Anda di halaman 1dari 114

610.

73
Ind
b

BUKU SAKU PENDAYAGUNAAN


PERAWAT KE LUAR NEGERI

disusun oleh
DIREKTORAT PENDAYAGUNAAN TENAGA KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL TENAGA KESEHATAN
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
2023
Katalog Dalam Terbitan. Kementerian Kesehatan RI

610.73
Ind Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal
b Tenaga Kesehatan
Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri.—
Jakarta : Kementerian Kesehatan RI. 2023

ISBN 978-623-301-395-6

1. Judul I. NURSES
II. EDUCATION, NURSING
III. NURSES, INTERNATIONAL
IV. COMMUNITY HEALTH CENTERS
Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri
Kementerian Kesehatan RI
Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan
Direktorat Pendayagunaan Tenaga Kesehatan
Jakarta, 2023

Pengarah
drg. Arianti Anaya, M.K.M.
Anna Kurniati, S.K.M., M.A., Ph.D.
Dr. Harif Fadhillah, S.Kp., SH., M.Kep., MH.

Penyusun
Lita Dwi Astari, S.T.P., M.Si.; Ns. Ferry Efendi, S.Kep., M.Sc., Ph.D.; Dr Mustikasari, SKp., MARS;
Agung Waluyo, SKp., MSc., PhD; Ns. Aprisunadi, M.Kep., Sp.KMB; Nuniek Noerfiani, SKp., MSc.;
Dr. Yektiningtyastuti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat.; Eny Juliati, S.K.M., M.K.M.;
Imam Handoko Kurniawan, S.Kep., R.N.; Ns. Zaenal Mutaqin, S.Kep., M.M.;
Khomsariya M. Yusuf, S.Kep; Ade Koswara, AMK., CP.; Akhir Fahruddin, S.Kep., M.P.H.;
Ns.Mohamad Yusup, Skep. R.N. M.K.M; Ns. Ilham Mamala Taufik S.Kep.;
Dedi Suryadi, S.ST, S.AP, M.M.; Ns. Ifrani Yuan Khaulaharani, S.Kep.; Irma F. Herman, S.Sos., M.K.M.;
Lilis Dwi Kristyaningrum, S.S.; Amanda Widlanisia, S.K.M.; Muhammad Sopari, S.Hum.

Kontributor
Paul Malau, R.N, B.N, M.N; Ns. Biben Fikriana, S.Kep., M.Kep.; Cicik Eka Irawati; Ayu Prameswari;
Elok Octaviana Lalypora, Made Ayu Wedaswari Widya.

Tim Teknis
Patricia F. Wallah; Edi Pranoto

Cover Design
Ayudya Novinier

ISBN 978-623-301-395-6
Kata Pengantar

Anna Kurniati, S.K.M., M.A., Ph.D.


Direktur Pendayagunaan Tenaga Kesehatan

P enyusunan Buku Saku Pendayagunaan


Perawat ke Luar Negeri ini bertujuan
untuk memfasilitasi para perawat yang ingin
mengembangkan karir di luar negeri, sebagai
alternatif pendayagunaan selain di dalam
negeri. Pendayagunaan tenaga kesehatan
ke luar negeri dapat memberi manfaat bagi
tenaga kesehatan Indonesia untuk mendapatkan pengalaman kerja,
peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang dapat menjadi
sumbangsih kesehatan di Indonesia.
Diharapkan dengan adanya buku saku ini dapat memberikan
informasi yang lengkap dan komprehensif kepada para perawat
maupun mahasiswa jurusan keperawatan dari berbagai Poltekkes
maupun perguruan tinggi lainnya.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang
telah menyumbangkan pikiran, tenaga, dan waktunya dalam
penyusunan Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri ini.
Kami mengharapkan adanya masukan dan saran dari semua pihak
dalam menyempurnakan buku saku ini.

Direktur Pendayagunaan Tenaga Kesehatan

Anna Kurniati, S.K.M., M.A., Ph.D.

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri i


ii Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri
Kata Sambutan

drg. Ariyanti Anaya, M.K.M.


Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan

K ementerian Kesehatan berkomitmen untuk


melakukan transformasi sistem kesehatan
melalui enam pilar transformasi kesehatan
yaitu transformasi layanan primer, layanan
rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem
pembiayaan kesehatan, SDM Kesehatan dan
teknologi kesehatan. Hal ini sejalan dengan visi
Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang
sehat, produktif, mandiri, dan berkeadilan. Untuk
menguatkan pilar kelima yaitu Transformasi
Sumber Daya Manusia Kesehatan, Kementerian Kesehatan berupaya untuk
mendorong sumberdaya manusia yang unggul dan mampu bersaing secara
global, melalui penempatan dan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan
ke luar negeri.
Diharapkan tenaga kesehatan Indonesia khususnya perawat makin banyak
yang dapat berkarir dan berkontribusi pada sistem kesehatan di tingkat
global. Dengan demikian, perawat juga dapat memperoleh pengetahuan,
keterampilan, dan pengalaman yang dapat meningkatkan kompetensi
dan kualifikasinya sebagai tenaga perawat profesional. Indonesia sangat
membutuhkan perawat dengan kualitas internasional dan mendorong
adanya transfer of knowledge untuk dapat memperkuat sistem pelayanan
kesehatan di Indonesia.
Akhir kata, saya sampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh
pihak yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam
penyusunan Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri.
Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan

drg. Ariyanti Anaya, M.K.M.

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri iii


Daftar Isi

Page
Kata Pengantar ............................................................................................ i
Kata Sambutan ............................................................................................ iii
Daftar Isi ......................................................................................................... iv
Bab 1. Pendahuluan .............................................................................. 1
Bab 2. Situasi dan Kondisi Perawat Indonesia .......................... 5
Kebijakan Tenaga Keperawatan Indonesia......................... 5
Jumlah Perawat Indonesia....................................................... 6
Proyeksi Demand Perawat dari Luar Negeri....................... 8
Migrasi Perawat Indonesia ke Luar Negeri......................... 10
Bab 3. Informasi Peluang Perawat Indonesia di 11 Negara ... 13
1. Amerika Serikat ..................................................................... 13
2. Australia ................................................................................... 21
3. Belanda .................................................................................... 29
4. Jepang ...................................................................................... 37
5. Jerman ...................................................................................... 49
6. Kerajaan Arab Saudi ............................................................ 59
7. Kuwait ....................................................................................... 67
8. Qatar ......................................................................................... 73
9. Selandia Baru ......................................................................... 82
10. Singapura ................................................................................ 86
11. Persatuan Emirat Arab ........................................................ 91
Bab 4. Penutup ......................................................................................... 103
Referensi ........................................................................................................ 104

iv Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


Bab 1
Pendahuluan

D alam rangka implementasi Kebijakan Transformasi Kesehatan


SDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan berkomitmen untuk
mendorong sumber daya manusia yang unggul dan mampu
bersaing secara global. SDM Kesehatan merupakan penggerak dan
penentu utama kemajuan bangsa. Selain itu, SDM Kesehatan juga
merupakan salah satu komponen pendukung Sistem Kesehatan
Nasional, yang memegang peran pokok dalam mencapai Universal
Health Coverage.
Dalam upaya meningkatkan ketersediaan SDM Kesehatan yang
berkualitas di dalam negeri, Kementerian Kesehatan mendorong
peningkatan pendayagunaan SDM Kesehatan ke luar negeri,
terutama untuk jenis tenaga kesehatan yang saat ini mengalami
temporary surplus yaitu salah satunya perawat. Pendayagunaan
tenaga kesehatan Indonesia ke luar negeri dilakukan dengan
mempertimbangkan keseimbangan antara kebutuhan di dalam
negeri dan peluang kerja di luar negeri. Berdasarkan Global Strategy
on Human Resources for Health: Workforce 2023 yang dirilis oleh
WHO tahun 2016, ekonomi global akan menciptakan sekitar 40 juta
lapangan kerja baru di sektor kesehatan pada tahun 2030, sehingga
diperkirakan kekurangan tenaga kerja kesehatan secara global akan
mencapai hampir 18 juta orang. Oleh karena itu, migrasi tenaga
kesehatan di era global tidak dapat dihindari lagi.

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 1


Setiap negara mempunyai kualifikasi dan standar kompetensi
untuk kebutuhan tenaga perawat yang berbeda-beda. Beberapa
negara menerima minimum kualifikasi D3 Keperawatan, sedangkan
negara lainnya mempersyaratkan minimum S1 Keperawatan. Selain
perbedaan penerapan kebijakan sertifikasi bagi perawat internasional
di masing-masing negara, juga dipengaruhi oleh situasi supply dan
demand di seluruh dunia. WHO telah mengeluarkan suatu kode untuk
mengatur proses migrasi antar negara anggotanya, yaitu Global Code
of Practice (GCP) of International Recruitment on Health Personnels
yaitu kode etik bersifat sukarela yang mengatur praktik rekruitmen
tenaga kesehatan lintas negara dan telah disetujui oleh semua
negara anggota WHO pada tahun 2010. Salah satu yang diatur di
dalam kode tersebut adalah migrasi internasional yang berkontribusi
pada pengembangan dan penguatan sistem kesehatan. Penguatan
sistem kesehatan Indonesia merekomendasikan strategi brain
circulation dan mencegah terjadinya brain drain. Sehingga dalam
proses pendayagunaan tenaga Kesehatan ke luar negeri, hanya boleh
bagi jenis tenaga yang sudah mengalami temporary surplus di dalam
negeri, salah satunya tenaga perawat.
Berdasarkan hasil survei minat perawat ke luar negeri yang telah
dilakukan oleh Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan Tenaga
Kesehatan tahun 2021, dibutuhkan informasi mengenai peluang,
persyaratan teknis, benefit dan Lessons learned bagi mereka yang
ingin berkarir di luar negeri, sehingga disusunlah Buku Saku
Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri.
Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri ini bertujuan
untuk memberikan informasi situasi dan kondisi perawat di
Indonesia, peluang pendayagunaan tenaga perawat, dan strategi
penyiapan perawat di 11 negara.

2 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


Ruang lingkup buku saku ini mencakup: (1) Situasi dan kondisi
perawat di Indonesia; (2) Informasi peluang, persyaratan teknis,
benefit dan Lessons learned di 11 negara yaitu Amerika Serikat,
Australia, Belanda, Jepang, Kerajaan Arab Saudi (KAS), Kuwait,
Jerman, Qatar, Selandia Baru, Singapura dan Persatuan Emirat Arab
(PEA).
Buku saku ini bermanfaat bagi perawat sebagai panduan
informasi peluang karir di luar negeri, meningkatkan motivasi
dan strategi penyiapan diri untuk berkarir ke luar negeri. Bagi
institusi pendidikan, buku ini sebagai panduan dalam penyusunan
kurikulum, pengembangan proses pembelajaran, serta untuk
menanamkan mindset global bagi mahasiswa melalui peningkatan
international exposure dan experience. Sedangkan bagi pemerintah
buku ini sebagai panduan untuk pengembangan kebijakan dalam
meningkatkan kerjasama pendayagunaan tenaga kesehatan
Indonesia ke luar negeri.

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 3


4 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri
Bab 2
Situasi dan Kondisi
Perawat Indonesia
Kebijakan Tenaga Keperawatan Indonesia

P erawat merupakan seseorang yang telah lulus pendidikan tinggi


keperawatan, baik di dalam maupun di luar negeri yang diakui
oleh Pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan. Di Indonesia, perawat terbagi menjadi dua jenis yaitu
perawat vokasi dan perawat profesi. Perawat vokasi merupakan
perawat lulusan Diploma Tiga Keperawatan, sedangkan perawat
profesi terdiri dari perawat ners dan ners spesialis.
Perawat vokasi dan profesi memiliki level kualifikasi nasional
berdasarkan Capaian Pembelajaran (Outcome Based Curriculum) yang
terdapat dalam Struktur kurikulum Pendidikan Tinggi Keperawatan
yang merujuk pada Perpres Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), yaitu:
KKNI level 5 untuk program Vokasi, level 6
untuk Program Sarjana Keperawatan, level
7 untuk Program Profesi Keperawatan.
KKNI level 8 untuk Program Magister
Keperawatan dan Spesialis Keperawatan,
serta level 9 untuk Program Doktor
Keperawatan. Berikut bagan KKNI untuk
perawat di Indonesia:
Gambar 1. Bagan KKNI Perawat Indonesia

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 5


Kebijakan Standar Nasional Pendidikan Tinggi mendorong
penyesuaian kurikulum dengan kebutuhan dunia industri dan dunia
kerja, dengan tetap mengacu pada KKNI. Dalam rangka penyesuaian
kurikulum, Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI)
menyusun kurikulum baru Program Sarjana Keperawatan dan
Program Profesi, dengan mengintegrasikan tahap akademik dan
profesi selama tujuh semester (144 SKS) dan tahap profesi selama
dua semester (24 SKS).
Selain itu, perguruan tinggi dituntut untuk menjamin kualitas
penyelenggaraan pendidikan yang menghasilkan lulusan berstandar
nasional dan internasional. Jaminan kualitas ini dilaksanakan melalui
akreditasi program studi yang dikelola oleh Lembaga Akreditasi
Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes).
Sedangkan jaminan kualitas bagi lulusan perguruan tinggi yang
ingin berkarir sebagai perawat diwajibkan untuk mengikuti ujian
kompetensi, dengan bukti kelulusan berupa sertifikat kompetensi
yang menjadi dasar penerbitan Surat Tanda Registrasi (STR) oleh
Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI). Selain STR, perawat
diwajibkan memiliki Surat Izin Praktik Perawat (SIPP) yaitu bukti
tertulis untuk menjalankan praktik keperawatan. SIPP diterbitkan
oleh Pemerintah Daerah kabupaten/kota.

Jumlah Perawat Indonesia


Berdasarkan rasio dokter, bidan, dan perawat dalam konteks
mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable
Development Goals SDGs), WHO menetapkan ambang batas
minimal tenaga Kesehatan (dokter, perawat, dan bidan) yaitu 4,45
per 1000 penduduk. Saat ini Indonesia telah mencapai rasio 5,4 per
1000 penduduk atau sudah berada diatas ambang batas yang telah

6 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


ditetapkan oleh WHO. Rasio ini diperkuat dengan data perawat
yang terdaftar dan memiliki STR hingga akhir tahun 2022 secara
kumulatif sejumlah 1.327.325 orang dan 676.841 perawat berstatus
aktif. Berdasarkan tren penerbitan STR baru, Kementerian Kesehatan
rata-rata menerbitkan 63.000 STR/tahun.
Data SISDMK per tanggal 28 Maret 2023, menunjukkan sebanyak
553.368 perawat bekerja di fasilitas pelayanan Kesehatan yang
terdiri dari 349.750 perawat bekerja di 3.021 Rumah Sakit, 163.836
perawat bekerja di 10.439 Puskesmas, dan 39.782 perawat bekerja
di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Berdasarkan
data SISDMK tersebut, sebagian besar wilayah di Indonesia
telah memenuhi standar kebutuhan minimal tenaga perawat di
Puskesmas seperti yang terlihat pada gambar 2:

Sumber:
>80% PKM di wilayah tsbt memenuhi standar SDMK
SISDMK: 28 Maret 2023
50-80% PKM di wilayah tsbt memenuhi standar SDMK Standar SDM Nakes
(Permenkes 43 Tahun 2019)
<50% PKM di wilayah tsbt memenuhi standar

Gambar 2. Sebaran Perawat di Indonesia

Secara garis besar ketersediaan perawat di Indonesia sudah dapat


mencukupi kebutuhan sesuai dengan jumlah penduduk dengan
rasio yang melebihi target nasional yaitu mencapai 2,44 per 1.000
penduduk.

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 7


Proyeksi Demand Perawat dari Luar Negeri
Setiap negara memiliki berbagai situasi dan kondisi yang berbeda
khususnya terkait upaya pencapaian kesehatan. Berbagai negara
melakukan permintaan di bidang tenaga kesehatan guna mencapai
target kesehatan. Pada tahun 2030, permintaan tenaga kesehatan di
seluruh dunia akan meningkat menjadi 80 juta, tetapi hanya 65 juta
yang akan dapat disediakan, sehingga terjadi kekurangan sekitar 15
juta tenaga dengan perkiraan kebutuhan berdasarkan WHO region
seperti tertera pada tabel dibawah ini:

Tabel 1. Estimasi Supply dan Need di World Health Organization


Region tahun 2030
2030 (165 Negara)
Wilayah
Persediaan Permintaan Total Negara
WHO S-D
(Supply) (Demand)

Afrika 3.066.666 2.404.807 661.859 43


Amerika 12.742.856 15.288.610 -2.545.754 28

Mediterania
Timur 4.611.408 6.201.515 -1.590.107 15
Eropa 16.803.264 18.158.772 -1.355.508 50
Asia Tenggara 10.168.591 12.206.786 -2.038.195 8
Pasifik Barat 17.261.342 25.894.849 -8.633.507 21
Total
64.654.127 80.155.339 -15.501.212 165
Keseluruhan

Sumber: World Bank Group, 2016

Berdasarkan tabel diatas, kekurangan terbesar diperkirakan terjadi


di Asia Timur dan Pasifik (8,3 juta), diikuti oleh Asia Selatan (3,2 juta),
Latin Amerika dan Karibia (2,6 juta), dan Eropa dan Asia Tengah (1,2
juta).

