.75"
10214'2
2.5"
401'36.
25"

Pengolahan Data

Tabel 8.Data kontur pada


pembacaan di setiap titik
Temp

Titik

Tingg

at

Temb

i Alat

Alat

ak

(Cm)

ur
(cm)

96

-0.22

-22

63.5

-0.545

-54.5

118

112.7 -0.053

Tabel 9.
Data kontur
rata-rata
Titik

Kontur
RataRata

-5.3

86.2

-0.318

-31.8

0.00

88.9

-0.291

-29.1

-55.40

179.5

0.485

-22.15

140

0.09

-39.5

-40.53

174.2

0.432

-5.3

-5.50

149.9

0.189

-29.6

-31.37

147.9

0.169

-31.6

-32.43

-28.70

131

103.3

5
120

Kont

BT

h(m

0.166 -41.55
5

144.9

0.249

139

0.19

-5.9

112.9 -0.071

-32

116.9 -0.031

-28

109.2 -0.168

-56.3

143.2

0.172

-22.3

132.8

0.068

-32.7

131.8

0.058

-33.7

136.5

0.105

-29

126

Pengolahan Data

Tabel 10. Sudut dalam


segitiga Nam
Titi

Titik
Diop
k
a
Besar
Theod
tis
Bidi
Sudu Sudut
olit
(m)
k
t
3231'
D
13.8 D-1-A
00"
1650'
1
A
9.7 A-1-B
03"
5421'
B
15.2 B-1-D
03"
3044'
B
10.8 B-4-C
35"
5327'
4
C
2.8 C-4-D
10"
8411'
D
8.7 B-4-D
45"

Kesimpulan
Elevasi pada setiap titik di lapangan BP3
Fakultas Teknik Universitas Indonesia bervariasi,
beda elevasi mencapai 55,4 cm.
Luas
area
yang
disimulasikan
sebagai
bangunan adalah 54,34 m2

PEMATOKAN (Stake Out)


Tujuan
Untuk menentukan letak suatu titik
dalam peta atau gambar diterapkan di
lapangan, dimana koordinat titik bantu
diketahui di lapangan.

Data Percobaan
Bench Mark : Titik X
Tinggi theodolite : 1,3 meter

Sketsa perencanaan

Sketsa lapangan

Data Percobaan
Titik

Sudut

Batas Atas

Batas Tengah

Batas Bawah

dlapangan (m)

9,7

8,94

8,2

15,45

30

12,1

11,1

10,1

19,8

55

13,0

12,1

11,2

18,05

85

15,3

14,05

12,8

24,9

105

15,9

15,1

14,3

15,93

Pengolahan Data

Titik

dlapangan (m)

doptis (m)

Kesalahan Relatif

15,45

15

2,91%

19,8

20

1,01%

18,05

18

0,28%

24,9

25

0,40%

15,93

16

0,44%

Kesimpulan
Pada percobaan didapatkan hasil pengukuran
menggunakan theodolite dan meteran. Yang
memiliki kesalahan relatif terkecil adalah pada
titik 3 sebesar 0.28% dan yang memiliki
kesalahan relatif terbesar adalah pada titik 1
sebesar 2,91%.
Adanya kesalahan relatif tersebut disebabkan
oleh ketikdaktelitian praktikan dalam membaca
rambu sehingga jarak yang didapatkan tidak
tepat.

Anda mungkin juga menyukai