Anda di halaman 1dari 13

Unsur Radioaktif

dalam Tubuh
Cs-137
Oleh:
Meita Kurniasari
12030234023
Kimia A 2012

Radioaktif

Sumber
Cesium
Dihasilkan dari mineral pollucite
Cesium terjadi secara alami di lingkungan
terutama dari erosi dan pelapukan batuan
dan mineral. Hal ini juga dilepaskan ke
udara, air dan tanah melalui penambangan
dan penggilingan bijih.
Isotop radioaktif cesium dapat dilepaskan
ke udara oleh pembangkit listrik tenaga
nuklir dan selama kecelakaan nuklir dan uji
coba senjata nuklir.

Cs-137
Cesium radioaktif telah terdeteksi pada
tingkat tertentu di permukaan air dan
berbagai jenis makanan (tercemar
pembangkit listrik tenaga nuklir)
Jenis cesium radioaktif: Cs-137
Cs-137 memiliki struktur yang lembut,
lunak, berwarna putih perak dan
berbentuk cair pada suhu kamar 280C.

Masuknya
Cesium
dalam Tubuh
Masuk dalam tubuh melalui kontaminasi
lingkungan dan kontaminasi interna
(masuk ke dalam tubuh melalui makanan
atau pernafasan)radionuklida yang
bersifat mudah larut sehingga mudah
terserap jaringan tubuh

Kontaminas
i Interna
A. Saluran Pencernaan (ingesti)
Bahan radioaktif dapat tertelan dalam bentuk
larutan atau makanan yang sudah terkontaminasi
zat radioaktif. Tempat absorbsi yang utama dalam
pencernaan adalah usus halus
B. Saluran Pernapasan (inhalasi)
Resiko kontaminasi melalui saluran pernapasan
ini tiga kali lipat lebih besar karena paru-paru
langsung menerima paparan radiasi yang diikuti
dengan terjadinya proses penyerapan secara
langsung bahan radioaktif tersebut ke dalam
darah.

Gambar 1. skema masuknya bahan


radioaktif ke dalam tubuh secara ingesti.

Cs-137
Zat radioaktif yang masuk ke dalam tubuh
dapat terendap dalam organ dan jaringan
selama waktu tertentu atau dieliminasi
secara alamiah dari dalam tubuh
Eliminasi bahan tersebut dapat dipercepat
atau dicegah penyerapan pada dinding
usus dengan menggunakan bahan-bahan
seperti dietilentriaminpentaasetat (DTPA),
Prussian Blue, atau isotop stabilnya

Waktu
paruh
biologi
Apabila suatu zat radioaktif memiliki
toksisitas tinggi dan waktu paruh yang
panjang, maka zat radioaktif selain
secara kimia meracuni tubuh juga akan
menimbulkan paparan radiasi selama
tinggal di dalam tubuh.
Dalam dosis kecil dapat memicu kanker
sementara dalam dosis besar dapat
membunuh.

Cs-137
Waktu paruh 30,17 tahun, termasuk radionuklida
yang bersifat mudah larut sehingga mudah
disera oleh jaringan tubuh.
Fraksi serapan rata-rata 0.99 untuk senyawa
berbentuk klorida dan 0.82 untuk senyawa
oksida. Cs-137 masuk ke dalam darah akan
terdistribusi atau terserap ke jaringan tubuh, 10
% dari Cs dikeluarkan dengan waktu biologi 2
hari dan 90 % dikeluarkan secara lambat dengan
waktu paruh biologi 110 haru dan kurang dari 1
% dari Cs akan terendap dalam tubuh dengan
waktu paruh biologi sekitar 500 hari.

Akibat paparan
radionuklida
Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap tingkat
keparahan kerusakan akibat paparan eksterna, antara
lain adalah jenis radiasi, dosis serap, distribusi
penyinaran pada tubuh, distribusi waktu penyinaran
(dosis tunggal atau terbagi/fraksinasi) dan usia.
Dosis radiasi sebesar 0,2 Gy sudah menimbulkan
aberasi kromosom pada sel limfosit. Frekuensi
terjadinya kelainan pada kromosom bergantung antara
lain pada besar dosis, energi dan jenis radiasi yang
diterima.
Sumsum tulang dan selaput dalam serta luar tulang
merupakan bagian tulang yang peka terhadap paparan
radiasi interna. Efek stokastik berupa kanker pada sel
epitel selaput tulang.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai