Anda di halaman 1dari 1

Ilmu Farmasi : Macam macam jenis Uji Toksisitas : Uji Toksisitas Akut, Uji Toksisitas Sub

Akut, Uji Toksisitas Kronik, Uji Toksisitas Kronik, Uji Efek Pada Organ Reproduksi, Uji
Karsinogenik,
dan
Uji
Mutagenik
Toksikologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai efek toksik dari suatu senyawa kimia
(obat). Produk atau sediaan obat harus memenuhi syarat khasiat (eficacy), bermutu (quality) dan
aman (safety). untuk membuktikan khasiat maka dilakukan pengujan farmakologi, untuk mutu
maka dilakukan pengujian karakteristik produk yang seharusnya diproduksi sesuai CPOB ;
cGMP. sedangkan untuk keamanan dilakukan uji toksisitas, antara lain :
1. Uji Toksisitas Akut
Uji toksisitas akut adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui nilai LD50 dan dosis
maksimal
yang
masih
dapat
ditoleransi
hewan
uji
(menggunakan
2
spesies hewan uji). pemberian obat dalam dosis tunggal dan diberikan melalui 2 rute pemerian
(misalnya oral dan intravena). hasil uji LD50 dan dosisnya akan ditransformasi (dikonversi) pada
manusia. (LD50 adalah pemberian dosis obat yang menyebabkan 50 ekor dari total 100 ekor
hewan uji mati oleh pemerian dosis tersebut)
2. Uji Toksisitas Sub Akut
Uji toksisitas sub akut adalah pengujian untuk menentukan organ sasaran tempat kerja dari obat
tersebut, pengujian selama 1-3 bulan, menggunakan 2 spesies hewan uji, menggunakan 3 dosis
yang berbeda.
3. Uji Toksisitas Kronik
Uji toksisitas kronik pada tujuannya sama dengan uji toksisitas sub akut, tapi pengujian ini
dilakukan selama 6 bulan pada hewan rodent (pengerat) dan non-rodent (bukan hewan pengerat).
uji ini dilakukan apabila obat itu nantinya diproyeksikan akan digunakan dalam jangka waktu
yang ckup panjang.
4. Uji Efek Pada Organ Reproduksi
Pengujian ini dilakukan untuk melihat perilaku yang berhubungan dengan reproduksi (perilaku
kawin), perkembangan janin, kelainan pada janin, proses kelahiran, dan perkembangan janin
setelah dilahirkan.
5. Uji Karsinogenik
Pengujian yang dilakukan untuk mengetahui efek yang ditimbulkan obat jika dikonsumsi dalam
jangka panjang apakah dapat menimbulkan kanker. dilakukan pada 2 spesies hewan uji selama 2
tahun, pengujian ini dilakukan apabila nanti obat ini diproyeksikan digunakan pasien dalam
jangka yang panjang.
6. Uji Mutagenik
Pengujian yang dilakukan untuk mengetahui apakah efek obat dapat menyebabkan perubahan
atau mutasi pada gen pada pasien.

Anda mungkin juga menyukai