Anda di halaman 1dari 5

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN


5.1

Simpulan
Setelah melewati berbagai proses maka didapatkan satu program kesehatan

dasar Kecamatan Cilincing yang dievaluasi yaitu program KB dan didapatkan 2


masalah yang teridentifikasi melewati diskusi dan justifikasi sehingga didapatkan dua
prioritas masalah selama bulan Januari-Oktober 2012, yaitu :
1. Cakupan peserta KB Baru di wilayah Kecamatan Cilincing bulan Januari
s/d Oktober 2012 adalah sebesar 105,89 % berada di atas target yakni
100%
2. Cakupan peserta KB Aktif di wilayah Kecamatan Cilincing bulan Januari
s/d Oktober 2012 adalah sebesar 79,22 % berada di bawah target yakni
100%
Selanjutnya kedua prioritas masalah diatas dicari akar penyebab masalah yang
paling dominan dan setelah dilakukan diskusi, argumentasi dan justifikasi maka dapat
disimpulkan akar penyebab masalah yang dominan dari kedua prioritas masalah
sebagai berikut :
1. Cakupan peserta KB Baru di wilayah Kecamatan Cilincing bulan Januari s/d
Oktober 2012 adalah sebesar 105,89 %, berada di atas target yakni 100%
Akar penyebab masalah dominan :
a. Kurangnya pelatihan bagi petugas KB mengenai pecatatan data yang baik.
b. Ketersediaan alat-alat kontrasepsi yang kurang di Puskesmas.
c. Masyarakat tidak mengetahui tata cara prosedur ber KB dan alat apa yang akan
dipakai.
d. Koordinasi dalam proses pengawasan masih belum baik.
2.

Cakupan peserta KB Aktif di wilayah Kecamatan Cilincing bulan Januari s/d


Oktober 2012 adalah sebesar 79,22 % berada di bawah target yakni 100%.
Akar penyebab masalah dominan :
a. Ketidakpuasan terhadap alat/cara KB.
b. Perencanaan program dan anggaran Puskesmas tidak sesuai dengan target dan
73

sasaran.
c. Peserta KB Baru yang diperoleh belum memberikan kontribusi yang kuat.
d. Kurang maksimalnya fungsi organisasi program KB.

5.2

Saran
Berdasarkan permasalahan program kesehatan dasar tersebut disarankan atau

direkomendasikan beberapa hal kepada Kepala Puskesmas Kecamatan Cilincing


sebagai berikut :
1. Alternatif pemecahan masalah cakupan peserta KB Baru di wilayah Kecamatan
Cilincing bulan Januari s/d Oktober 2012.
Penyuluhan dan pelatihan tenaga kesehatan Kader KB megenai komunikasi
program KB.
o Melakukan rapat untuk menyusun rencana penyuluhan & pelatihan
serta apa yang harus diketahui masing masing nakes.
o Penyuluhan dan pelatihan untuk tenaga kesehatan dan kader secara
langsung maupun tidak langsung seperti melalui media cetak seperti
buku panduan dan pamflet.
o Mengevaluasi kegiatan penyuluhan dan pelatihan yang telah berjalan

setiap empat bulan sekali dengan rapat maupun evaluasi lapangan.


Melakukan perencanaan, evaluasi rencana program, menyusun rencana
program serta penyesuaia anggaran program setiap tahun yang diikuit oleh
petugas lapangan KB dan petugas pelayanan KB.
o Mengajukan permohonan kepada Kepala Sudinkes untuk melakukan
sosialisasi kepada berbagai pihak yang terlibat dalam pelaksanaan
program KB.
o Melakukan rapat internal oleh sub-bagian Sudinkes yang bertanggung
jawab terhadap program KB untuk menentukan prioritas dan tugastugas yang seharusnya dilakukan oleh tiap pihak yang berperan sesuai
dengan kebijakan dari BKKBN agar pelaksanaan dan pengawasan
program lebih terarah.
o Memberikan undangan kepada para PLKB tiap kecamatan, Kepala
Pukesmas dan para pelaksana program KB di pukesmas untuk
mengikuti pertemuan dengan sub-bagian Sudinkes program KB.
o Mengadakan pertemuan di Sudinkes dengan para PLKB kecamatan,
Kepala Puskesmas, dan para pelaksana program KB di puskesmas
untuk memberikan informasi tentang hasil evaluasi program, kendala74

kendala yang dapat terjadi dalam pelaksanaan, pengawasan dan


pencatatan data, pemberitahuan pembagian tugas kepada tiap pihak
yang berperan guna memperlancar pelaksaan, pengawasan serta dapat
memenuhi target program yang telah ditetapkan pemerintah, serta
menghimbau kepala segala pihak yang terlibat untuk dapat
melakasakan tugas dengan sebaiknya.
o Melakukan pertemuan internal di puskesmas yang melibatkan Kepala
Pusksmas, PLKB, dan pihak- pihak yang turut serta dalam pelaksanaan
program KB dengan menjelaskan semua informasi yang didapatkan
dari Sudinkes.
o PLKB melakukan pengawasan dalam pelaksanaan program KB yang
dilakukan di Puskesmas agar terarah dan sesuai dengan kebijakan yang

telah ditetapkan oleh BKKBN.


o Melakukan evaluasi hasil kerja oleh Sudinkes setiap 1 tahun sekali.
Memberikan penyuluhan dan pelatihan terhadap tenaga kesehatan KB serta
masyarakat mengenai pemilihan alat KB, indikasi tiap alat kontrasepsi dan
efek sampingnya.
o Rapat kerja untuk membentuk susunan panitia kegiatan dan materi
o
o
o
o
o
o

acara seminar dan workshop.


