Golongan Obat
Cisplatin merupakan obat golongan alkilator dan Subgolongan platinum generasi pertama.(1)
Mekanisme Kerja
Alkilator bekerja pada pembentukan gugus alkil (ion karbonium) atau kompleks lain yang
sangat reaktif. Gugus alkil ini akan berikatan dengan nukleofilik yang ada pada sel (misal
fosfat). Ikatan yang terventuk adalah ikatan kovalen. (1)
Efek terhadap sistim kardiovaskular
Mekanisme utama yang mendasari efek kardiotoksik cisplatin adalah peningkatan stress
oksidatif dan meningkatkan apoptosis. (2)
Cisplatin dapat menyebabkan sindrom coroner akut (Cute Myocard Infarction) dan gagal
jantung diastolic. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Hauges, toksisitas lambat terjadi
pada 5,7% pasien yang menjalani kemoterapi dengan cisplatin (infark miokard). Sedangkan
30% pasien yang menjalani kemoterapi dengan cisplatin ini menurut Shah dkk mengalami
efek tromboemboli. Kejadian tromboemboli dapat meningkat dengan factor risiko
imobilisasi, penyakit metastasis, atrial fibrilasi serta gagal jantung. (2)
Paroksismal supraventrikular takikardi sebagai efek samping gangguan elektrisitas jantung
dapat terjadi pada terapi cisplatin. Sedangkan gangguan irama sinus bradiakardi dijumpai
pula pada kemoterapi cisplatin. Insiden efek samping berupa atrial fibrilasi berkisar antara
12-32% pasien yang mendapat terapi secara intrapericardial.(2)
Gagal jantung
Referensi
1. Farmako UI
2. Bano N, Najam R, Qazi F. Adverse Cardiac Manifestation of Cisplatin-A Review. Int
J Pharm Sci Rev Res,18(1), Jan-Feb 2013 no 12, p 80-85