Anda di halaman 1dari 39

Created By :

REZA KHOLIS HATUL H


6512040033
RR. RISKA NISSA O
6512040042
GIGIH PRILA ADITAMA
6512040050
RIO PAKSI SADEWO
6512040058

Mata Bagian Luar

Organ okuli assesoria


1. CAVUM ORBITA : dibentuk oleh : os frontalis, os zigamatikum,
os sfenoidal, os etmoidalea, os palatum dan os lakrimal.
rongga mata tda : jaringan lemak, fascia, otot, saraf, pembuluh
darah, dan apparatus lakrimalis.
2. SUPERCILIA (ALIS MATA)
Sebagai pelindung dan kosmetik
3. PALPEBRA (KELOPAK MATA)
. tda ; palpebra superior et inferior
. Penggerak : m. lavator palpebra
. Terdapat bulu mata (silia)
. Tarsus (bagian kelopak mata yang berlipat2) terdapat kelenjar
tarsalia dan sebaceae.
. FUNGSI : pelindung bola mata

Kelenjar air mata

4. APPARATUS LAKRIMALIS (kelenjar air mata),


air mata dihasilakan oleh gland. Lakrimalis sup et
inf. Eksretorius lakrimalis sakus konjungtiva
bgn depan bola mata ke sudut mata
kanalis lakrimalis Nasolakrimalis meatus
nasalis inferior.
5. KONJUNGTIVA
Permukaan
bagian
dalam
kelopak
mata
(konjungtiva palpebra), konjungtiva yang nelekat
pada bola mata (konjungtiva bulbi).
terdapat banyak kelenjar limfe dan pembuluh
darah.

MATA BAGIAN DALAM

MATA BAGIAN DALAM


SKLERA :
Sklera merupakan lapisan
yang dibangun oleh
jaringan ikat fibrosa dan
berwarna putih. Fungsi
lapisan ini sebagai
pelindung

KOROID :
Koroid adalah lapisan yang
dibangun oleh jaringan ikat yang
memiliki banyak pembuluh darah
dan sejumlah sel pigmem.
Letaknya disebelah dalam sclera

RETINA :
Retina merupakan lapisan
bagian dalam yang
menerima cahaya yang
diteruskan oleh bagian-bagian
mata didepannya

KORNEA :
Lapisan mata yang
berfungsi sebagai aseptor,
atau menerima cahaya
yang masuk ke mata.

Lanjutan
IRIS :
Iris suatu jaringan yang kaya
dengan pembuluh darah yang
berada di belakang kornea. Warna
iris memberikan warna pada mata.
Iris bekerja sama dengan pupil
untuk mengatur banyaknya cahaya
yang masuk ke mata sehin gga
sesuai dengan kebutuhan

PUPIL :
Pupil adalah celah (lubang)
bundar yang ada di tengahtengah iris. Dalam cahaya terang,
otot iris mengerut dan
menyebabkan iris mengecil,
menghentikan cahaya agar tidak
terlalu banyak masuk ke mata.

LENSA:
Lensa terletak di belakang
anak mata ( pupil) dan
selaput pelangi ( iris). Fungsi
lensa adalah memfokuskan
dan meneruskan cahaya
yang masuk ke mata agar
tepat jatuh ke retina.
BADAN BENING :
Badan bening ini terletak di
belakang lensa berguna
meneruskan cahaya yang
telah melewati lensa.
Cahaya itu selanjutnya
disampaikan ke selaput
jala.

Otot-otot bola mata

Otot otot bola mata


No.
otot
6. nama
MUSKULI

Fungsi
otot:
OKULI (OTOT
MATA)

1.

m. Levator palpebralis
sup, et. Inf.

