Anda di halaman 1dari 4

SOAL UTS FARKOL II

Pilih salah satu jawaban yang menurut saudara benar!


1. Salah satu cara penyebaran penyakit infeksi adalah dengan cara inhalasi. Contohnya adalah
penyakit a. tifus b. kolera c. TBC d. malaria
2. Sifilis adalah salah satu penyakit yang penyebarannya melalui a. makanan b. pernapasan
c. vektor manusia d. kontak langsung
3. Pernyataan di bawah ini benar, kecuali a. Pada penyakit infeksi terjadi gangguan fisiologis normal
tubuh b. Mikroba patogen menyebabkan infeksi c. Patogenesis dan virulensi mikroba tidak
ditentukan oleh jumlah mikroba d. Daya tahan tubuh menentukan patogenesis dan virulensi mikroba
4. Pernyataan di bawah ini benar, kecuali a. Sekret yg dikeluarkan dari selaput mukosa adalah salah
satu bentuk pertahanan permukaan b. Pertahanan jaringan non-spesifik adalah melalui fagositosis sel
c. Pertahanan jaringan spesifik yg bersifat humoral adalah melalui pembentukan sel limfosit T.
d. Limfosit T spesifik berperan dalam pertahanan tubuh spesifik yg bersifat seluler
5. Interaksi antimikroba dengan hospes dapat menimbulkan a. resistensi b. reaksi alergi
c. kekebalan d. patogenitas
6. Di bawah ini adalah antibiotika berspektrum luas, kecuali a. kloramfenikol b. tetrasiklin
c. sefalosporin d. penisilin G
7. Antibiotika yang bekerja menghambat sintesis protein adalah a. penisilin b. eritromisin
c. polimiksin d. kuinolon
8. Antibiotika di bawah ini bekerjanya menghambat sintesis dinding sel, kecuali a. amoksilin
b. basitrasin c. vankomisin d. sulfonamid
9. Antibiotika di bawah ini bersifat bakterisid, kecuali a. penisilin b. kloramfenikol c. basitrasin
d. sefalosforin
10. Berikut ini adalah tujuan penggunaan kombinasi obat antibiotik, kecuali: a. mengobati infeksi yg
disebabkan oleh dua atau lebih mikroba, b. meningkatkan aktivitas antibiotika, c. mencegah
terjadinya resistensi mikroba thdp antibiotika, d. meningkatkan imunitas tubuh.
11. Obat di bawah ini memberikan efek samping neuritis perifer sehingga penggunaannya harus
dikombinasikan dengan piridoksin. a. Pirazinamid b. Rifampisin c. INH d. Streptomisin
12. Alasan utama pemberian kombinasi obat pada penyakit TBC adalah a. mengurangi terjadinya efek
samping obat b. mencegah terjadinya resistensi bakteri terhadap obat
c. meningkatkan efek obat
d. mencegah terjadinya infeksi lain
13. Obat TBC di bawah ini dapat menginduksi enzim sitokrom P450 mikrosom sehingga dapat
menyebabkan kegagalan kontrasepsi oral a. INH b. etambutol c. pirazinamid d. rifampisin
14. Seorang anak (10 tahun) penderita TBC paru harus menjalani terapi dengan kombinasi obat dengan
INH, rifampisin, dan etambutol. Pernyataan mana yang salah di bawah ini?
a. Tes fungsi hati harus dilakukan secara periodik b. Piridoksin harus diberikan c. Gejala seperti
flu terjadi pada anak tersebut
d. Efek samping etambutol dapat dicegah dengan pemberian
piridoksin
15. Pernyataan di bawah ini benar, kecuali: a. Pemberian kombinasi obat untuk mencegah resistensi
bakteri b. HIV akan merangsang aktivitas mikobakterisidal limfosit CD4 dan makrofag sehingga
kecepatan infeksi tuberkulosis meningkat c. Kecepatan asetilasi INH tidak dipengaruhi oleh jenis
kelamin dan usia d. Rifampisin menghambat DNA-dependent RNA polymerase
16. Pernyataan di bawah ini salah, kecuali a. Keberhasilhan terapi TBC tidak bergantung pada kepatuhan
pasien minum obat b. Mikobakteria yang hidup di dalam sel sangat aktif c. Asam pirazinoat efektif
dapat membunuh mikobakteria dalam granuloma d. Mikobakteria di dalam sel lebih mudah dibunuh
daripada yang ada di luar sel.
17. Keberhasilan kemoterapi TBC bergantung pada faktor-faktor di bawah ini, kecuali
a. sensitivitas bakteri terhadap obat, b. kepatuhan pasien dalam menjalani terapi, c. konsumsi vitamin,
d. keadaan imunitas pasien

