SEKRETARIAT
Sekretariat
RSU WILLIAM BOOTH SEMARANG
TAHUN 2020
DAFTAR ISI
PED.RSUWB.SEKRI.01.R.00.T.23.01.20
i
LAMPIRAN : Keputusan Direktur RSU William Booth Semarang
Nomor : 002/RSUWB/PED/DIR/I/2020
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Sekretrariat RSU William Booth Semarang
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.
Sebagaimana layaknya organisasi yang besar perlu ditata dan diorganisasi dengan
baik, demikian juga halnya dengan unit Sekretariat. Meskipun merupakan bagian
dari organisasi RSU William Booth Semarang, namun tetap perlu diorganisasi
dengan baik sesuai fungsi dan perannya sehingga dapat mendukung
berlangsungnya organisasi RSU William Booth Semarang yang besar.
B. TUJUAN PEDOMAN.
1. Sebagai pedoman bagi unit Sekretariat dalam melaksanakan pekerjaannya
sesuai dengan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya.
2. Sebagai sarana untuk menciptakan pelayanan Sekretariat yang cepat, tepat dan
efisien di RSU William Booth Semarang.
D. BATASAN OPERASIONAL.
1. Mengelola surat menyurat baik surat masuk dan surat keluar (ekspedisi surat)
2. Mengelola tamu rumah sakit
3. Mengelola kegiatan Direktur
4. Mendokumentasian semua surat berharga dan dokumen penting
5. Pengaturan dan pengelolaan jadwal rapat
6. Memfasilitasi pertemuan
7. Memberikan laporan (rapat dan notulen)
E. LANDASAN HUKUM.
Landasan hukum Sekretariat di RSU William Booth Semarang diantaranya :
1. Undang-Undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Undang Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
3. Permenkes No 03 Tahun 2020 tentang Klasifikasi Dan Perijinan Rumah Sakit
4. Surat Keputusan Nomor: 001/RSUWB/KEP/DIR/I/2019 tentang Penetapan
Struktur Organisasi RSU William Booth Semarang.
5. Surat Keputusan Direktur RSU William Booth Semarang No:
129a/RSUWB/KEP/DIR/IV/2019 tentang Penetapan Susunan Organisasi dan Tata
Laksana RSU William Booth Semarang.
6. Surat Keputusan Direktur RSU William Booth Semarang No:
134/RSUWB/KEP/DIR/V/2019 tentang Kebijakan Manajemen Dan Pelayanan
RSU William Booth Semarang
PED.RSUWB.SEKR.01.R.00.T.23.01.20
1
BAB II
GAMBARAN UMUM RSU WILLIAM BOOTH
Tahun 1914 : Dr. Wille untuk pertama kalinya menemukan penyakit mata yang
dikenal dengan nama Xerophthalmia, penyakit mata ini banyak terdapat pada anak-
anak karena kekurangan vitamin.. Karena fasilitas dan tempat pelayanan yang ada
pada saat itu sudah mencapai taraf yang sangat memprihatinkan, hal ini menggugah
seorang pasien mata yang mendapat kembali penglihatannya setelah dirawat oleh
dr. Wille, untuk menyumbangkan sebidang tanah di daerah perbukitan di selatan
kota Semarang. Ketulusan hati pasien tersebut, telah menggugah hati para
penyumbang untuk memberikan sejumlah dana baik dari perorangan maupun dari
Ratu Wilhelmina, sehingga jumlah dana yang terkumpul adalah 94.000 gulden.
Tanggal 23 Juni 1915 Residen Semarang Yang Mulia Bapak PKW Kern, meresmikan
RS. Mata William Booth (masyarakat pada waktu itu mengenal dengan nama
"Madurangin") dengan ruangan dan peralatan yang sangat baik pada masa itu, dan
seluruh pasien dipindahkan ke tempat yang baru ini.
Sejak tahun 1984: setelah mendapat ijin dan predikat sebagai Rumah Sakit Umum,
RSU.William Booth Semarang mengalami perkembangan namun masih terus
didominasi oleh kunjungan pasien mata. Hal ini dipengaruhi dengan adanya
latarbelakang sejarah RSU William Booth Semarangyang pernah menjadi rumah sakit
mata andalan, baik di kota Semarang, bahkan sampai seluruh propinsi Jawa Tengah.
