PENGERTIAN
Kejang : keadaan darurat
tanda penyakit di SSP, kelainan metabolik
penyakit lain yang menyebabkan kelainan otak
Kejang berulang menyebabkan berkurangnya
Ventilasi
Oksigenasi
OTAK
Nutrisi
Angka kejadian : 15/10.000 s/d 14/1000 kelahiran
Kejang pada bayi :
Kejang yang terjadi pada bayi yang berumur
s/d 28 hari
MANIFESTASI KLINIS
Berbeda dengan bayi yang lebih besar atau anak
Karena perbedaan pada neuroanatomik, fisiologis dan
biokimia
Neonatus : korteks lengkap
sinap aksodendrit kurang
mielinisasi sel otak belum sempurna
Manifestasi Klinis
A. Bentuk kejang yang hampir tak terlihat (subtle)
1. Pergerakan muka, mulut,lidah
Menyeringai, terkejat-kejat, mengisap, mengunyah,
menelan, menguap
PENYEBAB
A. Intrakranial
Asfiksia
Trauma
Infeksi
Bakteri
Virus
Kelainan Bawaan
B. Ekstrakranial
Gangguan
metabolik
Toksik
C. IDEOPATIK
Hipoglikemia
Hipokalsemia
Hipomagnesia
Hipo/hipernatremi
Asfiksia : tersering
- 15-40%
- Karena hipotermia : berkurangnya kadar O2
iskemia, kurangnya perfusi oksigen ke jaringan otak
Ensefalopati Hipoksik Iskemik
Cedera hipoksik iskemik : rangkaian proses biokimia
yang menyebabkan kerusakan neuron irreversibel
Aliran darah serebral terganggu
Sel-sel otak alami kekurangan O2, glukosa
Pertukaran membran sel terganggu
Kematian sel dan infark otak
ATP
DIAGNOSIS
Anamnesis
- Riwayat kejang dalam keluarga
- Riwayat kehamilan / prenatal
- Riwayat persalinan
- Riwayat pascanatal
Manifestasi klinik
subtle, tonik klonik mioklonik
DIAGNOSIS BANDING
Anamnesis
Pemeriksaan
Kejang, letargi,tak
sadar, BBLR, prematur
Makrosomia
Pem. penunjang
Dx
Hipoglikemia
Ibu tidak Im TT
Spasme
Bayi malas minum
Timbul hr. ke 3-14
Lahir di rumah
Dg tak higienis
Pengolesan bhn tak
steril di tali pst
Tetanus neo
natorum
Timbul hari ke 2
Sepsis
Curiga meni
ngitis
Kejang/tak sadar
Gangguan napas
Suhu tak normal
Aktivitas turun
Iritabel atau rewel
Ikterus hebat
Timbul hari ke2
Ensefalopati
Hari ke 3-7
Kejang
Opistotonus
Perdarahan
Intraventrikuler
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah rutin, darah hapus
Lumbal pungsi, pemeriksaan cairan serebrospinal
Glukosa darah, elektrolit darah, bilirubin total/direk/
indirek
Hb,Ht berkala untuk pantau perdarahan intravent.
USG : perdarahan peri/intraventrikuler
CT Scann kepala : perdarahan subarahnoid/subdural
cacat bawaan, infark serebral
Elektroensefalografi /EEG
PENATALAKSANAAN
1. Medikamentosa untuk memotong kejang
- Fenobarbital 20 mg perkgBB iv
Kejang (-)
(+)
Ulang fenobarbital 20 mg/kg
2x selang 30 menit
Kejang (+)
Kejang (-)
Pengobatan rumatan
- Fenobarbital 3-5 mg/kg, dosIs tunggal atau terbagi
12 jam iv/oral. Sampai bebas kejang 7 hari
- Fenitoin 4-8 mg/kg/hari iv/oral , 2 atau 3 x/hari
2. Bebaskan jalan napas, oksigenasi
3. Pasang jalur intravena
4. Tunjangan nutrisi
5. Pengobatan sesuai penyebab
Efektifitas anti konvulsan dipantau dengan melihat
Gejala klinis
PROGNOSIS
Dilihat dari : - Penyebab kejang
- Bentuk klinis kejang
- Gambaran EEG
AICARDI :
Hubungan antara etiologi dan perkembangan bayi
Etiologi
EHI
Perdarahan
Intraventrikuler
Subarahnoid
Meningitis bakterial
Kelainan bawaan
Hipoglikemi
Hipokalsemia
Dini
Lambat
Tidak diketahui
Perkembangan N (%)
16-50
0-10
85-90
26-65
0-5
25-50
42-50
94-100
55-62