8 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


Berdasarkan Global Health Workforce Labor Market Projection for
2030, World Bank Group 2016, hasil analisis kelompok pendapatan
menunjukkan tingkat proyeksi kekurangan tenaga kesehatan
tertinggi tahun 2030 terjadi pada negara berpenghasilan menengah
ke atas, diikuti oleh negara berpenghasilan menengah ke bawah.
Beberapa negara dikatakan akan mengalami aging population yang
relatif lebih tinggi, kondisi tersebut mengakibatkan permintaan
cukup besar akan tenaga kesehatan yang mungkin tidak dapat
dipenuhi secara memadai oleh peningkatan penyediaan tenaga
kesehatan.
Profil tenaga kesehatan di negara-negara Organization for Economic
Cooperation and Development (OECD) menunjukkan adanya
peningkatan jumlah kebutuhan, aging population dan seringkali
kurang terdistribusi merata, bahkan beberapa negara memiliki
ketergantungan yang tinggi pada tenaga kesehatan warga negara
asing. Hal ini terlihat berdasarkan data dari www.oecd-ilibrary.org,
jumlah perawat internasional (foreign-born nurses) meningkat di
negara OECD mencapai 16% dengan 10 negara dengan perawat
asing terbanyak yaitu Australia, Kanada, Ireland, Switzerland,
Austria, Inggris, USA, Jerman, Norwegia dan Latvia. Sedangkan
menurut International Council of Nurses (ICN) dunia akan kekurangan
13 juta perawat pada tahun 2030, sehingga perlu upaya untuk
mengatasi kekurangan tersebut salah satunya melalui rekrutmen
baru angkatan kerja keperawatan.

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 9


Migrasi Perawat Indonesia ke Luar Negeri
Sebanyak 4.419 perawat dalam kurun waktu tahun 2019 – Maret 2023
telah didayagunakan di 12 negara tujuan, dengan sebaran perawat
seperti tertera pada Gambar 3. Sebagian besar pendayagunaan
dilakukan dengan skema bekerja yaitu sebanyak 2.568 (58%)
perawat ke Jepang (skema G to G dan Mandiri) dan 1.128 (25%)
perawat ke Arab Saudi (skema P to P).

Sumber : Kemenkes (2023); BP2MI (2023)

Gambar 3. Sebaran Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri Tahun


2019-Maret 2023

Selama periode tahun 2021 – Maret 2023, BP2MI mencatat sebanyak


7.568 job order tenaga kesehatan dengan jenis jabatan sebagai
nurse dan careworker dari 8 negara tujuan, dengan rincian negara
dan jumlah job order tertera pada Tabel 2.

10 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


Tabel 2. Job Order Tenaga Kesehatan 2021-2023
Negara Jabatan Tenaga Kesehatan Jumlah
Belanda Nurse 50
Kuwait Nurse 515
Qatar Nurse 300
Rumania Care Worker 220
Saudi Arabia Nurse 1.043
Selandia Baru Nurse 100
Singapura Nurse 5.100
Uni Emirat Arab Nurse 240
TOTAL 7.568
Sumber : BP2MI (2023)

Namun berdasarkan data penempatan dalam kurun waktu tersebut,


baru terpenuhi 37,2% dari job order yang ada (Bagan 1), sehingga
ini merupakan peluang bagi tenaga kesehatan terutama perawat
untuk dapat memenuhi demand dari luar negeri.

8000 7568

7000
6225
6000

5000

4000
2812
3000
1805
2000
1027
721
1000 316 286
0
2021 2022 Mar-23 TOTAL

Job Order Penempatan

Bagan 1. Bagan Perbandingan Penempatan dan Job Order


periode 2021- Maret 2023

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 11


Banyaknya permintaan tenaga perawat Indonesia di negara
penempatan dikarenakan sifat perawat Indonesia yang jarang
mengeluh, rajin, ulet, sigap, mematuhi perintah dan melayani
dengan sepenuh hati. Namun seringkali menjadi kendala bagi
tenaga perawat Indonesia yang akan bekerja di luar negeri adalah
persyaratan bahasa, persyaratan pengalaman kerja kompetensi
yang dimiliki belum sesuai dengan kebutuhan di negara tujuan,
kelulusan sertifikasi di negara tujuan, minat kerja/berkarir di luar
negeri masih rendah serta dukungan keluarga yang masih kurang.
Selain itu, perawat yang bekerja sebagai jabatan careworker di luar
negeri berpotensi mengalami deskilling karena ranah bekerja mereka
di luar area keperawatan sehingga sulit diakumulasi sebagai syarat
pemenuhan SKP untuk digunakan dalam proses perpanjangan STR
saat kembali ke Indonesia.

12 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


Bab 3
Informasi Peluang Perawat
Indonesia di 11 Negara

1. Amerika Serikat

Profil Amerika Serikat

A merika Serikat, disingkat


dengan AS, atau secara
umum dikenal dengan Amerika
saja, adalah sebuah negara
republik konstitusional federal
yang terdiri dari 50 negara
bagian dan sebuah distrik
federal. Negara ini terletak di
bagian tengah Amerika Utara,
yang menjadi lokasi dari 48
negara bagian yang saling
bersebelahan, beserta distrik
ibu kota Washington, D.C.
Amerika Serikat diapit oleh
Samudra Pasifik dan Atlantik di sebelah barat dan timur, berbatasan
dengan Kanada di sebelah utara, dan Meksiko di sebelah selatan.
Dua negara bagian lainnya, yaitu Alaska dan Hawaii, terletak terpisah
dari dataran utama Amerika Serikat.

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 13


Amerika Serikat juga memiliki beberapa teritori di Pasifik dan Karibia.
Dengan luas wilayah 3,79 juta mil persegi (9,83 juta km2) dan jumlah
penduduk sebanyak 315 juta jiwa, Amerika Serikat merupakan
negara terluas ketiga atau keempat di dunia, dan terbesar ketiga
menurut jumlah penduduk. Amerika Serikat adalah salah satu
negara yang paling multietnik dan multikultural di dunia, yang
muncul akibat adanya imigrasi besar-besaran dari berbagai penjuru
dunia. Iklim dan geografi Amerika Serikat juga sangat beragam dan
negara ini menjadi tempat tinggal bagi beragam spesies.

Situasi dan kondisi Perawat di Amerika Serikat


Berdasarkan data statistik yang
dirilis oleh Biro Statistik Tenaga
Kerja Amerika Serikat (US Bureau
of Labor Statistics), kebutuhan
tenaga perawat bersertifikasi di
AS secara umum diprediksikan
akan mengalami peningkatan
sebesar 712.000 perawat atau
sebesar 26% dalam satu dekade,
yaitu dari 2,74 juta perawat pada
tahun 2010 menjadi 3,45 juta
perawat pada tahun 2020.

14 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


Peningkatan tersebut belum ditambah dengan perkiraan jumlah
tenaga perawat yang akan memasuki masa pensiun sebesar 495.500
perawat. Dengan demikian, total jumlah lowongan perkerjaan yang
tersedia untuk tenaga perawat di AS akan mencapai sebesar 1,2 juta
orang perawat hingga tahun 2020.
Jumlah tersebut tentunya belum dapat dipenuhi seluruhnya oleh
ketersediaan tenaga perawat domestik baru di AS yang jumlahnya
mencapai 581.500 perawat pada akhir tahun 2018. Hal ini tentunya
membuka peluang kerja yang cukup besar bagi tenaga perawat
asing dari berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.

Pada tahun 2021 sampai dengan tahun 2031, diproyeksikan terjadi


peningkatan sebesar 6 persen setiap tahunnya, yaitu sekitar
203.200 lowongan untuk registered nurse.

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 15


Persyaratan teknis menjadi Perawat
di Amerika Serikat
Persyaratan perawat di Amerika Serikat adalah sebagai berikut:
1. Lulus dari perguruan tinggi terakreditasi
2. Teregistrasi di negara asal (STR)
3. Pengalaman kerja minimal 2 tahun
4. Menyelesaikan kursus penyegaran perawat (pada beberapa
negara bagian)
5. Lulus Test of English as a Foreign Language (TOEFL), International
English Language Testing System (IELTS) atau Test of English for
International Communication (TOEIC)
6. Memiliki sertifikat dari Commision on Graduates of Foreign
Nursing School (CGFNS)
7. Memiliki lisensi Perawat
Teregistrasi dari negara
bagian tempat bekerja
8. Memiliki visa kerja
9. Memilih tempat bekerja
sebagai perawat
teregistrasi melalui
lembaga perekrutan (tidak
wajib)

16 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


Sertifikasi Perawat di Amerika Serikat
Untuk bekerja sebagai tenaga perawat bersertifikasi di AS, setiap
lulusan Pendidikan Tinggi Keperawatan, tanpa terkecuali harus
menempuh ujian sertifikasi, yaitu: National Council Licensure
Examination for Registered Nurses (NCLEX-RN), yang diadakan oleh
Dewan Nasional Keperawatan Amerika Serikat (National Council of
State Boards of Nursing - NCSBN).
Untuk dapat mengikuti ujian NCLEX, seorang Perawat harus lulus
program sertifikasi Commission on Graduates of Foreign Nursing
Schools (CGFNS), yang terdiri dari 3 bagian, yaitu evaluasi kredensial,
ujian kualifikasi pengetahuan keperawatan dan ujian kecakapan
Bahasa inggris.
Sertifikasi CGFNS awalnya hanya dapat dilakukan di AS dan Inggris,
namun berkat kerjasama CGFNS dengan Kryterion Testing Centers,
sertifikasi saat ini telah dapat dilakukan di berbagai negara,
termasuk Indonesia. Di Indonesia, CGFNS International bekerja sama
dengan International Test Center di Jakarta telah menyelenggarakan
program International Standard for Professional Nurses (ISPN) di
Indonesia tahun 2020. Program ISPN ini bertujuan untuk mengukur
pengetahuan keperawatan perawat tingkat pertama (RN) terhadap
standar internasional.
Standar kelulusan untuk ujian sertifikasi CGFNS berbeda untuk
setiap negara bagian di AS. Di Negara Bagian Louisiana dan Montana
misalnya, diharuskan lulus tes kualifikasi awal, sementara di Negara
Bagian California dan Florida yang menjadi standar wajib kelulusan
adalah hasil dari credential review.

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 17


Login (jika belum
Meminta layanan
Buka Web CGFNS punya akun, daftar
terlebih dahulu) evaluasi kredensial

Mengisi form dan Menunggu hasil Authorization to


mengunggah dokumen kredensial Test
yang menjadi persyaratan

Uji Pengetahuan
Test Kemampuan
dan keterampilan Sertifikat CGFNS
Bahasa Inggris
keperawatan

Sumber : https://www.cgfns.org/

Pendaftaran dan
Pendaftaran melalui Menerima konfirmasi
membayar biaya tes
salah satu Regulatory pendaftaran dari
melalui Pearson Vue
Body Pearson Vue via email
NCLEX

Menerima
Penjadwalan Ujian Authorization to Test
(ATT) via email dari Validasi dari NRB
melalui Pearson Vue
Pearson VUE

Pengumuman hasil tes


Pelaksanaan Tes
via email

https://www.nclex.com/

18 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


Setelah dinyatakan kredensial, perawat dapat mengikuti ujian
NCLEX RN. Tes NCLEX RN ini diperlukan untuk dapat memperoleh
lisensi keperawatan di Amerika. NCLEX dirancang untuk menguji
pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan penting untuk praktik
keperawatan yang aman dan efektif di tingkat pemula.
Calon peserta ujian sertifikasi NCLEX-RN tersebut minimal harus
merupakan lulusan Bachelor of Science in Nursing (BSN) atau setara S1
Keperawatan di Indonesia. Standar kelulusan untuk ujian sertifikasi
NCLEX-RN adalah memperoleh nilai ujian dengan skor 80 poin.
Ujian NCLEX-RN saat ini tidak hanya dapat dilakukan di Amerika,
NCSBN saat ini telah membuka pusat-pusat ujian NCLEX di beberapa
negara Asia, antara lain India, Hong Kong, dan Filipina.

Sumber : https://www.cgfns.org/

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 19


Benefit sebagai Perawat di Amerika Serikat
 Pembayaran gaji di Amerika dibayarkan dengan perhitungan
per jam dengan besaran antara $28 - $50 per jam dengan waktu
kerja antara 9 – 14 jam atau maksimal 40 jam per minggu. Apabila
jam kerja melebihi 9 jam per hari, maka diperhitungkan sebagai
overtime/lembur.
 Gaji perawat di Amerika Serikat bervariasi tergantung regulasi
negara bagian dan spesialisasi. Perawat spesialis perawatan
akut atau bekerja dengan dokter bedah biasanya lebih tinggi di
bandingkan yang bekerja di tempat praktek keluarga. Rata-rata
penghasilan menurut Bureau of Labor Statistik (BLS) Biro Statistik
Tenaga Kerja Amerika, per tahun 2020 adalah $91.450/tahun (Rp.
1.365.353.072/tahun).
 Calon perawat dapat melakukan negosiasi gaji, angsuran, liburan,
dan bonus lain selama proses wawancara dan kontrak kerja.

Lessons Learned
 Untuk mempermudah pengurusan imigrasi ke Amerika Serikat,
maka diperlukan sponsorship dari RS atau agensi di Amerika Serikat.
 Selanjutnya, RS atau agensi di Amerika Serikat akan memproses
Nursing License sesuai dengan persyaratan yang diberlakukan oleh
negara bagian. Regulasi terkait nursing lisence berbeda – beda di
setiap negara bagian
 Salah satu metode memperoleh nursing license dengan bekerja
di RS, Klinik atau boarding care (semacam panti lansia) sebagai
caregiver, setelah bekerja 2 tahun dapat mengikuti ujian agar bisa
memperoleh nursing lisence.
 Persyaratan wajib bagi perawat migran di AS adalah lulus ujian
NCLEX. Tips untuk lulus ujian NCLEX adalah dengan banyak berlatih
soal yang banyak terdapat di berbagai situs yang menyediakan
contoh soal ujian NCLEX. Soal yang diberikan biasanya dalam
bentuk kasus, sehingga perlu pemahaman mendalam terhadap
nursing process dalam pemberian asuhan keperawatan.

20 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


2. Australia
Profil Australia

A ustralia adalah sebuah negara Federal yang terletak di Benua


Australia dan juga merupakan satu-satunya negara yang berada
di Benua terkecil di dunia ini. Secara astronomis, Australia berada
di antara 9°LS – 44°LS dan 112°BT – 154°BT. Negara Australia yang
memiliki luas wilayah sebesar 7.741.220 km2 ini berbatasan laut
dengan Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste di sebelah Utaranya,
berbatasan laut dengan Selandia Baru di sebelah tenggaranya.
Australia juga berbatasan laut dengan Kepulauan Solomon dan
Vanuatu di sebelah timur laut.

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 21


Situasi dan kondisi Perawat di Australia
Perawat di Australia terdiri dari dua jenis yaitu Registered Nurse (RN)
dan Enrolled Nurse (EN). RN merupakan lulusan universitas di tingkat
sarjana dan master, sedangkan EN diperoleh dari pendidikan vokasi
melalui Technical and Further Education (TAFE). Pendidikan RN
dan EN diatur dengan Hukum Nasional dan Negara Bagian, skema
registrasi dan akreditasi nasional, praktik dan standar profesional
standar yang dikembangkan oleh The Nursing and Midwifery Board
of Australia (NMBA) dan standar kurikulum yang dikelola oleh The
Australian Nursing and Midwifery Accreditation Council (ANMAC). EN
dapat melanjutkan pendidikan dari tingkat Diploma ke program
sarjana. Setelah menyelesaikan pendidikan tersebut, kemudian
melakukan registrasi ke NMBA dan menjadi RN. Perawat di Australia
wajib melakukan registrasi ulang setiap setahun sekali. Registrasi
ulang ini dilakukan dengan persyaratan memperoleh minimal 20
point Continuing Professional Developmen (CPD) pertahun.
Meningkatnya permintaan perawat yang berkualitas di layanan
kesehatan sebagian disebabkan oleh penduduk yang menua.
Berdasarkan data dari Departemen Kesehatan dan Keperawatan
Lanjut Usia Pemerintah Australia, pada tahun 2021 terdapat 286,149
RN dan 54.193 EN. Diproyeksikan kebutuhan perawat di Australia
sampai dengan tahun 2025 sebanyak 358,879 perawat dan hanya
terdapat 273,522 perawat yang tersedia, sehingga Australia masih
membutuhkan 85.357 perawat dari luar Australia.