Mengangkat kelopak mata

2.

m.Orbikularis okuli

Menutup mata

3.

m. Rektus okuli inferior

Mengangkat bola mata kebawah

4.

m. Rektus okuli medial

Gerakan mata ke arah medial

5.

m. Rektus okuli lateral

Gerakkan mata kearah lateral

6.

m. Rektus okuli superior

Mengangkat bola mata keatas

7.

m. Oblique inferior

Gerakan bola mata kebawah dan


kedalam

8.

m. Oblique superior

Memutar mata keatas, kebawah, dan


arah luar

Mekanisme Penglihatan
Sumber
Cahaya

Cahaya di
teruswkan
melalui optik

Otak
membalikkan
bayangan di
retina

Masuk ke
mata (lewat
kornea)

Terbentuk
bayangan di
retina

Obyek
terlihat asli

Lewat pupil
(lebarnya
diatur oleh
iris)

Lensa
(dibiaskan)

MEKANISME PENGLIHATAN
Mata bekerja saat
melihat objek. Tanpa
cahaya, mata tidak dapat
menjalankan fungsinya.
Cahaya memasuki
cahaya melalui pupil.
Lensa mata
mengarahkan cahaya
sehingga benda jatuh
pada retina. Kemudian,
ujung-ujung saraf
penerima yang ada di

Gambar lensa mata saat


memipih dan
mencembung

MEKANISME KELUAR AIR


MATA
Pada saat mengedip dan saat mata terbuka di antara
kedipan.
Pada saat mata terbuka, lapisan air mata (aquous) akan
berkurang akibat evaporasi serta aliran keluar melalui
pungtum dan duktus nasolakrimal.
Apabila mata mulai terasa kering dan terjadidry
spotpada kornea, mata akan terasa perih,
menimbulkan rangsangan pada saraf sensoris dan
terjadi refleks mengedip sehingga lapisan airmata
terbentuk lagi dan seterusnya.

Fungsi Air Mata


Fungsi air mata yang paling penting adalah melindungi serta
mempertahankan integritas sel-sel permukaan mata, terutama kornea dan
konjungtiva.Optik: lapisan air mata akan membentuk serta
mempertahankan permukaan kornea selalu rata dan licin sehingga
memperbaiki tajam penglihatan pada saat setelah berkedip.
Secara mekanis, pada setiap berkedip, air mata mengalir membersihkan
kotoran, debu yang masuk ke mata.
Lubrikasi agar gerakan bola mata ke segala arah serta berkedip terasa
nyaman.
Menjaga agar sel-sel permukaan kornea dan konjungtiva tetap lembab.
Mengandung antibakteri, lisozim, betalisin dan antibodi, sebagai mekanisme
pertahanan mata dan proteksi terhadap kemungkinan infeksi.
Sebagai media transport bagi produk metabolisme ke dan dari sel-sel epitel
kornea dan konjungtiva terutama oksigen dan karbondioksida (40% oksigen
di dapat dari atmosfir).
Nutrisi: air mata merupakan sumber nutrisi seperti glukosa, elektrolit,
enzim, dan protein.

Penyakit Mata

Penyakit Mata
KATARAK

Penyakit Mata

2. TELINGA
Telinga adalah
organ yang
berfungsi untuk
mendengar
terhadap suara
atau bunyi.
Telinga terbagi
atas 3 : Telinga
Luar, Telinga
tengah dan
telinga bagian
dalam

2A. Telinga Luar

Telinga luar terdiri


atas daun telinga
damn lubang telinga
luar. Daun telinga
terdiri atas tulang
rawan dan jaringan
fibrosa, kecuali pada
ujung telinga bawah,
yaitu cuping telinga,
terdiri atas lemak.

Daun telinga berfungsi


untuk menerima dan
mengumpulkan suara
yang masuk.
Saluran luar yang dekat
denga lubang telinga
dilengkapi dengan
rambut- rambut halus
yang menjaga agar
benda asing tidak
masuk.

2B. Telinga Tengah


Saluran
eusthacius :
Fungsi saluran ini
menjaga
keseimbangan
tekanan udara
antara udara luar
dengan udara
didalam telinga
tengah.
Tulang tulang
telinga tengah :
berfungsi untuk
mengalirkan
getaran suara dari
gendang telinga
menuju ke rongga
telinga dalam.

