Anda di halaman 1dari 5

Catatan Pertemuan, Jumat 11 Juli 2014

Materi: Inventarisasi Masalah dan Evaluasi Pelayanan Pasien Peserta BPJS Kesehatan
1. Berikut adalah Hasil Verifikasi atas Pasien Rawat Inap yang belum terklaimkan karena SEP Manual adalah sebagai berikut:
DATA PASIEN BPJS RAWAT INAP SEP YANG MASIH MANUAL BELUM BISA DI KLAIMKAN/DITAGIHKAN
1

20 Februari 2014

17 Februari 2014

08 Maret 2014

06 Maret 2014

18 Maret 2014

18 Maret 2014

04 April 2014

01 April 2014

07 April 2014

05 April 2014

15 April 2014

13 April 2014

13 Mei 2014

08 Mei 2014

25 Mei 2014

23 Mei 2014

3 hari
3 hari
1 hari
4 hari
3 hari
3 hari
6 hari
3 hari

Suartini Ni Luh Putu

05722
5

II

DHF

SRI LAKSMI IA

057857

II

SC

AYU INTAN KUMALASARI

058529

II

ABORTUS

AYU YULIA PUSPARANI PUTU

059179

SUWITRI NI WAYAN

059093

II

SC

JAENAB

059739

II

SC

KRISNA SATYA

060913

II

DBD

DEVI APRILIANI NI MADE

046560

II

BP

II

DHF

TOTAL PIUTANG

CATATAN:
PASIEN ATAS NAMA SUARTINI NI LUH PUTU DAN JAENAB BERUBAH MENJADI PASIEN UMUM YANG
DIINFORMASIKAN OLEH BPJS KESEHATAN.
TINDAK LANJUT ATAS PASIEN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH
BPJS KESEHATAN.

Rp
1.962.030
Rp
4.427.272
Rp
3.007.826
Rp
1.962.030
Rp
4.427.272
Rp
4.427.272
Rp
1.962.030
Rp
3.825.101
Rp
26.000.833

2. Berikut adalah daftar nama pasien yang telah ada SEP dan diklaimkan dibulan Juli 2014.
DIKLAIMKAN AWAL BULAN JULI (KLAIM SUSULAN )
1

20 April 2014

17 April 2014

21 April 2014

17 April 2014

24 April 2014

01 April 2014

19 Maret 2014

23 April 2014
28 Maret
2014
16 Maret
2014

4 hari
5 hari
2 hari
5 hari
4 hari

RENYANI NI KMG

058612

II ke I

NON TOXIC MULTINODULAR

YUDHA BRAMASTYA WIGUNA I PT

059844

II

OBS FEBRIS

KRISNA DEWI KM

059527

II

IMPARTU

ANGKER RIANA I NYM

059072

II

DHF

PURNAMI DEWI AYU BY

058467

III

N ATERM

TOTAL KLAIM SUSULAN RAWAT INAP

Rp
4.888.092
Rp
3.825.101
Rp
2.216.459
Rp
2.361.700
Rp
7.496.568
Rp
20.787.920

DIKLAIMKAN AWAL BULAN JULI (KLAIM SUSULAN RAWAT JALAN )

24 Maret
2014
15 April
2014
22 April
2014

26 Mei 2014

MARLINDA NATASYA KM

26 Mei 2014

ITA HERAWATI

28 Mei 2014
23 April
2014
07 April
2014
14 Maret
2014
02 April
2014
04 April

NI KOMANG RENYANI

1
2

7
8
9
1
0
1

LEADY DIANA TUHEPARY


ANAK AGUNG AYU GAYATRI
A.A KT NUTARI

NI KOMANG RENYANI
I KADEK KARNATA
BAYI AYU ALIT DIVI YANTI
GST AYU RASITA NOPIJAYANTI
GEDE ADINATHA CANDRA TIRTA

05890
0
01359
9
05993
6
06186
2
04871
4
05861
2
05861
2
05940
1
05818
1
04185
4
05835

