BIOETIKA
Etik
Etik
Bioetik
Etika Kedokteran
Teori etika
1.
2.
pedoman lain
Etika Klinik
Keputusan etik (kliniK) dalam 4 essensi
pelayanan klinik
1. indikasi medik: prosedur diagnostik &
terapi sesuai keadaan pasien &
mengobatinya (prinsip beneficence & non
maleficence)
2. preferensi pasien: nilai & penilaian pasien
ttg manfaat & beban yg akan diterimanya
(otonomi), pasien kompeten/tidak
memutuskan
3.
4.
Peran traditional:
beban moral dokter sbg penjaga gawang
layanan kesehatan dan medis (praktek
secara kompeten & rasional ilmiah)
Dasarnya:
penelitian medis harus ilmiah, tujuan
bermanfaat, penggunaan subjek
sukarela & tahu segala sesuatu ttg
penelitian tersebut, menggunakan
kehidupan dan kesehatan subjek,
mencegah atau mengantisipasi resiko
berbahaya, menghormati privasi dan
martabat subjek
Kewajiban lain
RS wajib meningkatkan mutu pelayanan
Mengikuti perkembangan dunia perumahsakitan,
Memelihara hubungan baik antar RS
Menghindari persaingan tidak sehat
Menggalang kerjasama dg instansi lain di bidang
kesehatan
Berupaya membantu penelitian demi
perkembangan iptekdok
Melakukan pemasaran sesuai kodersi dan
informatif.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
RAHASIA KEDOKTERAN
REKAM MEDIS
INFORMED CONSENT
Informed Consent
Informed consent memiliki 3 elemen, yaitu
Threshold elements.
Elemen ini sebenamya tidak tepat
dianggap sebagai elemen, oleh karena
sifatnya lebih ke arah syarat, yaitu
pemberi consent haruslah seseorang
yang kompeten. Kompeten disini
diartikan sebagai kapasitas untuk
membuat keputusan (medis).
Information elements
Elemen ini terdiri dari dua bagian, yaitu
disclosure (pengungkapan) dan
understanding (pemahaman).
Pengertian "berdasarkan pemahaman
yang adekuat" membawa konsekuensi
kepada tenaga medis untuk memberikan
informasi (disclosure) sedemikian rupa
agar pasien dapat mencapai pemahaman
yang adekuat.
Consent Elements
Elemeninijuga terdiri dari dua bagian, yaitu
voluntariness (kesukarelaan, kebebasan)
dan authorization (persetujuan).
Kesukarelaan mengharuskan tidak adanya
tipuan, misrepresentasi ataupun paksaan.
Pasien juga harusbebas dart "tekanan"
yang dilakukan tenaga medis yang
bersikap seolah-olah akan "dibiarkan"
apabila tidak menyetujui tawarannya
KELALAIAN MEDIK
Suatu perbuatan atau sikap tenaga medis dianggap lalai
bila memenuhi empat unsur di bawah int yaitu :
Duty atau kewajiban tenaga medis untuk melakukan
sesuatu tindakan medis atau untuk tidak melakukan
sesuatu tindakan tertentu terhadap pasien tertentu pada
situasi dan kondisi yang tertentu.
Dereliction of the duty atau penyimpangan kewajiban
tersebut.
Damage atau kerugian. Yang dimaksud dengan kerugian
adalah segala sesuatu yang dirasakan oleh pasien
sebagai kerugian akibat dari layanan kesehatan /
kedokteran yang diberikart oleh pernberi layanan.