A. IDENTITAS PENDERITA
Nama
: An. D
Umur
: 11 tahun 1 hari
Jenis kelamin
: Laki-laki
Pendidikan
: SD
Agama
: Kristen
Suku
: Jawa
Alamat
Nama Ayah
: Tn. S
Umur
: 37 tahun
Pekerjaan
Pendidikan
: S1
Nama Ibu
: Ny. R
Umur
: 34 tahun
Pekerjaan
Bangsal
: Bima
Masuk RS
No. RM
: 320256
B. DATA DASAR
Anamnesis
Dilakukan auto dan allo-anamnesis dengan pasien ibu pasien pada tanggal 8 April 2015
pukul 13:20 WIB di bangsal Bima ruamg 1.3 dan didukung dengan catatan medis.
Keluhan utama
: bengkak
Keluhan Tambahan
: sakit kepala
4 hari sebelum masuk Rumah Sakit (SMRS) pasien merasakan kedua kelopak
mata bengkak terutama saat bangun tidur dipagi hari. Bengkak berangsur angsur
membaik pada siang dan sore hari. Bengkak pun berkurang apabila telah
melakukan aktivitas fisik. Namun bila bangun tidur bengkak di kedua kelopak
mata timbul kembali. Tidak ada bengkak pada kedua tungkai, perut dan pada alat
kelamin.
3 hari SMRS selain bengkak pada kedua kelopak mata, pasien merasakan sakit
kepala yang cukup hebat, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari pasien. Saat
dirasakan sakit kepala, pasien merasa kepalanya seperi diikat. Tidak ada mual
muntah, pingsan, maupun kejang
Pasien masuk ke IGD RSUD Semarang dengan keluhan sering bengkak pada
kedua kelopak mata sejak 4 hari SMRS terutama saat bangun tidur. Selain itu
pasien merasakan sakit kepala seperti diikat sejak 3 hari SMRS.
Setelah masuk RS pasien dirawat di bangsal bima tanggal 8 April 2015 dengan
keluhan bengkak dan sakit kepala. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan pasien
composmentis, tampak sakit sedang, status gizi baik. Tekanan nadi: 84x/menit,
pernafasan: 20x/menit, Nadi cukup, Tekanan darah 140/90. Pemeriksaan oedem
pada palpebra dan dorsum pedis. Pemeriksaan fisik lainnya normal.
Pasien dan ibu pasien mengaku bahwa pasien sering mengalami batuk pilek serta
nyeri tenggorokan. Batuk, pilek, dan nyeri tenggorokan pasien sering diobati,
namun ada beberapa waktu batuk dan pilek yang diderita pasien dibiarkan saja
atau diobati namun tidak tuntas. Ibu dan pasien tidak ingat secara tepat timbul
batuk pilek. Namun mereka mengira-ngira kurang lebih 2 minggu SMRS. Pasien
dan ibu pasien menyangkal tentang riwayat kelainan maupun gangguan pada kulit
pasien.
Orang tua maupun keluarga pasien belum pernah ada yang menderita seperti ini.
Melompat
: ibu lupa
Saat ini anak berusia 11 tahun 1 hari, tidak ada gangguan dalam mental dan emosi.
Kesan : Pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai dengan umur
Riwayat Makan dan Minum Anak :
i.
0 6 bulan
ii.
iii.
9 bulan 12 bulan
200 cc habis diminum, nasi tim, sayur, dan lauk (tempe / tahu / telur / ikan) 3x
sehari @ 1/2 piring habis dimakan. Daging dan ayam jarang diberikan.
iv.
200 cc habis diminum, nasi, sayur, dan lauk (tempe / tahu / telur / ikan / daging /
ayam) 3x sehari @ 1 piring habis dimakan. Daging dan ayam jarang diberikan.
v.
ayam) 3x sehari @ 1 piring habis dimakan. Daging dan ayam jarang diberikan.
Buah diberikan jika ada (pisang dan jeruk).
Kesan :
ASI eksklusif
MP-ASI tepat diberikan
Kualitas baik. Kuantitas baik
Riwayat Imunisasi
Hep B
BCG
DPT
Polio
Campak
Riwayat KB
5
Data Keluarga
DATA KELUARGA
AYAH
IBU
Perkawinan ke
37 tahun
21 tahun
Agama
Kristen
Kristen
Pendidikan terakhir
S-1
SMA
Keadaan kesehatan
Sehat
Sehat
Data Perumahan
Kepemilikan rumah : rumah sendiri
Keadaan rumah : dinding rumah tembok, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi di dalam
rumah, dekat dengan kamar dan dapur. Setiap ruangan terdapat jendela,dan sering
dibuka, pencahayaan dan sirkulasi udara cukup. Limbah dibuang ke kotak sampah
dan diambil oleh petugas sampah. Aliran air selokan lancar. Sumber air minum
adalah PDAM.