Rp
92.519
Rp
156.770
Rp
84.725
Rp
156.770
Rp
156.770
Rp
178.436
Rp
156.770
Rp
133.905
Rp
156.770
Rp
156.770
Rp

1
1
2
1
3

2014
24 April
2014
22 April
2014

PT RANY WEDASUARI
DJEGED IDA AYU BIANG

7
05988
1
05973
1
TOTAL KLAIM SUSULAN RAWAT JALAN

156.770
Rp
156.770
Rp
156.770
Rp
1.900.515

Sebagai bagian dari tindak lanjut terhadap permasalahan ini untuk sementara diputuskan bahwa setiap pasien BPJS Kesehatan di
luar peserta dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang belum bisa dikeluarkan print out SEPnya diberikan kebijakan sebagai pasien
umum sampai dengan SEP dapat dikeluarkan atau BPJS Kesehatan dapat memberikan jaminan (Guaranty Letter) atas pasien
yang bersangkutan.

3. Pada lampiran Analisa BPJS (File Excel), telah saya buat rangkuman untuk pelayanan rawat inap pasien peserta BPJS per
kelompok medis yaitu, Anak, Interna, Bedah, Obgyn, THT dan Syaraf serta Urologi.
Dari data tersebut dapat saya sampaikan satu contoh untuk pasien dokter spesialis anak dari data 6 bulan terakhir ( Januari Juni
2014) didapatkan beberapa informasi diantaranya:

No
1
2
3
4
5

Nama Dokter
dr. Anak Agung Mas Wiryati, Sp.A
dr. Anak Agung Made Widiasa, Sp.A
dr. Ida Ayu Yuri Pratiwi, Sp.A
dr. Komang Kari, Sp.A
dr. I Gusti Agung Ngurah Sugitha
Adnyana, Sp.A

Rata-Rata
Penggunaan
obat per pasien

Persentase
penggunaan
obat terhadap
klaim

Rp 387.793
Rp 403.636
Rp 352.633
Rp 203.523

13,36%
14,29%
13,67%
8,70%

Rp

172.272

6,12%

Rata-rata Sisa Saldo per


Pasien
(Tanpa memperhitungkan
Kamar & Perawatan)

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

1.480.309
1.645.772
1.629.920
1.719.117
2.034.792

Untuk lebih lengkap dapat dilihat pada data terlampir Analisa BPJS (File Excel).
4. Beberapa catatan yang direncanakan untuk dilaksanakan berkaitan dengan pelayanan pasien peserta BPJS Kesehatan adalah:
a. Berdasarkan data, penggunaan Lab, EKG dan Radiologi ada beberapa kecenderungan meningkat sehingga dari pelayanan
medis akan melakukan revisi terhadap SPO pelayanan pasien rawat inap yang akan melakukan pemeriksaan penunjang.

b. Pada pemeriksaan kasus gynekologi dokter spesialis sering ada pemeriksaan USG, untuk hal ini akan dipertimbangkan untuk
mencetak hasil 2 kali yang fungsinya satu untuk pasien satu untuk lampiran klaim. Print out hasil pemeriksaan USG diperlukan
sebagai bukti adanya pemeriksaan tersebut sehingga dapat meningkatkan hasil grouping INA-CBGs
c. Bapak Bagus, selaku operasional rumah sakit membuatkan:
- Honor untuk bidan yang menolong persalinan beserta honor dokter spesialis obgyn sebagai konsultannya (sudah diemail langsung oleh pak Bagus seperti yang tercantum di bawah ini.)
DASAR PENHITUNGAN HONOR PARTUS NORMAL BPJS
NO