22 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


Persyaratan teknis menjadi Perawat di Australia
Pemerintah Australia saat ini sedang menghadapi kekurangan
tenaga perawat dan ingin merekrut perawat dari luar negeri untuk
mengisi kekosongan tersebut. Penelitian terbaru yang dilakukan oleh
HWA - Health Workforce Australia menggambarkan bahwa karena
berbagai faktor seperti: tenaga kerja yang menua, meningkatnya
penyakit kronis, dan meningkatnya masalah kesehatan mental dan
kesehatan lainnya, akan ada kekurangan sekitar 100.000 perawat
pada tahun 2025, dan diperkirakan menjadi 123.000 pada tahun
2030. Menurut survei yang dilakukan oleh Australia's Future Health
Workforce, menunjukkan dalam jangka panjang, permintaan
Australia akan perawat akan jauh lebih tinggi daripada pasokannya.
Untuk menjadi perawat di Australia maka harus memenuhi
persyaratan yang dibutuhkan dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Melakukan registrasi pada The Nursing and Midwifery Board
of Australia (NMBA), dengan persyaratan teknis yaitu:
a. Dokumen identitas seperti paspor dan foto seukuran paspor
b. Tingkat kemahiran bahasa Inggris yang sesuai pada salah
satu tes yang disetujui - IELTS, OET, PTE, atau TOEFL
c. Memenuhi standar pendidikan Australia (setiap pelamar
dinilai secara individual, perawat yang berasal dari negara
tertentu seperti Kanada, Hong Kong, Amerika Serikat,
Inggris, Selandia Baru, dan Irlandia, memiliki kemungkinan
lebih besar untuk lulus)
d. Pengalaman kerja sebagai perawat dalam lima tahun
sebelum mendaftar
e. Surat keterangan berkelakuan baik.

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 23


Pada poin C mengenai pemenuhan standar pendidikan
Australia, maka diperlukan beberapa tahapan sebagai berikut:
▶ Melakukan Pemeriksaan Mandiri (Self Check Assessment)
Pemeriksaan mandiri dilakukan sebelum mengajukan
pendaftaran sebagai Internationally Qualified Nurse
or Midwife (IQNM) melalui situs web resmi www.
nursingmidwiferyboard.gov.au, dengan memberikan
informasi kualifikasi diri. Jika hasil kualifikasi sesuai dengan
apa yang tersedia dalam daftar, maka akan dimasukan ke
salah satu dari 3 (tiga) jalur pendaftaran. Jika tidak sesuai
maka AHPRA akan memberi tahu langkah-langkah yang
harus diambil untuk meningkatkan kualifikasi Anda.
▶ Melakukan Pendaftaran Internationally Qualified Nurse
or Midwife (IQNM)
Pendaftaran IQNM dilakukan berdasarkan Pemeriksaan
Mandiri yang dilakukan dan berdasarkan kepada situs web
resmi. Hasil Pemeriksaan Mandiri akan dibagi menjadi 3
(tiga) jalur pendaftaran, yaitu:
a) Tahap Pendaftaran Jalur A
 Bagi mereka yang memiliki kompetensi yang setara
atau serupa dengan kualifikasi yang disetujui.

24 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


 Untuk mendaftar IQNM hanya dengan 1 (satu)
langkah saja yaitu dengan membayar biaya sebesar
$640 kemudian mengikuti pelatihan online tentang
keperawatan kesehatan di Australia selama 90 hari.
b) Tahap Pendaftaran Jalur B
 Bagi mereka yang memiliki kualifikasi yang relevan
tetapi tidak harus setara atau serupa
 Untuk mendaftar IQNM melalui 3 tahapan yaitu:
1. Pelatihan online selama 90 hari tentang
keperawatan kesehatan di Australia
2. Portofolio, untuk memberikan identifikasi dan
rincian kualifikasi
3. Tahapan ujian yaitu ujian NCLEX untuk menguji
pengetahuan, keterampilan dan kompetensi
yang diperlukan untuk bekerja di bidang
kesehatan Australia. Ujian yang dilaksanakan
berupa uji tulis dan uji praktek (Objective
Structured Clinical Exam) OSCE.
c) Tahap Pendaftaran Jalur C
 Bagi mereka yang memiliki kualifikasi yang tidak
relevan atau tidak setara dengan kualifikasi yang
disetujui
 Biasanya tidak bisa melanjutkan pendaftaran
kecuali dengan meningkatkan kualifikasi nya
terlebih dahulu. Pendidikan dapat dilakukan
dengan mengikuti pendidikan sarjana atau diploma
keperawatan di Australia. Pendidikan diploma
dapat berkisar antara 3 hingga 6 bulan untuk
mendapatkan registrasi di Australia. Pendidikan
yang menyediakan program ini diantaranya adalah

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 25


The university of Notre Dame Australia, graduate
certificate in Contemporary Nursing. Sedangkan
untuk mengikuti program pendidikan sarjana atau
pasca sarjana keperawatan, dapat melalui Bachelor
of Nursing for overseas qualified nurses selama 2
tahun (tersedia di University of Wollongong, NSW)
dan Master of Nursing Pre Registration (University
of Sydney dan Western Sydney University, masing-
masing 2 tahun masa studi).
2. Melakukan registrasi pada Australian Health Practitioner
Regulation Agency (AHPRA).
Setelah berhasil melakukan pendaftaran IQNM selanjutnya
melakukan registrasi ke AHPRA. Jika tidak memenuhi kriteria
pendidikan tetapi memenuhi semua persyaratan lainnya, dapat
mengajukan visa pelatihan untuk meningkatkan keterampilan,
setelah itu baru dapat bekerja sebagai perawat di Australia.
3. Mengajukan visa kerja.
Untuk dapat tinggal dan bekerja di Australia perlu memiliki
visa dan biasanya para pekerja di Australia menggunakan visa
General Skilled Migration (GSM).

26 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


INFO
 Untuk perawat Indonesia di Australia tantangan bukan masalah
skill tetapi kemampuan bahasa dengan min IELTS 7.5. Cultural
adaptatian tidak menjadi masalah karena Indonesia lebih
memiliki keanekaragaman suku dibandingkan di Australia.
 Pendidikan keperawatan di Australia tidak berbeda jauh dengan
di Indonesia. Kerangka kualifikasi perawat di Australia yaitu
level 5 untuk EN dan level 7 untuk RN, sedangkan di Indonesia
terdapat 3 level, yaitu level 5 perawat vokasi (D3), level 7 perawat
profesi Ners, dan level 8 perawat spesialis.
 Kompetensi sebagai syarat mengurus registrasi perawat. RN di
Australia yang menempuh program pendidikan pasca sarjana
bisa menjadi Nurse Practitioner untuk dapat menegakkan
diagnosa dan memberikan resep kepada pasien, sedangkan di
Indonesia hal tersebut tidak berlaku kecuali di daerah tertentu
seperti Daerah Terpencil Perbatasan dan Kepulauan (DTPK)
dimana kekurangan tenaga medis sehingga perawat boleh
mendapatkan tambahan kewenangan tertentu.
 Perhitungan Continuing Professional Development (CPD) di
Australia menggunakan satuan jam kerja yaitu minimal 20 jam/
tahun, sedangkan di Indonesia menggunakan Satuan Kredit
Profesi (SKP) yaitu minimal 25 SKP per 5 tahun.
 Semua mahasiswa keperawatan di Australia sudah teregistrasi
oleh NMBA sejak awal kuliah, sedangkan di Indonesia,
perawat baru bisa teregistrasi setelah lulus uji kompetensi dan
mendapatkan Surat Tanda Registrasi (STR).
 Perawatan Koroner, Kesehatan Anak & Keluarga, Perawatan
Intensif, Kebidanan, Keperawatan Darurat, Kesehatan Mental,

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 27


Kesehatan Kerja, Keperawatan Bedah, Rehabilitasi serta
Keperawatan Komunitas Pedesaan dan Terpencil. Ada juga opsi
untuk beralih ke peran, pendidikan, atau penelitian berbasis
manajemen.
 Untuk dapat bekerja di Australia sebagai Registered Nurse, selain
mempunyai registrasi sebagai perawat, diperlukan juga visa
untuk dapat tinggal dan bekerja di Australia. Informasi tentang
visa dapat di aksess di Australian Department of Home Afairs
(https://immi.homeaffairs.gov.au/).

Benefit sebagai Perawat di Australia


 Pembayaran gaji di Australia rata-rata sebesar AUD 6.534 per
bulan atau setara dengan Rp. 67.300.200, tiap negara bagian
mempunyai standar gaji yang berbeda-beda.
 Gaji awal perawat di Australia adalah sebesar AUD 4.866 per
bulan atau setara dengan Rp. 50.199.800.
 Jam kerja perawat di Australia diberbagai fasilitas Kesehatan
rata-rata selama 33 jam dalam satu minggu. Perawat dapat
bekerja secara part time maupun full time. Selain itu juga
tersedia pekerjaan secara casual, artinya jam kerja perawat
sangat flexibel sesuaui dengan keinginan perawat itu sendiri.
 Proses keimigrasian bagi perawat migran di Australia cukup
mudah dikarenakan perawat terdaftar di Daftar Pekerjaan
Terampil (Skilled Occupation List - SOL).

28 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


3. Belanda
Profil Belanda

B elanda adalah sebuah negara monarki konstitusional yang


terletak di Benua Eropa, wilayahnya mencakup daratan di
Benua Eropa Barat dan tiga pulau di kawasan Karibia. Negara yang
dipimpin oleh seorang Raja ini memiliki luas wilayah sebesar 41.543
km2 dan jumlah penduduk sebanyak 17.280.397 jiwa pada tahun
2020. Etnis Belanda atau Dutch adalah etnis mayoritas di negara
Belanda, bahasa resmi yang digunakannya adalah bahasa Belanda
(Dutch). Di daratan benua Eropa, Belanda berbatasan dengan
Jerman disebelah timur dan Belgia disebelah selatannya sedangkan
di sebelah utaranya adalah Laut Utara (North Sea).
Dalam bidang perekonomian, Belanda menjadi salah satu negara
maju di dunia dengan memiliki pendapatan perkapita yakni
sebesar US$ 50.800. Untuk aktivitas utama dalam perekonomian
negara Belanda yaitu industri pengolahan minyak, kimia, makanan,
produksi peralatan/mesin listrik dan produk-produk agrikultur.

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 29


Situasi dan Kondisi Perawat di Belanda
Dalam waktu kurang dari satu dekade, terdapat 135.000 lowongan
di sektor perawatan kesehatan Belanda. Kekurangan staf perawat
saat ini disebabkan karena meningkatnya penduduk usia tua. Dalam
20 tahun terakhir, penduduk berusia 65 tahun meningkat dari 3,1
juta orang menjadi 4,7 juta orang. Sementara penduduk berusia
80 sampai 90 tahun juga meningkat hingga tiga kali lipat. Selain
itu, sebanyak 23% perawat di Belanda telah berusia lebih dari 55
tahun. Hal ini menyebaban adanya permasalahan dalam pemberian
pelayanan kesehatan, dimana perawatan tertunda dan waktu
tunggu yang semakin lama. Permasalahan ini terjadi di rumah sakit,
panti jompo, perawatan jangka panjang, dan perawatan kesehatan
mental. Pemerintah bekerja sama dengan banyak pihak untuk
mengatasi masalah ini.

30 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


Registered Nurses (RN) di Belanda merupakan lulusan pendidikan
keperawatan tingkat menengah, tinggi atau akademis serta harus
teregistrasi sesuai dengan Undang-Undang Profesi Perawatan
di Belanda. Pendidikan perawat tingkat menengah (MBO-V)
membutuhkan waktu empat tahun atau 6.400 jam teori dan
praktik atau pelatihan magang setidaknya 24 jam seminggu.
Tingkat pendidikan keperawatan yang lebih tinggi (HBO-V) juga
membutuhkan waktu empat tahun dan menghasilkan gelar Sarjana
Keperawatan (BN), mencakup 6.720 jam dengan minimal 1.535 jam
pembelajaran teori dan minimal 2.300 jam magang di tempat kerja.
Perawat yang menyelesaikan program pendidikan menengah akan
menjadi perawat umum, sementara yang berpendidikan lebih tinggi
dipersiapkan memiliki banyak peranan dalam asuhan keperawatan.
Terdapat juga jenis perawat Enrolled Nurse (EN) merupakan lulusan
program berbasis praktik selama tiga tahun yang akan memperoleh
ijazah namun tidak dapat mengikuti sertifikasi BIG.

Persyaratan teknis menjadi Perawat di Belanda


Kesempatan bekerja sebagai perawat atau caregiver bagi pekerja
migran Indonesia di Belanda terbuka luas. Negeri Kincir Angin saat
ini tengah membutuhkan perawat dalam jumlah besar karena
meningkatnya penduduk usia tua. Dalam 20 tahun terakhir,
penduduk berusia 65 tahun meningkat dari 3,1 juta orang menjadi
4,7 juta orang. Sementara penduduk berusia 80 sampai 90 tahun
juga meningkat hingga tiga kali lipat. Selain itu, sebanyak 23%
perawat di Belanda telah berusia lebih dari 55 tahun.
Untuk menjadi perawat di Belanda dapat dilakukan melalui program
bekerja atau mengikuti program peningkatan kapasitas perawat
terlebih dahulu. Persyaratan yang harus dipenuhi jika ingin berkarir

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 31


menjadi perawat di Belanda, antara lain:
1. Memiliki gelar keperawatan Eropa, namun jika memiliki gelar
keperawatan non-Eropa, maka diperlukan validasi ijazah
terlebih dahulu dengan waktu kurang lebih 4 minggu
2. Kurikulum pendidikan keperawatan yang dimiliki
3. Copy dokumen identitas diri
4. Sertifikat keahlian Bahasa Inggris level A2 dan Bahasa Belanda
level B1
5. Curriculum Vitae
6. Sertifikat status keahlian profesi
7. Sertifikat dalam memberikan pelayanan dengan baik
8. Semua persyaratan dokumen yang sudah diterjemahkan dalam
bahasa Belanda
9. Mendaftar dan mengirimkan dokumen ke Kementerian
Kesehatan Kesejahteraan dan Olahraga Belanda
10. Memiliki registrasi BIG (Beroepen in de Individuele
Gezondheidszorg)
11. Memiliki visa ijin tinggal dan bekerja sebagai perawat profesional
Mekanisme untuk bekerja di Belanda sebagai perawat dapat
digambarkan dalam bagan alur sebagai berikut:

32 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


Mekanisme Bekerja sebagai Perawat di Belanda
https://emtg.nl/blog-en-intro-to-dutch-nurse-registration-part-1-big-register/

Memenuhi Melakukan Bagi perawat Uni Eropa :


persyaratan: registrasi di • Perlu mengecek ijazah apakah
• Memiliki The BIG disetujui oleh BIG dan
ijazah perawat Registration melampirkan sertifikat Bahasa
di Uni Eropa. secara online level B1
Bagi perawat dengan • Mengirim ijazah asli ke Nuffic
asing harus melengkapi (the Dutch Organisation for
divalidasi oleh persyaratan: internationalisation in Memperoleh
International • Ijasah yang education) untuk proses BIG register
Credential sudah auditing dan bisa
Evaluation divalidasi bekerja di
Service (IDW) • Fotocopy Belanda, dan
• Mampu passport/ Bagi perawat non Uni Eropa: wajib re-
berbahasa ijin tinggal • Wajib memproses ijin tinggal di registrasi
Inggris dan • CV Belanda setiap 5
memiliki • Sertifikat • Persyaratan sebagai diploma tahun
kemampuan level harus dievaluasi oleh Nuffic
Bahasa Bahasa • Pendidikan yang dimiliki harus
Belanda setara Belanda setara dengan level Diploma
B1. • Membayar Belanda. Pengalaman kerja
• Memiliki ijin €85 untuk yang relevan dapat
kerja di proses diperhitungkan untuk mencapai
Belanda registrasi level ini.

Mekanisme memperoleh lisensi perawat BIG di Belanda adalah sbb:


1. Menyiapkan berbagai dokumen sebelum pengajuan aplikasi
(diantaranya adalah salinan ijazah Anda yang telah divalidasi
dengan stempel dan tanda tangan asli, salinan paspor atau
tempat tinggal yang sah, daftar riwayat hidup, dan bukti
kemahiran bahasa Belanda)
2. Membayar pembiayaan.
3. Melengkapi formulir pendaftaran dan melampirkan semua
dokumen dengan lengkap
4. Proses validasi dan penilaian dilakukan
5. Jika disetujui maka akan terdaftar dalam registrasi BIG
6. Setiap 5 tahun melakukan pembuktian bekerja sebagai perawat
profesional selama 2080 jam dalam 5 tahun terakhir.

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 33


Kemenkes RI telah menandatangani Technical Arrangement on
Capacity Building for Indonesian Health Professional dengan Yomema
B.V tanggal 21 Juni 2019 dan pada tanggal 15 September 2020
telah dilakukan penandatanganan Protokol Perubahan technical
arrangement dimaksud.
Dalam program tersebut, perawat Indonesia akan memperoleh
gelar Bachelor of Nursing di Belanda dan mendapatkan sertifikasi
BIG, yang dapat digunakan untuk bekerja di Uni Eropa.
Hingga bulan April 2023, sebanyak 491 perawat telah mengikuti
program peningkatan kapasitas perawat ke Belanda dengan rincian
sebanyak 206 telah diberangkatkan ke Belanda sedangkan sisanya
masih mengikuti Pelatihan Bahasa dan Budaya belanda serta
persiapan keberangkatan.

