Juknis RISPAM 2013
Juknis RISPAM 2013
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN RISPAM
I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
I.1 Latar Belakang
Menjelaskan hal yang melatarbelakangi penyusunan RI-SPAM ditinjau dari
1.1.1. Maksud dan
kondisi penyediaan sumber air di wilayah perencanaan secara umum dan
Tujuan
perlunya penyusunan dokumen RI-SPAM.
1.1.2. Keluaran
1. Maksud dan Tujuan
Pelaksanaan
Menjelaskan maksud dan tujuan penyusunan dokumen RI-SPAM sesuai
Pekerjaan
kebutuhan, kondisi, dan permasalahan penyediaan air minum di wilayah
1.1.3. Otorisasi
perencanaan
1.1.4. Landasan Hukum
2. Keluaran Pelaksanaan Pekerjaan
Penyusunan RIMenjelaskan keluaran yang diharapkan dalam penyusunan dokumen RISPAM
SPAM dan target yang ingin dicapai oleh wilayah perencanaan dalam hal
upaya pengembangan SPAM
I.2 Ruang Lingkup
3. Otorisasi
Pekerjaan
Menjelaskan SKPD yang memiliki kewenangan untuk membuat RI-SPAM
I.3 Sistematika Laporan
serta memuat informasi penyusun dokumen RI-SPAM (apakah dipihak
ketigakan atau tidak, jika dipihak ketigakan perlu dicantumkan data
nomor dan tanggal kontrak, jika tidak cukup ditampilkan instansi yang
diberi wewenang menyusun dokumen RI-SPAM)
4. Landasan Hukum
Menjelaskan dasar-dasar hukum yang melandasi perlunya penyusunan
dokumen RI-SPAM mulai dari tingkat Undang-undang hingga tingkat
peraturan daerah (jika ada)
I.2 Ruang Lingkup Pekerjaan
Menjelaskan lingkup pekerjaan penyusunan dokumen RI-SPAM untuk
mencapai output/ keluaran pekerjaan yang diharapkan
SUMBER DATA
1. Kerangka Acuan
Kerja Penyusunan
RI-SPAM
2. Kajian Perundangundangan
penyusunan RISPAM
1. Kerangka Acuan
Kerja Penyusunan
RI-SPAM
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN RISPAM
SUMBER DATA
1. Juknis Penyusunan
RI-SPAM
2. Permen PU 18/2007
1. RTRW Kabupaten
2. Instansi terkait
sesuai kebutuhan
data
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN RISPAM
SUMBER DATA
1. Dipenda/BPKD
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN RISPAM
IX.
KONDISI SPAM
EKSISTING
IX.1
Aspek Teknis
IX.1.1 Ibukota
Kabupaten
Jaringan
Perpipaan (JP)
Bukan
Jaringan
Perpipaan
(BJP)
IX.1.2 IKK
Jaringan
Perpipaan
IX.1.3 Perdesaan
Jaringan
Perpipaan
BJP
(Terlindungi &
Tidak
Terlindungi)
SUMBER DATA
1. PDAM,
2. Selain PDAM sumber
data diambil dari
instansi pembina
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN RISPAM
SUMBER DATA
Untuk sub bab 3.1.1. dilengkapi dengan peta pelayanan dalam peta wilayah
administrasi, diagram isometric SPAM.
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN RISPAM
SUMBER DATA
3.1.2 IKK
Untuk JP IKK ditampilkan/diuraikan dalam bentuk tabel berikut ini.
(1) Unit Air Baku
Jelaskan sumber air baku (meliputi lokasi air baku, kualitas, kuantitas, dan
pengambilan air yang diijinkan), cara pengambilan sumber air, jenis/type
bangunan intake, tahun pembangunan bangunan pengambilan(intake),
kapasitas pengambilan, jenis pengaliran, dan pipa transmisi serta pompa
transmisi (jenis pompa dan kapasitas pengaliran pompa).