18. Obat yang bersifat bakteriostatik seperti etambutol biasanya digunakan pada terapi TBC bila:
a. penyakitnya sudah pasti TBC, b. tidak tersedia obat INH, c. diduga telah ada resistensi
terhadap satu atau lebih obat bakterisidal, d. diduga belum ada resistensi terhadap satu atau
lebih obat bakterisidal,
19. Semua pernyataan antibiotika aminoglikosida ini benar, kecuali a. aminoglikosida bersifat sangat polar,
b. aminoglikosida mudah diabsorbsi dalam usus
c. aminoglikosida umumnya diberikan secara
parenteral, d. aminoglikosida menghambat sintesis protein.
20. Aminoglikosida yang biasa digunakan dalam terapi TBC adalah a. neomisin b. tebramisin, c.
streptomisin d. gentamisin
21. Aminoglikosida yang pertama ditemukan adalah a. neomisin dari Streptomyces fradiae,
b. streptomisin dari Streptomyces kanamyseticus c. tebromisin dari Streptomyces tenebrarius
d. streptomisin dari Streptomyces kanamyseticus griseus
22. Pernyataan di bawah ini salah, kecuali a. aminoglikosida terutama efektif untuk infeksi oleh bakteri
aerob gram positif, b. aminoglikosida menghambat pembentukan dinding sel, c. aminoglikosida
terutama efektif untuk infeksi oleh bakteri aerob gram negatif, seperti Pseudomonas aeruginose d.
kerja aminoglikosida terhadap kebanyakan bakteri gram-positif sangat luas