Mekanisme Program Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan


Professional Indonesia ke Belanda

1. Mendapatkan gelar
Yomema Indonesia Dalam tahap ini Dalam tahap ini BSN
dan Belanda dilakukan: dilakukan: 2. Mempunyai
melakukan seleksi 1. Kursus Bahasa 1. On Boarding Kompetensi Perawat
interview terhadap Belanda Program Belanda/ RN Belanda
calon peserta 2. Bimbingan 2. Sekolah & 3. Dapat mengaplikasi
program 3. Dokumentasi Praktek/Stase kan ilmunya saat
untuk ke Belanda 3. Kerja Sampingan kembali ke Indonesia

34 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


Benefit Program Peningkatan Kapasitas Perawat
ke Belanda
Keuntungan yang bisa diperoleh saat mengikuti program
peningkatan kapasitas ini antara lain:
a. Kursus bahasa dan akulturasi Belanda gratis (24 minggu)
b. Tunjangan bulanan (akomodasi, transportasi, keperluan biaya
hidup) saat mengikuti pelatihan Bahasa dan budaya Belanda
selama 6 bulan di Indonesia
c. Tunjangan transportasi dari kampung halaman ke tempat
Kursus Bahasa Belanda (1 kali)
d. Medical check up sesuai permintaan dari faskes Belanda
e. Tiket dan visa ke Belanda

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 35


Lessons Learned
Beberapa kiat sukses dalam program peningkatan kapasitas
perawat ke Belanda antara lain :
 Saat mengikuti wawancara dengan pemberi kerja, tunjukkan
niat yang kuat serta percaya diri.
 Memberikan informasi yang telah diketahui terkait negara
Belanda, bisa menjadi nilai lebih.
 Pada saat pelatihan, sebaiknya mengerjakan PR dan tugas setiap
hari, jangan ditunda.
 Sebelum wawancara, harus membaca panduan yang telah
diberikan oleh pemberi kerja. Ketika diminta menjelaskan
terkait kasus keperawatan, harus mengikuti pola situation, time,
action, and result.
 Memperbanyak berlatih bicara dan membaca Bahasa Belanda
untuk meningkatkan kemampuan berbahasa.
 Menepati timeline yang telah diberikan agar tidak terlambat
dalam setiap tahapan proses.
 Saat sudah di Belanda, tetap mengikuti peraturan agar tidak
dikeluarkan dari program, dan tidak mengundurkan diri di
tengah program untuk menghindari adanya pinalti secara
hukum.

36 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


4. Jepang
Profil Jepang

J epang adalah sebuah negara kepulauan di Asia Timur, yang


terletak di ujung barat Samudra Pasifik, di sebelah timur Laut
Jepang, dan bertetangga dengan Republik Rakyat Tiongkok, Korea
Selatan, dan Rusia. Pulau-pulau paling utara berada di Laut Okhotsk,
dan wilayah paling selatan berupa kelompok pulau-pulau kecil di
Laut Tiongkok Timur, tepatnya di sebelah selatan Okinawa yang
bertetangga dengan Taiwan (Republik Tiongkok). Jepang terdiri dari
6.852 pulau dan menjadikannya sebagai negara kepulauan. Pulau-
pulau utama dari utara ke selatan adalah Hokkaido, Honshu (pulau
terbesar), Shikoku, dan Kyushu. Sekitar 97% wilayah daratan Jepang
berada di keempat pulau terbesarnya.
Sebagai negara kepulauan yang berada dikawasan Cincin Api Pasifik
(Ring of Fire), Jepang memiliki banyak gunung berapi aktif yang
salah satunya menjadi gunung tertinggi dan sekaligus menjadi
ikon dari negara tersebut yaitu Gunung Fuji. Penduduk Jepang

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 37


berjumlah 128 juta orang, dan
berada di peringkat ke-10 negara
berpenduduk terbanyak di dunia.
Tokyo secara de facto adalah ibu
kota Jepang, dan berkedudukan
sebagai sebuah prefektur. Tokyo
Raya adalah sebutan untuk Tokyo
dan beberapa kota yang berada
di prefektur sekelilingnya. Sebagai
daerah metropolitan terluas di
dunia, Tokyo Raya berpenduduk
lebih dari 30 juta orang.
Namun dari jumlah penduduk
jepang sebanyak 128 juta jiwa,
30% di antaranya adalah lansia
dan angka tersebut meningkat
setiap tahunnya. Hal ini juga
disertai dengan penurunan
angka pekerja usia produktif
yang menyebabkan kekurangan
tenaga kerja dalam negeri
Jepang.

38 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


Situasi dan kondisi Perawat di Jepang
Kebutuhan Jepang terhadap
tenaga perawat semakin meningkat
seiring dengan bertambahnya
jumlah penduduk lansia dan
menurunnya usia tenaga kerja di
bidang keperawatan di Jepang.
Perawat Indonesia memiliki peluang
yang sangat besar dikarenakan
negara Jepang saat ini membuka
kerjasama dengan perawat dari
negara Indonesia, Vietnam, dan
Filipina. Namun pada dasarnya, perawat dari Indonesia relatif lebih
disukai oleh masyarakat di Jepang dikarenakan sifat mereka yang
ramah, suka menolong dan mematuhi peraturan. Perawat Indonesia
dapat bekerja di Jepang sebagai Nurse (Kangoshi) maupun
careworker (Kaigofukushishi) dengan mekanisme penempatan G to
G atau mandiri.

Persyaratan teknis menjadi Perawat di Jepang


Terdapat Beberapa mekanisme bagi perawat untuk dapat bekerja
di Jepang, yaitu :
1. Program Penempatan antar Pemerintah melalui kerangka
Indonesian Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA)
2. Spesified Skilled Worker (SSW)
3. Technical Intern Training Program (TITP)

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 39


Mekanisme masing-masing program dijelaskan sebagai berikut:
1. Indonesian Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA)
Jenis jabatan yang dibuka dalam program IJEPA, yaitu:
a. Nurse
 Pendidikan Minimal D3 Keperawatan
 Memiliki STR
 Memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun dihitung
dari tanggal terbit STR
 Usia Maksimal 35 tahun
 Memiliki sertifikat bahasa jepang minimal N5 setara
(Japanese-Language Proficiency Test) JLPT
b. Careworker
 Pendidikan Minimal D3 Keperawatan atau D3 non
Keperawatan dengan sertifikat pelatihan Careworker
dari Lembaga pelatihan
 Usia Maksimal 35 tahun
2. Spesified Skilled Worker (SSW)
Jabatan yang ditawarkan dalam program SSW adalah untuk
bekerja sebagai Careworker dengan mekanisme penempatan
mandiri. Visa yang diberikan pada program SSW adalah visa
kerja. Secara umum persyaratan untuk SSW adalah:
 Menguasai Bahasa Jepang minimal Level N4
 sertifikat lulus skill exam
careworker
 Usia minimal 18 tahun

40 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


Peserta yang dapat mendaftar melalui
program SSW yaitu:
▶ Ex-Technical Intern Training Program
(TITP) yang sudah berada di Indonesia,
bila dengan skill yang berbeda harus
mengikuti skill exam.
▶ Ex-TITP yang masih berada di Jepang,
mendaftar dengan cara melapor
ke perwakilan, dan selesai kontrak
magang minimal dua tahun atau
disesuaikan dengan kebutuhan
perusahaan.
▶ Pelajar yang sedang belajar di Jepang,
mendaftar dengan cara mengurus visa
di perwakilan kemudian mengurus
kualifikasi Bahasa dan skill exam.
▶ Pendaftar baru/Newcomer yang telah
memiliki sertifikat bahasa dan skill
exam.
Bagi pendaftar baru/newcomer di
Indonesia, langkah yang harus dilakukan
untuk mendaftar program SSW careworker
yaitu:
1. Pekerja baru melakukan registrasi
di Sistem Informasi Pasar Kerja
Online (Sistem IPKOL) melalui situs
ayokitakerja.kemnaker.go.id dan
mencari lowongan pekerjaan yang
sesuai. Apabila pencari kerja telah
lulus tes/mempunyai sertifikat bahasa

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 41


Jepang dan sertifikat keahlian yang
dibutuhkan, dapat meng-upload
dokumen dimaksud di Sistem IPKOL.
2. Informasi tentang pencari kerja
akan dapat diakses oleh Perusahaan
Penerima/Accepting Organization (AO)
yang telah teregistrasi di Sistem IPKOL.
3. Jika suatu AO berminat merekrut
pekerja baru, maka Perusahaan/AO
akan melakukan proses wawancara
serta ujian bahasa Jepang dan
keterampilan.
4. Pencari kerja melakukan Medical Check-
Up.
5. AO menyampaikan draft kontrak
kepada pencari kerja. Jika pencari kerja
telah sepakat dengan isi kontrak, maka
kontrak ditandatangani dan segera
dikembalikan kepada AO.
6. Pihak AO menyusun support plan
(berkoordinasi dengan Supporting
Organization).
7. AO mengurus Certificate of Eligibility
(CoE) bagi kandidat SSW ke Imigrasi
Jepang.
8. Calon SSW melakukan registrasi di
Sistem Komputerisasi Pelindungan
Pekerja Migran Indonesia (SISKOP2MI)
( h t t p : / / s i s k o p 2 m i . b p 2 m i . g o. i d / )
dengan mengunduh kontrak

42 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


kerja yang telah ditandatangani, CoE dan jadwal rencana
keberangkatan. Untuk panduan pengisian dapat merujuk pada
petunjuk teknis di laman web tersebut. Setelah pendaftaran
selesai, calon SSW akan menerima via online bukti pendaftaran
Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) Mandiri/perseorangan
untuk penerbitan rekomendasi paspor, termasuk kode billing
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
9. Berdasarkan Kode Billing, calon SSW membayar iuran BPJS
Ketenagakerjaan di bank-bank dan tempat-tempat pembayaran
yang telah ditentukan.
10. BP2MI menerbitkan Elektronik Pekerja Migran Indonesia (E-PMI).
11. Pra-keberangkatan/pembekalan oleh BP2MI.
12. Calon SSW mengajukan visa kerja ke Kedutaan Besar Jepang
di Jakarta atau Konsulat Jepang terdekat di Denpasar, Medan,
Surabaya atau Makassar.
13. Stelah visa SSW diterima, SSW berangkat ke Jepang.
14. Setelah tiba di Jepang, melakukan lapor diri ke Kedutaan Besar
Republik Indonesia (KBRI) melalui Portal Peduli WNI.
15. AO memberikan pembekalan akhir sebelum SSW mulai bekerja.

3. Program Technical Intern Training Program (TITP)


Program TITP merupakan program Magang yang ditujukan
untuk peningkatan keterampilan. Terdapat beberapa bidang
untuk program TITP ini, dan untuk sektor Kesehatan adalah
untuk posisi sebagai asisten careworker dengan Visa Magang.
Secara umum, persyaratan untuk TITP adalah sebagai berikut :
 Pendidikan minimal SMA atau SMK bidang Kesehatan
 Menguasai Bahasa Jepang minimal Level N4
 Usia minimal 18 tahun dan maksimal 28 tahun

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 43


Sertifikasi Perawat/Careworker di Jepang
Bekerja di Fasilitas
Pelatihan Bahasa 6
Kesehatan sebagai Ikut Ujian ulang di
bulan Nurse
asisten tahun depan dan
kembali bekerja di
Tidak
Lulus fasilitas pelayanan
kesehatan
Lulus
Pengajuan lisensi
Ujian Nasional
Nurse /Careworker

Kembali ke
Indonesia
Bekerja di fasilitas Careworker

kesehatan sebagai
tenaga profesional

INFO
 Yang bekerja sebagai nurse dan careworker harus mengikuti
ujian nasional agar diakui sebagai tenaga professional dan
mendapatkan sertifikasi sesuai hukum dan peraturan Jepang.
 Ujian nasional di laksanakan setiap tahun pada bulan Februari
dan dilaksanakan dalam Bahasa Jepang.
 Bagi peserta yang lulus UN Jepang baik melalui program IJEPA
atau SSW dapat bekerja dalam jangka waktu sampai usia
pensiun (sesuai keinginan) dan dapat membawa keluarga untuk
tinggal Bersama di Jepang.
 Bagi pemagang careworker peserta TITP, tidak dapat mengikuti
ujian nasional careworker.

44 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


Benefit bekerja di Jepang
1. Program IJEPA
 Pelatihan Bahasa Jepang selama 6 bulan di Indonesia dan 6
bulan di Jepang
 Sebagai Kandidat Nurse dan Kandidat Careworker Gaji
antara ¥ 150.000 sd ¥ 200.000 (sekitar Rp. 16 juta sd 21 juta)
plus uang lembur, tunjangan.
 Gaji Sebagai Nurse setelah lulus ujian Nasional ¥ 300.000 sd
¥ 450.000 (sekitar Rp. 32 juta sd 48 juta).
 Gaji Sebagai Careworker setelah lulus ujian Nasional ¥
200.000 sd ¥ 300.000 (sekitar Rp. 21 juta sd 32 juta).
 Bonus 2 kali gaji pertahun
 Mendapatkan pesangon jika berhenti kerja
 Cuti tahunan
 Akomodasi / Tunjangan akomodasi, Asuransi kesehatan dan
pensiun
 Visa kerja
 Hak dan kewajiban sama dengan perawat di Jepang
 Jika sudah memiliki lisensi dan keluar dari pekerjaan setelah
3 tahun kerja akan mendapatkan uang pesangon dan
asuransi (kisaran Rp. 80 juta sd 100 juta).
Kontrak Kerja
a) Untuk kandidat nurse selama 3 tahun dengan kesempatan
mengikuti ujian nasional setiap tahunnya sebanyak 3 kali
kesempatan.

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 45


b) Untuk kandidat careworker selama 4 tahun dengan
kesempatan mengikuti ujian nasional 1x yaitu ditahun
terakhir kontrak kerja.

2. SSW
 Gaji antara ¥ 100.000 sd ¥ 200.000 (sekitar Rp. 11 juta sd 21
juta) + uang lembur dan bonus
 Mendapat hak dan kewajiban yang sama dengan pekerja
Jepang
 Visa Kerja berlaku selama 1 tahun dan dapat diperpanjang
maksimal sampai dengan 5 tahun
 Cuti tahunan
 Asuransi
 Akomodasi/Tunjangan
 Dapat berpindah tempat kerja
 Setelah masa kerja 3 tahun dapat mengikuti Ujian Nasional
careworker.
3. TITP
 Kontrak magang 3 tahun. Setelah selesai dapat kembali ke
Indonesia, atau dapat memperpanjang masa visa menjadi 5
tahun, atau beralih kedalam skema SSW.
 Gaji ¥ 105.000 sd ¥ 120.000
 Akomodasi
 Asuransi
 Visa Magang
Note: sebagian besar peserta TITP adalah lulusan SMK Kesehatan

46 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


Lessons Learned
 Faktor utama yang mendukung kesuksesan berkarir di Jepang
adalah penguasaan Bahasa Jepang. Bahasa Jepang ini menjadi
kunci utama keberhasilan ujian nasional baik untuk nurse
maupun careworker. Selain itu harus memahami Bahasa medis
dalam Bahasa Jepang.
 Selain Bahasa, agar dapat lulus ujian nasional harus mempunyai
strategi dan daya juang yang tangguh dengan banyak
membaca literatur dan mempelajari soal-soal ujian tahun-tahun
sebelumnya, mendiskusikan dengan senior dan teman teman
atau mengiktui berbagai kursus sebagai persiapan mengikuti
ujian.
 Jepang merupakan negara yang menjunjung tinggi hukum,
sehingga selama di Jepang wajib mempelajari hukum
dan budaya di Jepang. Jika terdapat permasalahan dapat
menghubungi perwakilan Indonesia untuk meminta bantuan.
 Jepang juga sangat terkenal dengan kedisiplinan etos kerja
yang tinggi sehingga harus benar-benar memperhatikan waktu
dan bekerja dengan sungguh-sungguh.
 Perawat dapat memanfaatkan jejaring dan komunitas untuk
bertukar informasi dan pengalaman selama di Jepang, baik
terkait keperawatan maupun kehidupan sehari-hari.
 Sebelum lulus ujian lisensi nurse/careworker, merupakan periode
sulit, kritis, berat, homesick. Kandidat akan bekerja sambil
belajar untuk mempersiapkan diri mengikuti ujian nasional dan
diperlukan ketahanan fisik dan mental yang tangguh untuk
dapat melewatinya.
 Setelah lulus lisensi akan terbuka gerbang kehidupan baru,
bebas selamanya bekerja di Jepang, memperoleh hak-hak

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 47


seperti pekerja warga negara Jepang, dan bebas kontrak atau
bisa pindah bekerja kapan saja. Selain itu, dapat membawa
keluarga dan memperoleh jaminan kesehatan dan pendidikan
anak, tunjangan anak dari pemerintah Jepang.