Membuat proposal acara kegiatan seminar dan workshop.
Mengajukan proposal kepada kepala Puskesmas.
Pengaturan jadwal keikutsertaan petugas penyuluh pada setiap seminar.
Konfirmasi fasilitator atau pembawa materi acara dan workshop.
Melaksanakan kegiatan seminar dan workshop.
Menerapkan apa yang telah didapat dari pelatihan untuk meningkatkan

kinerja.
o Evaluasi kegiatan.
Membentuk organisasi KB terlatih yang tidak bergabung dengan program lain
dan masing-masing bagiannya memiliki tugas yang tidak saling tumpang
tindih.
o Mengadakan rapat dengan kepala puskesmas, PLKB dan SudinKes
Jak-ut yang membahas mengenai teknis sosialisasi Garis-Garis Besar
Haluan Kerja dan Standar operasional BKKBN, membahas anggaran
serta sasaran acara, serta membentuk panitia acara.
o Membuat proposal mengenai acara sosialisasi GBHO, GBHK, dan
SOP BKKBN.
o Panitia Mengajukan proposal ke Kepala Puskesmas.

75

o Membuat buklet yang berisi GBHK dan SOP BKKBN, yang kemudian
memperbanyak.
o Mengadakan acara sosialisasi dengan sasaran seluruh karyawan
Puskesmas dan PLKB yang berbentuk tatap muka antara KaSudinKes
dan PLKB.
2. Alternatif pemecahan masalah cakupan peserta KB Aktif di wilayah Kecamatan
Cilincing bulan Januari s/d Oktober 2012.
Penyuluhan dan pelatihan tenaga kesehatan Kader KB mengenai komunikasi
program KB.
o Melakukan rapat untuk menyusun rencana penyuluhan & pelatihan
serta apa yang harus diketahui masing masing nakes.
o Penyuluhan dan pelatihan untuk tenaga kesehatan dan kader secara
langsung maupun tidak langsung seperti melalui media cetak seperti
buku panduan dan pamflet.
o Mengevaluasi kegiatan penyuluhan dan pelatihan yang telah berjalan
setiap empat bulan sekali dengan rapat maupun evaluasi lapangan
Pelatihan bagi petugas KB lapangan maupun pelayanan mengenai pencatatan

data yang baku bagi setiap wilayah kerja Puskesmas.


o Melakukan pendataan jumlah petugas KB yang akan mengikuti
pelatihan pencatatan data.
o Mengajukan permohonan mengadakan pelatihan bagi petugas KB
mengenai pencatatan data.
o Melakukan rapat untuk mengadakan pelatihan dan pencacatan data.
o Mengajukan proposal ke Kepala Puskesmas untuk mengadakan
pelatihan pencacatatan data.
o Mengadakan pelatihan pencatatan data untuk petugas KB yang

terdaftar.
o Hasil evaluasi kerja kegiatan pelatihan.
Pelatihan kepada petugas pengawas KB mengenai metode pengawasan serta
melakukan evaluasi hasil program KB yang terpusat.
o
Mengajukan permohonan kepada Kepala Sudinkes untuk
melakukan sosialisasi kepada berbagai pihak yang terlibat dalam
pelaksanaan program KB.
o Melakukan rapat internal oleh sub-bagian Sudinkes yang bertanggung
jawab terhadap program KB untuk menentukan prioritas dan tugastugas yang seharusnya dilakukan oleh tiap pihak yang berperan sesuai
dengan kebijakan dari BKKBN agar pelaksanaan dan pengawasan
76

program lebih terarah.


o Memberikan undangan kepada para PLKB tiap kecamatan, Kepala
Pukesmas dan para pelaksana program KB di pukesmas untuk
mengikuti pertemuan dengan sub-bagian Sudinkes program KB.
o Mengadakan pertemuan di Sudinkes dengan para PLKB kecamatan,
Kepala Puskesmas, dan para pelaksana program KB di puskesmas
untuk memberikan informasi tentang hasil evaluasi program, kendalakendala yang dapat terjadi dalam pelaksanaan, pengawasan dan
pencatatan data, pemberitahuan pembagian tugas kepada tiap pihak
yang berperan guna memperlancar pelaksaan, pengawasan serta dapat
memenuhi target program yang telah ditetapkan pemerintah, serta
menghimbau kepala segala pihak yang terlibat untuk dapat
melakasakan tugas dengan sebaiknya.
o Melakukan pertemuan internal di puskesmas yang melibatkan Kepala
Pusksmas, PLKB, dan pihak- pihak yang turut serta dalam pelaksanaan
program KB dengan menjelaskan semua informasi yang didapatkan
dari Sudinkes.
o PLKB melakukan pengawasan dalam pelaksanaan program KB yang
dilakukan di Puskesmas agar terarah dan sesuai dengan kebijakan yang

telah ditetapkan oleh BKKBN.


o Melakukan evaluasi hasil kerja oleh Sudinkes setiap 1 tahun sekali.
Penyediaaan alat alat kontrasepsi untuk pelaksanaan program KB yang
sesuai dengan indikasi masing masing pasangan usia subur.
o Mengajukan permohonan kepada kepala sudinkes untuk melakukan
sosialisasi kepada berbagai pihak yang terlibat dalam pemerataan
pelaksanaan program KB.
o Melakukan rapat internal oleh sub bagian Sudinkes yang bertanggung
jawab terhadap program KB untuk membahas kendala kendala yang
berkaitan dengan pemilihan alat kontrasepsi dan pemerataan alat
kontrasepsi.
o Mengajukan permintaan kontrasepsi yang telah disesuaikan dengan
jumlah PWS sesuai indikasi ke PLKB.
o Melakukan penyuluhan dan pelatihan tenaga kesehatan KB tentang
indikasi masing masing alat kontrasepsi.

77

Anda mungkin juga menyukai