Gendang Telinga:
merupakan selaput
yang menerima
\gelombang bunyi
dan memisahkan
antara telinga luar
dan telinga dalam

2B. Telinga Tengah

2C. Telinga Dalam

2C. Telinga Dalam


Labirin tulang terdiri dari tiga
bagian, yaitu vestibula,
koklea(rumah siput),dan tiga
saluran satengah lingkaran.labirin
membrane terdiri dari utrikulus
dan sakulus didalam
vastibula,saluran koklea didalam
koklea,dan membrane saluran
setengah lingkaran.

2C. Telinga Dalam


Rumah siput atau koklea
merupakan suatu tabung yang
panjangnya sekitar 3 cm dan
bergelung seperti cangkang
keong srta berisi cairan limpa.
Koklea tersebut berbentu
saluran melingkar yang terdiri
atas tiga ruangan, yaitu skala
vestibuli, skala media, dan
skala timpani

Proses Pendengaran
GETARAN SUARA GELOMBANG SUARA
TELINGA LUAR
MEMBRANA TIMPANI BERGETAR
INKUS, STAPEDIUS, MALEUS BERGETAR
(GELOMBANG SUARA DI AMPLIFIKASI
(DIKUATKAN)
5. FENESTRA VESTIBULUM CAIRAN PERILIMFE
ENDOLIMFE - UJUNG2 SARAF DLM ORGAN
KORTI SSP INTERPRETASI BUNYI ATAU
SUARA
1.
2.
3.
4.

3. LIDAH

3. LIDAH

Lidah merupakan organ yang


tersusun atas otot.
Prmukaan lidah banyak tonjolan
kecil yang disebut papilla lidah,
memberi kesan lidah terkesan
kasar. Pada papilla lidah terdapat
indra pengecap.
Pemukaan lidah di lapisi lapisan
epitelium yang banyak
mengandung kelenjar lendir.
Selain itu terdapat reseptor
pengecap berupa kuncup
pengecap.
Kumcup pengecap tersebut
terdiri atas sekelompok sel
sensori yang memiliki tonjoplan

Do You Know???

Warna Lidah Deteksi Penyakit


Warna lidah normal adalah pink. Bila lidah berubah warna seperti dibawah ini kemungkinan menderita
beberapa penyakit:
1. Lidah Putih
Orang yang lidahnya berwarna putih biasanya tampak pada penderita tipus, orang yang pencernaannya
terganggu, gejala influenza, atau kurang darah. Jika lidah putih tipis tipis, itu kekurangan darah.
Jika warna lidah pucat dan lembab seperti lapisan lemak, tanda kedinginan/ gejala influenza. Jika lidah
putih tebal, adalah salah satu gejala penyakit kelamin.
2. Lidah Merah
Lidah berwarna dari lidah normal sedikit merah, merah cerah lebih buruk, menunjukkan pasien menderita
panas. Bila warna merah sedikit kekuningan, menunjukkan demam tinggi. Hanya bagian sisi yang merah
atau lidah ditutupi titik titik merah, harus periksa liver pasien. Warna lidah merah cerah, lidah seperti
berlumut atau retak, adalah sindrom panas. Lidah merah yang terasa sangat kering, untuk tanda-tanda
dehidrasi. Lidah ungu kemerahan menunjukkan adanya luka dalam atau luka pada perut.
3. Lidah ungu
Lidah ungu menunjukkan pasien menderita demam dan kelainan darah atau peredaran darah yang tidak
lancar. Jika seluruh lidah ungu, menunjukkan sangat panas pada organ dalam. Lidah berbintik ungu,
harus memeriksa liver (hati) pasien.
4. Lidah kuning
Menandakan panas tubuh yang berlebihan karena terlalu banyak mengonsumsi alkohol, makanan pedas,
mengalami stres emosional dalam jangka panjang, atau akibat merokok. (Erabaru/snd)