48 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


5. Jerman
Profil Jerman

J erman adalah sebuah negara yang terletak di benua Eropa


dengan bentuk pemerintahan Republik Federal Parlementer.
Jerman memiliki jumlah penduduk sebanyak 79.903.481 jiwa (2021)
dan merupakan negara yang memiliki penduduk terbanyak di
Eropa. Mayoritas penduduk Jerman memeluk agama Katolik Roma
dan Kristen Protestan. Bahasa Jerman merupakan bahasa resmi
negara Jerman. Jerman merupakan negara yang menganut sistem
pemerintahan Republik Federal Parlementer yaitu negara yang kepala
negaranya adalah seorang Presiden dan kepala pemerintahannya
adalah seorang Kanselir (setingkat Perdana Menteri).
Di bidang Ekonomi, negara yang memiliki nama lengkap Republik
Federal Jerman ini merupakan negara dengan ekonomi terkuat
dan terbesar di benua Eropa. Tenaga Kerja Jerman berkemampuan
tinggi dan memiliki tingkat inovasi yang tinggi. Pendapatan
Domestik Bruto atau PDB berdasarkan Paritas Daya Beli Jerman pada

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 49


tahun 2019 adalah sebesar US$4,238 triliun dengan pertumbuhan
ekonomi sekitar 0,59%, nilai PDB yang tinggi tersebut menjadikan
Jerman sebagai Negara dengan Ekonomi Terbesar ke-5 di dunia.
Sedangkan Pendapatan Perkapita rakyat Jerman adalah US$ 50.900,-.
Jerman merupakan negara Industri yang berteknologi tinggi dalam
memproduksi baja, besi, batu bara, bahan makanan dan minuman,
bahan kimia, produk otomotif, elektronik, perkapalan, tekstil, mesin
dan alat-alat industri.

Situasi dan kondisi Perawat di Jerman


Saat ini Jerman sedang mengalami kekurangan supply tenaga kerja
di sektor kesehatan khususnya tenaga perawat. Guna mengatasi
permasalahan ini, pemerintah Jerman mulai melakukan rekrutmen
perawat dari luar Jerman, termasuk negara-negara di luar Eropa.
Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah RI dan
Republik Federal Jerman telah ditandatangani pada tanggal 23 dan
29 Desember 2020, yang diikuti dengan penyusunan Placement
Agreement antara BP2MI dan BA yang ditandatangani pada 16 dan
26 Juli 2021, dengan kuota yang diperlukan pada tahun 2021 adalah
sejumlah 200 perawat. Sedangkan kuota untuk tahun 2022 adalah
sejumlah 300 perawat dan tahun 2023 sejumlah 600 orang perawat.
Berdasarkan demand letter dari Jerman, posisi yang dibutuhkan
untuk perawat antara lain:
1. Unit perawatan intensif
2. Perawatan geriatric
3. Bangsal umum
4. Bangsal medis dan bedah
5. Ruang operasi
6. Neurologi orthopaedi
7. Psikiatri
8. Bangsal anak dan neonatal

50 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


Persyaratan teknis menjadi Perawat di Jerman
Kualifikasi yang dipersyaratkan antara lain:
1. Pendidikan minimal D3/D4/S1 keperawatan dan memiliki STR
aktif
2. Memiliki surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari RS
pemerintah/ Puskesmas
3. Usia minimal 18 tahun saat mendaftar
4. Memenuhi kelengkapan dokumen antara lain:
a. AK 1
b. Memiliki SKCK dari Kepolisian setempat atau keterangan
tidak pernah melanggar hukum di negara asal
c. Kepesertaan BPJS kesehatan
d. Fotocopy KTP
e. Surat ijin ortu/ suami/ istri/ wali diketahui oleh kepala desa/
kelurahan
f. Fotocopy Kartu Keluarga
g. Email pribadi dan No HP aktif
h. Melampirkan surat pernyataan bersedia belajar Bahasa
Jerman (B1) di Indonesia dan B2 di Jerman
i. Curriculum Vitae
j. Ijazah dan transkrip nilai
k. Motivation letter
l. Sertifikat Bahasa Jerman jika ada

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 51


ALUR PENEMPATAN PROGRAM G TO G JERMAN

01 Pendaftaran melalui SISKOP2MI

Verifikasi Dokumen di UPT BP2MI 02

03 Pemeriksaan Psikologi mandiri

Interview dengan BA 04

05 Pelatihan Bahasa Jerman

Interview dengan User dan penandatanganan kontrak kerja 06

07 Pre-Departure Orientation dan keberangkatan ke Jerman

Bekerja dan belajar Bahasa Jerman Level B2 selama 4-6 bulan 08

09 Proses Pengakuan Bridging Course selama 6 bulan

Ujian Recognition dan Sertifikasi 10

11 Bekerja sebagai RN (Jika lulus)

52 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


Program pelatihan bahasa untuk mencapai level B1 akan
dilaksanakan bersamaan dengan proses matching sehingga ada
kemungkinan kandidat belum lulus B1 namun sudah matching
dengan pihak user, maupun kandidat sudah lulus B1 namun belum
lolos dalam proses matching.
Setelah kandidat lulus pelatihan bahasa Jerman level B1, mereka
akan menunggu masa pemberangkatan ke Jerman dengan
berbagai kegiatan menyesuaikan durasi waktu menunggu. Program
yang akan ditawarkan antara lain:
a. Masa tunggu <3 bulan : Tripel Win akan mendaftarkan perawat
ke kelas penyegaran B1 sambil menunggu jadwal penempatan.
b. >3 bulan sampai 6 bulan : Tripel Win akan mendaftarkan perawat
ke kelas penyegaran B1 atau ditawarkan untuk menghadiri kelas
B1 jika ada kelas yang sedang berlangsung.
c. Masa tunggu >6 bulan : Tripel Win akan mendaftarkan perawat
ke kelas penyegaran B1 atau ditawarkan untuk menghadiri kelas
B2.
Ketika kandidat tiba di Jerman mereka akan mengikuti welcoming
programe oleh perwakilan RI di Jerman dan serah terima perwakilan
RI kepada BA. Kandidat akan bekerja sebagai perawat dalam proses

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 53


penyetaraan dan belajar bahasa Jerman level B2 selama 4 – 6
bulan. Setelah mencapai level B2 mereka akan mengikuti proses
pengakuan kompetensi melalui brigding course selama 6 bulan. Jika
telah lulus proses recognition dan (PK) antara pengguna dan PMI
disaksikan oleh BA dan Perwakilan RI untuk dapat bekerja di Jerman
sebagai Registered Nurse.

54 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


Sebelum lulus ujian rekognisi dan sertifikasi,
perawat Indonesia bekerja dengan sebutan

“PERAWAT DALAM PROSES PENYETARAAN”

Di bawah Undang-Undang dan Peraturan-Peraturan Jerman


▶ Mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan melalui pelatihan
sambil bekerja.
▶ Sesuai dengan standar profesi keperawatan Indonesia, namun
jenis kompetensi terbatas karena harus lulus ujian rekognisi.

Bekerja sambil belajar Bahasa Jerman level


1 B2 selama 4-6 bulan

Proses pengakuan melalui bridging course


2 selama 6 bulan

3 Ujian rekognisi dan sertifikasi

Penandatanganan PK kemudian bekerja


4 sebagai Registered Nurse

Tidak
lulus
Ujian rekognisi dan sertifikasi ulang

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 55


Tugas Perawat Indonesia sebelum menjadi
REGISTERED NURSE Jerman

Mempelajari proses perawatan umum dan program perawatan di RS-RS


Jerman.

Keterampilan komunikasi dengan para pasien, keluarga mereka dan rekan-


rekan kerja (termasuk para dokter) di RS-RS Jerman

Bekerja dengan baik sesuai dengan perjanjian kerja yang telah disepakati

Mempelajari Bahasa Jerman agar bisa lulus level B2 dan persiapan ujian
rekognisi dan sertifikasi

Mematuhi Undang-Undang dan Peraturan-Peraturan umum Jerman yang


berkaitan dengan Kesehatan dan Undang-undang Perlakuan Setara (AGG)
sehubungan dengan kondisi kerja, remunerasi, dan keselamatan kerja

56 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


Benefit sebagai perawat di Jerman
Keuntungan yang bisa diperoleh antara lain:
a. Gaji yang akan diperoleh saat menjadi asisten nurse adalah
sebesar €2.300 atau sekitar Rp. 38.865.400 (Bruto)
b. Gaji yang akan diperoleh setelah menjadi registered nurse adalah
sebesar €2.800 atau sekitar Rp. 47.314.400 (Bruto)
c. Gratis kursus bahasa Jerman di Indonesia
d. Gratis biaya visa
e. Tiket pesawat Indonesia – Jerman dan transport dari bandara ke
tempat tinggal akan dibayarkan oleh pemberi kerja.

Lessons Learned
Berikut adalah kendala yang mungkin dihadapi perawat Indonesia
saat di Jerman:
 Perbedaan bahasa dan budaya (culture shock)
 Stres dan atau penyakit fisik, atau masalah psikologis lainnya,
termasuk HOMESICK
 Rasa lelah karena beban pekerjaan dan belajar
 Kondisi-kondisi psikis atau fisik lainnya yang membuat tidak
bisa fokus pada pelajarannya
Kendala diatas dapat diatasi dengan beberapa upaya yang dapat
dilakukan antara lain:
 Mencari informasi kebiasaan dan budaya setempat baik melalui
internet maupun dengan teman di RS
 Memanfaatkan teknologi untuk berhubungan dengan keluarga
 Liburan dan berjalan-jalan disekitar saat hari libur (healing)
 Manajemen waktu dengan baik.

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 57


Salah satu persyaratan bekerja di Jerman yaitu menguasai bahasa
Jerman minimal level B1, dan beberapa kiat agar bisa lulus level B1
Bahasa Jerman antara lain:
 Fokus pada kualitas belajar dan bukan pada kuantitasnya,
terutama penguasaan grammar seperti kalimat pasif, tenses,
penggunaan kata sambung, komparatif, superlative, klausa, dan
kata kerja.
 Perbanyak berlatih melalui media online atau belajar mandiri,
dan banyak membaca berita maupun artikel dalam Bahasa
Jerman.

58 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


6. Kerajaan Arab Saudi
Profil Kerajaan Arab Saudi

A rab Saudi atau Saudi Arabia adalah salah satu negara penghasil
dan pengekspor minyak terbesar di Dunia yang berada di
kawasan Asia Barat Daya (kawasan Timur Tengah). Negara yang
mencakup hampir seluruh semenanjung Arabia dan memiliki nama
lengkap Kingdom of Saudi Arabia (Kerajaan Arab Saudi) ini memiliki
luas wilayah sebesar 2.149.690 km2 dengan jumlah penduduk
sebanyak 28.571.770 jiwa (data 2017). Mayoritas penduduknya
adalah etnis Arab yang beragama Islam. Bahasa resmi Arab Saudi
adalah bahasa Arab.
Secara geografis, Arab Saudi terletak di antara 15°LU – 32°LU dan
antara 34°BT – 57°BT dan berbatasan dengan Irak, Kuwait dan Yordania
di sebelah Utaranya. Disebelah Selatan, Arab Saudi berbatasan
dengan Republik Yaman dan Kesultanan Oman sedangkan di sebelah
Timurnya adalah Uni Emirat Arab, Qatar, Bahrain dan Teluk Persia.
Sebelah Barat Arab Saudia adalah Laut Merah.

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 59


Situasi dan kondisi Perawat di Kerajaan Arab Saudi
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh pemerintah Arab
Saudi kepada Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Tenaga
Kerja, Arab Saudi membutuhkan perawat sebanyak 20.000 orang
untuk mengisi kebutuhan di rumah sakit dan fasilitas pelayanan
Kesehatan di Arab Saudi.

Persyaratan teknis menjadi Perawat di Kerajaan


Arab Saudi
 Laki-laki / Perempuan
 Usia 22-40 tahun,
 Pendidikan minimal D4/S1 Keperawatan + Ners
 Pengalaman Kerja minimal 1 tahun
 Dapat berkomunikasi dalam Bahasa Inggris dasar
Kelengkapan dokumen antara lain:
a. Passport
b. Ijazah asli + Translate Inggris /
Arab
c. Transkrip nilai asli + Translate
Inggris / Arab
d. Pas Foto
e. Surat Tanda Registrasi (STR)
f. Surat pengalaman kerja (Minimal
1 Tahun dari negara asal)
g. Data verifikasi / Dataflow
https://nurseabroad.in/nurse-
registration-process-in-saudi-arabia/

60 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


Tes prometrik dan proses registrasi dapat dilakukan setelah
bekerja di Arab Saudi, asalkan dapat lulus ujian dalam waktu satu
tahun, dengan maksimal 3x percobaan. Jika dalam 3x percobaan
tidak lulus maka tidak dapat bekerja di Arab Saudi. Adapun skor
minimal berbeda antara Nurse Technician, Specialist, dan Health
Care Assistent.

Sertifikasi Perawat di Kerajaan Arab Saudi

1 Proses Dataflow

Professional Classification and Licensing Exam oleh Saudi


2 Commission for Health Specialties (SCFHS) melalui test
prometrik

3 Professional Classification Certificate

4 Professional Registration

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 61


Informasi Ujian Prometrik
Prometric adalah nama provider ujian, sementara nama ujiannya di
Arab Saudi adalah SNLE (Saudi Nursing Licensing Examination).
Metode Ujian Prometrik ini menggunakan Computed Based Test (CBT).
Ujian Prometrik di Arab Saudi dibagi menjadi 2 kategori, yaitu:
1. Kategori Technician, jumlah soal ada 150 soal dengan passing
rate-nya 45% atau menjawab benar minimal 68 soal.
2. Kategori Specialist, jumlah soal ada 150-200 soal dengan
passing rate-nya 50% atau menjawab benar minimal 100 soal.
Pada tahap persiapan ujian prometrik kita perlu mengetahui
applicant guide ujian prometrik yang di keluarkan per satu atau dua
tahun sekali oleh Saudi Council for Health Specialities yang dapat
diakses pada link https://scfhs.org.sa/sites/default/files/2022-06/
SNLE%20Applicant%20Guide%20-%20March%202022.pdf

Alur Ujian Prometrik


Ujian prometrik dapat dilakukan setelah berada di Arab Saudi atau
dapat juga dilakukan di Indonesia sebelum keberangkatan ke Arab
Saudi, dengan alur yang harus dilalui sebagai berikut:
1. Membuat Akun Mumarin Plus
Perawat bisa mendaftar melalui www.mumarisplus.ac.sa dengan
terlebih dahulu mendaftarkan nama dan email. Setelah itu ada
beberapa langkah yang bisa dilakukan meliputi :
 Pengisian identitas diri sesuai dengan passport
 Pengisian lembaga pendidikan dimana perawat lulus
 Pengisian lisensi dari negara asal
 Pengisian pengalaman kerja dari negara asal
 Pembayaran melalui kartu kredit

62 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


Setelah melakukan pengisian dari keseluruhan tahapan yang
ada, maka perawat akan menunggu approval atas dokumen
yang sudah di isi selama 4-7 hari. Jika dokumen yang
dilampirkan valid dan ter-registrasi maka perawat dinyatakan
dapat mengikuti ujian.
Untuk dapat mengikuti ujian, maka perawat harus melakukan
pembayaran kepada Saudi Council for Health Specialities (SCFHS)
sebesar 400 SAR atau 1,2 juta rupiah untuk mendapatkan
eligibity number yang nantinya akan digunakan sebagai nomor
pendaftaran di prometrik.
2. Mendaftar di Prometric
Setelah serangkaian proses di mumaris plus selesai dan perawat
telah mendapatkan eligibity number, maka perawat wajib
melakukan registrasi di prometric.com. Ada beberapa alur yang
dapat dilakukan untuk melakukan registrasi diantaranya:
▶ Perawat melakukan booking jadwal di www.prometric.com
▶ Memilih menu Test Taker dan SCFHS sebagai provider ujian.
 Pada menu Action terdapat 4 pilihan yaitu: Locate,
Schedule, Confirm dan Re-Schedule.
 Locate: Memilih tempat ujian, dapat memilih
Indonesia
 Schedule: Memasukkan eligibity number yang
didapatkan dari aplikasi “Mumaris Plus”. Sistem akan
menampilkan identitas kita secara otomatis dan
mengisi format yang masih kosong seperti alamat,
nomor telepon dan nama orang tua.
 Confirm: Melakukan konfirmasi terhadap data yang
dimasukkan, lokasi yang dipilih serta pembayaran
yang dilakukan. Untuk pembayaran dapat dilakukan
melalui credit card berbasis visa dan master cards.

