Anda di halaman 1dari 3

KAJIAN PUSTAKA

1. RINGKASAN MENGENAI TEKNOLOGI EKSPLORASI BATUBARA


SURVEI GEOLOGI PERMUKAAN,1995
Umum
pada tahap survei awal, pertama dilakukan survei formasi cool-bearing yang
terbuka secara alami dan beberapa pengeboran untuk mengetahui kedalaman dari
lapisan batubara kearah kemiringan dengan maksud memastikan deposit batubara
yang potensial. Kemudian akan berlanjut kepada teknik eksplorasi yang lebih
tinggi menggunakan mesin dan peralatan yang spesifik. Dalam bab ini akan
dijelaskan secar ringkas mengenao survei geologi permukaan yang merupakan
dasar dari semua survei geologi.
Item utama yang diobservasikan dari outcrops batubara adalah:
* Lapisan batubara yang bagaimana ? - jumlah ketebalan dan kualitas batubara
(apakah akan dijual ?)
* Bagaimana kondisinya ?
- kemiringan danjarak antar lapisan
batubara, serta hubungan dengan
patahan dan daerah larangan
penambangan (apakah dapat
ditambang ?)
* Berapa kuantitasnya ?
- kuantitas batubara dan klasifikasi
cadangannya, seperti terduga (Inferred), terindikasi (Indicated), terukur
(Measured) atau dapat ditambang (Mineable) dan dapat dijual (Saleable) (apakah
jumlah cadangan batubaranya cukup mendukung umur tambang ?)
namun, lingkup penyelidikan perlu dikembangkan, tidak hanya pada batubara itu
sendiri, tetapi juga kepada penelitian lain seperti penelitian sedimentologi
batubara dan lingkungannya, penelitian palaentologi fosil mikro dan mega,
penelitian geokimia, penelitian struktur terhadap fracture dan lain-lain.
Pada akhirnya, hasil aktural yang diperoleh dari survei umum dan rinci adalah :
Survei Umum

Peta geologi
Peta penampang geologi
Peta penampang stratigrafi
Peta korelasi penampang
stratigrafi / lapisan batubara
Peta penampang columnar
batubara
Peta kontur lapisan batubara
Peta isopach lapisan batubara

Survei Rinci

1:50.000-10.000
1:50.000-10.000
1:500-1.000
1:500-1.000

1:1.000-3.000
1:1.000-3.000
1:200-500

1:20 1.000

1:200-500

1:25.000-10.000
1:10.000

1:1.000-5.000
1:1.000-5.000

Peta distribusi kualitas batubara


(ash, sulfur, pospor, dll)
1:10.000
Peta kalkuasai cadangan batubara 1:10.000
Tabel kalkualsi cadangan batu bara

1:1.000-5.000
1:1.000-5.000

Prosedur Kerja
A.

Persiapan
Pertama dilakukan peta topografi dengan skala yang sesuai untuk membuat
program survei lapangan dan menempatkan titik observasi yang diperioleh
selama survei. Sebaliknya, sebelum survei dilakukan, dipelajari dulu geologi
regional dan struktur geologinya dari laporan atau papee, atau foto udara dan
data penginderaan jauh.
Peralatan dan perkakas utama yang diperlukan untuk survei adalah :
a. Peralatan
Clinometer
Range finder (10-500 m)
Meteran gulung (10-100 m)
Mistar cembungkaca pembesar (2-5 m)
Kamera(x10-)
b. Perkakas
Rock hammer (800 g-)
Dip board (dari bahan aluminium)
Pahat (titik dan lebar)
Skop kecil
Papan kecil
Catatan lapangan
Peta topografi
Protractor
Mistar segitiga
Pensil
Spidol
Kantong sampel
Penghapus

B.

Idenfikasi, Pembacaan, Sketsa, Orientasi Outcrops

Yang paling penting adalah mengidenfikasi outcrops, adalah in-situ atau creep.
Kemudian membaca arti secara geologi dan stratigrafi. Observasi harus dilakukan
baik terhadap bagian fresh maupun permukan yang telah dipengaruhi cuaca
(weathered facies), dan sampel diambil dari bagian fresh in-situ. Kemudian

Thank you for using www.freepdfconvert.com service!


Only two pages are converted. Please Sign Up to convert all pages.
https://www.freepdfconvert.com/membership

Anda mungkin juga menyukai