:
tekanan
:
tekanan
:
volume
: volume gas pada
gas
pada
gas
pada
gas
pada
keadaan 2 (m3)
keadaan
keadaan
keadaan
1
2
1
(N/m 2)
(N/m 2)
(m3)
Grafik hubungan volume dan tekanan gas pada suhu konstan (isotermal).
Jika dibuat grafik, maka akan menghasilkan sebuah kurva yang disebut
kurva isotermal. Perhatikan gambar diatas. Kurva isotermal merupakan
kurva yang bersuhu sama.
2. Hukum Charles
Keterangan:
V1
:
volume
gas
pada
keadaan
V2
:
volume
gas
pada
keadaan
T1
:
suhu
mutlak
gas
pada
keadaan
T2 : suhu mutlak gas pada keadaan 2 (K)
1
2
1
(m3)
(m3)
(K)
Grafik hubungan volume dan suhu gas pada tekanan konstan (isobarik)
Apabila hubungan antara volume dan suhu pada hukum Charles kita
lukiskan dalam grafik, maka hasilnya tampak seperti pada gambar diatas.
Kurva yang terjadi disebut kurva isobarik yang artinya bertekanan sama.
Keterangan:
T1
:
suhu
mutlak
gas
pada
keadaan
T2
:
suhu
mutlak
gas
pada
keadaan
p1
:
tekanan
gas
pada
keadaan
1
2
p2 : tekanan gas pada keadaan 2 (N/m )
1
2
(K)
(K)
(N/m 2)
Grafik hubungan tekanan dan suhu gas pada volume konstan (isokhorik)
Apabila hubungan antara tekanan dan suhu gas pada hukum Gay Lussac
dilukiskan dalam grafik, maka hasilnya tampak seperti pada gambar
diatas. Kurva yang terjadi disebut kurva isokhorik yang artinya volume
sama.
4. Hukum Boyle-Gay Lussac
Gay
Lussac
TUGAS FISIKA
HUKUM-HUKUM YANG BERKAITAN DENGAN GAS
DISUSUN OLEH
NAMA : RISMA NOPRIANTI MAHULETTE
NIM
: 2015-41-001