PED.RSUWB.SEKR.01.R.00.T.23.01.20
2
Sejak tahun 1984 sampai dengan saat ini RSU William Booth Semarang terus
berjuang, mengalami pasang surutnya organisasi namun tetap dapat bertahan
sampai sekarang. Saat ini RSU William Booth Semarangmerupakan rumah sakit
umum kelas C dengan kapasitas 80 tempat tidur, rata-rata kunjungan Rawat Jalan
400 pasien per hari dan Rawat Inap 20 pasien perhari dengan tingkat hunian 60%
dan telah terakreditasi paripurna pada tahun 2017.
PED.RSUWB.SEKR.01.R.00.T.23.01.20
3
g. Menyelenggarakan penyuluhan dan upaya peningkatan kesehatan
masyarakat;
h. Menyelenggarakan administrasi umum dan keuangan;
i. Menyelenggarakan pelayanan pastoral.
j. Menyelenggarakan fungsi sebagai tempat pendidikan dengan menyediakan
lahan praktik pendidikan.
PED.RSUWB.SEKR.01.R.00.T.23.01.20
4
BAB III
VISI, MISI, MOTTO, NILAI DAN TUJUAN
RUMAH SAKIT UMUM WILLIAM BOOTH SEMARANG
Rumah Sakit Umum William Booth adalah sebuah rumah sakit swasta kelas Madya atau
kelas C milik Yayasan Pelayanan Kesehatan Bala Keselamatan (YPKBK) yang didirikan
dengan tujuan mewujudkan kasih Kristus bagi manusia melalui pelayanan yang holistik,
bermutu tinggi dan berfokus pada keselamatan pasien sesuai perkembangan ilmu dan
teknologi kedokteran dan keperawatan.
PED.RSUWB.SEKR.01.R.00.T.23.01.20
5
5. Menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan
6. Menaati aturan dan prosedur
7. Mengandalkan doa dan usaha
PED.RSUWB.SEKR.01.R.00.T.23.01.20
6
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RSU WILLIAM BOOTH SEMARANG
PED.RSUWB.SEKR.01.R.00.T.23.01.20
7
2. Jabatan dibawah Manajer Pelayanan
a Kepala Instalasi Gawat Darurat
Membawahi Kepala Ruang Gawat Darurat
b Kepala Instalasi Rawat Jalan
Membawahi Kepala Ruang Rawat Jalan
c Kepala Instalasi Rawat Inap, membawahi:
(1) Kepala Ruang Agatha
(2) Kepala Ruang Beneta
(3) Kepala Ruang Casandra
d Kepala Instalasi Ruang Bersalin
Membawahi Kepala Ruang Bersalin
e Kepala Instalasi ICU & HCU
Membawahi Kepala Ruang ICU & HCU
f Kepala Instalasi Perina
Membawahi Kepala Ruang Perina
g Kepala Instalasi Laboratorium
Membawahi Kepala Ruang Laboratorium
h Kepala Instalasi Farmasi
i Kepala Instalasi Radiologi
Membawahi Kepala Ruang Radiologi
j Kepala Instalasi Gizi
k Kepala Instalasi Rehabilitasi Medik
Membawahi Kepala Ruang Rehabilitasi Medik
l Kepala Instalasi Rekam Medik
Membawahi Koordinator Pendaftaran
m Kepala Bidang Keperawatan, membawahi:
(1) Bagian Asuhan dan Keperawatan;
(2) Bagian Logistik Keperawatan;
(3) Bagian Profesi Keperawatan
PED.RSUWB.SEKR.01.R.00.T.23.01.20
8
b Kepala Bidang Pemeliharaan Sarana
(1) Kepala Bagian Teknik Medis
(2) Kepala Bagian Teknik Listrik & Transportasi
