4. Studi Kelayakan
Studi kelayakan perlu dilakukan apabila ada beberapa sumur-sumur
eksplorasi menghasilkan fluida panas bumi. Tujuan dari studi ini adalah
untuk menilai apakah sumberdaya panas bumi yang terdapat di daerah
tersebut secara teknis dan ekonomis untuk diproduksikan. Prosedur
penilaian kelayakan ini adalah sebagai berikut :
- Aspek kelayakan teknis
- Aspek kelayakan ekonomi
- Aspek kelayakan sosial dan lingkungan
5. Rekomendasi dan desai Pengembangan PLTP
Di dalam penentuan lokasi sumber PLTP bumi sangat mutlak
dilaksanakan, sebagai persyaratan perlu mempelajari :
- Posisi Steam Reservoir
- Faktor Kegempaan
- Pemilihan lokasi PLTP
6. Rencana Konstruksi dan Pengembangan
Pada tahap konstruksi proyek perlu melakukan kegiatan pengeboran
sumur pengembangan meliputi sumur eksploitasi/produksi untuk
menjamin tersedia uap sebanyak yang dibutuhkan oleh pembangkit listrik,
sumur injeksi untuk menginjeksikan kembali air limbah dan sumur
substitusi (sumur pengganti apabila sumur yang dibor gagal memproduksi
fluida/uap). Pemboran sumur dapat dilakukan secara bersamaan dengan
tahap perencanaan pembangunan PLTP.
7. Rencana Eksploitasi, Operasional dan Pemanfaatan PLTP
Dalam kegiatan ini meliputi beberapa tahapan, yaitu:
- Produksi listrik
- Monitor lapangan
- Manajemen reservoir
- Workover sumur
- Pengeboran sumur Mae-up
- Community Development/CSR (Farduwin, 2011).