01-Bab I. Pendahuluan
01-Bab I. Pendahuluan
PENDAHULUAN
A. Kondisi Pangan di Indonesia
B. Upaya Peningkatan Produksi Pangan
C. Kendala dan Tantangan Peningkatan Produksi
Pangan
D. Pemanfaatan Lahan Marginal
Kerusakan
lingkungan,
pencemaran,
hilangnya sumber
daya plasma
nutfah, dll
Semakin menurunnya
produktivitas tanah
akibat degradasi, erosi
tanah dan kehilangan
hara dan alih fungsi
lahan
Semakin
meningkatnya
ancaman residu bahan
agrokimia thd kualitas
dan keamanan pangan
NILAI (USD)
VOLUME
Beras
Jagung
226,40 juta
882,45 juta
432,8 juta kg
2,8 milyar kg
Kedelai
1 miyar
1,62 milyar kg
Tepung terigu
Gula tebu
74,9 juta
1,5 milyar
185,8 juta kg
3,01 milyar kg
Minyak goreng
77,4 juta
84,7 juta kg
Bawang merah
38,9 juta
81,3 juta kg
Bawang putih
Cabai
Ubi kayu
Kentang
333,3 juta
368,36 juta
38.380
27,6 juta
404,2 juta kg
293.936 kg
100.798 kg
44,6 juta kg
* Keanekaragaman Agroekosistem
- Memiliki sumberdaya biofisik yang berragam untuk
menunjang pengembangan pertanian
- Ketersediaan tanah (hara), air dan penyinaran penuh radiasi
surya sepanjang tahun
- Memiliki ekologi yang lengkap : dataran rendah, medium dan
dataran tinggi yang memberikan kondisi iklim panas, sejuk
(sedang) dan dingin
- Setidaknya memiliki 47 ekosistem alami yang berbeda : misal
padang rumput, padang es dataran tinggi seperti di Papua,
hutan basah, ekosistem danau dan rawa, dll
b. Lahan Pertanian
c. Teknologi
Teknologi pertanian di Indonesia telah berkembang pesat, mulai dari proses
produksi di hulu hingga proses pengolahan di hilir, tetapi belum
dimanfaatkan secara optimal
Beberapa teknologi pertanian tersebut antara lain :
- teknologi mekanisasi pertanian
- teknologi rekayasa genetik dan pemuliaan tanaman yangmenghasilkan
bahan tanam yang unggul
- teknologi pengelolaan sumber daya lahan yang berkelanjutan
- teknologi produksi pupuk dan pestisida terutama biofertilizer /biopestisida
yang menopang pertanian berkelanjutan
- teknologi budidaya spesifik lokasi dengan memanfaatkan sumberdaya lokal
- teknologi budidaya off season
- teknologi pasca panen dan pengolahan hasil
- dlsb
d. Pasar
Jumlah penduduk dan daya beli yang terus meningkat
merupakan potensi pasar domestik yang besar bagi produkproduk pertanian
Disamping jumlah juga keragaman produk yang semakin
meningkat pada pasar domestik , sehingga membuka peluang
yang besar usaha diversifikasi produk produk pertanian
Pertumbuhan kelas sosial menengah yang pesat akan
membuka peluang permintaan produk yang semakin besar dan
spesifik
Sejalan dengan globalisasi dan pemberlakuan pasar bebas,
membuka peluang produk pertanian Indonesia ke pasar
internasional yang lebih besar
a. Intensifikasi Pertanian
Adalah salah satu usaha untuk meningkatkan hasil pertanian
dengan cara mengoptimalkan lahan pertanian yang sudah ada
dengan berbagai sarana :
- Pengolahan tanah yang baik
- Pengairan yang teratur
- Pemilihan bibit unggul
- Pemupukan
- Pengendalian hama dan penyakit tanaman
- Penanganan pasca panen
b. Ekstensifikasi Pertanian
Upaya peningkatan produksi pertanian dengan memperluas
lahan pertanian pada daerah pertanian yang belum
dimanfatkan
Dilakukan di daerah yang masih jarang penduduknya
Sasarannya adalah ke lahan hutan, padang rumput, lahan
gambut, atau bentuk-bentuk lain lahan marginal
Pembukaan hutan untuk tanaman produktif, pencetakan sawah
pada daerah pasang surut, pemanfaatan lahan gambut,
pemanfaatan lahan pasir pantai, dlsb
c. Mekanisasi Pertanian