(3) Kepala Bagian Teknik Umum
(4) Kepala Bagian Sanitasi
PED.RSUWB.SEKR.01.R.00.T.23.01.20
9
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT SEKRETARIAT
DIREKTUR
Adm. Pelaksana
PED.RSUWB.SEKR.01.R.00.T.23.01.20
10
BAB VI
URAIAN JABATAN/TUGAS UNIT SEKRETARIAT
No :
URAIANTUGAS Revisi :
KEPALA UNIT SEKRETARIAT
Tanggal :
RSU WILLIAM BOOTH
SEMARANG Halaman :
11
No Tugas Pokok Uraian Tugas Indikator Standar
1. Merencanakan 1. Membuat pedoman Ada Pedoman Pedoman
standar, pedoman organisasi Organisasi Organisasi
Unit dan Program selalu ter
update
2. Membuat pedoman Ada Pedoman Pedoman
pelayanan / Pelayanan / Pelayanan
Pedoman Kerja Pedoman Kerja selalu ter
update
3. Membuat Panduan / Ada Panduan / Minimal 5
SPO SPO SPO tiap
tahun
4. Menyusun Indikator Ada, digunakan Minimal 1
Mutu Unit sebagai acuan
5. Menyusun RKA dan Ada RKA dan 1 tahun
Program Kerja Program Kerja sekali
2. Mengkoordinir 1. Menetapkan Ada SO Setiap
pelaksanaan tugas struktur Organisasi Sekretariat petugas di
Sekretariat
memiliki
uraian tugas
2. Menetapkan Uraian Ada Uraian Uraian tugas
tugas masing – Ada SK Dir di tanda
masing petugas di tangani oleh
Unit kerja pemberi
kerja dan
penerima
kerja.
3. Memberikan tugas Petugas 90% tugas
dan KPI / ukuran memahami harian
hasil kerja untuk ukuran terselesaikan
masing – masing keberhasilan
tugas
4. Evaluasi kinerja Penilaian Kinerja Nilai Standar
berbasis uraian Karyawan Minimal
tugas Karyawan =
80
3. Menyusun Struktur 1. Mengelola Ada ceklist tugas Tugas harian
Organisasi dan pekerjaan dengan harian tercapai 90%
Uraian tugas Unit. membuat ceklis
tugas harian
2. Mengatasi masalah Ada daftar 100 %
keluhan / masalah masalah
teratasi
4. Controlling / 1. Melakukan Bukti monitoring 3 bulan
Melakukan monitoring Program kerja sekali
12
No Tugas Pokok Uraian Tugas Indikator Standar
Monitoring dan terhadap:
Evaluasi a. Program Kerja
b. RKA Bukti monitoring 1 tahun
RKA sekali
c. Indikator Mutu Bukti Monitoring 1 bulan
dan Indikator Mutu & sekali
Keselamatan Keselamatan
Pasien Pasien
d. Kinerja SDM Bukti Monitoring 1 tahun
SDM sekali
2. Melakukan Evaluasi, Bukti Evaluasi 1 bulan
terhadap : Indikator Mutu & sekali
a. Indikator Mutu& Keselamatan
Keselamatan Pasien
Pasien
b. Program Kerja Bukti Evaluasi 1 tahun
Program kerja sekali
c. RKA Bukti Evaluasi RKA 1 tahun
sekali
d. Kinerja SDM Bukti Evaluasi 1 tahun
Kinerja SDM sekali
e. Kinerja Unit Bukti Evaluasi 1 tahun
Kinerja Unit sekali
3. Membuat Laporan 1) Bukti Laporan Diserahkan
a. Bulanan Kegiatan setiap bulan
Kesekretariat sebelum
an tanggal 5
2) Laporan
Indikator
Mutu
b. Tahunan 1) Bukti Laporan Diserahkan
Evaluasi setiap awal
Program Kerja tahun,
sebelum
tanggal 5
Januari.