Keadaan lingkungan : jarak antar rumah berdekatan, tidak terlalu padat.
C.
PEMERIKSAAN FISIK
Dilakukan pada tanggal 8 April , pukul 13.00 WIB.
6
Kesan umum: composmentis, tampak sakit sedang, tampak kurang aktif dan gizi baik
Subjektif : pasien merasakan sakit kepala dan lemas
Tanda Vital
Tekanan darah
: 140/90 mmHg
HR (Nadi)
Suhu
Status Lokalis
Kepala
Mata
Telinga
discharge (-/-)
Hidung
Mulut
, sianosis (-)
Leher
Thorak
Paru
o
Inspeksi
Pergerakan hemithorax kanan dan kiri simetris saat diam dan bernapas.
Retraksi dinding dada (-) suprasternum dan intracosta
o
Palpasi
o Perkusi
Suara dasar suara napas vesikuler. Suara tambahan rhonki basah halus
(-/-), wheezing (+/+), hantaran (-/-)
Jantung
o Inspeksi :
Pulsasi ictus cordis tidak tampak
o Palpasi :
Ictus cordis teraba di ICS V linea midclavicula sinistra 2 cm ke lateral
o Perkusi :
1) Batas jantung kanan atas: kartilago costa 3 dextra; 1,3 cm dari
linea sternalis dextra
2) Batas jantung kanan bawah: cartilago costa 6 dextra; 1,3 cm dari
linea sternalis dextra
3) Batas jantung kiri atas: cartilago costa 2 sinistra; 1,3 cm dari
linea sternalis sinistra
4) Batas jantung kiri bawah: ICS 5 sinistra, 8-9 cm dari linea
mediana
o Auskultasi : Bunyi jantung I-II regular, Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen
o Inspeksi
: Cembung
o Auskultasi
o Perkusi
: Tympani
o Palpasi
: Supel
8
Genitalia
: tidak diperiksa
Anus
: tidak diperiksa
Ekstremitas:
Ektremitas
Akral dingin
Sianosis
Capilarry refill
Superior
(-)/(-)
(-)/(-)
<2 detik
Inferior
(-)/(-)
(-)/(-)
<2 detik
C. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1.
Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal
7 April 2015
DARAH RUTIN
Hb (gr/dL)
11,8
Ht (%)
36,10
Leukosit (/mm3)
8,2
Trombosit (/mm3)
403.000
Tanggal
DARAH RUTIN
Hb (gr/dL)
11,8
Ht (%)
36,10
3
Leukosit (/mm )
8,2
3
Trombosit (/mm )
403.000
KIMIA KLINIK
Globulin (g/dl)
Kolesterol
2,5
total 174
(mg/dl)
Protein total (g/dl)
6.0
Albumin (g/dl)
3.5
Urin rutin
Makroskopik
Warna
Kuning
Kekeruhan
Jernih
pH
8,0
9
jamur
Negative
protein
Negative
Reduksi
Negative
Mikroskopik
Leukosit
1-2
Eritrosit
2-6
Silinder
Epitel
0-2
Kristal
Negative
Amorf
Negative
Bakteri
Negative
Trichomonas
Negative
Lain-lain
Negative
Tanggal
DARAH RUTIN
Hb (gr/dL)
12,7
Ht (%)
40,20
3
Leukosit (/mm )
8,4
3
Trombosit (/mm )
356.000
Tanggal
11 april 2015
DARAH RUTIN
Hb (gr/dL)
12,8
Ht (%)
38,10
Leukosit (/mm3)
7,1
Trombosit (/mm3)
456.000
D. PEMERIKSAAN KHUSUS
1.
Status Gizi
Data Antropometri
Anak laki-laki, usia 11 tahun 1 hari
Berat badan
: 42 kg
10
9,70
6,9
6,1
E. RESUME
Telah diperiksa anak laki-laki berumur 11 tahun 1 hari, berat badan 42 kg tinggi badan
145 cm. Pasien datang bersama kedua orang tuanya dengan keluhan bengkak. Bengkak
terjadi pada kedua kelopak mata dan kaki. Selain bengkak dirasakan pula nyeri kepala. 4 hari
sebelum masuk Rumah Sakit (SMRS) pasien
terutama saat bangun tidur dipagi hari, namun menghilang setelah melakukan aktivitas
sehari- hari. 3 hari SMRS selain bengkak pada kedua kelopak mata, pasien merasakan sakit
kepala yang cukup hebat, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari pasien. Saat dirasakan
sakit kepala, pasien merasa kepalanya seperi diikat. Tidak ada mual muntah, pingsan, maupun
kejang. Pasien masuk ke IGD RSUD Semarang dengan keluhan sering bengkak pada kedua
kelopak mata sejak 4 hari SMRS terutama saat bangun tidur. Selain itu pasien merasakan
sakit kepala seperti diikat sejak 3 hari SMRS. Pasien dan ibu pasien mengaku bahwa pasien
sering mengalami batuk pilek serta nyeri tenggorokan. Batuk, pilek, dan nyeri tenggorokan
pasien sering diobati, namun ada beberapa waktu batuk dan pilek yang diderita pasien
dibiarkan saja atau diobati namun tidak tuntas. Ibu dan pasien tidak ingat secara tepat timbul
11
batuk pilek. Namun mereka mengira-ngira kurang lebih 2 minggu SMRS. Pasien dan ibu
pasien menyangkal tentang riwayat kelainan maupun gangguan pada kulit pasien.