Untuk pipa transmisi diinformasikan panjang , diameter, jenis pipa, tahun
pemasangan pipa. Dilengkapi dengan foto bangunan intake
(2) Unit Produksi
Jelaskan unit pengolahan, kapasitas terpasang, kapasitas produksi,
kapasitas terjual/ terpakai, jumlah instalasi,dan type/ jenis bangunan IPA
serta tahun pembangunan bangunan produksi (reservoir, instalasi
pengolahan air/IPA, jenis konstruksi bangunan IPA, status/ kondisi IPA,
aksesoris pipa, dan bangunan penunjang lainnya). Jelaskan juga
mekanikal&elektrikal, unit desinfektan, bangunan penunjang, keberadaan
water meter, dan fasilitas lainnya.. Dilengkapi dengan foto bangunan
(3) Unit Distribusi
jelaskan jenis dan kapasitas reservoir, tahun pembuatan, dan sistem
pengaliran air. Jika menggunakan pompa pada unit distribusi, deskripsikan
pompa yang digunakan (kapasitas pengaliran dan jenis pompa.
Jelaskan jenis, panjang , diameter, aksesoris yang digunakan dan tahun
pemasangan jaringan pipa distribusi dan dicantumkan nama kecamatan
dan kelurahan yang mendapat pelayanan distribusi. Dilengkapi dengan
peta jaringan distribusi utama (JDU)
(4) Unit Pelayanan
Jelaskan mengenai jumlah sambungan rumah, hidran umum dan terminal
air. Jelaskan daerah yang terlayani oleh SPAM JP dan jumlah KK yang
terlayani.
Jelaskan tingkat pelayanan air minum yang diselenggarakan oleh PDAM,
6
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN RISPAM
SUMBER DATA
jelaskan pula tingkat kehilangan air yang disebabkan oleh faktor non teknis,
seperti ada tidaknya sambungan liar (konsumsi air tidak resmi,ketidakakuratan meter pelanggan, dan kesalahan penanganan data.
(6) Tingkat Konsumsi Air
Jelaskan tingkat konsumsi air (m3/sambungan/bln) yang dapat
diekivalensikan ke dalam liter/orang/hari (loh) untuk jenis sambungan
domestik
- Tingkat konsumsi air untuk jenis sambungan domestik pada Jaringan
Perpipaan (JP)
Adalah volume air yang terjual oleh pengelola SPAM ), dibagi dengan
jumlah sambungan domestik (m3/sambungan/bln). Untuk
menjadikannya/ekivalensi kedalam l/o/h, maka nilai tersebut dikalikan
1000 dibagi jumlah jiwa terlayani per sambungan dibagi jumlah hari
dalam 1 bulan.
7
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN RISPAM
SUMBER DATA
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN RISPAM
SUMBER DATA
3.1.3 Perdesaan
Untuk JP Perdesaan ditampilkan/diuraikan dalam bentuk tabel berikut ini.
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN RISPAM
X.1
Aspek Non
Teknis
X.1.1 Kelembagaan
X.1.2 Pengaturan
X.1.3 Keuangan
SUMBER DATA
3.2.1. Kelembagaan
Menyajikan kelembagaan pengelolaan SPAM (Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD/PDAM), Badan Usaha Swasta (BUS), Kelompok Swadaya Masyarakat
(KSM), Koperasi yang meliputi struktur organisasi, lingkup tugas, wewenang,
tanggung jawab, kualifikasi sumber daya manusia (SDM) , pendidikan dan
pelatihan yang telah dilakukan serta rencana pengembangan SDM, pola
perekrutan karyawan, kedisiplinan karyawan, pola reward & punishment,
insentif, dan profesionalisme pengelolaan (Parameter Coporation).
3.2.2 Pengaturan
Memaparkan peraturan daerah (perda) yang ada kaitannya dengan ketentuan
umum pengelolaan SPAM, perda mengenai pembentukan institusi formal
SPAM (PDAM, BUS, Koperasi, KSM), kebijakan penggajian, dan peraturan
daerah dalam pembentukan struktur tariff air minum.