5. Administrasi 1. Memverifikasi suat Ada buku Semua
Kesekretariatan keluar masuk dari ekspedisi keluar keluar
dan ke Rumah Sakit masuk surat masuk surat
tercatat di
buku
ekspedisi
2. Bertanggung jawab Ada Program Program
terhadap dokumen – pengelolaan pengelolaan
dokumen dokumen rumah dokumen
rumahsakit sakit Evaluasi
13
No Tugas Pokok Uraian Tugas Indikator Standar
pengelolaan
dokumen
3. Bertanggung jawab Jadwal kegiatan Kegiatan
JadwalkegiatanDirek Direktur Direktur
tur terlaksana
100%
6. Pendidikan dan 1. Menyusun TNA Ada usulan TNA Program
pelatihan bidang kesekretariat yang
sumberdaya disetujui
manusia terlaksana &
ada hasil
evaluasi
7. Merencanakan, 1. Melakukan SPO pemenuhan Tidak ada
mengkoordinasikan Koordinasiuntuk kebutuhan kegiatan
, mengatur dan kegiatan transportasi tertunda
mengendalikankegi transportasi karena tidak
atankesekretariata tersedianya
n transportasi
2. Melakukan Daftar Kegiatan Ada daftar
Koordinasiuntuk relationship kegiatan
kegiatan relationship (ucapan selamat relationship
ulang tahun, duka tahunan
cita, ucapan beserta
selamat, dll), perkiraan
gimmick biaya
3. Melakukan Standar Ada
Koordinasi untuk kebersihan & Ceklist
kebersihan & kerapihan kebersih
kerapihan ruangan ruangan an &
kerapi
han
ruangan
Evaluasi
ceklist
4. Melakukan Panduan Rapat Tidak ada
Koordinasi untuk keluhan
keperluan rapat tentang
(ruangan, konsumsi, pelaksanaan
dll) rapat
8. Administras & 1. Menyusun dan Tersedia struktur Pedoman
Teknis mengusulkan ke Organisasi Bidang Pengorganis
Direktur terkait Sekretariat asian
pengorganisasian di Sekretariat
Bidang Sekretariat
2. Menyusun tata Tersedia tata Pedoman
laksana meliputi laksana pekerjaan Pelayanan
14
No Tugas Pokok Uraian Tugas Indikator Standar
Pedoman, Panduan, di Bidang dan Tata
SPO di Bidang Sekretariat Kerja
Sekretariat Sekretaiat
3. Melakukan proses 1. Panduan EKI Penilaian
penilaian karyawan 2. Form EKI karyawan
yang menjadi 3. Logbook dilakukan
tanggung jawabnya berdasar
panduan
EKI, disetujui
oleh kary
yang dinilai
9. Komunikasi 1. Menyelenggarakan Pedoman Rapat rutin 1
pertemuan internal Rapat x sebulan
berkala dan Bukti
insidentil di Bidang Pertemuan
Sekretariat Internal
Bidang
Sekretariat
2. Menyelenggarakan Pedoman Rapat antar
pertemuan internal Rapat bagian per 3
berkala dan Bukti bln
insidentil antar Pertemuan
Bidang / Bagian. Internal antar
Bidang /
Bagian
3. Menyelenggarakan Pedoman Rapat
pertemuan internal Rapat insidentil
berkala dan Bukti terlaksana +
insidentil antar Pertemuan UMAN
bagian / komite Internal
dengan
Komite
10. Jaminan Mutu 1. Ketepatan waktu Tidak ada surat 1 x 24 jam
distribusi surat eksternal dan (jam kerja)
eksternal dan internal yang surat
internal tertunda terdistribusi
distribusinya sesuai
disposisi
2. Ketepatan Dokumen Dokumen
penyimpanan tersimpan sesuai tersedia
dokumen rumah panduan kurang dari
sakit pengelolaan 10 menit
dokumen
11. Budaya Kerja 1. Kedisiplinan Semua karyawan Keterlambat
a. Tepat waktu tepat waktu an 2x
sebulan
15
No Tugas Pokok Uraian Tugas Indikator Standar
paling lama
10 menit
b. Tepat prosedur Semua karyawan Pedoman
melakukan tugas Panduan
sesuai prosedur SPO
c. Sesuai Semua karyawan Matriks
Kewenangan melakukan otoritas
melakukan tugas
sesuai
kewenangan yg
diberikan
d. Sesuai Tanggung Semua karyawan Uraian Tugas
Jawab melakuan tugas
sesuai uraian
tugas
2. Presensi Semua karyawan 07.00 –
melakukan 14.00 WIB
presensi
kedatangan dan
pulang
3. Bidston Staf Bidang 90 %
Sekretariat kehadiran
mengikuti bidston rata-rata tiap
pagi bulan
4. Mengikuti Kegiatan Staf bidang 90% staf
RSU William Booth sekretariat terlibat
lainnya terlibat dalam dalam
kegiatan resmi kegiatan
RSUWB resmi
RSUWB
16
B. Administrasi Pelaksana
Sekretariat
No :
17
No Tugas Pokok Uraian Tugas Indikator Standar
2. Komunikasi 1. membantu Pedoman Rapat Rapat antar
Menyelenggarakan Bukti Pertemuan bagian per 3
pertemuan internal Internal antar bln
berkala dan Bidang / Bagian
insidentil antar
Bidang / Bagian.
