Anda di halaman 1dari 3

A.

Metode Penambangan Batubara Sistem Lorong Panjang (Long


Wall Stoping)
Metode penambangan ini adalah metode penambangan batubara yang

digunakan secara luas pada penambangan bawah tanah. Ciri-ciri metode


penambangan batubara sistem lorong panjang :

Recoverynya tinggi, karena menambang sebagian besar batubara.


Permuka kerja dapat dipusatkan, karena dapat berproduksi besar di satu

permuka kerja.
Pada umumnya, apabila kemiringan landai, mekanisasi penambangan,
transportasi

dan

penyanggaan

menjadi

mudah,

sehingga

dapat

meningkatkan efisiensi penambangan batubara.


Karena dapat memusatkan permuka kerja, panjang terowongan yang

dirawat terhadap jumlah produksi batubara menjadi pendek.


Menguntungkan dari segi keamanan, karena ventilasinya mudah dan

swabakar yang timbul juga sedikit.


Karena dapat memanfaatkan tekanan bumi, pemotongan batubara

menjadi mudah.
Apabila terjadi hal-hal seperti keruntuhan permuka kerja dan kerusakan
mesin, penurunan produksi batubaranya besar.

B.

Mekanisme Rod Header


Road header dapat juga disebut dengan boom header yang terdiri dari

kepala boom-mount, alat pemuatan yang dalam hal in mneggunakan chain


conveyor dan track crawler untuk alat berpindah. Alat pemotong memiliki bentuk
slinder dengan posisi searah dengan lengan road header, alat pemotong ini
memiliki prinsi kerja menyerupai alat garuk kelapa.

Road header dapat bergerak secara vertikal dan horizontal, dimana pada
bagian bawahnya dilengkapi alat muat disertai lengan untuk mengangkut
material dan memasukannya ke chain conveyor untuk diangkut. Lengan
pengangkut akan berputar 360o secara konstan ke arah tengah yang kemudian
dimasukan kedalam bed haulage. Alat ini memiliki prinsi kerja yang sama seperti
continous miner, namun road header memiliki kelebihan dapat bergerak secara
horizontal.

C.

Mekanisme Drum Cutter


Alat ini merupakan alat yang sangat umum digunakan untuk memotong

batubara, terutama pada metode longwall Drum terdiri dari dua jenis yaitu
conventional pick-flushing drum dan extraction drum. Dibedakan berdasarkan
cara menyemprotkan air sebagai peredam debu saat dilakukan penggerusan
batubara.
Pada

conventional

pick-flushing

drum

,air

disemprotkan

melalui

semprotan yang dipasang diatas bagian cutter . Alat penyemprot dapat dipasang
didepan alat pemotong yang dinamakan sebagai pick face flushing (PPF), atau
dipasang dibelakang alat pemotong yang dinamkan sebagai pickback flushing
(PBF) . Pada peredam debu konvensional peredaman debu dilakukan dengan
mencoba menyemprotkan air pada titik penggerusan batubara yaitu pada kontak
cutter kebatubara . Karena itu , air bercampur dengan batubara saat batubara
tersebut digerus.
Pada metode Extraction drum air tidak disemprotkan saat dilakukan
penggerusan. Tapi dilakukan saat batubara yang sudah digerus keluar dari dalam
drum

D.

Power Roof Support


Power roof support merupakan penyangga hidrolik yang dapat bergerak

mengikuti arah kemajuan penambangan. Ada beberapa fungsi PRS, diantaranya


adalah :

Menjaga keselamatan lokasi kerja


Mencegah runtuhan batuan
Mencegah runtuhan atap
Mengontrol deformasi dan berbaga gerakan disekitar lokasi tambang.
Penyangga ini terdiri dari canopy atap yang dihubungkan ke landasan

melalui shield. Pelindung samping dikaitkan pada canopy untuk mencegah


butiran kecil masuk kedalam areal kerja. Kaki PRS membentuk sudut dengan
tujuan agar penyangga tidak bengkok akiat menerima beban berlebih. Alat ini
dapat menerima beban sampai 806 ton.

Anda mungkin juga menyukai