I.

Case Sypnosis
Nucor Corp. merupakan sebuah perusahaan yang awalnya bergerak dalam
industrimanufaktur otomotif didirikan oleh Ransom Eli Olds dengan nama Oldsmobile
dan kemudian harimenjadi REO Motor Cars. Seiring dengan perkembangan perusahaan,
berubah menjadi Nuclear Corp. of America, yang bergerak dalam pembuatan instrumen nuklir dan
bisnis elektronika pada tahun. Pada tahun1965, perusahaan bangkrut dan kemudian
menunjuk F. Kenneth Iverson (39 tahun) sebagai CEO setelah sebelumnya ia bergabung
sebagai VP pada tahun 1962. Iverson memfokuskan dirinya untuk memperbaiki
perusahaan yang gagal tersebut pada dua bisnis,yakni membuat baja dari logam
sisa/bekas yang didaur ulang dan pabrikasi balok baja untukdigunakan dalam konstruksi
non hunian. Pada tahun 1972, perusahaan berubah namanya menjadi Nucor Corp.
Pada tahun 1998, Nucor Corp. menjadi perusahaan pembuat baja tersebar di
Amerika dan masuk ke dalam daftar 500 perusahaan versi Fortune. Nucor Corp. memiliki
6900 karyawan dengan penjualan baja dan produk baja senilai $4,3 Milyar. Nucor Corp.
terletak di berbagai daerah pedesaan di seluruh Amerika Serikat, membangun ikatan yang
kuat pada masyarakat lokal dan tenaga kerja, kondisi di daerah kondusif dengan regulator
yang memadai. Nucor termasuk perusahaan yang mampu membayar upah tinggi
dibandingkan perusahaan pesaing bisnisnya. Pada tahun 1998 Nucor Corporation
memiliki 9 anak perusahaan dengan 25 plants, antara lain:
a.
b.

Nucor Steel: baja lembaran, bar, sudut, karbon dan baja paduan alloy steel.
Nucor Yamato Steel Company : baja balok lebar, tiang, produk baja berat

c.
d.

struktural.
Vulcraft : baja balok, girder joist dan dek baja untuk kostruksi bangunan.
Nucor Cold Finish : cold finished steel products for safting, precision

e.

machined parts.
Nucor fastener : standard steel hexhead cap screws, hax bolts, socket head cap

f.

screws.
Nucor Bearing Products, Inc : unground and semi-ground automotive steel

g.
h.

bearings, machined steel parts.

Nucor Building Systems : metal buildings, metal building components.
Nucor Grinding Balls : steel grinding balls, used by the mining industry to

i.

process ores.
Nucor Wire : stainless steel wire.

II.

Problem Indentification
Nucor Corp. tidak memiliki pusat riset dan pengembangan produk yang mandiri.
Selain itu konsep manajemen yang dilakukan Nucor Corp. terbilang cukup berbeda
dengan perusahaan-perusahaan yang sejenisnya dimana mempunyai hierarki organisasi
yang besar, sedangkan Nucor Corp. hanya 4 level saja.
Selain itu ada beberapa alasan yang harus diatasi Nucor Corp., antara lain:
a. Permintaan terhadap baja di Amerika Serikat secara keseluruhan hanya
meningkat kurang dari 1,5% per tahun.
b. Kondisi pasar yang penuh pemain/pesaing, sehingga pangsa pasar jenuh.
c. Impor baja dengan harga yang relatif murah (low cost) berhasil menembus
pasar Amerika Serikat pada tahun 1999.
Bagaimana strategi Nucor Corp. dapat menjalankan bisnisnya disamping
perusahaan pesain justru dilanda kerugian?

III.

Related Theories / Frameworks

Competitive Advantage
Teori keunggulan bersaing dikembangkan Michael E. Porter (1990), terdapat 4
atribut utama yaitu:
a. Kondisi faktor produksi (keterampilan tenaga kerja, infrastruktur, dan
teknologi).
b. Kondisi permintaan (permintaan domestik atas produk atau jasa).
c. Industri pendukung dan terkait (keberadaan pemasok industri).
d. Strategi, struktur, dan persaingan perusahaan.
Innovation
Inovasi sebagai suatu gagasan baru yang diterapkan untuk membentuk atau
memperbaiki suatu produk atau proses atau jasa (Robbins, 2002). Rogers (1983)
mengemukakan karakteristik invoasi yang mempengaruhi cepat atau lambatnya
penerimaan invoasi, yaitu:
a. Keuntungan relatif (inovasi diterima apabila memiliki keuntungan ekonomis
dan non-ekonomis, aman, reward yang tinggi, dll).
b. Kesesuaian atau kecocokan (kesesuaian antara nilai, pengalaman, dan
kebutuhan dengan nilai inovasi).
c. Keandalan (inovasi yang sukses ketika diterapkan kepada sampel)

IV.