2. Menyelenggarakan Pedoman Rapat Rapat
pertemuan internal Bukti Pertemuan insidentil
berkala dan Internal dengan terlaksana +
insidentil antar Komite UMAN
bagian / komite
6. Jaminan Mutu 1. Ketepatan waktu Tidak ada surat 1 x 24 jam
distribusi surat eksternal dan (jam kerja)
eksternal dan internal yang surat
internal tertunda terdistribusi
distribusinya sesuai
disposisi
2. Ketepatan Dokumen Dokumen
penyimpanan tersimpan sesuai tersedia
dokumen rumah panduan kurang dari
sakit pengelolaan 10 menit
dokumen
7. Budaya Kerja 1. Kedisiplinan Semua karyawan Keterlambata
Tepat waktu tepat waktu n 2x sebulan
paling lama
10 menit
Tepat prosedur Semua karyawan Pedoman
melakukan tugas Panduan
sesuai prosedur SPO
Sesuai Kewenangan Semua karyawan Matriks
melakukan otoritas
melakukan tugas
sesuai
kewenangan yg
diberikan
Sesuai Tanggung Semua karyawan Uraian Tugas
Jawab melakuan tugas
sesuai uraian
tugas
2. Presensi Semua karyawan 07.0 – 14.00
melakukan WIB
presensi
kedatangan dan
pulang
3. Bidston Staf Bidang 90 %
Sekretariat kehadiran
18
No Tugas Pokok Uraian Tugas Indikator Standar
mengikuti bidston rata-rata tiap
pagi bulan
4. Mengikuti Kegiatan Staf bidang 90% staf
RSU William Booth sekretariat terlibat
lainnya terlibat dalam dalam
kegiatan resmi kegiatan
RSUWB resmi RSUWB
19
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA UNIT SEKRETARIAT
DIREKTUR
INTERN
EKSTERN
Rekanan RS TAMU RS
20
N Pihak Intern Tata Hubungan Waktu
o
21
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI
A. Pendahuluan
Dalam rangka pelayanan di Unit Sekretariat yang efektif dan efisien, setiap petugas
dituntut untuk bekerja secara profesional. Namun pada kenyataannya,
profesionalisme yang diharapkan belum sepenuhnya terwujud. Penyebab utamanya
katena terjadi ketidaksesuaian antara kompetensi petugas dengan jabatan yang
didudukinya. Ketidaksesuaian tersebut disebabkan komposisi keahlian atau
keterampilan petugas yang belum proporsional.
1. Langkah 1:
Menetapkan unit kerja dan kategori dan kualifikasi SDM.
No. Nama Unit Kategori SDM Kualifikasi
2. Langkah 2:
Menetapkan Waktu Kerja Tersedia, dengan rumus:
Waktu Kerja tersedia = {A-(B+C+D+E)}x F
Dimana :
Kode Faktor Jumlah Keterangan
A Jumlah hari setahun 365 Hari / tahun
B Jumlah hari minggu setahun 52 Hari / tahun
C Jumlah cuti setahun 12 Hari / tahun
D Hari libur Nasional /YPKBK 15 Hari / tahun
E Ketidakhadiran lainnya 3 Hari / tahun
22
Hari yang tersedia 283 Hari / tahun
F Jumlah jam kerja sehari 7 jam/ hari
Jumlah waktu kerja tersedia 1.981 Jam / tahun
Jumlah waktu kerja tersedia 118.860 Menit / tahun
Dengan demikian Waktu Kerja Tersedia ditetapkan : 118.860 menit/ tahun
3. Langkah 3:
Mengidentifikasi kegiatan pokok dan menghitung waktu rata-rata
Kategori SDM Kegiatan pelayanan Kegiatan Pokok Rata2 Waktu
4. Langkah 4:
Menyusun Standar Beban Kerja, dengan rumus:
Waktu tersedia
Standar Beban Kerja = ------------------------------------------------
Rata-rata waktu per kegiatan pokok
5. Langkah 5:
Menyusun Standar Kelonggaran (Faktor Koreksi), dengan rumus:
23
Dengan demikian Faktor Koreksi ditetapkan : 15% atau 0,15.
