Anda di halaman 1dari 15

KEJANG

PADA BAYI BARU LAHIR

Dr. Catharina Rini Pratiwi


RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK

PENGERTIAN
Kejang : keadaan darurat
tanda penyakit di SSP, kelainan metabolik
penyakit lain yang menyebabkan kelainan otak
Kejang berulang menyebabkan berkurangnya
Ventilasi
Oksigenasi
OTAK
Nutrisi
Angka kejadian : 15/10.000 s/d 14/1000 kelahiran
Kejang pada bayi :
Kejang yang terjadi pada bayi yang berumur
s/d 28 hari

MANIFESTASI KLINIS
Berbeda dengan bayi yang lebih besar atau anak
Karena perbedaan pada neuroanatomik, fisiologis dan
biokimia
Neonatus : korteks lengkap
sinap aksodendrit kurang
mielinisasi sel otak belum sempurna
Manifestasi Klinis
A. Bentuk kejang yang hampir tak terlihat (subtle)
1. Pergerakan muka, mulut,lidah
Menyeringai, terkejat-kejat, mengisap, mengunyah,
menelan, menguap

2. Pergerakan bola mata (berkedip-kedip deviasi bola


mata horisontal, gerakan cepat bola mata
3. Pergerakan anggota gerak ( mengayuh, berenang)
4. Manifestasi pernapasan (apnea, hiperpnea ), tangisan
melengking nada tinggi, sukar berhenti
B. Pergerakan abnormal, perubahan tonus badan /anggota
gerak
1. Klonik fokal, unilateral, bilateral, multilateral
2. Tonik satu ekstremitas,ekstensi lengan, tungkai (dese
rebrasi), ekstensi tungkai, fleksi lengan (dekortikasi)
3. Mioklonik setempat, umum
Diagnosis banding :
Jitteriness : gerakan tremor cepat dengan irama dan
amplitudo teratur, sama, kadang berbentuk klonus

PENYEBAB
A. Intrakranial

Asfiksia
Trauma
Infeksi

Bakteri
Virus
Kelainan Bawaan

B. Ekstrakranial

Gangguan
metabolik

Toksik

C. IDEOPATIK

Hipoglikemia
Hipokalsemia
Hipomagnesia
Hipo/hipernatremi

Intoksikasi anest. Lokal


Drug wifhdrawl
Kelainan yang diturunkan
(Kekurangan peridoksin /vit B6)
Kernikterus

Asfiksia : tersering
- 15-40%
- Karena hipotermia : berkurangnya kadar O2
iskemia, kurangnya perfusi oksigen ke jaringan otak
Ensefalopati Hipoksik Iskemik
Cedera hipoksik iskemik : rangkaian proses biokimia
yang menyebabkan kerusakan neuron irreversibel
Aliran darah serebral terganggu
Sel-sel otak alami kekurangan O2, glukosa
Pertukaran membran sel terganggu
Kematian sel dan infark otak

ATP

Sarnat & Sarnat membagi HIE : 3 tingkatan


Derajat 1 / Ringan : 5-18 jam
Letargi, peka rangsang
Kesadaran baik
Takikardi , pupil dilatasi, sekresi bronkial, ludah kurang
Derajat 2/sedang : beberapa jam 7 hari
letargi sopor
kejang
refleks fisiologis menurun
Derajat 3/berat : beberapa hari - minggu
sopor/koma
hipotoni, refleks tendon (-)
refleks primitif (-)

DIAGNOSIS
Anamnesis
- Riwayat kejang dalam keluarga
- Riwayat kehamilan / prenatal
- Riwayat persalinan
- Riwayat pascanatal
Manifestasi klinik
subtle, tonik klonik mioklonik

DIAGNOSIS BANDING
Anamnesis

Pemeriksaan

Timbul saat lahir


- hari ketiga
-Rwyt ibu DM

Kejang, letargi,tak
sadar, BBLR, prematur
Makrosomia

Pem. penunjang

Dx

Kadar gula darah <


45 mg/dl

Hipoglikemia

Ibu tidak Im TT
Spasme
Bayi malas minum
Timbul hr. ke 3-14
Lahir di rumah
Dg tak higienis
Pengolesan bhn tak
steril di tali pst

Infeksi tali pusat

Tetanus neo
natorum

Timbul hari ke 2

Sepsis

Curiga meni
ngitis

Kejang / tak sadar


UUB menonjol

Riwayat resusitasi tdk bernapas


1 mnt stl lahir
Timbul hari 1-4
Persalinan dg
Penyulit

Kejang/tak sadar
Gangguan napas
Suhu tak normal
Aktivitas turun
Iritabel atau rewel

Timbul hari 1-7


Kondisi bayi
Mendadak buruk
Mendadak pucat

Kejang/ tak sadar


BBLR
Prematur
Gangguan napas berat

Ikterus hebat
Timbul hari ke2
Ensefalopati
Hari ke 3-7

Kejang
Opistotonus

Asfiksia neonatorum &/ trauma

Perdarahan
Intraventrikuler

Coombs test + Kern ikterus

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah rutin, darah hapus
Lumbal pungsi, pemeriksaan cairan serebrospinal
Glukosa darah, elektrolit darah, bilirubin total/direk/
indirek
Hb,Ht berkala untuk pantau perdarahan intravent.
USG : perdarahan peri/intraventrikuler
CT Scann kepala : perdarahan subarahnoid/subdural
cacat bawaan, infark serebral
Elektroensefalografi /EEG

PENATALAKSANAAN
1. Medikamentosa untuk memotong kejang
- Fenobarbital 20 mg perkgBB iv
Kejang (-)

(+)
Ulang fenobarbital 20 mg/kg
2x selang 30 menit
Kejang (+)

Kejang (-)

Fenitoin 20 mg iv dlm NaCl


kecepatan img/kg/mnt

Pengobatan rumatan
- Fenobarbital 3-5 mg/kg, dosIs tunggal atau terbagi
12 jam iv/oral. Sampai bebas kejang 7 hari
- Fenitoin 4-8 mg/kg/hari iv/oral , 2 atau 3 x/hari
2. Bebaskan jalan napas, oksigenasi
3. Pasang jalur intravena
4. Tunjangan nutrisi
5. Pengobatan sesuai penyebab
Efektifitas anti konvulsan dipantau dengan melihat
Gejala klinis

PROGNOSIS
Dilihat dari : - Penyebab kejang
- Bentuk klinis kejang
- Gambaran EEG
AICARDI :
Hubungan antara etiologi dan perkembangan bayi
Etiologi
EHI
Perdarahan
Intraventrikuler
Subarahnoid
Meningitis bakterial
Kelainan bawaan
Hipoglikemi
Hipokalsemia
Dini
Lambat
Tidak diketahui

Perkembangan N (%)
16-50
0-10
85-90
26-65
0-5
25-50
42-50
94-100
55-62

Perlu pemantauan tumbuh kembang


Meliputi : pertumbuhan
perkembangan sensorik, motorik
Angka kematian
: 10-40%
10 tahun terakhir - menurun
- angka kejadian gejala sisa
neurologi

Anda mungkin juga menyukai