Case Analysis and Solution

Dalam menghadapi pasar baja di Amerika Serikat, strategi yang dilakukan Nucor
Corp. harus sesuai dengan keadaan dan masalah yang terjadi. Keputusan-keputusan
strategis Nucor Corp. yang sesuai dengan sasaran, rencana strategis, dan kemampuan
dengan faktor-faktor lingkungan untuk menghadapi permasalahan.
Keputusan-keputusan strategis tersebut antara lain:
a. Melakukan akuisisi
Pada akhir tahun 1998, manajemen memutuskan untuk akuisisi pabrik
yang sudah ada dibandingkan membangun pabrik baru. Pertimbangannya
adalah selain biaya akuisisi yang tidak tinggi dikarenakan pasar baja yang
sedang tidak bergairah, selain itu juga hanya perlu membeli beberapa
peralatan sehingga biaya yang dihasilkan dapat bersaing dan relatif biaya
rendah.
Dengan anjloknya harga baja pada tahun 1999, harga akuisisi relatif
rendah sehingga beberapa pabrik diakuisisi oleh Nucor Corp. antara lain
Gallatin Steel, Auburn Steel, Birmingham Steel, ITEC Steel, dll.
b. Ekspansi Global
Baja tidak lagi sekedar komoditi untuk pasar lokal dan produk harus
bersifat global. Pertumbuhan Nucor Corp. di masa depan akan tergantung dari
kemampuannya menerobos pasaran Amerika Latin dan Asia dengan
menggandeng mitra-mitra lokal dengan cara joint venture. Saat ini Nucor
Corp. bekerja sama dengan Companhia Vale do Rio Doce (CVRD) untuk
menciptakan dan menjalankan proyek yang ramah lingkungan.
Nucor Corp. tidak menggunakan pohon eucalyptus sebagai bahan bakar
untuk membuat batu bara, karena akan merusak lingkungan. Namun, Nucor
menggunakan teknologi Hismelt untuk proses pembuatan besi dengan kualitas
yang tinggi yang sudah dikembangkan selama 10 tahun oleh Rio Tinto Group.
Nucor dapat menggunakan teknologi ini karena memiliki sebagian dari
kepemilikan perusahaan.
Nucor Corp. memiliki produk baja yang lebih bervariasi dibandingkan dengan
pesaingnya. Variasi produk ini yang menjadi competitive advantage karena pesaing tidak
memiliki beberapa varian produk. Nucor Corp. melihat perkembangan produksi industri

baja di Amerika Serikat relatif meningkat sehingga sesuai dengan teori yang
dikemukakan Porter yaitu kondisi faktor produksi yang memungkinkan competitive
advantage Nucor Corp.
Nucor Corp. menjadi perusahaan pertama di Amerika Serikat yang sukses
mengadopsi konsep mini mill. Konsep ini dalam proses produksi baja tidak dimulai
dari bijih besi, melainkan dengan mengubah kepingan baja bekas (scrap steel) yang
dilebur dan dibentuk menjadi produk baja dengna menggunakan tungku elektik skala
kecil (small scale electric furnace). Konsep ini keunggulannya menghasilkan baja dengan
mutu baik dengan biaya produksi yang efisien, sehingga harga jual ke pasar dapat rendah
dan relatif menjadi produk unggulan dengan kualitas baik dan harga relatif rendah.
Konsep mini mill membuat Nucor Corp. memimpin pasar low-end dalam industri
baja. Selain itu dengan akuisisi beberapa pabrik dan setiap pabrik mempunyai spesifikasi
produk sehingga dapat menekan cost karena volume produksi yang tinggi. Bahan baku
produksi Nucor Corp. adalah logam daur ulang dan baja tua yang harga pembelian bahan
baku rendah dibanding dengan biji besi.