6. Langkah 6:
Menghitung Kebutuhan SDM, dengan rumus:
7. Langkah 7:
Analisa Kebutuhan SDM.
a Analisa Kebutuhan SDM saat ini
Kategori SDM Jumlah Saat Ini Kebutuhan Lebih (Kurang)
24
memelihara, mengembangkan dan meningkatkan prestasi Karyawan sehingga
setiap Petugas Pelaksana dapat mengetahui kekuatan dan kelemahannya yang
perlu diperbaiki.
2. Tujuan
Tujuan dilakukannya penilaian kinerja adalah sebagai berikut;
a. Bagi RSU William Booth Semarang
1) Memudahkan pelaksanaan penilaian kinerja Karyawan yang obyektif
dan terukur untuk membandingkan prestasi antara Karyawan satu
dengan lainnya.
2) Membantu RSU William Booth Semarang menyusun jenjang karir,
pengangkatan atau pengembangan para Karyawan.
3) Sebagai bahan untuk menetapkan besarnya imbalan Petugas
Pelaksana.
b. Bagi Karyawan (Petugas Pelaksana)
1) Mengetahui standar kinerja yang harus dicapai sebagai Petugas
Pelaksana.
2) Mengetahui kekurangan & kekuatan dirinya shg tahu yang perlu
ditingkatkan.
3) Dapat mempersiapkan diri untuk tugas dan tanggung jawab yang
lebih besar.
25
b. Direktur dan Tim Penilai juga melakukan penilaian menggunakan
instrumen yang sama dengan metode melihat dokumen, observasi dan
wawancara (DOW). Bila ada gap antara penilaian Petugas Pelaksana dan
Tim Penilai dilakukan komunikasi untuk saling memberikan masukan
sampai kesepakatan nilai (tanda tangan kedua pihak).
c. Hasil penilaian kinerja yang sudah ditanda tangani kedua pihak
didokumentasi menjadi salah satu pertimbangan keputusan untuk
seorang Petugas Pelaksana.
d. Penilaian dilakukan secara berkala minimal adalah satu tahun sekali
Rekome Nilai
ndasi
Istimewa Sangat Baik Cukup Kurang
Baik
26
Lainnya
27
FORMULIR PENILAIAN KINERJA PETUGAS PELAKSANA
Nama :
Nama Unit Kerja :
Periode Penilaian :
Cara Penilaian : Berikan score 2 bila Ya dan berikan score 0 bila TIDAK
28
INDIKATOR N KRITERIA SCOR BOBO NILA
O E T I
teknologi yang ada di unitnya
19. Mampu membuat laporan sesuai waktu 2
dan ketentuan
20. Mampu mengatasi masalah dan tahu 2
kapan berkonsultasi
Bekerja sama, 21. Mampu bekerja sama dengan atasan 1
(bobot 1) dan teman kerja (tak ada konflik)
22. Mau mendengar masukan dan 1
melakukan untuk kebaikan
23. Mudah dimintai bantuan 1
24. Memahami produk layanan RS dan 1
mampu menginformasikan ke pihak
luar
25. Tak pernah berkeluh kesah dalam 1
bekerja
Kemandirian 26. Siap di tempat kerja dan selalu ijin bila 1
(bobot 1) meninggalkan tempat kerja
27. Menyiapkan tempat kerja dan sarana 1
bekerja dengan baik
28. Tidak menunda pekerjaan 1
29. Mampu mengerjakan tugas tanpa 1
supervisi atasan
30. Tanggap terhadap lingkungan (Pasien, 1
pengunjung, kebersihan, masalah)
Kinerja 31. Tuntas mengerjakan tugas pokok 2
Pelayanan(bobo (>90%)
t 2) 32. Ketepatan menyampaikan laporan 2
>90% tepat waktu
33. Tercapainya target (Indikator) tercapai 2
bila tak tercapai ada perbaikan
34. Tercapainya target kinerja pribadi 2