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 63


 Re-Schedule: Jika perawat berhalangan pada
tanggal dan hari yang dtetapkan, maka perawat
dapat memilih menu ini untuk mengubah secara
otomatis hari dan tanggal lainnya.
 Peserta menyiapkan KTP asli atau Passport sebagai
dokumen pendukung pada saat ujian.
 Peserta memasuki ruangan yang tersedia sebelum ujian
yaitu ruang pemeriksaan.
 Peserta memasuki ruang ujian dan mendapat
instruksi perihal tata cara ujian, waktu ujian dan
prosedur setelah berakhirnya ujian. Pelaksanaan
ujian dilakukan dengan sistem Computer Based Test
(CBT).
 Hasil Akhir, secara otomatis dikirim ke akun“mumaris
plus” beserta sertifikat klasifikasi dari SCFHS. Jika
gagal ujian, maka diberikan kesempatan 2 kali ujian
pada bulan berikutnya.
Lokasi ujian untuk tes prometrik di Indonesia beralamat di
Imperium Tower yang berlokasi di Kuningan, Jakarta Selatan.
Penyelenggara ujian oleh The Indonesian International Education
Foundation (IIEF).

64 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


Benefit sebagai Perawat di Kerajaan Arab Saudi
1. Kontrak dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan antara pekerja
dan pemberi kerja, rata-rata 1-2 tahun.
2. Jam kerja antara 44-48 jam per minggu.
3. Akomodasi dan transportasi kerja disediakan oleh pemberi
kerja.
4. Tiket pesawat PP
5. Asuransi Kesehatan
6. Memperoleh cuti berbayar tahunan selama 49 - 53 hari
7. Gaji antara 3500 to 5000 Riyal tanpa pajak

Lessons Learned
▶ Memiliki motivasi dan persiapan mental yang kuat serta
memperkuat keahlian yang dimiliki untuk bisa bertahan,
bersaing dan berkompetisi dengan perawat dari berbagai
negara di KAS.
▶ Bekerja di Arab Saudi dapat meningkatkan rasa profesionalisme
dan disiplin bekerja
▶ Memperdalam pengetahuan hukum, kebudayaan, dan bahasa
negara yang akan di datangi.
▶ Tips dan trik lulus ujian prometrik
 Pelajari soal-soal 2-3 tahun terakhir ujian prometrik
Ini untuk membantu memahami jenis soal yang kadang
keluar Kembali di ujian diambil dari tahun-tahun sebelumnya.
 Pahami istilah-istilah kecil dalam soal
Terkadang dalam soal, penyebutan “Pasien” menggunakan
“Patient”, “Client”, “Family”, “A Guy/Girl”, “A 34 Yo”, “Someone”,
dll.

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 65


▶ Membuat catatan khusus di buku/kertas hal-hal yang baru atau
sulit dipelajari
Hal ini sangat disarankan karena apa-apa yang ditulis, lebih
melekat diingatan. Kalau perlu ditulis dan ditempel di dinding
kamar, biar bisa terlihat dan dapat dibaca setiap hari.
▶ Buat standar minimal soal yang harus dipelajari
Misalnya 50 soal per hari. Pekan depan dapat ditingkatkan 100
soal per hari. Pekan berikutnya 150 soal per hari dan seterusnya.
Sesuaikan dengan kemampuan dan berapa lama persiapan
menjelang ujian.
Secara tidak langsung, nantinya akan terbiasa membaca banyak
soal dalam satu waktu seperti ujian langsung. Karena, penyebab
gagalnya ujian bukan hanya dari soal, terkadang hal-hal teknis
yang tidak perlu juga mempengaruhi. Atur waktu sebaik mungkin.
Tahun 2023 ini, Diaspora perawat Arab Saudi telah menerbitkan
Buku Panduan Lengkap Ujian prometrik dengan soal terbaru
2020 – 2022 yang dibagi tiga bagian dengan disertai rasionalisasi
jawaban. Buku ini juga dilengkapi Frequently Asked Question
(FAQ) terkait DataFlow, Mumaris Plus dan Prometric yang paling
sering ditanyakan oleh para calon peserta ujian.
Sumber: https://www.devisaudia.com/tips-trik-ujian-prometric-part-1/

66 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


7. Kuwait
Profil Kuwait

K uwait merupakan negara monarki yang kaya akan minyak di


pesisir Teluk Persia, Timur Tengah. Negara ini berbatasan dengan
Arab Saudi di sebelah selatan dan Irak di utara. Pada tahun 2016,
Kuwait memiliki penduduk dengan jumlah 4,3 jiwa, diperkirakan
12,1% dari berusia antara 15 dan 24 tahun, dan angka harapan
hidup saat lahir adalah 78 tahun (2012). Beban penyakit (2012)
yang disebabkan oleh penyakit menular adalah 16,1%, penyakit
tidak menular 72,9%, dan cedera 11,0%. Pengeluaran kesehatan
out-of-pocket adalah 15,7% (2013), dan sisanya dibiayai jaminan
sosial. Jumlah tenaga kesehatan (2014) adalah 24,0 dokter dan 59,0
perawat /bidan per 10.000 penduduk.

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 67


Situasi dan kondisi Perawat di Kuwait
Kedatangan perawat Indonesia di Kuwait sejak tahun 1993 dengan
perekrutan Government (Kuwait) to Private (Indonesia). Mayoritas
perawat Indonesia di Kuwait bekerja di rumah sakit pemerintah
dan tersebar di lima provinsi yaitu Al Ahmadi, Al Jahra, Hawali, Al
Farwaniya, Al Asimah, Mubarak Al Kabeer
Perawat yang bekerja di pemerintah tersebar dibeberapa provinsi,
baik di rumah sakit atau di klinik/puskesmas. Shift kerjanya terbagi
menjadi tiga yaitu shift pagi 07.00-14.00, shift siang 14.00-22.00,
shift malam 22.00-07.00. Selain di rumah sakit ada yang bekerja di
Ambulance dengan shift kerjanya 24 jam kemudian libur dua hari.
Perawat yang bekerja di sektor swasta hanya ada di sebagian provinsi
saja, mayoritas di provinsi Hawali. Ada yang bekerja dirumah sakit
dan home care. Untuk shift home care adalah dua shift, dengan 12
jam kerja, yaitu shift malam 19.00-07.00 dan shift siang 10.00 -22.00.
Banyak tempat indah yang bisa dikunjungi di Kuwait, sehingga
ketika weekend atau libur, teman-teman perawat bisa refreshing
dengan shopping atau ke pantai, gurun dan sebagainya.
Kuwait memiliki minat yang tinggi untuk mempekerjakan
tenaga kerja Indonesia, hal ini dapat dilihat dari permintaan
Kementerian Kesehatan Kuwait yang ingin merekrut 500 sampai
1.000 tenaga kesehatan asal Tanah Air. Pemerintah Indonesia
telah menandatangani MoU dengan Pemerintah Kuwait tentang
Penempatan Tenaga Kerja yang masih berlaku hingga saat ini. KBRI
Kuwait telah menerbitkan Brafaks pada tanggal 23 November 2021
tentang kebutuhan Pemerintah Kuwait untuk tenaga kesehatan asal
Indonesia di rumah sakit yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan

68 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


Kuwait. Ada sekitar 4 atau 5 rumah sakit
pemerintah yang memprioritaskan tenaga
kesehatan dari tenaga kesehatan Indonesia.
Sampai saat ini mekanisme penempatan
perawat ke Kuwait dilakukan dengan
mekanisme private to private (P to P).
Penempatan G to G ke Kuwait saat ini
sedang dalam proses pembahasan Technical
Arrangement (TA) antara Kementerian
Kesehatan Negara Kuwait dan BP2MI untuk
penempatan perawat ke Kuwait. Penempatan
melalui mekanisme G to G direncanakan
untuk penempatan di RS Pemerintah Kuwait
dengan status pegawai negeri Kuwait.
Kedatangan perawat Indonesia yang pertama
kali ke Kuwait pada tahun 1993, disusul tahun
1994. kemudian baru dilakukan rekrutmen
kembali tahun 2000, 2001, 2002, 2003, 2007
dan terakhir 2008, dengan sistem G to P
dengan jumlah perawat lebih kurang 1000
orang semuanya mayoritas bekerja di rumah
sakit pemerintah Kuwait sebagai pegawai
negeri yang tersebar di beberapa region/
lokasi. Saat ini jumlah perawat Indonesia
lebih kurang 400 orang di Kuwait.

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 69


Persyaratan teknis menjadi Perawat di Kuwait
Persyaratan untuk bekerja sebagai perawat di Kuwait untuk
penempatan di RS Pemerintah Kuwait atau swasta antara lain:
▶ Lulus dari institusi pendidikan perawat
▶ Jenjang pendidikan minimal Diploma 3
▶ Usia minimal 21 tahun dan maksimal 45 tahun
▶ Kemampuan berbahasa Inggris dan/atau Arab
▶ Photocopy Paspor
▶ Curriculum Vitae dalam bahasa Inggris
▶ Photocopy ijazah terakhir
▶ Photocopy transkrip nilai
▶ Photocopy ijazah SMA
▶ Photocopy surat pernyataan pengalaman kerja dari pemberi
kerja terakhir
▶ Pas photo 4 lembar
▶ Mengikuti tes kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan
yang telah ditentukan

https://e.gov.kw/sites/kgoenglish/Pages/Services/MOH/NursingLicensePublicSector.aspx

Website diatas adalah untuk mempermudah para perawat yang


bekerja di Kuwait untuk submit pembuatan Nursing Licence.
Khusus untuk perawat Indonesia yang dinyatakan lulus oleh
USER/Penguji dari Kuwait, Setibanya di Kuwait akan di tempatkan
apartemen sementara milik kementrian kesehatan Kuwait di beri
waktu selama 21 hari untuk mengurus semua formalitas (Medical
Check-up, mengurus Nursing Licence, Civil ID/ KTP Kuwait) sampai
akan di tempatkan di rumah sakit atau klinik/puskesmas, setelah
itu semua perawat akan menempati apartemen kementrian
kesehatan Kuwait sesuai dengan Rumah Sakit atau Klinik/
puskesmas tempat mereka bekerja.

70 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


Benefit sebagai Perawat di Kuwait
 Rata-rata penghasilan perawat migran yang bekerja di sektor
Pemerintah Kuwait, sebesar 550-700 KD bagi lulusan D3 dan
700-900 KD bagi lulusan S1.
 Rata-rata penghasilan perawat migran yang bekerja di sektor
swasta, sebesar 200-300 KD bagi lulusan D3 dan 300-450 KD
bagi lulusan S1.
 Pemberi kerja baik pemerintah maupun swasta memberikan
tempat tinggal dan transportasi dari dan ke tempat kerja
bagi pekerja. Apabila pekerja membawa keluarga, maka tidak
mendapatkan fasilitas tersebut.

Lessons Learned
 Setiba di Kuwait, calon perawat akan menjalani tes kesehatan
dan tes tertulis (semacam prometrik), dengan kesempatan
mengulang tes sebanyak 2 kali apabila gagal pada tes pertama.
Umumnya peserta tes di Kuwait tidak ada yang gagal hingga
dipulangkan dengan 3 kali kesempatan tes tersebut.
 Sementara menunggu proses license berjalan, calon perawat
di sebar ke beberapa region atau beberapa RS maupun klinik
untuk menjalani proses training selama 3 bulan di fasilitas
training center wilayah masing-masing.
 Penilaian kinerja dilakukan setiap tahun, ada pemberian reward
berupa sertifikat, piagam dan uang bagi yang mendapatkan
kategori excellent dan “terpilih”.
 Perawat migran di Kuwait harus mampu beradaptasi dengan
lingkungan dan tempat kerja, harus kuat secara mental, tidak
mudah tersinggung dan merasa dirundung.

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 71


 Mayoritas penduduk Kuwait beragama Islam dengan aliran
sunni dan syi’ah yang berdampingan secara rukun, sehingga
tidak boleh ada perdebatan mengenai aliran ini dipublik secara
terbuka dengan ancaman aturan Pemerintah.
 Begitu pula dengan keanekaragaman etnik dan bangsa di
Kuwait, perawat Indonesia harus mampu berbaur dan hidup
berdampingan di tengah – tengah perbedaan.

72 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


8. Qatar
Profil Qatar

N egara Qatar adalah negara kerajaan berdaulat dan merdeka di


Timur Tengah, bertempat di semenanjung yang menjorok ke
Teluk Arab, dengan jumlah penduduk sebanyak 2,9 juta jiwa. Sejak
merdeka dari Inggris pada tahun 1971, Qatar muncul sebagai salah
satu produsen minyak dan gas paling berpengaruh di dunia.
Sistem kesehatan Qatar berada pada peringkat pertama di Timur
Tengah, dan peringkat ke 13 di dunia berdasarkan Legatum Prosperity
index. Qatar berupaya untuk mensejajarkan sistem pelayanan
kesehatan dengan standar internasional, melalui kolaborasi investasi,
modernisasi dan teknologi. Di bawah Kementerian Kesehatan,
Qatar membangun sistem Kesehatan dengan standar internasional
termasuk penelitian, pendidikan, praktisi dan fasilitas berkualitas
tinggi sebagai bagian dari Visi Nasional Qatar 2030 (QNV) dan Strategi
Pembangunan Nasional (NDS) 2018–2022. Dalam sektor kesehatan,
Strategi Kesehatan Nasional (NHS) 2018–2022 berfungsi untuk

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 73


memperkuat komitmen Qatar menjadi yang tertinggi dalam sistem
kesehatan, dengan tiga pilar tujuan utama, yaitu: “Mencapai sistem
kesehatan yang lebih baik, Perawatan yang lebih baik dan Nilai yang
lebih baik”, dengan cara-cara yang berkelanjutan, terintegrasi, dan
tanggung jawab bersama.Untuk mendukung hal ini, Qatar membuka
peluang bagi para perawat internasional terampil, terlatih, dan
berkualitas tinggi sangat tinggi untuk bekerja di Qatar.1

Situasi dan Kondisi Perawat di Qatar


Berdasarkan Nursing Regulations in The State of Qatar yang diterbitkan
oleh Qatar Council for Healthcare Practitioners (QCHP) dan Ministry
of Public Health State of Qatar, registrasi dan ijin bagi perawat di
fasyankes milik pemerintah atau swasta dikeluarkan untuk kriteria
perawat yang terdiri dari :
1. Registered General Nurse (RGN) adalah individu yang memegang
lisensi untuk mempraktikkan keperawatan dan menggunakan
gelar Registered General Nurse
2. Registered Midwifes (RM) adalah orang yang telah berhasil
menyelesaikan program pendidikan kebidanan yang diakui di
negara tempatnya berada, yang mengacu pada kompetensi
praktik kebidanan dasar dan kerangka International Confederation
Midwives (ICM) dengan standar pendidikan kebidanan global;
yang telah memperoleh kualifikasi dan memiliki izin resmi untuk
melakukan praktik kebidanan dan menggunakan gelar 'bidan';
dan mampu mendemonstrasikan kompetensi praktik kebidanan.
3. Clinical Nurse Specialist (CNS) adalah adalah perawat ahli dalam
praktik berbasis bukti yang bekerja di area khusus praktik
keperawatan. Area khusus tersebut dapat diidentifikasi dengan:
1 Sumber : 1. Al-Harahsheh, S., White, D., Ali, A.M., Schnurman, D., El Araybi, C. and Al-Mutawa, M.N., 2020.
Nursing and midwifery workforce development. Qatar: Qatar Foundation.

74 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


(1) Populasi, misalnya Pediatri, dewasa, geriatri, wanita, dll; (2)
Pengaturan, misalnya perawatan kritis, ruang gawat darurat, dll;
(3) penyakit/spesialisasi medis, misalnya diabetes, onkologi, dll;
(4) Jenis perawatan, misalnya rehabilitasi, kesehatan jiwa, dll; (5)
Jenis masalah, misalnya nyeri, luka, gangguan makan, dll.
4. Nurse Practitioner (NP) adalah perawat terdaftar dengan
pendidikan akademik lanjutan dan pengalaman klinis dan
keahlian bidang khusus keperawatan. NP tingkat lanjut
memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mendiagnosa
dan mengelola penyakit yang paling umum dan banyak
penyakit kronis, baik secara mandiri atau sebagai bagian
dari tim perawatan kesehatan. NP memberikan perawatan
langsung, dan dapat memesan dan menafsirkan tes diagnostik,
melakukan prosedur dan meresepkan obat secara individual
yang dinegosiasikan dengan konsultan senior atau spesialis.
5. Kriteria Perawat lainnya yang tidak diatur oleh QCHP tapi di atur
oleh Ministry of Public Health:
a. Nurse Educator
b. Nurse Trainee
c. Assistant Nurse/ Assistant Midwife

Sumber:
https://dhp.moph.gov.qa/en/Pages/Home.aspx
https://www.studocu.com/row/document/muhammad-nawaz-sharif-university-of-
engineering-and-technology-multan/data-mining/nursing-regulations-in-the-state-of-
qatar/26944134

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 75


Data yang dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan Masyarakat
Qatar tahun 2020, jumlah perawat di Qatar sebanyak 22.801, baik di
fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah maupun swasta. Jumlah
ini masih sangat rendah, dibandingkan dengan pertumbuhan
populasi yang cepat. Proses akreditasi rumah sakit oleh MoPH
dengan persyaratan dasar setiap rumah sakit dengan rasio pasien-
perawat 5:1. Jumlah perawat saat ini kurang lebih sebanyak 20.000,
maka target masih sangat jauh untuk di capai. Sekitar 98% perawat
di Qatar merupakan perawat yang direkrut dari luar negeri, namun
kebutuhan jumlah perawat di Qatar masih tinggi. Hal ini semakin
di dukung dengan ditambahnya fasilitas Kesehatan baru di sektor
pemerintah maupun swasta. Beberapa diantaranya adalah Rumah
Sakit Messaied, Ras Laffan, Aisyah Bin Hammad Al Attiyah di sektor
pemerintah, The View Hospital, Elegancia Healthcare Group, dan Doha
Healthcare Group di sektor swasta.