4. KULIT

Bagian Bagian Kulit


ujung-ujung saraf sensori sebagai reseptor khusus untuk sentuhan,
tekanan, temperature (panas dan dingin), serta rasa sakit.
Sebagian reseptor terletak pada lapisan dermis, dan ada juga yang
terletak pada lapisan epidermis.
Ujung-ujung saraf tersebut ada yang terbungkus kapsul (di sebut
korpuskula) dan ada yang tidak terbungkus (di sebut ujung-ujung
saraf bebas).
Ujung saraf yang tergolong korpuskula adalah korpuskula Meissner
(reseptor untuk sentuhan terletak dekat permukaan kulit),
korpuskula Pacini (raseptor tekanan),dan korpuskula Ruffini (ujung
saraf peraba).Ujung saraf bebas antara lain reseptor untuk rasa
sakit dan sentuhan yang keduanya terletak di lapisan epidermis
kulit, serta reseptor untuk sentuhan yang terletak di pangkal setiap
rambut. Selain itu ada pula lempeng Merkel yang merupakan ujung
saraf

Bagian Bagian kulit


Ujung saraf bebas antara lain
reseptor untuk rasa sakit dan
sentuhan yang keduanya terletak di
lapisan epidermis kulit,
reseptor untuk sentuhan yang
terletak di pangkal setiap rambut.
Selain itu ada pula lempeng Merkel
yang merupakan ujung saraf

RESEPTOR PADA KULIT


UJUNG SARAF
BEBAS (RESEP
TOR SUHU)

UJNG SARAF BEBAS


(RESEPTOR NYERI)

DISCUS MERKEL
(RESEPTOR RABA)

CORPUS PACINI
(RESEPTOR TEKAN)

CORPUS RUFFINI
(RESEPTOR TEKAN)

CORPUS MEISSNER
(RESEPTOR RABA)

Hidung

Bagian- Bagian Hidung


Manusia mampu mendeteksi bau dengan menggunakan
reseptor yang ada di dalam hidung. Sel-sel sensori penerima
rangsang gas kimia (kemoreseptor) terdapat pada lapisan
epitelium yang terletak di sebelah dorsal rongga hidung, dan
terlindung oleh lender (mukus). Di akhir setiap sensori terdapat
beberapa silia atau rambut pembau. Molekul-molekul yang larut
dalam air dan lemak yang ada di udara akan larut dalam lapisan
lendir tersebut dan menimbulkan sensasi bau. Aktifnya indra
pembau di rangsang oleh gas yang terhirup oleh hidung. Indra
pembau tersebut sangat peka dan kepekaannya mudah hilang
jika di hadapkan pada bau yang sama dalam jangka waktu yang
lama. Contohnya jika kita berada dalam ruangan yang sesak dan
pengap, maka kita tidak akan segera merasakan bau yang tidak
enak tersebut.

Bagian Bagian hidung


Indra pembau dapat juga
menjadi lemah jika selaput lender
hidung sangat kering, sangat
basah, atau membengkak.
Antara indra pengecap dan
pembau terdapat hubungan yang
erat. Makanan atau bahan yang
lain dapat di rasakan
kenikmatannya karena adanya
kerjasama antara indra pengecap
dan pembau. Apabila salah satu
alat itu terganggu, maka
kenikmatannya berkurang. Sebagai
contoh orang yang terkena flu

Penyakit pada hidung


Sinusitis adalah peradangan yang terjadi pada rongga sinus
itu. Berdasarkan lamanya penyakit, sinusitis dibedakan menjadi
tiga, yakni akut (kurang dari 4 minggu), sub-akut (4 sampai 12
minggu), dan kronis (lebih dari 12 minggu). Sedangkan
berdasarkan jenis peradangannya, sinusitis dibedakan atas
infeksi dan non infeksi. Sinusitis infeksi biasanya disebabkan
oleh virus, walau beberapa kasus disebabkan oleh bakteri.
Sedangkan sinusitis non infeksi sebagian besar disebabkan oleh
alergi dan iritasi bahan bahan kimia

Anda mungkin juga menyukai