35. Memuaskan orang yang dilayani baik 2
internal dan eksternal
Standar kinerja 36. Angka kesalahan dalam melakukan 1
(bobot 1) tugas yang berdampak >3 th
37. Angka keluhan dokter, atasan, teman 1
kerja dan pasien >3/th
38. Tidak melakukan tindakan yang 1
merugikan RS
39. Tidak melakukan kegiatan yang 1
membayakan orang lain
40. Tidak mendapatkan surat peringatan 1
dari RS
Jumlah 50 Y
Nilai Yx2
29
Nilai :
Kriteria :
Rekomendasi :
30
BAB IX
PROGRAM ORIENTASI DI UNIT SEKRETARIAT
Pengenalan akan tugas, kewajiban dan tanggung jawab terhadap tugas yang dibebankan
bagi seseorang memerlukan waktu, bimbingan dan arahan yang jelas, terinci dan
terprogram.
1. Orientasi adalah peninjauan untuk menentukan sikap, arah, tempat yang tepat dan
benar.
2. Orientasi pekerjaan adalah melihat, memahami dan mengenal secara langsung
terhadap tugas, tanggung jawab dan wewenang yang akan diberikan kepadanya.
3. Program orientasi dilakukan pada seluruh karyawan yang masuk ke Unit Sekretariat
dan dibagi menjadi 2 macam yaitu orientasi umum dan orientasi khusus.
4. Orientasi umum adalah orientasi berupa pengenalan tata aturan organisasi umum
RSU William Booth Semarang, sedang Orientasi khusus adalah orientasi yang
berfokus pada organisasi dan pelayanan Unit Sekretariat
31
Sekretariat Menit
32
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT DI UNIT SEKRETARIAT
A. Rapat Rutin
1. Rapat Rutin diselenggarakan pada :
a. Waktu : Rabu minggu pertama setiap bulan
b. Jam : 10.00
c. Tempat : Ruang Rapat
d. Pimpinan Rapat : Kepala Unit
e. Peserta : Semua Staf Unit
f. Materi :
1) Evaluasi bulanan Unit meliputi pencapaian IM, pelayanan, hasil
kerja
2) Rencana Kerja untuk bulan berikutnya
3) Problem Solving di Unit
4) Rekomendasi dan usulan untuk peningkatan kinerja pelayanan Unit
g. Kelengkapan Rapat : UMAN
B. Rapat Insidentil
1. Rapat Insidentil diselenggarakan pada :
a. Waktu : Sewaktu-waktu/ ada masalah perlu dibahas dan
diselesaikan segera.
b. Jam : Sesuai undangan
c. Tempat : Sesuai undangan
d. Pimpinan Rapat : Terkait masalah yang terjadi
e. Peserta :Petugas Terkait.
f. Materi :Sesuai dengan masalah yang perlu dibahas.
g. Kelengkapan rapat : UMAN
33
c. Tempat : Aula RSU William Booth Semarang
d. Pimpinan Rapat : Direktur
e. Peserta : Semua Kepala Unit Pelayanan/ Unit kerja
f. Materi : Evaluasi Kinerja Pelayanan, Keuangan, SDM &
Pelanggan
g. Kelengkapan Rapat : UMAN
E. Semua dokumen rapat berupa undangan, daftar hadir dan notulen harus
didokumentasikan dan disimpan dengan baik dan benar.
34
BAB XI
PELAPORAN
Laporan dan pencatatan dibuat oleh Unit Sekretariat setiap bulan sebelum tanggal 10.
Adapun laporan yang disampaikan antara lain :
B. Pencatatan
1. Pencatatan jadwal kegiatan
35
BAB XII
PENUTUP
Hal-hal yang belum tercantum dalam Pedoman Pengorganisasian Unit Sekretariat ini
akan ditetapkan kemudian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
36