Terkait dengan salah satu faktor dalan teori keunggulan bersaing dari Porter
mengenai dengan related and supporting industries. Nucor Corp. memiliki akses ke
seluruh pusat jasa baja dan perusahaan-perusahaan manufaktur, pabrikasi, serta

pelanggan. Hal ini terlihat dari output produksi yang sesuai pesanan dan langsung
didistribusikan 50% ke seluruh pusat jasa baja, sedangkan sisanya dijual langsung kepada
perusahaan untuk peralatan OEM (Original Equipment Manufacturer).
Lokasi pabrik Nucor Corp. tersebar di seluruh penjuru negeri Amerika Serikat,
sehingga mampu menyediakan permintaan pasar terhadap produknya. Segmen utama
Nucor Corp. adalah industry kontruksi dimana pasar dari industri konstruksi sendiri
adalah penyediaan rumah bagi masyarakat yang berada di wilayah pinggiran. Dengan
adanya pabrik yang tersebar berdampak pada efisiensi biaya pengiriman dan penyediaan
produk secara berkelanjutan. Hal ini berbeda dari perusahaan baja pesaing yang
mempunyai strategi pabrik yang tersentralisasi di suatu lokasi yang dekat dengan bahan
baku batu bara dan bijih besi.
Strategi Nucor Corp. yang menempatkan fasilitasnya menyebar di daerah
pedalaman Amerika Serikat menghasilkan hubungan yang erat dengan masyarakat lokal
dan mampu menghindarkan Nucor Corp. dari protes masyarakat karena aktivitas
produksi yang menghasilkan polusi dan mampu menyejahterakan masyarakat sekitar
karena sebagian besar tenaga kerja berasal dari daerah tersebut. Dampaknya aktivitas
produksi Nucor Corp. dapat berkelanjutan dan relatif tidak ada gangguan yang berarti.
Penempatan fasilitas di pedalaman yang mempunyai struktur pajak yang kebijakan
pemerintah yang tidak terlalu panjang juga mendorong pertumbuhan bisnis Nucor Corp.
kemampuan Nucor Corp. untuk memberikan kompensasi yang relatif tinggi dibandingkan
dengan pesain membuat nilai jual Nucor Corp. menjadi tinggi dan dapat menyeleksi dan
memilih orang-orang lokal yasng unggul, mempunyai kompetensi memadai, dan
berdedikasi.
Dalam kegiatan internal organisasinya, Nucor Corp. memiliki struktur organisasi
yang flat, hanya terdapat 4 tingkat hirarki yaitu President, Vice President, Manager Dept.,
dan Supervisor. Selain itu dalam setiap pabrik dapat memutuskan hal-hal strategis terkait
produksinya karena Nucor Corp. menerapkan prinsip desentralisasi. Otonomi yang
dimaksud dalam hal pergoperasian fasilitas sebagai bisnis indenpenden, sehingga
keputusan dapat diambil secara mudah dan cepat.
Ada 4 kompensasi yang diterapkan Nucor yaitu sebagai berikut:
a. Production incentive plan

Kompenasi ini diberikan kepada kelompok kerja yang memenuhi target

operasi dengan kualitas tertentu.
b. Departement manager incentive plan
Diberikan kepada manajer departemen dengan menggunakan ROI (Return on
Investment) di atas 25%. Bonus diberikat tahunan sebesar 82% dari gaji
pokok.
c. Non-production & Non Departemnet Managers Incentive Plan
Diberikan kepada manajer selain plant manager, misalnya akuntansi, HRD,
keuangan, dll. Bonus yang diberikan juga berdasarkan ROI yang dicapai
dengan besaran kompensasi 25% dari gaji pokok.
d. Senior Officer Incentive plan
Diberikan
kepada
corporate
excecutive

dan

plant

General

Managers. Pemberian kompensasi berdasarkan Return On Equity (ROE)

apabila diatas laba minimal yaitu laba seblum pajak sebesar 60% dari gaji
pokok.
Strategi Nucor Corp. difokuskan pada dua kompetensi utama yaitu membangun
fasilitas manufaktur baja yang ekonomis dan mengoperasikannya secara produktif.
Penerapan strategi tersebut secara konsisten dan berkesinambungan

dilakukan

oleh

Nucor. Pertemuan rutin yang dilakukan antara manajemen puncak, manajer pabrik, dan
karyawan untuk mengevaluasikinerja membantu meningkatkan kinerja perusahaan.
Dalam hal sharing knowledge ke dalam aktivitas operasi dengan cara
pengembangan perusahaan melalui sumber daya internal perusahaan. Dalam membangun
pabrik baru, perusahaan tidak menggunakan kontraktor dari luar, tetapi menyerahkan
langsung kepada kelompok insinyur dari internal dalam hal desain dan kontruksi pabrik
tersebut. Kelompok tersebut mengindentifikasi dan menyeleksi teknologi yang ada.
Nucor Corp. tidak memiliki departemen penelitian dan pengembangan formal
untuk mengembangkan teknologinya, tetapi bergantung pada peralatan supplier, dan
perusahaan lain untuk melakukan tugas litbang, dan kemudian mengadopsi keunggulan
teknologi yang telah dikembangkan perusahaan-perusahaan tersebut. Pemilihan teknologi
yang akan dipakai tersebut diputuskan oleh sebuah task force sehingga pemilihannya
sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Secara kontinu, pabrik Nucor Corp. selalu di
modernisasi.
Teknologi yang berhasil diadopsi dan dikembangkan Nucor Corp. antara lain:

a. Penggunaan teknologi dengan mini mills.

b. Backward Integration
c. Modernizing the existing plants.
d. Technology management.
Dalam hal sistem pengendalian manajemen, setiap pabrik Nucor Corp.
mengirimkan laporan antara lain:
a. Laporan mingguan (order, production, inventory, shipments)
b. Laporan bulanan (sales revenue, cost, financial indicators).