KASUS
PARTUS
NORMAL

operator

MITRA KERJA
ass/bidan

TOTAL

Rp.
350.000

Rp. 150.000

Rp.
500.000

Catata
n:
* Pembagian 70% / 30% dari total honor
* Dokter Spesialis tetap sebagai DPJP
-

honor untuk kasus operasi yang operatornya lebih dari satu (1). (sudah di-email langsung oleh pak Bagus)
POLA HONOR TINDAKAN OPERATIF DENGAN 2 JENIS TINDAKAN PADA SATU KALI KEJADIAN (PX BPJS) SEBAGAI BERIKUT :
1. Dua tindakan dengan satu sayatan, dilakukan oleh satu orang operator dan jenis oprasi termasuk kelompok yang sama. 100%
untuk tindakan operasi yang pertama dan 40% untuk tindakan oprasi yang dua. (misal : hemiotomi dan orchidektomi)
2. Dua tindakan dengan satu sayatan dilakukan oleh operator yang sama namun untuk kelompok tindakan medic operatif yang
berbeda.100% untuk tindakan yang lebih tinggi dan 60% untuk yang kedua.(appendiktomi perforasi dan herniotomi)
3. Dua tindakan dengan satu sayatan yang dilakukan oleh 2 oprator yang berbeda dengan kelompok tindakan medic opratif yang
sama. 100% untuk diagnose utama dan 60% untuk operatif yang kedua. (histrektomi dengan appendiktomi)
4. Dua tindakan pada dua sayatan oleh 2 operator yang berbeda dengan tindakan operatif yang berbeda. 100% untuk tindakan medic
yang lebih besar dan 80% untuk tindakan berikutnya.

Inform consent untuk SEP manual, pasien yang tidak mau dirujuk untuk perawatan lebih baik dan berlaku sebagai pasien
umum sejak pasien menolak dirujuk.
d. Adanya komplin pasien peserta BPJS Kesehatan yang menyampaikan bahwa RSU Bhakti Rahayu memaksa pasiennya untuk
naik kelas ke BPJS Kesehatan agar dapat ditanggapi dengan bahasa yang sama, baik dari pelayanan terdepan sampai back
office.
e. Saat ini untuk cetak SEP pasien peserta BPJS Kesehatan baik untuk rawat jalan maupun rawat inap sudah bisa dilakukan pada
hari yang sama, sehingga untuk pengkodingan sudah dapat dilakukan H+1 pasien pulang. Masalah yang ada adalah print out
untuk penggunaan obat pasien. Hal ini disebabkan oleh:
- Jumlah pasien yang cukup banyak untuk dilakukan input data ke program pada saat pendaftaran belum memungkinkan,
sehingga input ke program baru dapat dilakukan pada saat jumlah kunjungan mulai berkurang.

Masalah berikutnya muncul ketika input baru bisa dilakukan setelah jam 21.00 sehingga print out penggunaan obat tidak
bisa dilakukan karena petugas Apotik Poliklinik sudah tidak ada (Jam pulang), sehingga baru bisa dilakukan keesokan
harinya.
f. Untuk proses Grouping yang dilakukan oleh Klaimer sedikit melambat karena jumlah yang harus digrouping memang
menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan. Sedang diusahakan bagaimana mempercepat proses grouping sehingga
apa yang diinginkan oleh BPJS Kesehatan yaitu H+1 pasien pulang sudah dilakukan verifikasi terhadap pelayanan dan klaim
kolektif bisa dibayarkan sebelum tanggal 10.
g. Untuk proses pemetaan (mapping) rujukan faskes primer terhadap Pelayanan Rawat Jalan Dokter Spesialis di RSU Bhakti
Rahayu Denpasar belum bisa diambil data karena baru per 10 Juli 2014 proses input faskes primer dan nama dokter perujuk
dilakukan.
Demikian untuk sementara catatan pelayanan BPJS Kesehatan sebagai tindak lanjut pertemuan 11 Juli 2014.
Rahayu.Terima Kasih
Ttd
INA

Anda mungkin juga menyukai