PENDAHULUAN
lancar, pancaran urin melemah dan banyak tersisa dalam kandung kemih. Retensi
pada kandung kemih dapat menyebabkan terjadinya endapan urin yang akan
membentuk batu di saluran kemih (urolitiasis), selain itu aliran urin yang terhambat
dapat menyebabkan peningkatan intravesikal ke seluruh bagian kandung kemih
sampai pada kedua muara ureter yang menimbulkan aliran balik urin dari kandung
kemih ke ureter sehingga terjadi refluks vesikoureter. Refluks vesikoureter
menyebabkan hidroureter, hidronefrosis dan pada akhirnya akan menyebabkan gagal
ginjal.1,5
Retensi urin pada BPH merupakan keadaan darurat yang insidennya terus
meningkat dan dapat menyebabkan beberapa komplikasi seperti infeksi saluran
kemih, Lower urinary tract symtoms (LUTS), pada urinalisis terdapat leukosituria
dan hematuria serta yang telah disebutkan diatas. Penanganan yang tepat dan segera
diperlukan untuk meminimalkan komplikasi yang ada.4