V.

Conclusion and Recommendations

Aspek yang paling penting dari keseluruhan Nucor Corp. dalam organisasi dan
pengendalian, yang mengakibatkan perusahaan tersebut sangat sukses adalah karena
Nucor melakukan pendekatan perusahaan secara menyeluruh terhadap organisasi dan
pengendalian. Terintegrasinya strategi-strategi unik yang dilakukan Nucor menjadi faktor
keberhasilan utama yang dimiliki Nucor. Hal ini didukung juga dengan sumber daya
manusia di dalamnya. Selain itu, aspek penting lainnya adalah kemampuannya dalam
menciptakan dan mengelola pengetahuannya. Hal ini tercemin dari inovasi teknologi
berkesinambungan yang dilakukan oleh Nucor. Inovasi teknologi tersebut menjadikan
Nucor sebagai pionir dalam memproduksi berbagai jenis baja, seperti menghasilkan
gulungan baja tipis (flat-rolled sheet steel), karbit besi (iron carbide), dan cetakan
langsung kabel tahan karat, serta perusahaan pertama yang menggunakan teknologi
penuangan lempengan tipis (thin-slab casting). Dengan menggunakan konsep pabrik
mini (mini mill), Nucor juga berhasil menekan biaya produksi bajanya dan
menghasilkan baja yang lebih berkualitas.
Mekanisme yang digunakan Nucor dalam mengelola pengetahuan tersebut secara
efektif adalah didasarkan pada kebijakan sumber daya manusianya yang sangat baik,
sistem kompensasi tinggi yang didasarkan atas kinerja, dan pemberdayaan karyawan
dalam mengembangkan perusahaan.
Pendekatan yang dilakukan oleh Nucor dalam organisasi dan kontribusi kendali
adalah dengan menempatkan fasilitasnya yang menyebar di daerah pedalaman seluruh

Amerika Serikat dan membangun hubungan erat antara komunitas serta melibatkan para
karyawannya ke dalam pemilihan teknologi yang akan diadopsi oleh perusahaan. Selain
itu adanya situs dan garis komunikasi pada karyawan untuk tetap terbuka dan informal,
memudahkan dalam memecahkan masalah sehingga tidak harus menunggu keputusan
dari kantor pusat. Kombinasi yang kompleks dari beberapa aktivitas dalam rantai nilai
(value chain) seperti inbound activity, operational, outbond activity dan service tersebut
menjadikan kinerja Nucor sulit ditiru oleh pesaing.
Sistem kerja Nucor Corp. yang terbuka dan informal menjadikan setiap karyawna
bebas menyampaikan pendapatnya demi kemajuan perusahaan. Karyawan diikutsertakan
dalam setiap pengambilan keputusan perusahaan. Setiap karyawan diberdayakan dengan
baik dan adil. Pendekatan kepada karyawan dilakukan dengan egaliter artinya setiap
karyawan mendapatkan fasilitas yang sama. Kompensasi diberikan berbasis kinerja dan
transparan.
Rekomendasi yang dapat diberikan adalah menjaga stabilitas perusahaan yang
telah dibangun dan tetap mengembangkan teknologi agar lebih dinamis. Penciptaan
inovasi teknologi perlu dijaga karena merupakan salah satu keunggulan kompetitif.
VI.

Leason Learned
Nucor Corp. mampu melakukan aktivitas bisnis dengan baik. Sistem manajemen
yang tranparan, sesuai kebutuhan menjadikan pengendalian operasi di setiap pabrik
Nucor Corp. yang tersebar dapat mencapai target. Perberdayaan karyawan (employee
empowerment) dilakukan dengan pendekatan organisasi diwujudkan dalan kebijakan
suber daya manusia, kompensasi, knowledge management.
Aktivitas dalam rantai nilai (value chain) Nucor Corp. lengkap antara lain inovasi
yang berkelanjutan (inbound activity), peralatan yang modern (operational), pelayanan
pelanggan (service), jalur distribusi yang kuat (outbound activity). Kombinasi ini yang
sulit ditiru pesaing.