Orang Dewasa
GRACITA GEMINICA
102013042
Skenario 5
Seorang laki-laki berusia 28 tahun dibawa keluarganya ke IGD RS karena
sesak nafas sejak 2 jam yang lalu. Sejak 3 hari yang lalu pasien mengalami
batuk dengan dahak yang sulit keluar dan jika keluar kental berwarna putih,
tidak ada demam dan nyeri dada. Pasien mengatakan sesaknya memang
sering timbul 2 bulanan ini, namun tidak sesesak sekarang. Sesak nafasnya
biasa muncul pada malam hari dan lebih mudah sesak terutama saat suasana
dingin dan berdebu. Seinget pasien dalam 1 bulan terakhir dirinya sudah 4x
sesak saat dini hari dan biasanya mereda seiring waktu dengan pasien
beristirahat. Pasien sebelumnya belum pernah berobat untuk keluhan sesak
nafasnya, ia mempunyai riwayat merokok sejak usia 17 tahun lalu.
Rumusan masalah
Seorang laki-laki berusia 28 tahun dibawa ke IGD
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
dan penunjang
Etiologi
Diagnosis
Banding
Diagnosis kerja
Epidemiologi
Rumusan masalah
Prognosis
Manifestasi
klinis
Komplikasi
MIND MAP
Tata laksana
Pencegahan
Hipotesis
Laki-laki 28 tahun diduga mengalami serangan
asma.
Anamnesis
Identitas pasien
Riwayat Penyakit Sekarang (RPS):
Riwayat asma?
ada perubahan?
Pemeriksaan fisik
Pem. Fisik
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan laboratorium:
a.
Kultur sputum
b. Darah lengkap
Diagnosis banding
PPOK
Aspergilosis
Bronkiektasis
Kelainan disebabkan oleh perubahan-
bronkusbesar jarang.
Ciri khas: adanya batuk kronik disertai produksi
sputum
Adanya hemoptisis(50% kasus)
Sesak nafas (dispnea)
Emfisema paru
Perubahan anatomis yang irreversible
saat melakukanaktivitas
Pada pemeriksaan fisik di dapat dada
Diagnosis kerja
Asma bronkial serangan asma berat
Penyakit peradangan kronis saluran udara
Meningkatnya respons trakea dan bronkus terhadapberbagai
rangsangan
Penyempitan jalan napas yang luas dan derajatnya dapat
berubah-ubah
Dyspnea, batuk dan wheezing.
Sebagian besar serangan berumur pendek
Pasien tampak begitu sembuh sepenuhnya setelahserangan.
iagnosis asma dapat ditegakkan
FEV120%
Epidemiologi
Angka kejadian dipengaruhi olehfaktor
pada dewasa
10 tahun terakhir ini meningkat sebesar 50%
Indonesia meningkat antara5 s/d 7 %
Anak perempuan : anak laki-laki =1,5 : 1
Anak kecil > dewasa
Etiologi
a. Faktor predisposisi
Genetik
b. Faktor presipitasi
Alergen
Perubahan cuaca
Stress
Lingkungan kerja
Olah raga/ aktifitas berat
Patofisiologi
Gejala klinis
Kussmaul
Gelisah
Otot-otot bantu pernafasan bekerja dengan keras.
Silent chest
Sianosis
Gangguankesadaran
Hyperinflasi dada
Takikardi
Komplikasi
Infeksi sekunder
Emfisema
Kor Pulmonale Menahun
Bronkiektasis
Penatalaksanaan
Medikamentosa
Bronkodilator
golongan
simpatomimetik (beta adrenergik /
agonis beta)
IV.
Aminofilin. Tablet 200 mg dan injeksi
Penatalaksanaan
Non-medikamentosa
hasil pengobatan.
Mengetahui kapan self treatment atau pengobatan mandiri
Pencegahan
Menjaga Kesehatan
Menjaga kebersihan lingkungan
Menghindari Faktor Pencetus
Menggunakan obat-obat anti penyakit asma
Prognosis
Pada umumnya bila segera ditangani dengan
Kesimpulan
Umumnya diagnosis asma tidak sulit, terutama bila