1.PDAM,
2.Selain PDAM sumber
data diambil dari
instansi pembina
3.2.3 Keuangan
Memaparkan struktur pembiayaan untuk investasi, operasi, biaya produksi,
pemeliharaan, pergantian peralatan, peningkatan pelayanan pengelolaan
SPAM dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, hasil audit BPKP 3 tahun terakhir.
X.4
Permasalahan
SPAM
1. Peraturan Daerah
/Surat Keputusan
terkait tentang
pembentukan
kelemba-gaan dan
tarif air minum
1. PDAM, data yang
diambil beruoa
Laporan Keuangan
Pengelola SPAM
(Neraca Komparatif,
Arus kas dan
Laporan Laba-Rugi)
2. Selain PDAM sumber
data diambil dari
instansi pembina
PDAM
Dinas PU
Bappeda
10
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN RISPAM
XI.
STANDAR/ KRITERIA
PERENCANAAN
XI.1
Kriteria
Perencanaan
XI.1.1 Unit air Baku
XI.1.2 Unit Transmisi
XI.1.3 Unit Produksi
XI.1.4 Unit Distribusi
XI.1.5 Unit Pelayanan
XI.2
Standar
Kebutuhan Air
XI.2.1 Kebutuhan
Domestik
XI.2.2 Kebutuhan nondomestik
XI.3
Periode
Perencanaan
XI.4
Kriteria Daerah
Layanan
SUMBER DATA
1. Permen PU No.
18/2007
2. Permen PU No.01/
2010
Khusus pengambilan sumber dari badan sungai maka neraca air bisa
diambil dari bendung terdekat (data bisa diambil dari BBWS).
hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan sumber air baku :
1) Warna
2) Kekeruhan
3) Salinitas
4) pH
Untuk sumber air baku yang belum ada pengkajian neraca airnya bisa
dilakukan Survei dan Pengkajian Sumber Daya Air Baku oleh tenaga
ahli yang bersertifikat dengan pemimpin tim (team leader) yang
berpengalaman dalam bidang air minum minimal 5 tahun (sesuai
Permen PU Nomor 18/).
Dikaji kemungkinan pengaliran air baku secara gravitasi dengan
mengacu pada Peta Rupa Bumi dari BAKOSURTANAL atau Peta Citra
Satelit yang mempunyai fasilitas identifikasi elevasi. Titik pengambilan
(intake) yang sudah disepakati lokasi dan debit air bakunya, segera
diusulkan kepada Pemerintah Daerah untuk diproses SIPA nya.
4.1.2 Transmisi air baku dan transmisi air olahan menggunakan saluran
tertutup dengan pipa, kecuali untuk transmisi air baku dimungkinkan
menggunakan saluran terbuka yang terlindungi). Buatkan rencana
jalur pipa transmisi, plotkan pada Peta Rupa Bumi atau Peta Citra
11
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN RISPAM
SUMBER DATA
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN RISPAM
SUMBER DATA
13
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN RISPAM
SUMBER DATA
14
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN RISPAM
SUMBER DATA
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN RISPAM
SUMBER DATA
16
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN RISPAM
SUMBER DATA
4.2.
Standar Kebutuhan Air
Berisi standar dan kriteria yang akan digunakan dalam pengembangan
SPAM
Parameter yang perlu diperhatikan :
kondisi eksisting
Arah pengembangan kota
Cara menentukan Standar kebutuhan Domestik
Jika tingkat konsumsi air eksisting lebih rendah dari acuan standar
kebutuhan (sebagaimana telah dijelaskan dalam bab II diatas), maka
digunakan standar sesuai dengan ketetapan yang ada.
Jika tingkat konsumsi air eksisting sama dengan atau lebih tinggi dari
acuan standar kebutuhan (sebagaimana telah dijelaskan dalam bab II
diatas), maka digunakan angka konsumsi air eksisting.
Pada wilayah yang belum ada SPAM, digunakan standar kebutuhan air
sesuai dengan ketetapan yang ada
Cara menentukan Standar kebutuhan non-domestik
Standarkebutuhan non-domestik ditetapkan sebesar 15% dari
kebutuhan domestik sesuai dengan Permen PU No. 18/2007 atau sesuai
RSNI T-01-2003 butir 5.2 tentang Tata Cara Perencanaan Plambing atau
disesuaikan kebutuhan spesifik lokasi/daerah.
