BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
0
0
Laktasi
Kalori
Protein
Karbohidrat
Lemak
Calsium
Ferum
Vitamin A (satuan internasional)
Vitamin B
Vitamin C
Vitamin D (S.I)
Riboflavin
AS. Nicofin
3000
100
21
5
2
15
8000
2,3
150
400-800
23
23
gram
gram
gram
gram
mg
mg
mg
(S.I)
mg
mg
lemak bisa diambil dari hewani dan nabati. Zat lemak hewani
misalnya lemak, mentega dan keju. Lemak yang berasal dari
nabati, ialah minyak kelapa sawit, minyak sayur, minyak kelapa
dan margarin.
B. Sebagai sumber pembangun
Sebagai sumber pembangun yaitu protein. Protein diperlukan
untuk pertumbuhan dan penggantian sel-sel yang rusak atau mati.
Protein dari makanan harus diubah menjadi asam amino sebelum
diserap dalam darah. Pencernaannya dibantu oleh enzim dalam
lambung dan pankreas sebelum di serap oleh mukosa usus dan di
bawah ke hati atau hepar melalui pembuluh darah vena porta.
Sumber protein dapat diperoleh dari protein hewani dan protein
nabati. Protein hewani antara lain ikan, udang, kerang, kepiting,
daging ayam, hati, telur, susu, dan keju. Adapun protein nabati
terkandung dalam kacang-kacangan, seperti kacang tanah, kacang
merah, kacang hijau, kacang kedelai, tahu dan tempe. Sumber
protein terlengkap terdapat dalam susu, telur dan keju. Ketiga
makanan tersebut juga mengandung zat kapur, zat besi dan vitamin
B.
C. Sumber pengatur dan pelindung
Sebagai sumber pengatur dan pelindung yaitu mineral, air, dan
vitamin. Unsur-unsur mineral,air, dan vitamin digunakan untuk
melindungi tubuh dan serangan penyakit dan mengatur kelancaran
e. Kalsium
tulang,
perkembangan
saraf,
penglihatan,
dan
hijau,
dan
buah-buahan
berwarna
kuning.
baik,
membantu
proses
pencernaan
makanan,
10
Ibu Laktasi
Ibu laktasi ialah seseorang yang mengalami masa setelah melahirkan
Tingkat Pengetahuan
2.3.1 Definisi
Pengetahuan merupakan hasil tahu, dan ini terjadi setelah orang
melakukan
penginderaan
terhadap
suatu
obyek
tertentu
Awareness (Kesadaran)
Diman orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui terlebih
dahulu terhadap stimulus (obyek).
11
3.
Evaluation (Menimbang-nimbang)
Terhadap baik dan tidaknya stimulus tersebut bagi dirinya. Hal ini
berarti sikap responden lebih baik lagi.
Trial (Mencoba)
Subyek mulai mencoba melaleikan sesuatu sesuai dengan apa yang
dikehendaki oleh stimulus.
Adoption (Menerima)
Dimana subyek telah berprilaku baru sesuai dengan pengetahuan,
kesadaran dan sikap terhadap stimulus.
Dari pengalaman dan penelitian, ternyata perilaku yang didasari
oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak di
dasari oleh pengetahuan. Apabila penerima perilaku baru (adopsi
perilaku) melalui proses seperti diatas, dimana di dasari oleh
pengetahuan, kesadaran dan sikap yang positif. Maka perilaku akan
bersifat long lasting.
2.3.3
Know (Tahu)
Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah
12
Comprehention (memahami)
Memahami diartikansebagai suatu kemampuan
13
Synthesis (sintesis)
Evaluation (evaluasi)
14