Sumber : 1. Al-Harahsheh, S., White, D., Ali, A.M., Schnurman, D., El Araybi, C. and Al-Mutawa,
M.N., 2020. Nursing and midwifery workforce development. Qatar: Qatar Foundation.

76 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


Persyaratan teknis menjadi Perawat di Qatar
Persyaratan untuk menjadi perawat di Qatar dibagi menjadi
beberapa kriteria perawat, yaitu sebagai RGN, RM, CNS, NP NE, NT,
dan Asisten perawat atau bidan, dengan persyaratan seperti yang
tertera pada tabel dibawah ini:

NO KRITERIA PERAWAT PERSYARATAN


- Sarjana Keperawatan dengan min.
Pengalaman 2 tahun; atau
Registered General
1 - Diploma Keperawatan dengan
Nurse (RGN)
pengalaman min. 3 tahun
- Lulus ujian Prometrik

- S1 Kebidanan dengan pengalaman


Registered Midwifes sebagai bidan min. 2 tahun; atau
2
(RM) - S1 Keperawatan dengn S2 Bidan dan
pengalaman sebagai bidan min. 2 tahun.

- Memenuhi persyaratan RGN, dengan


pengalaman sebagai RGN min. 3 tahun;
Clinical Nurse Specialist
3 atau
(CNS)
- S2 Keperawatan dengan pengalaman min
1 tahun sesuai spesialisasinya

- Memenuhi persyaratan sebagai RGN; dan


- S2 Keperawatan atau S3 Keperawatan
4 Nurse Practitioner (NP)
- Pengalaman sebagai RGN min. 3 tahun
dan 2 tahun sebagai S2/S3

- Memenuhi persyaratan sebagai RGN dan


berpengalaman min. 3 tahun sebagai
5 Nurse Educator (NE) RGN; dan
- S2 Keperawatan dengan pengalaman min.
1 tahu dalam bidang profesinya;

- S1 Keperawatan atau Diploma 3 dengan


6 Nurse Trainer pengalaman min. 3 tahun; atau
- S1 Keperawatan dengan lisensi RGN
- Diploma 3 dengan pengalaman 2 tahun
Assistant Nurse /
7 sebagai Assistant Nurse. Tidak perlu ujian
Assistant Midwife
prometrik.

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 77


Alur Proses Lisensi Perawat di Qatar

Ajukan permohonan
"Lisensi Sementara" Bagian Pendaftaran
Mulai secara daring dengan akan memeriksa
melengkapi dokumen permohonan
persyaratan

Bagian Pendaftaran akan


menerbitkan Lisensi
Permohonan akan Sementara yang tidak
Berakhir
disetujui dapat diperpanjang dan
hanya berlaku selama 6
bulan

Ajukan permintaan “Ajukan Lisensi Sementara” elektronik dan


unggah dokumen yang diperlukan yang disebutkan di bawah:
1. Salinan QID yang masih berlaku (depan dan belakang) (Jika ada)
2. Dalam hal praktisi kesehatan mengajukan izin sementara tanpa
QID, maka dokumen berikut harus diserahkan:
▶ Tes Kesehatan dari negara asal (Tes Darah, Rontgen Dada)
dibuktikan dari Kementerian Urusan Luar Negeri di Qatar
(Ministry of Foreign Affairs/MOFA).
▶ Sertifikat Izin Polisi dari negara asal dibuktikan dari MOFA.
3. Surat ijin sementara untuk praktisi dan fasilitas (template ada di
dokumen “Lampiran Tambahan”)

Informasi lengkap permohonan lisensi perawat di Qatar melalui situs https://dhp.moph.gov.qa

78 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


Benefit sebagai Perawat di Qatar
1. Gaji
▶ Perawat - Pemerintah (RS & Klinik): 8000 - 12000 Riyal Qatar
▶ Perawat – Swasta (RS & Klinik) : 5000 - 10000 Riyal Qatar
▶ Perawat di sektor industri : 10000 - 30000 Riyal Qatar
2. Fasilitas tambahan atau tunjangan lainnya:
▶ Gaji bebas pajak
▶ Pembayaran tambahan saat kerja lembur atau libur nasional
▶ Gaji dibayarkan saat sakit
▶ Tempat tinggal disediakan
▶ Transportasi gratis untuk kerja
▶ Makan siang atau malam gratis yang bekerja di klinik
industri
▶ Asuransi Kesehatatan dan kecelakaan
▶ Bisa membawa keluarga dan mendapatkan pendidikan
gratis untuk anak sampai 4 orang sampai jenjang SLTA
▶ Cuti tahunan sebanyak 30 hari
▶ Tiket pesawat PP ke Qatar setiap tahun untuk sektor
pemerintah dan untuk sektor swasta sesuai dengan kontrak
kerja.
3. Kondisi lingkungan dan kelebihan kerja di Qatar
▶ Jam kerja maksimal sesuai peraturan kementerian tenaga
kerja adalah 48 jam per minggu dan 8 jam per hari. Selama
Ramadhan, ini harus maksimal 36 jam per minggu dan 6 jam
per hari. Jika kita bekerja lebih dari 8 jam sehari, maka kita
berhak atas upah lembur begitu juga saat bekerja pada hari
libur nasional.

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 79


Lessons Learned
Tips dan Trik untuk bisa bekerja ke Qatar ada beberapa hal yang
harus di persiapkan:
1. Administrasi
▶ Passport yang masih berlaku.
▶ Ijazah yang sudah di legalisir dan di atestasi oleh
kementerian luar negeri Indonesia dan kementerian luar
negeri Qatar yang ada di Indonesia.
▶ Surat Tanda Registrasi Perwat (STR)
▶ Sertifikat kompetensi training seperti Cardiopulmonary
Resuscitation (CPR), Basic Life Support (BLS), Advanced Life
Support (ALS), dan International Trauma Life Support (ITLS).
▶ Pengalaman kerja minimal 2 tahun untuk sarjana
keperawatan dan 3 tahun untuk akademi keperawatan.
▶ Lulus Prometric Qatar dengan grade minimal 50/100. (Biaya
US90).
2. Kompetensi
▶ Kemampuan dalam menginterpretasikan diri dalam
pembuatan curriculum vitae secara professional dan sesuai
standar internasional.
▶ Kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris dan
Bahasa Arab lebih di utamakan.
▶ Kemampuan dalam menganalisa pertanyaan saat
wawancara dengan pihak user.

80 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


3. Etos dan Budaya Kerja
▶ Qatar masih mempertahankan tradisi keagamaan dan
praktik budaya secara konsisten. Umumnya, pria dan
wanita menghindari bersosialisasi bersama. Kebanyakan
orang Qatar berbicara bahasa Inggris dengan sangat baik
dan telah belajar di luar negeri. Kehidupan di malam hari
lebih ramai di bandingkan siang hari, hal ini merupakan
kebudayaan menyeluruh hampir di seluruh jazirah arab.

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 81


9. Selandia Baru
Profil Selandia Baru

S elandia Baru atau New Zealand adalah sebuah negara kepulauan


yang berada di Barat Daya Samudera Pasifik yang biasanya
disebut dengan kawasan Oseania. Selandia Baru memiliki dua pulau
besar yaitu pulau Utara dan pulau Selatan yang dipisahkan oleh Selat
Cook serta beberapa pulau kecil lainnya. Luas wilayah Selandia Baru
adalah sebesar 268.838 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak
5.053.004 jiwa (2022). Mayoritas penduduk Selandia Baru adalah
keturunan bangsa-bangsa Eropa dan suku bangsa Maori (bangsa
Polinesia) yaitu pribumi yang mendiami Selandia Baru sejak tahun
1250-1300 masehi.

Situasi dan Kondisi Perawat di Selandia Baru


Perawat di Selandia Baru terdiri dari tiga jenis yaitu Enrolled Nurse
(EN), Registered Nurse (RN) dan Nurse Practitioner (NP) dengan
kualifikasi sebagai berikut:

82 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


Kualifikasi Enrolled Nurse (EN) yaitu:
▶ Level 5 kerangka kualifikasi nasional
▶ Telah menyelesaian program keperawatan selama 18 bulan
▶ Teregistrasi oleh nursing board lulus ujian kompetensi sebagai
EN.
Kualifikasi Registered Nurse (RN) yaitu:
▶ Gelar sarjana keperawatan atau kualifikasi keperawatan level 7
pada kerangka kualifikasi nasional; atau kualifikasi keperawatan
pascasarjana level 8 pada kerangka kualifikasi nasional dan
disetujui oleh Nursing Council of New Zealand
▶ Lulus dalam ujian RN yang ditetapkan oleh Nursing Council of
New Zealand
Kualifikasi Nurse Practitioner (NP) yaitu :
▶ RN yang telah menyelesaikan program gelar Master klinis
dengan minimal 300 jam pembelajaran klinis; dan/atau
kualifikasi gelar master yang berfokus pada klinis di luar negeri.
▶ Memiliki pengalaman kerja minimal 4 tahun dibidang praktik
keperawatan
▶ Telah lulus ujian kompetensi NP dan teregistrasi di Nursing
Council of New Zealand
▶ Bekerja secara mandiri dan dalam tim kolaboratif dengan tenaga
kesehatan lainnya
Semakin meningkatnya harapan hidup populasi di Selandia Baru,
kebutuhan tenaga perawat semakin meningkat dengan kebutuhan
tertinggi dibidang perawatan lansia, perawatan primer, dan
kesehatan mental & kecanduan. Saat ini pemerintah Selandia Baru
mendorong RN yang berpengalaman dari luar negeri untuk bekerja
sebagai perawat di Selandia Baru. Organisasi Perawat Selandia Baru
memperkirakan kebutuhan perawat sekitar 4.000 perawat.

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 83


Persyaratan teknis menjadi Perawat
di Selandia Baru
Persyaratan umum untuk bekerja di Selandia Baru yang harus
dipenuhi antara lain
1. Memiliki kemampuan Bahasa Inggris secara lisan dan tulisan
setara IELTS 6.0/7.0 atau skor A atau B pada Occupational English
Test (OET) untuk jabatan pekerjaan di bidang kesehatan
2. Memiliki paspor yang masih aktif; Standar kompetensi/jabatan
yang berlaku di Selandia Baru yaitu Australia New Zealand
Standard Classification of Occupation (ANZSCO)
3. Visa kerja yang digunakan yaitu Indonesia Special Work Visa
Untuk menjadi perawat di Selandia Baru maka harus memenuhi
persyaratan yang dibutuhkan dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Terdaftar di Nursing Council of New Zealand (NCNZ).
2. Menyelesaikan Program Penilaian Kompetensi (Competence
Assesment Program (CAP)).
3. Memenuhi persyaratan visa Imigration of New Zealand (INZ).

84 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


Benefit sebagai Perawat di Selandia Baru
Gaji
▶ Gaji Enrolled Nurse (EN) bervariasi tergantung pengalaman kerja,
untuk EN fresh graduate memperoleh gaji sekitar $49.000 per
tahun, untuk yang memiliki pengalaman 1-4 tahun memperoleh
gaji $51.000 hingga $57.000/tahun.
▶ Gaji Registered Nurse (RN) diawal sekitar $52,45/tahun dan
untuk telah memiliki pengalaman kerja diatas 5 tahun akan
memperoleh gaji hingga $72,944/tahun. Senior RN dengan
banyak pengalaman dan tanggungjawab biasanya akan
memperoleh gaji $79.000 hingga $130.000

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 85


10. Singapura
Profil Singapura

S ingapura adalah sebuah negara maju yang terletak di Asia


Tenggara dengan luas wilayah 697 km² ini memegang peranan
penting dalam perdagangan dan keuangan internasional. Sebagai
negara maju, Singapura memiliki pendapatan perkapita yang
sangat tinggi yaitu sebesar USD. 93.400,- dengan Pendapatan
Domestik Bruto nominal (PDB Nominal) sebesar USD. 531,04 miliar.
Pendapatan Perkapita tersebut menjadikan Singapura sebagai salah
satu negara terkaya di Dunia. Singapura memiliki jumlah penduduk
sebanyak 5.866.139 jiwa, mayoritas penduduknya adalah etnis
Tionghoa yaitu sekitar 74,3% kemudian diikuti oleh etnis Melayu
dan etnis India yang masing-masing berjumlah 13,5% dan 9% dari
keseluruhan jumlah penduduk Singapura. Terdapat 4 bahasa yang
ditetapkan sebagai bahasa resmi Singapura yaitu bahasa Inggris,
bahasa Mandarin, bahasa Melayu dan bahasa Tamil.

86 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


Situasi dan Kondisi Perawat di Singapura
Perawat di Singapura terdiri dari dua Jenis yaitu Registered Nurse (RN)
dan Enrolled Nurse (EN). Persyaratan seorang EN diharuskan memiliki
sertifikat yaitu National Institute of Technical Education Certification
(NITEC) bidang Keperawatan, sedangkan seorang RN harus memiliki
sertifikat Bachelor of Nursing. Pendidikan EN ditempuh selama 2
tahun sedangkan RN ditempuh selama 3 tahun atau 4 tahun untuk
gelar Honours.
Kementerian Kesehatan Singapura menyatakan bahwa Singapura
berencana menambah hampir 4.000 perawat baru pada akhir tahun
2023. Dari 4.000 perawat ini, proporsi yang lebih tinggi akan berasal
dari luar negeri, dengan rasio sekitar 60:40 lokal untuk menebus
perlambatan perekrutan perawat asing karena pembatasan
perbatasan COVID-19 selama dua tahun terakhir. Jumlah ini akan
mencapai sekitar 10% dari tenaga kerja perawat saat ini dan 700
lebih banyak dari jumlah perawat yang diterima tahun lalu.

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 87


Persyaratan teknis menjadi Perawat di Singapura

NO KRITERIA PERAWAT PERSYARATAN

- Sarjana Keperawatan + Ners dengan


min. Pengalaman 1 tahun
1 Registered Nurse
- Lulus ujian Singapore Nursing Board
(SNB)

- Diploma 3 dengan pengalaman 1 tahun


2 Enrolled Nurse
- Lulus ujian SNB

3 Assistant Healthcare - Diploma 3 fresh graduate

Berikut adalah persyaratan umum yang perlu dipenuhi untuk


melanjutkan jejang karir sebagai perawat di Singapura:
▶ Sehat jasmani dan Rohani
▶ Memiliki niat, mental, dan tekad yang kuat
▶ Berusia 21-35 tahun
▶ Memiliki tinggi badan min. 155cm dan memiliki berat badan ideal
▶ Memiliki STR yang masih berlaku
▶ Pendidikan minimal D3 Keperawatan atau S1 Keperawatan
▶ Pengalaman kerja min. 1 tahun
▶ Mampu berbahasa Inggris baik aktif maupun pasif
Perawat di Singapura menawarkan pilihan karier menuju profesional
perawat, yaitu Registered Nurse (RN), Enrolled Nurse (EN) dan Assistant
Healthcare (AHC). EN berpraktik membantu RN dalam memberikan
perawatan yang komprehensif kepada pasien dan bekerja dibawah
supervisi RN. Jika seorang perawat ingin melanjutkan karier sebagai
RN, EN, dan AHC di Singapura harus menyelesaikan professional pre-
enrollment yang diselenggarakan oleh The Singapore Nursing Board
(SNB).

88 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


Perawat asing yang ingin bekerja di Singapura terlebih harus sudah
memiliki tawaran pekerjaan dari institusi kesehatan di Singapura dan
mendaftarkan diri ke laman SNB di www.healthprofessionals.gov.sg/snb.
Pendaftaran dilakukan secara online dengan persyaratan sebagai
berikut:
1. Kelengkapan dokumen pendaftaran untuk mengikuti registrasi
di Singapura;
▶ Pas foto paspor [PDF, 10KB]
▶ Salinan asli dokumen asli yang telah dilegalisir:
 Paspor atau National Registration Identity Card (NRIC)
(jika ada)
 Surat Nikah (jika ada)
 Transkrip pendidikan keperawatan dari sekolah
pelatihan/perguruan tinggi/ universitas (termasuk
rincian teori dan praktik klinis dalam jam atau minggu)
 Sertifikat pelatihan/Sertifikat Kelulusan
 Sertifikat pendaftaran
 Lisensi keperawatan/sertifikat praktik keperawatan saat
ini.
 Referensi kerja dari perusahaan sebelumnya yang
menyatakan periode kerja, area praktik dan kinerja kerja.