4.3 Periode perencanaan antara 15 20 tahun dan dievaluasi setiap 5 tahun.
17
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN RISPAM
SUMBER DATA
18
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN RISPAM
XII. PROYEKSI
KEBUTUHAN AIR
XII.1
Arah
Perkembangan Kota
XII.2
Rencana Daerah
Pelayanan
XII.3
Proyeksi Jumlah
Penduduk
XII.4
Proyeksi
Kebutuhan Air Minum
SUMBER DATA
1. RTRW
2. PDAM
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN RISPAM
SUMBER DATA
dengan perhitungan dan analisis sebagai mana pada pada butir IV tentang
KAIDAH TEKNIS PENYUSUNAN RISPAM dan proyeksi jumlah penduduk
pertahun (Pn) yang telah dilakukan, dibuat tabel sebagai berikut:
20
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN RISPAM
XIV. POTENSI AIR BAKU
XIV.1
Potensi Air
Permukaan
XIV.2
Potensi Air Tanah
XIV.3
Neraca Air
XIV.4
Alternatif
Sumber Air Baku
XIV.5
Perizinan
XIX. RENCANA
PENGEMBANGAN SPAM
XIX.1
Kebijakan,
Struktur dan pola
Pemanfaatan Ruang
wilayah
XIX.2
Rencana Sistem
Pelayanan
XIX.3
Rencana
Pengembangan SPAM
XIX.4
Kapasitas Sistem
XIX.5
Perkiraan
SUMBER DATA
6.1 Sebutkan semua air permukaan yang ada: sungai, danau, waduk, embung,
muara. Kemudian di catat debit rerata musim hujan , kemarau dan debit
minimumnya. Kualitas air musim hujan dan kemarau.
6.2 Sebutkan kondisi potensi air tanah, dari Peta Geologi Air Tanah dan
laporan sumur uji yang dilakukan Direktorat Geologi Tata Lingkungan
(DGTL), sumur air tanah dalam eksisting (sbg referensi), data sumur air
tanah dalam dari Dinas Pertambangan Kabupaten.
6.3 Mengulas tentang potensi air/sungai yang akan dimanfaatkan sebagai
sumber air baku, dimana potensi air tersebut dapat dihitung dari data debit
andal sungai dikurangi debit yang sudah dimanfaatkan
Apabila data tersebut tidak tersedia, maka Neraca air dapat dihitung
dengan pendekatan perhitungan dengan menggunakan data curah hujan 5
tahun terakhir (hasil analisa sebagaimana dijelaskan pada butir 3.2.1.
6.4 Pilihan sumber air yang digunakan. Dari Proyeksi Kebutuhan Air periode 15
- 20 tahun kedepan dilakukan kajian manfat, kajian ekonomis, dan aman
bagi lingkungan (kaitan keterpaduan dengan prasarana dan sarana Sanitasi
yang meliputi: identifikasi potensi pencemar air baku, identifikasi area
perlindungan air baku, dan proses pengolahan buangan dari IPA)
6.5 Usulan izin pemanfaatan air baku (SIPA) dan debit yang dimanfaatkan,
bagi lokasi pengambilan yang belum ada SIPA-nya, uraikan tata-cara proses
pembuatan SIPA.
RTRW
1. RTRW
2. Analisis penyusun
21
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN RISPAM
Kebutuhan Biaya
SUMBER DATA
Perkotaan dan Perdesaan (unit air baku, unit produksi, distribusi dan
pelayanan) kemudian dituangkan pada Peta administrasi.
Rencana pengembangan harus memuat program pengembangan SPAM
yang meliputi: (i) program optimalisasi, yang bisa berupa pemanfaatan
idle capacity dan pengurangan tingkat kehilangan air, (ii) program
ekspansi, yang berupa pembangunan baru (peningkatan produksi dan
perluasan sistem) baik pada green field maupun infield.
