Golongan salisilat : Aspirin

Sebagai anlgesik 600 900 mg, diberikan 4 x sehari

S3
2

Sebagai antiinflamasi 750 1500 mg, diberikan 4 x sehari

Golongan salisilat : Aspirin

Sebagai anlgesik 600 900 mg, diberikan 4 x sehari

S3
3

Sebagai antiinflamasi 750 1500 mg, diberikan 4 x sehari

Golongan salisilat : Aspirin
Sebagai anlgesik 600 900 mg, diberikan 4 x sehari

S3
4 Sebagai antiinflamasi 750 1500 mg, diberikan 4 x sehari
S3 Cedera mengenai pembuluh darah pada abdomen, punggung bawah dan
5 pelvis

S3
6
S3
7
S3
8
S3
9
S4
0
S4
1
S4
2
S4
3
S4
4

Cedera organ-organ intra abdomen ,, cedera analgetik

Cedera organ pelvis
Cedera hancur dan amputasi traumatik pada bagian dari abdomen,
punggung bawah dan pelvis
Cedera pada abdomen, punggung bawah dan pelvis lainnya yang tidak
spesifik
Cedera superfisial bahu dan lengan atas
Luka terbuka bahu dan lengan atas
Fraktur tulang bahu dan lengan atas
Dislokasi, terkilir sendi dan ligamen bahu
Cedera mengenai saraf pada bahu dan lengan atas

S4
5
S4
6
S4
7
S4
8
S4
9
S5
0
S5
1
S5
2
S5
3
S5
4
S5
5
S5
6
S5
7
S5
8
S5
9
S6
0
S6
1
S6
2
S6
3
S6
4
S6
5

Cedera mengenai pembuluh darah pada bahu dan lengan atas

Cedera otot dan tendon pada bahu dan lengan atas
Cedera hancur pada bahu dan lengan atas
Amputasi traumatic bahu dan lengan atas
Cedera pada bahu dan lengan atas lainnya yang tidak spesifik
Cedera superfisial lengan bawah
Cedera terbukal lengan bawah
Fraktur tulang lengan bawah
Dislokasi, terkilir sendi dan ligamen siku
Cedera mengenai saraf pada lengan bawah
Cedera mengenai pembuluh darah pada daerah lengan bawah
Cedera otot dan tendon pada lengan bawah
Cedera hancur pada lengan bawah
Amputasi traumatic lengan bawah
Cedera pada lengan bawah lainnya yang tidak spesifik
Cedera superfisial pergelangan tangan dan tangan
Luka terbuka pergelangan tangan dan tangan
Fraktur pada tulang pergelangan tangan dan tangan
Dislokasi, terkilir sendi dan ligamen pada pergelangan tangan dan tangan
Cedera mengenai sarafl pergelangan tangan dan tangan
Cedera mengenai pembuluh darah pada tangan dan pergelangan tangan

S6
6 Cedera otot dan tendon pada pergelangan tangan dan tangan

b) Golongan Paraaminofenol
Paracetamol dianggap sebagai analgesik-antipiretik yang paling aman untuk

menghilangkan rasa

nyeri tanpa disertai inflamasi.

Dosis terapi :

600 900 mg, diberikan 4 x sehari

c) Golongan pirazolon
Dipiron mempunyai aceptabilitas yang sangat baik oleh penderita, lebih kuat dari pada paracetamol, dan
efek sampingnya sangat jarang.
Dosis terapi :

0,5 1 gram, diberikan 3 x sehari

d) Golongan asam organik yang lain

Derivat asam fenamat
Yang termasuk golongan ini misalnya asam mefenamt, asam flufenamat, dan Nameclofenamat.Golongan obat ini sering menimbulkan efek samping terutama diare.Dosis asam
mefenamat sehari yaitu 4500 mg,sedangkan dosis Na-meclofenamat sehari adalah 3-4 kali 100 mg.
Derivat asam propionat
Golongan obat ini merupakan obat anti inflamasi non steroid (AINS) yang relatif baru, yang juga
mempunyai khasiat anal getik dam anti piretik. Contoh obat golongan ini misalnya ibuprofen, naproksen,
ketoprofen, indoprofen dll.
Derifat asam asetat
Sebagai contoh golonagn obat ini ialah Na Diklofenak. Selain mempunyai efek anti inflamasi yang kuat,
juga mempunyai efek analgesik dan antipiretik. Dosis terapinya 100-150 mg 1 kali sehari.
Derifat Oksikam
Salah satu contohnya adalah Piroxicam, dosis terapi 20 mg 1 kali sehari.

Mengambil nyeri ketika dislokasi bahu obat non-steroid anti-inflamasi (NSAID) atau parasetamol
(Tylenol) membantu meringankan rasa sakit;

Bedah untuk dislokasi bahu jika dislokasi bahu terjadi untuk pertama kalinya, operasi biasanya tidak
diperlukan. Prosedur ini sering diperlukan, jika dislokasi bahu terjadi berulang kali.