Anda di halaman 1dari 2

EKSTRAKSI VACUM

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
PENGERTIAN

TUJUAN
KEBIJAKAN

PROSEDUR

RSU WILLIAM BOOTH


No.SEMARANG
Dokumen

REVISI

Halaman

Jl. Letjen. S. Parman No. 5


Semarang 50231
008/RSUWB/SPO/IRB/VI/2015
Tlp.
(024) 8411800, Fax. (024) 8448773

00

1/2

TANGGAL TERBIT

Ditetapkan,
Direktur

23 JUNI 2015
Dr. Sri Kadarsih, MM
Ekstraktor vacum adalah suatu alat kebidanan untuk melahirkan janin
dengan tyarikan pada kepalanya dengan menggunakan daya hampa
udara.
Mengakhiri persalinan apabila keadaan ibu dan janin memerlukan
penyelesaian dalam waktu singkat
Seluruh pelayanan keperawatan dan kebidanan di Instalasi Rawat
Bersalin berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien.(Sesuai
dengan Keputusan Direktur Nomor : 102 / RSUWB / KEP / DIR /
VI / 2014 Tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Rawat Bersalin.)
1 Ibu ditidurkan dalam keadaan litotomi
2 Vulva dan sekitar dibersihkan dengan kapas savlon 1 : 1000
3 Dilakukan periksa dalam
4 Cup/mangkok dipasang pada kepala bayi
5 Periksa dalam untuk control apakah ada dinding vagina atau
portio yang terjepit
6 Pompa dengan meningkatkan tekanan negative dalam 3 tahap
mula-mula dipompa sampai jarum pada manometer
menunjukkan angka 0,3 kemudian ditunggu 3 menit lalu
dipompa lagi sampai angka 0,5 dan ditunggu 3 menit lagi,
akhirnya dipompa lagi sampai angka 20.
7 Pada saat ada his dilakukan tarikan sambil dianjurkan ibu
mengejan
8 Pada saat ada his dan ibu mengejan dengan kuat dibuat
episiotomi untuk mengurangi tekanan pada kepala bayi dan
untuk melebarkan jalan lahir.
9 Dengan duk steril tangan kiri menahan perinium agar anak
tidak terlalu cepat lahir, tangan kanan menarik vacum.

EKSTRAKSI VACUM
RSU WILLIAM BOOTH
No.SEMARANG
Dokumen
Jl. Letjen. S. Parman No. 5
Semarang 50231
008/RSUWB/SPO/IRB/VI/2015
Tlp.
(024) 8411800, Fax. (024) 8448773

UNIT TERKAIT

REVISI

Halaman

00
2/2
10 Dengan ujung duk steril atau kasa muka/wajah bayi
dibersihkan
11 Manometer dimatikan dengan mengendorkan skrupnya dan
slang/pipa karet dilepas.
12 Selanjutnya bayi dilahirkan seperti biasa.
Ruang Bersalin

Anda mungkin juga menyukai