Rencana pengembangan pada BJP eksisting diarahkan sebagai berikut:
(i) BJP tidak terlindungi dikembangkan menjadi BJP terlindungi, dan (ii)
BJP terlindungi diarahkan menjadi JP
Rencana pengembangan harus dilakukan baik pada SPAM Ibukota
Kabupaten, SPAM IKK, maupun SPAM Perdesaan.
7.4 Jelaskan kapasitas sistem sesuai dengan rencana pengembangan SPAM
sebagaimana dipaparkan pada sub bab 6.3, yang sudah memuat: (i)
komponen SPAM mulai dari unit air baku, unit produksi, unit distribusi, dan
unit pelayanan, (ii) besaran dan dimensi dari masing-masing komponen
SPAM, (iii) pentahapan pembangunan.
7.5 Diuraikan kebutuhan investasi untuk masing-masing sistem yang akan
dikembangkan pada setiap tahap yang direncanakan, yang terdiri dari (i)
total kebutuhan investasi sampai dengan tahap mendesak 1-2 tahun, (ii)
total kebutuhan investasi sampai dengan jangka menengah 5 tahun, (iii)
total kebutuhan investasi sampai dengan jangka panjang 15-20 tahun.
Buatlah peta rencana pengembangan SPAM secara keseluruhan,
dalam peta administrasi.
XXIII. RENCANA
PENDANAAN/
INVESTASI
XXIII.1
Kebutuhan
Investasi, Sumber dan
Pola Pendanaan.
8.1.1. Kebutuhan
Investasi
8.1.2. Sumber dan Pola
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN RISPAM
Pendanaan
XXIII.2
Dasar Penentuan
Asumsi Keuangan.
XXIII.3
Analisis
Kelayakan Keuangan
SUMBER DATA
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN RISPAM
SUMBER DATA
24
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN RISPAM
SUMBER DATA
RENCANA
PENGEMBANGAN
KELEMBAGAAN
Lembaga
Penyelenggara
Struktur Organisasi
Kebutuhan SDM
Rencana
Pengembangan SDM
Kondisi
Apabila pengelolaan SPAM IKK belum
optimal dan atau kondisi sosial
ekonomi masyarakat tidak mampu
membiayai operasional sistem .
Apabila sistem sudah dimanfaatkan
namun sebagian biaya operasional
1. UU No 32/2004
2. PP No.16/2005
3. PP No. 23/2005
4. PP No. 41/2007
5. Perpres No.67/2005
6. Permendagri No.
57/2007
7. Permendagri No.
61/2007
8. Permendagri No 2
tahun 2007
9. Kepmendagri No.
130/2003
10.
SE Dirjen Cipta
Karya
No.01/SE/DJK/2008
Penyelenggara
Unit Pelaksana
Teknis Dinas (UPTD)
Badan Layanan
Umum Daerah
25
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN RISPAM
SUMBER DATA
(BLUD)
PDAM
PDAM
UPTD
BLUD
Aset dipisahkan
Orientasi keuntungan
3
4
5
6
7
8
9
10
26
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN RISPAM
jangka panjang
14
Pegawai perusahaan
Pegawai PNS
15
11
12
13
16
17
18
19
20
SUMBER DATA
persetujuan KDH
Investasi JP dgn
persetujuan KDH
Boleh melakukan
kerjasama
Utk pendapatan Non
APBD/APBN dpt tdk dgn
Kepres 54/2010
Pegawai boleh PNS dan
Non PNS
Dimungkinkan ada dewan
pengawas
Remunerasi disesuaikan
dgn tanggung jawab dan
profesionalisme
SAP ((Neraca, LRA dan
CALK)
SAK (laporan operasional,
neraca, laporan arus kas,