Setelah masuk RS pasien dirawat di bangsal bima tanggal 8 April 2015 dengan keluhan
bengkak dan sakit kepala. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan pasien composmentis, tampak
sakit sedang, status gizi baik. Tekanan nadi: 93x/menit, pernafasan: 18x/menit, Nadi cukup,
Tekanan darah 140/90, suhu 37,4oC. Pemeriksaan fisik ditemukan oedem pada kedua
palpebra dan tungkai. Pemeriksaan penunjang didapatkan eritrosit 2-6. Riwayat persalinan,
prenatal dan post natal baik. Riwayat pertumbuhan, perkembangan dan imunisasi baik.
Pemeriksaan oedem pada palpebra dan dorsum pedis. Pemeriksaan fisik lainnya normal.
Pemeriksaan antropometri didapatkan status gizi baik.
F. DIFERENSIAL DIAGNOSIS
I.
Oedem
1. Sistem kardiovaskular
a. Gagal jantung
2. sistem nonkardiovaskular
a. Glomerulonefritis akut
b. Glomerulonefritis kronik eksaserbasi akut
c. Sindroma nefrotik
II. Status Gizi Baik
G. DIAGNOSIS SEMENTARA
Glomerulonefritis akut
Status gizi baik
H. PENATALAKSANAAN
Captopril 2x 12,5mg
Nivedipin 2x 8 mg
12
Inj.Cefotaxim 3 x 500mg
I. PROGRAM
Evaluasi KU
Evaluasi TTV terutama tekanan darah
J. USULAN
K. PROGNOSIS
Quo ad vitam
Quo ad functionam
Quo ad sanam
: ad bonam
: dubia
: dubia ad malam
L. EDUKASI
Di Rumah
1. Minum obat secara teratur
2. Segera bawa ke RS apabila timbul gejala sakit kepala yang hebat hingga kejang,
bengkak serta perubahan warna pada urin.
3.
FOLLOW UP PASIEN
Tanggal
8 April 2015
Usia : 11 bulan 1
hari
Berat : 42 kg
R/S: 1/5
Keterangan
Keadaan pasien : Pukul : 18.30
Pasien apatis
Pasien mengeluhkan
penglihatannya buram dan sakit
TTV
TD:160/110 mmHg
HR : 100x/menit
RR : 20x /menit
T : 36,5C
N : I/T cukup
13
kepala
Kejang pada pukul 18.45
Oedem (-)
Terapi :
Captopril 2x 12,5mg
Inj. Lasix 2x 20 mg
Pukul 19.15
Nifedipin 8mg sublingual
Lasik 20 mg iv (ekstra)
Pukul 19.30
Nifedipin 12mg sublingual
Midazolam 0,1 mg/kg BB/jam
(40mg )
Inj.Cefotaxim 3 x 500mg
Program :
9 April 2015
R/S: 2/6
darah
Bila tekanan darah diastol < 90
drip
Keadaan pasien:
Terapi :
14
Infuse D 5% 40 cc/jam
Inj.Cefotaxim 3 x 500mg
Inj. Lasix 2x 20 mg
Captopril 2x12,5 mg
N: i/t cukup
Program :
10 April 2015
R/S: 3/7
Inj.Cefotaxim 3 x 500mg
Captopril 2x12,5 mg
TD: 120/80mmHg
HR: 100 x /menit
RR: 18 x/menit
T: 36,6C
N: i/t cukup
Program :
11 April 2015
RS: 4/8
12 April 2015
RS: 5/9
Inj.Cefotaxim 3 x 500mg
Captopril 2x12,5 mg
Keadaan:
Nyeri kepala berkurang
Kejang (-)
Mata buram(-)
Terapi:
Infuse D 5% 40 cc/jam
13 April 2015
R/S: 6/10
Inj.Cefotaxim 3 x 500mg
Captopril 2x12,5 mg
Keadaan:
Nyeri kepala (-)
Kejang (-)
Mata buram(-)
Terapi:
Captopril 2x12,5 mg
Nifedipin 1x 4mg
-
T: 36,4C
N: i/t cukup
TD: 100/70mmHg
HR: 100 x /menit
RR: 20 x/menit
T: 36,2C
N: i/t cukup
Boleh pulang
16