SOAL UTS FARKOL II


Pilih salah satu jawaban yang menurut saudara benar!
1. Salah satu cara penyebaran penyakit infeksi adalah dengan cara inhalasi. Contohnya adalah
penyakit a. tifus b. kolera c. TBC d. malaria
2. Sifilis adalah salah satu penyakit yang penyebarannya melalui a. makanan b. pernapasan
c. vektor manusia d. kontak langsung
3. Pernyataan di bawah ini benar, kecuali a. Pada penyakit infeksi terjadi gangguan fisiologis normal
tubuh b. Mikroba patogen menyebabkan infeksi c. Patogenesis dan virulensi mikroba tidak
ditentukan oleh jumlah mikroba d. Daya tahan tubuh menentukan patogenesis dan virulensi mikroba
4. Pernyataan di bawah ini benar, kecuali a. Sekret yg dikeluarkan dari selaput mukosa adalah salah
satu bentuk pertahanan permukaan b. Pertahanan jaringan non-spesifik adalah melalui fagositosis sel
c. Pertahanan jaringan spesifik yg bersifat humoral adalah melalui pembentukan sel limfosit T.
d. Limfosit T spesifik berperan dalam pertahanan tubuh spesifik yg bersifat seluler
5. Interaksi antimikroba dengan hospes dapat menimbulkan a. resistensi b. reaksi alergi
c. kekebalan d. patogenitas
6. Di bawah ini adalah antibiotika berspektrum luas, kecuali a. kloramfenikol b. tetrasiklin
c. sefalosporin d. penisilin G
7. Antibiotika yang bekerja menghambat sintesis protein adalah a. penisilin b. eritromisin
c. polimiksin d. kuinolon
8. Antibiotika di bawah ini bekerjanya menghambat sintesis dinding sel, kecuali a. amoksilin
b. basitrasin c. vankomisin d. sulfonamid
9. Antibiotika di bawah ini bersifat bakterisid, kecuali a. penisilin b. kloramfenikol c. basitrasin
d. sefalosforin
10. Berikut ini adalah tujuan penggunaan kombinasi obat antibiotik, kecuali: a. mengobati infeksi yg
disebabkan oleh dua atau lebih mikroba, b. meningkatkan aktivitas antibiotika, c. mencegah
terjadinya resistensi mikroba thdp antibiotika, d. meningkatkan imunitas tubuh.
11. Obat di bawah ini memberikan efek samping neuritis perifer sehingga penggunaannya harus
dikombinasikan dengan piridoksin. a. Pirazinamid b. Rifampisin c. INH d. Streptomisin
12. Alasan utama pemberian kombinasi obat pada penyakit TBC adalah a. mengurangi terjadinya efek
samping obat b. mencegah terjadinya resistensi bakteri terhadap obat
c. meningkatkan efek obat
d. mencegah terjadinya infeksi lain
13. Obat TBC di bawah ini dapat menginduksi enzim sitokrom P450 mikrosom sehingga dapat
menyebabkan kegagalan kontrasepsi oral a. INH b. etambutol c. pirazinamid d. rifampisin
14. Seorang anak (10 tahun) penderita TBC paru harus menjalani terapi dengan kombinasi obat dengan
INH, rifampisin, dan etambutol. Pernyataan mana yang salah di bawah ini?
a. Tes fungsi hati harus dilakukan secara periodik b. Piridoksin harus diberikan c. Gejala seperti
flu terjadi pada anak tersebut
d. Efek samping etambutol dapat dicegah dengan pemberian
piridoksin
15. Pernyataan di bawah ini benar, kecuali: a. Pemberian kombinasi obat untuk mencegah resistensi
bakteri b. HIV akan merangsang aktivitas mikobakterisidal limfosit CD4 dan makrofag sehingga
kecepatan infeksi tuberkulosis meningkat c. Kecepatan asetilasi INH tidak dipengaruhi oleh jenis
kelamin dan usia d. Rifampisin menghambat DNA-dependent RNA polymerase
16. Pernyataan di bawah ini salah, kecuali a. Keberhasilhan terapi TBC tidak bergantung pada kepatuhan
pasien minum obat b. Mikobakteria yang hidup di dalam sel sangat aktif c. Asam pirazinoat efektif
dapat membunuh mikobakteria dalam granuloma d. Mikobakteria di dalam sel lebih mudah dibunuh
daripada yang ada di luar sel.
17. Keberhasilan kemoterapi TBC bergantung pada faktor-faktor di bawah ini, kecuali
a. sensitivitas bakteri terhadap obat, b. kepatuhan pasien dalam menjalani terapi, c. konsumsi vitamin,
d. keadaan imunitas pasien

18. Obat yang bersifat bakteriostatik seperti etambutol biasanya digunakan pada terapi TBC bila:
a. penyakitnya sudah pasti TBC, b. tidak tersedia obat INH, c. diduga telah ada resistensi
terhadap satu atau lebih obat bakterisidal, d. diduga belum ada resistensi terhadap satu atau
lebih obat bakterisidal,
19. Semua pernyataan antibiotika aminoglikosida ini benar, kecuali a. aminoglikosida bersifat sangat polar,
b. aminoglikosida mudah diabsorbsi dalam usus
c. aminoglikosida umumnya diberikan secara
parenteral, d. aminoglikosida menghambat sintesis protein.
20. Aminoglikosida yang biasa digunakan dalam terapi TBC adalah a. neomisin b. tebramisin, c.
streptomisin d. gentamisin

Anda mungkin juga menyukai