CALK dan lampiran
kinerja)
Semi otonom dalam
pengelolaan keuangan
(Pemda mengontrol output
BLUD)
Boleh melakukan
kerjasama
KDH bertanggungjawab
terhadap pelayanan yang
diberikan
27
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN RISPAM
SUMBER DATA
BUPATI
DEWAN
PENGAWAS
DIREKTUR
UTAMA
STAF AHLI
BIDANG
ADM. & KEU
BAGIAN
KEUANGAN
BAGIAN
HUB.LANGG
BIDANG
ADM &
KEUANGAN
SUB BAGIAN
PERENCANAAN
KEUANGAN
SUB BAGIAN
PEMBACA
METER
BIDANG
TEKNIK
SUB BAGIAN
AKUNTANSI
SUB BAGIAN
PELAYANAN
LANGGANAN
BIDANG
PDE
SUB BAGIAN
KAS DAN
PENAGIHAN
LITBANG
SUB BAGIAN
HUBUNGAN
MASYARAKAT
DIR.TEKNIK
BAGIAN
UMUM
BAGIAN
PRODUKSI
SUB BAGIAN
ADMINISTRASI
DAN PERUNDANG
UNDANGAN
SUB BAGIAN
PERW MESIN &
INSTALASI
SUB BAGIAN
GUDANG
SUB BAGIAN
UNIT
IPA BELUSUNG
SUB BAGIAN
KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN
RUMAH TANGGA
DAN PERBEKALAN
BUPATI
SUB BAGIAN
UNIT
IPA WARIBANG
SUB BAGIAN
PENGELOLAAN
SUMUR PROD
SUB BAGIAN
LABORATORIUM
BAGIAN
TRANS. & DIST
SUB BAGIAN
PENGEMBANGA
N JAR.PIPA Trans
& Distr
DISTIBUSI
SUB BAGIAN
DISTRIBUSI &
PERAWATAN
PERPIPAAN
STAF AHLI
BIDANG
TEKNIK
BAGIAN
PERENC. TEKNIK
SPI
SUB BAGIAN
PERENCANAAN
TEKNIK
BIDANG
ADM &
KEUANGAN
SUB BAGIAN
EVALUASI DAN
PENGAWASAN
TEKNIK
BIDANG
TEKNIK
SUB BAGIAN
METER DAN
PEMUTUSAN
28
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN RISPAM
SUMBER DATA
Isu/kondisi
eksisting
Permasalah
an
Pengetahuan
karyawan
bagian teknik
dan
operasional
yang relatif
kurang
dari waktu ke
waktu.
Pemecahan
masalah
hanya
diselesaikan
berdasarkan
pengalaman
sendiri yang
ada.
Sasaran
Program
Menjamin
tercukupinya
pengetahuan
karyawan dari
waktu
ke waktu dan
meningkatkan
motivasi
bekerja
Pelaksanaa
n program
pelatihan
pegawai
dengan
lembaga
pendidikan
khusus (inhouse
training).
Anggaran (Rp.000)
Tahun ke
1
2 3 4 5 dst
x
x
Sumb
er
Biaya
PDAM
29
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN RISPAM
Pelanggan
merasa tidak
puas dengan
pelayanan
yang
diberikan di
bsgian
pelayanan
Terbatasnya
pengetahuan
pemecahan
masalah di
dalam
perusahaan
berkaitan
dengn
peningkatan
kepuasan
pelanggan
Tenaga
operator
dengan
kualifikasi
yang
disyaratkan
berkurang
jumlahnya
dari waktu
ke waktu.
Menghambat
pekerjaan
yang ada
Menjamin
tercukupinya
pengetahuan
karyawan dari
waktu
ke waktu dan
meningkatkan
motivasi
bekerja dalam
rangka
meningkatkan
kepuasn
pelanggan
Menjamin
terisinya
posisi
operator
dengan
kualifikasi
yang
disyaratkan.
Pelaksanaa
n program
Pendidikan
& latihan
untuk
pegawai
& calon
pegawai
dengan
materi
pelayanan
&
pemasaran.
Kerjasama
pelatihan
dengan
institusi
terkait
dengan
materi
teknis &
operasional
.
SUMBER DATA
x
x
PDAM
x
x
PDAM
4
5
ds
t
Catatan:
Peta-peta eksisting daerah pelayanan (bukan peta jaringan distribusi, tetapi
layanan utama, seperti intake, reservoir, sampai transmisi dan distribusi utama)
30