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 89


2. Registrasi perawat di negara asal;
3. Izin praktik sebagai perawat;
4. Praktik keperawatan klinis yang relevan di negara asal dalam 5
tahun terakhir.

Benefit sebagai Perawat di Singapura


1. Gaji seorang perawat di Singapura berkisar 16-30 juta perbulan.
Namun hal ini dapat berbeda-beda tergantung pengalaman
kerja dan tempat bekerja.
2. Tunjangan awal sebesar 1000 SGD (sekitar 10,9 juta)
3. Tunjangan tempat tinggal sebesar 500 SGD perbulan (sekitar
5,4 juta)
4. Adanya sistem shift dalam jam kerja, yaitu pagi, siang, dan
malam. Jika bekerja pada shift malam akan mendapatkan uang
bonus tersendiri (tergantung tempat bekerja)
5. Jika lembur akan mendapatkan 2 kali jam istirahat dan tambahan
gaji. Hal ini juga berlaku jika perawat bekerja di shift malam,
sehingga gaji yang didapat akan lebih besar.
6. Tingkat kriminalitas dan korupsi yang rendah
7. Mendapatkan fasilitas pelatihan khusus untuk melatih bahasa
Inggris.

90 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


11. Persatuan Emirat Arab (PEA)
Profil PEA

T erletak di bagian tenggara Semenanjung Arab, PEA merupakan


daratan berbentuk segitiga dengan garis pantai berhubungan
dengan pantai Teluk Arab di bagian selatan dan tenggara serta
bagian dari pantai barat Teluk Oman. Persatuan Emirat Arab (PEA)
berbatasan darat dengan Oman dan Arab Saudi. Luas wilayah
negara PEA yaitu 83.600 KM persegi, dengan batasan negara terdiri
dari Arab Saudi (Barat, Selatan, dan Tenggara), Oman (Tenggara dan
Timur Laut), Qatar (Barat Laut), Iran (Utara). Kota-kota utama PEA
yaitu Abu Dhabi, Dubai, Sharjah, Ajman, Fujairah, Ras Al-Khaimah,
Umm Al-Quwain. Berdasarkan data Worldmeters tahun 2023 jumlah
penduduk diperkirakan 10,209,572 orang.

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 91


Situasi dan kondisi Perawat di PEA
KBRI Abu Dhabi menyampaikan selama ini kebutuhan perawat di
PEA cukup tinggi namun jumlah perawat Indonesia di PEA saat
ini hanya berjumlah 85 orang sehingga perlu didorong untuk
dilakukan kerja sama pengiriman perawat profesional ke PEA.
Adanya proyek-proyek pengembangan dan pembangunan 4 rumah
sakit yang membutuhkan sejumlah 8.000 tenaga kerja paramedis
seperti: Dokter, Ahli Radiologi. Tujuan utama bagi perawat yang
ingin bekerja di PEA adalah Dubai dan Abu Dhabi.

Persyaratan teknis menjadi Perawat di PEA


Persyaratan umum perawat di PEA yaitu:
1. Perawat lulusan dari perguruan tinggi yang terakreditasi
2. Ijazah dan transkrip akademik D3 atau S1+Ners
3. Memiliki STR yang masih berlaku
4. Memiliki kompetensi tambahan minimal sertifikat Basic Life
Support (BLS) atau sertifikat lain sesuai area praktiknya
Persyaratan untuk Perawat Ambulan dan Emergency Medical
Technician (EMT):
Menjadi perawat ambulan di PEA harus mempunyai sertifikat Pre-
Hospital Trauma Life Support (PHTLS) untuk pre-hospital setting. Bagi
yang di klinik dan rumah sakit yang bekerja di ER harus mempunyai
sertifikat Trauma Nursing Core Course (TNCC) atau Advanced Trauma
Care for Nurses (ATCN).

92 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


Berikut ini adalah Lembaga pemerintah / BUMN di PEA yang
memberikan gaji dengan standar yang tinggi.
1. Purehealth (Abu Dhabi)
2. Seha (Abu Dhabi)
3. EHS (Emirates Health Services (MOH))
4. DHA (Dubai Health Authority)
5. DHCC (Dubai Healthcare City)
Berikut ini daftar rumah sakit swasta yang besar di PEA:
1. Burjeel Hospital;
2. NMC Hospital
3. American Hospital
4. Oasis Hospital
5. Aster Hospital
6. Ain Al Khaleej Hospital dll.

Daftar lengkap RS di PEA:


https://emiratesdiary.com/pea-tips/list-hospitals-pea

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 93


Selanjutnya setelah semua dokumen terverifikasi oleh Dataflow
dan hasilnya positif, barulah kandidat perawat bisa mendaftar
ujian prometrik di PEA. Setelah lulus ujian prometrik, kandidat akan
mendapatkan Pass Paper (Surat tanda kelulusan) atau sering disebut
eligibility letter yang bisa digunakan untuk melamar pekerjaan. Surat
tanda kelulusan ini berlaku hanya 2 tahun, sehingga kandidat harus
mendapatkan pekerjaan sebelum surat ini expired. Surat ini akan
diubah menjadi license ketika kandidat sudah mendapatkan kontrak
kerja oleh perusahaan pemberi kerja.
Beberapa proses akan sedikit bervariasi tergantung ke negara bagian
mana kandidat akan bekerja. Khusus untuk Dubai Health Authority
(DHA) kandidat bisa langsung daftar ujian prometrik tanpa sertifikat
Dataflow. Setelah lulus prometrik baru memproses dataflow.

Silahkan cek di link ini: https://www.dha.gov.ae/ar/uploads/022022/


H E A LT H % 2 0 L I C E N S I N G % 2 0 D E PA R T M E N T % 2 0 U S E R % 2 0
GUIDES202222162.PDF

94 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


Dokumen yang diperlukan untuk melakukan registrasi guna
memperoleh lisensi perawat di PEA yaitu sebagai berikut:
1. Paspor dan Visa PEA
2. Ijazah Sekolah Menengah Atas / Pra-gelar
3. Ijazah D3 / S1 +Nurse atau Master
4. Transkrip Nilai
5. Sertifikat Pengalaman
(2 tahun terakhir)
6. Sertifikat Dataflow
7. Sertifikat Kelakuan Baik
Terbaru (COGS (Certificate of
Good Standing))
8. Sertifikat BLS atau ACLS yang
masih berlaku
Lisensi perawat di PEA terdiri dari
beberapa jenjang perawat yaitu :
1. Registered Nurse
2. Assistant Nurse
3. Specialty Nurse
4. Nursing Practitioner
Selengkapnya bisa dilihat di link
berikut ini:
https://www.doh.gov.ae/en/pqr/Nurses

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 95


Sertifikasi Perawat di Persatuan Emirat Arab

96 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 97
Benefit sebagai Perawat di PEA
Secara umum keuntungan perawat yang bekerja di PEA akan
mendapatkan peluang yang baik untuk peningkatan karier di bidang
keperawatan, gaji yang kompetitif, dan standar hidup yang tinggi.
Berikut benefit yang didapatkan oleh perawat yang bekerja di PEA:
1. Gaji yang diterima kompetitif dan bebas pajak yaitu sebesar
6000 – 18000 AED/bulan (Rp. 25-80 juta/bulan).
2. Memperoleh asuransi kesehatan.
3. Mendapatkan tunjangan perumahan dan dapat membawa
keluarga untuk tinggal.
4. Memiliki kesempatan untuk ibadah umrah dan haji.
5. Cuti tahunan yang diberikan minimal 21 hari kerja/tahun.
6. Memiliki kesempatan untuk mengembangkan karir
profesional.
7. Memiliki lingkungan multikultural.
8. PEA merupakan tempat yang cocok bagi perawat yang ingin
mengembangkan karir ke negara Eropa, Amerika Serikat,
Kanada atau negara maju lainnya.

98 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


Lessons Learned
 Memiliki kemampuan Bahasa Inggris minimal skor TOEFL 450
agar lulus tes prometrik.
 Mempersiapkan diri saat akan mengikuti ujian prometrik dengan
belajar secara intensif selama 1 sampai 2 bulan. Jika belum
lulus, maka masih ada 2 kali kesempatan untuk mengulang tes
prometrik setelah masa tunggu 45 hari.
 Perawat yang telah mengikuti dan lulus ujian prometrik di
Indonesia dapat mempercepat proses penerbitan lisensi di PEA.
 Memiliki motivasi dan persiapan mental yang kuat untuk bisa
bertahan, bersaing dan berkompetisi dengan perawat dari
berbagai negara di PEA.

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 99


Ringkasan
Demand
Kualifikasi Pengalaman
Negara Skema Kuota Sertifikasi Gaji
Pendidikan Kerja
(Perawat)
$28 - $50 per jam (9
Mandiri Sampai tahun D3/S1 Nurse Min. 2 tahun Sertifikat – 14 jam/hari) (Rp.
Amerika atau
2031 (memiliki STR) CGFNS dan 414.149 –
Serikat P to P
sebanyak lisensi 739.552/jam).
203.200 NCLEX Dengan rata-rata
orang penghasilan sebesar
$91.450/tahun (Rp.
1.352.641.522/tahun)
Gaji awal
Australia Mandiri Sampai tahun Memenuhi Min. 5 tahun IELTS, OET, AUD4.866/bulan (Rp.
atau 2025 standar PTE, atau 50.199.800/bulan)
P to P sebanyak Pendidikan TOEFL Gaji rata-rata
100.000 . Australia AUD6.534/bulan (Rp.
67.300.200/bulan)

-
Mandiri 2021: 200 S1 Nurse BIG € 2.000
Belanda atau 2022: 230 Registration Rp. 31.270.000
P to P 2023: 260- (Bruto)
300
¥ 150.000 sd ¥
G to G Nurse: 30-50 Min D3 Nurse: 2 th Ujian 200.000 (Rp.
Jepang
(IJEPA) Careworker : Careworker : Nasional 16.539.915 –
300 - Jepang 22.053.220/bulan)
Mandiri (ditambah uang
(Handi Int’) Careworker : lembur, tunjangan
150 dan
bonus)
-
G to G 2021 : 200 Min D3 Ujian € 2.300
Jerman 2022 : 300 Nasional (Rp. 38.865.000)
2023 : 600 Jerman (Bruto)

100 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


Demand
Kualifikasi Pengalaman
Negara Skema Kuota Sertifikasi Gaji
Pendidikan Kerja
(Perawat)

Mandiri atau 1.000 Min. D3 Min. 1 tahun Prometrik 3500 – 8500 Riyal
P to P (Rp. 13.802.990 –
Arab Saudi 33.521.547/bulan)
G to G
(proses
negosiasi
perjanjian
teknis
penempatan)

-
Mandiri atau Pilot Min D3 Sertifikat 550 - 900 Dinar
P to P Project: nasional Kuwait (Rp.
500 Kuwait 26.574.647 –
Kuwait G to G 43.485787/bulan)
(proses
negosiasi
perjanjian
teknis
penempatan)

Mandiri atau Pilot D3/S1 Nurse Min. 2 tahun Prometrik 8000 – 30000 Riyal
P to P Project: (memiliki STR) Qatar (Rp.
Qatar 100 32.507.672 –
G to G 121.903.770/bulan)
(masih
inisiasi)

Mandiri 4.000 • D3 4 tahun IELTS 6.0/7.0 EN: $49.000-


Selandia atau (Enrolled khusus NP atau skor A 57.000/tahun (Rp.
Baru P to P Nurse/EN) / B pada 449.493.317 –
• S1 Nurse Occupation 522.879.981/tahun)
(Registered al English RN: $52.450-
Nurse/ RN Test (OET) 130.000/tahun (Rp.
dan Nurse 481.141.315 – Rp.
Practitioner 1.192.533.290/tahun)
/NP) (tergantung lama
masa kerja)

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 101


Demand
Kualifikasi Pengalaman
Negara Skema Kuota Sertifikasi Gaji
Pendidikan Kerja
(Perawat)

Mandiri 4.000 D3/ S1 Nurse Min. 1 tahun Professional Rp. 16-30 juta/bulan
Singapura atau pre- dengan tunjangan
P to P enrollment awal Rp. 10,9 juta.
yang
diselenggar
akan oleh
the
Singapore
Nursing
Board (SNB)

Mandiri Jumlah kuota Min. D3 Min. 2 tahun Dataflow 2400 - 8600 UAED
atau P to P belum (memiliki STR) (Rp. 9.664.960 –
PEA
disepakati 34.632.775/bulan)
G to G (Tergantung
(masih pengalaman kerja
inisiasi) dan negosiasi)

102 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


Bab 4
Penutup

P endayagunaan tenaga kesehatan khususnya perawat ke luar


negeri merupakan peluang yang baik apabila dikelola dengan
tepat dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan daya
saing Tenaga Kesehatan Indonesia. Meningkatnya demand letter
dari berbagai negara maju dengan penghasilan yang cukup tinggi
menjadi salah satu faktor penarik bagi tenaga Kesehatan untuk
bermigrasi ke luar negeri. Namun di lain pihak, terdapat tantangan
yang harus dihadapai oleh tenaga Kesehatan Indonesia antara lain
ujian nasional di beberapa negara, kompetisi dengan negara lain,
perbedaan kurikulum pendidikan, permintaan kemampuan Bahasa
dan perbedaan budaya dengan negara asal. Untuk itu diperlukan
upaya peningkatan kompetensi dan motivasi bagi tenaga Kesehatan
agar bisa memanfaatkan peluang tersebut.
Melalui Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri,
diharapkan masyarakat dan stakeholder terkait dapat memperoleh
informasi dan gambaran mengenai peluang, tantangan serta upaya
penyiapan tenaga kesehatan Indonesia yang akan berkarir ke luar
negeri. Sehingga saat mereka Kembali ke Indonesia, diharapkan
dapat terjadi sharing of knowledge bagi rekan sejawat di tanah air.
Kami sadar bahwa di dalam penyusunan buku ini masih terdapat
banyak kekurangan, oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
saran yang membangun dari berbagai pihak demi kesempurnaan
buku saku ini.

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 103


Referensi
1. Al-Harahsheh, S., White, D., Ali, A.M., Schnurman, D., El Araybi,
C. and Al-Mutawa, M.N., 2020. Nursing and midwifery workforce
development. Qatar: Qatar Foundation.
2. Efendi F, Purwaningsih M, Qur’aniati N, et al. Return migration
of Indonesian nurses from Japan: where should they go? J Nurs
Educ Pract 2013; 3: 154.
3. EMTG Health Care. nd. Intro to Dutch Nurse Registration – BIG
Register. [online] Available at: https://emtg.nl/blog-en-intro-to-
dutch-nurse-registration-part-1-big-register/.
4. Kuwait Government Online. nd. Issuing Professional Nursing
Licenses to Work in the Kuwaiti Government Sector. [online]
Available at: https://e.gov.kw/sites/kgoenglish/Pages/Services/
MOH/NursingLicensePublicSector.aspx
5. Lencana, SP. 2021. Tips & Trik Ujian Prometric (Part 1). [online]
Available at: https://www.devisaudia.com/tips-trik-ujian-
prometric-part-1/.
6. Ministry of Public Heath of the State of Qatar. nd. Nursing
Regulations in the State of Qatar. [online] Available at: https://
www.studocu.com/row/document/muhammad-nawaz-sharif-
university-of-engineering-and-technology-multan/data-
mining/nursing-regulations-in-the-state-of-qatar/26944134
7. Nurse Abroard. nd. Nurse Registration Process in Saudi Arabia:
The 4 Steps Process. [online] Available at: https://nurseabroad.
in/nurse-registration-process-in-saudi-arabia/.
8. Permenkes 43 Tahun 2019
9. Perpres No. 8 Tahun 2012

104 Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


10. Putri, C. 2021. Peluang Pekerja Migran, Belanda Butuh 80 Ribu
Perawat-Gaji Rp57 Juta. [online] Available at: https://katadata.
co.id/maesaroh/berita/6177c6f745ade/peluang-pekerja-
migran-belanda-butuh-80-ribu-perawat-gaji-rp57-juta.
11. Sunrise Jobs. nd. Typical Benefits Package for Nurses in KSA.
[online] Available at: https://www.sunrisejobs.net/en/benefits-
package-nurses/#:~:text=A%20TYPICAL%20BENEFITS%20
PACKAGE%20FOR%20NURSES%20IN%20KSA,utilities%20
%28but%20not%20telephone%20and%20internet%29%20
More%20items
12. World Health Organization. 2016. Global Strategy on Human
Resources for Health: Workforce 2023. Geneva: Switzerland
13. Worldmeters tahun 2023
14. www.oecd-ilibrary.org
15. https://www.cgfns.org/
16. https://www.nclex.com/
17. www.health.gov.au
18. www.nursingmidwiferyboard.gov.au
19. https://dhp.moph.gov.qa
20. https://emiratesdiary.com/pea-tips/list-hospitals-pea
21. https://www.dha.gov.ae/ar/uploads/022022/HEALTH%20
LICENSING%20DEPARTMENT%20USER%20GUIDES202222162.
PDF
22. https://www.doh.gov.ae/en/pqr/Nurses

Buku Saku Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri 105

Anda mungkin juga menyukai