Resuscitation Decision
Resuscitation Decision
READING
RESUSCITATION
DECISION
Oleh:
Khairunnisa
Marezzy Thiara
Pembimbing:
Dr. dr. Zafrullah Khany Jasa, Sp.An,KNA
Daftar Istilah
Pendahuluan
CPR merupakan suatu intervensi yang dikembangkan dalam
bidang kedokteran emergensi untuk mengembalikan fungsi
sirkulasi dan respirasi yang mengalami henti jantung atau henti
nafas.
CPR terdiri dari gabungan tindakan bantuan hidup dasar dan
Advance Cardiac Life Support.
Saat ini, muncul pertanyaan mengenai kesesuaian CPR:
Untuk memperpanjang proses kematian
Bila bertahan hidup tetapi memiliki ancaman kegagalan fungsi
jantung-paru dan masalah neuro-kognitif.
2. Dokter tidak melakukan CPR atas dasar penilaian akan siasia karena tidak akan memberikan manfaat bagi kesehatan
Istilah kesia-siaan bermaksud CPR akan sia-sia tanpa
adanya kemungkinan untuk mengembalikan fungsi vital
atau akan berhasil jika pasien diberikan resusitasi secara
intensif dan berulang-ulang sebelum kematian terjadi.
Selain itu gagasan kesia-siaan dapat membatasi biaya
perawatan.
Hal ini masih kontroversial.
3. Kode Slow
Keadaan ini dimana CPR dilakukan untuk membuat
kesan segala sesuatu dilakukan untuk pasien, hal ini sering
terjadi ketika keluarga pasien tidak menerima kematian
yang terjadi.
4. Perintah melarang intubasi
Intubasi tidak disamakan dengan resusitasi, intubasi
dibutuhkan dalam intervensi medis walaupun mencakup
bagian dari upaya resusitasi seperti ventilasi mekanik. Jadi
pasien dengan DNR boleh diintubasi.
Terima Kasih