Anda di halaman 1dari 38

Rehabilitasi Mental

dan Kedaruratan
Psikiatri
Ajeng Febriyanti
1102010013
Pembimbing :
Dr. Jonli Indra, Sp.KJ

Rehabilitasi
Mental

Rehabilitasi

Karakteristik Pasien dengan Gangguan Jiwa


Berat atau Kronis

Tahapan Rehabilitasi

Terapi Kerja
Terapi yang bertujuan membangkitkan aktivitas positif melalui
pekerjaan atau aktivitas lain yang bersifat terapeutik.
Terapi harus dalam waktu relatif singkat 2-3 minggu/penderita
Kegiatan berupa:
1. Pekerjaan
Kerajinan tangan, melukis, seni, menjahit, menyulam, mengukir,
kegiatan pertukangan kayu, besi, dll.
2. Non Pekerjaan
Relaksasi, rekreasi, olahraga, kegiatan rumah tangga, dll.

Latihan Kerja (Vocational


Training)

Terapi Keterampilan Sosial


Disfungsi social meruapakan ciri khas skizofrenia.
Orang yang sakit mengalami kesulitan untuk memegang
peranan sosial, seperti pekerja, menjadi pasangan hidup, dan
teman, dan mengalami kesulitan untuk melakukan sesuatu
ketika dibutuhkan interaksi sosial, misalnya :
Proses negosiasi
Meminta bantuan untuk memecahkan masalah

Tujuan terapi keterampilan sosial

Sosio- Terapi (Milieu Theraphy)

Tujuan Sosio-terapi dalam


upaya rehabilitasi`

Terapi Kognitif
Terapi kognitif adalah terapi terstruktur jangka pendek yang
menggunakan kerjasama aktif antara pasien dan ahli terapi
untuk mencapai tujuan terapeutik.
Terapi juga dapat digunakan bersama- sama dengan obat.
Terapi kognitif telah diterapkan terutama untuk gangguan
depresif, tetapi terapi ini juga telah digunakan pada
gangguan panic, obsesif kompulsif, gangguan kepribadian
paranoid dan gangguan somatoform.

Tujuan terapi kognitif

Strategi dan Tehnik Terapi


Kognitif

Kegawatdaruratan
Psikiatri

Kegawatdaruratan
Cabang ilmu kedokteran jiwa dan kedokteran kedaruratan, yang dibuat
untuk menghadapi kasus kedaruratan yang memerlukan intervensi
psikiatrik
Kasus yang tersering :
Suicide (bunuh diri)
Dampak tindakan kekerasan
Kondisi gaduh gelisah
Gejala ekstra piramidal akibat penggunaan obat
Delirium

Persiapan ditempat pelayanan


kedaruratan

Evaluasi Awal

Hal yang perlu diperhatikan


Keamanan pasien
Dokter harus memastikan situasi di IGD cukup aman bagi pasien, baik secara fisik
maupun emosional

Medik / Psikiatrik

Harus menilai apakah kasusnya medik, psikiatrik atau


kombinasi keduanya

Psikosis
Yang penting bukan penegakan diagnosisnya tapi penilaian seberapa jauh
ketidakmampuannya dalam menilai realita dan buruknya tilikan mempengaruhi hidupnya

Suicidal/ Homicidial
Pasien dengan kecenderungan bunuh diri harus diobservasi
secara ketat

Kemampuan merawat diri sendiri

Sebelum memulangkan pasien harus dipertimbangkan apakah pasien mampu merawat


dirinya sendiri dan menjalankan saran yang dianjurkan.

Pertimbangan dalam penegakkan


diagnosis dalam diagnosis

Rujukan/ Pemindahan
Pada beberapa keadaan, misalnya psikosis akibat zat,
reaksi stres akut, dekompensasi psikologik sementara pada
pasien dengan gangguan kepribadian tertentu, akan lebih
baik agar pasien tidak langsung dirawat atau dipulangkan.
Penempatan di ruang observasi berkelanjutan akan
memberikan waktu bagi dokter untuk mendapatkan
kejelasan lebih lanjut mengenai penyebab gangguan
mentalnya, selain itu keadaan pasien mungkin akan
membaik bila berada di tempat yang aman.

Dokumentasi
Semua penemuan dan tindakan harus didiskusikan dan
dicatat dengan baik untuk kepentingan pasien, dokter
dan RS, asuransi/ pembayaran, dan hukum .

1.Tindakan Kekerasan(Violence)

Tanda-tanda adanya perilaku kekerasan yang


mengancam

Hal yang perlu diperhatikan

Terapi Psikofarmako
Biasanya untuk menenangkan pasien diberikan obat
antipsikotik atau benzodiazepin:
- Flufenazin, trifluoperazin atau haloperidol diberikan
5mg per-oral atau IM.
- Olanzapine 2,5-10mg per-Imbmaksimal 4 ijeksi
sehari, dengan dosis rata-rata perhari 13-14mg.
- Orazepan 2-4mg, diazepam 5-10mg per-IV secara
perlahan (dalam 2 menit).

2.Bunuh Diri
Bunuh diri adalah
kematian yang
diniatkan dan
dilakukan seseorang
terhadap dirinya
sendiri

Faktor resiko tinggi untuk bunuh diri


(Adam K)

Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk


menduga adanya resiko bunuh diri

Tatalaksana

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai