Anda di halaman 1dari 9

itu Molaritas?

Molaritas Satuan
konsentrasi molaritas adalah
satuan konsentrasi yang banyak
dipergunakan, dan didefinisikan
sebagai banyak mol zat terlarut
dalam 1 liter (1000 mL) larutan.
Hampir seluruh perhitungan kimia
larutan menggunakan satuan ini.
Di dalam laboratorium kimia
sering kita jumpai satuan
molaritas misalnya larutan HNO3
3M. Dalam botol tersebut
terkandung 3 mol HNO3 dalam 1
Liter larutan.
Apa pengertian Normalitas?
Normalitas yang bernotasi (N)
merupakan satuan konsentrasi
yang sudah memperhitungkan
kation atau anion yang dikandung
sebuah larutan. Normalitas

didefinisikan banyaknya zat dalam


gram ekivalen dalam satu liter
larutan. Secara sederhana gram
ekivalen adalah jumlah gram zat
untuk mendapat satu muatan.
Sebagai contoh: 1 mol H2SO4
dalam 1 liter larutan, H = 1, S =
32 dan O = 16, kita dapat
tentukan gram ekivalennya. Dalam
hal ini kita telah mengenal konsep
ionisasi. 1 mol H2SO4 = 98 gram.
(Ingat konsep mol).
. Bahan Kimia Beracun (Toxic)
Adalah bahan kimia yang dapat
menyebabkan bahaya terhadap
kesehatan manusia atau
menyebabkan kematian apabila
terserap ke dalam tubuh karena
tertelan, lewat pernafasan atau
kontak lewat kulit.

Pada umumnya zat toksik masuk


lewat pernafasan atau kulit dan
kemudian beredar keseluruh tubuh
atau menuju organ-organ tubuh
tertentu. Zat-zat tersebut dapat
langsung mengganggu organorgan tubuh tertentu seperti hati,
paru-paru, dan lain-lain. Tetapi
dapat juga zat-zat tersebut
berakumulasi dalam tulang, darah,
hati, atau cairan limpa dan
menghasilkan efek kesehatan
pada jangka panjang[5].
Pengeluaran zat-zat beracun dari
dalam tubuh dapat melewati urine,
saluran pencernaan, sel efitel dan
keringat.
2. Bahan Kimia Korosif
(Corrosive)Adalah bahan kimia
yang karena reaksi kimia dapat
mengakibatkan kerusakan apabila

kontak dengan jaringan tubuh atau


bahan lain.
Zat korosif dapat bereaksi dengan
jaringan seperti kulit, mata, dan
saluran pernafasan. Kerusakan
dapat berupa luka, peradangan,
iritasi (gatal-gatal) dan sinsitisasi
(jaringan menjadi amat peka
terhadap bahan kimia).
3. Bahan Kimia Mudah Terbakar
(Flammable)Adalah bahan kimia
yang mudah bereaksi dengan
oksigen dan dapat menimbulkan
kebakaran. Reaksi kebakaran
yang amat cepat dapat juga
menimbulkan ledakan.
4. Bahan Kimia Peledak
(Explosive)Adalah suatu zat padat
atau cair atau campuran keduanya
yang karena suatu reaksi kimia
dapat menghasilkan gas dalam

jumlah dan tekanan yang besar


serta suhu yang tinggi, sehingga
menimbulkan kerusakan
disekelilingnya.
Zat eksplosif amat peka terhadap
panas dan pengaruh mekanis
(gesekan atau tumbukan), ada
yang dibuat sengaja untuk tujuan
peledakan atau bahan peledak
seperti trinitrotoluene (TNT),
nitrogliserin dan ammonium nitrat
(NH4NO3).
5. Bahan Kimia Oksidator
(Oxidation)Adalah suatu bahan
kimia yang mungkin tidak mudah
terbakar, tetapi dapat m

Laporan Kimia Fakultas Pertanian UNIB |


@Gracebylimbong
10

BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan

Dari percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa


masing-masing alat laboratorium memiliki prosedur
tersendiri sesuai dengan guna dan fungsinya. Hal ini
dapat diketahui setelah dipelajari dan dilakukan
percobaan. Jadi alat-alat yang ada di laboratorium
,

9. Corong pisah (Separatory


funnel) Berupa corong yang
bagian atasnya bulat dengan
lubang pengisi terletak di sebelah
atas, bagian bawahnya berkatup.
Terbuat dari kaca. Fungsi : Untuk
memisahkan campuran larutan
yang memiliki kelarutan yang
berbeda (berdasarkan berat jenis).
Biasanya digunakan dalam proses
ekstraksi
enghasilkan

Copy the BEST Traders and Make


Money : http://bit.ly/fxzulu
oks13. Desikator berupa panci
bersusun dua yang bagian
bawahnya diisi bahan pengering,

dengan penutup yang sulit dilepas


dalam keadaan dingin karena
dilapisi vaseline. Ada 2 macam
desikator : desikator biasa dan
vakum. Desikator vakum pada
bagian tutupnya ada katup yang
bisa dibuka tutup, yang
dihubungkan dengan selang ke
pompa. Bahan pengering yang
biasa digunakan adalah silika gel.
Fungsi : - Tempat menyimpan
sampel yang harus bebas air
Mengeringkan padat
igeng15. Botol Timbang (Weight
bottle) Biasanya digunakan di
dalam menentukan kadar air suatu
bahan. selain itu digunakan untuk
menyimpan bahan yang akan
ditimbang terutama untuk bahan
cair dan pasta. 16. kondensor
(Condensor) Digunakan sebagai

pendingin uap panas, biasanya


digunakan dalam proses destilasi.
kondensor memiliki beberapa
jenis, yaitu lurus (Liebig), Graham,
Spiral (dimrot), bulat (Allihn).
Gambar disamping adalah contoh
dari kondensor lurus
(Liehttp://bit.ly/fxzu

b.
c.
d.
e.

a. Kertas Saring
Rak tabung reaksi
Mortal dan Pastle/Alu
Penjepit
Indikator U-ujiuswhttps://www.youtube.com/watch?
feature=player_detailpage&v=KP3Zl4zUE4Q

Anda mungkin juga menyukai