Anda di halaman 1dari 2

http://hwsmpmuhpundong.blogspot.co.id/2012/01/kepemimpinan-secaraumum.

html

Kepemimpinan Secara Umum


PERKEMBANGAN TEORI KEPEMIMPINAN
Pada tahun 1940-an kajian tentang kepemimpinan masih didasarkan pada teori sifat.
Teori kepemimpinan sifat adalah suatu teori yang mencari sifat-sifat kepribadian,
sosial, fisik atau intelektual yang membedakan antara seorang pemimpin dan bukan
pemimpin. Berdasarkan teori ini kepemimpinan itu di bawa sejak lahir atau
merupakan bakat bawaan. Misalnya, ditemukan adanya enam macam sifat yang
membedakan antara pemimpin dan bukan pemimpin, yaitu ambisi dan energi,
keinginan untuk memimpin, kejujuran, dan integritas, rasa percaya diri, inteligensi,
dan pengetahuan yang relevan dengan pekerjaan. Sedangkan menurut Fayol sifatsifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin adalah sehat, cerdas, setia, jujur,
berpendidikan dan berpengalaman. Dari beberapa teori sifat tersebut ternyata masih
belum dapat memberikan bukti bagi kesuksesan seorang pemimpin.
Sedangkan Menurut Sudjana teori sifat ini dianggap mempunyai tiga
kelemahan. Pertama, tidak ada kesesuaian atau kesamaan pendapat diantara para
pakar tentang rincian sifat-sifat atau ciri-ciri kepemimpinan.Kedua, terlalu sulit untuk
menetapkan sifat-sifat yang harus dimiliki seorang pemimpin karena setiap orang
yang menjadi pemimpin memiliki keunikan masing-masing. Ketiga, situasi dan
kondisi tertentu memerlukan kepemimpinan yang memiliki sifat dan ciri tertentu
sesuai tuntutan situasi dan kondisi.
Sebelum tahun 1960-an berkembanglah teori kepemimpinan tingkah laku. Teori
kepemimpinan ini mengusulkan bahwa teori tingkah laku tertentu membedakan
antara seorang pemimpin dan yang bukan pemimpin. Berdasarkan teori ini
kepemimpinan ini dapat diajarkan. Jadi, untuk melahirkan pemimpin yang baik dapat
didesain dalam sebuah desain khusus. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Owen
bahwa perilaku dapat dipelajari, orang yang dilatih dalam perilaku kepemimpinan
yang tepat akan dapat memimpin secara efektif. Namun demikian hasil penelitian
membuktikan bahwa perilaku kepemimpinan yang cocok dalam satu situasi belum
tentu sesuai dengan situasi yang lain.
PENGERTIAN KEPEMIMPINAN SECARA UMUM
Pemimpin adalah pribadi yang memiliki ketrampilan teknis, khususnya dalam satu
bidang, hingga ia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama
melakukan aktifitas. Kepemimpinan merupakan kegiatan dalam mempengaruhi
orang lain untuk bekerja keras dengan penuh kemauan untuk tujuan kelompok
(George Terry). Sedangkan menurut Terry & Rue (1985), kepemimpinan ialah
hubungan yang ada dalam diri seorang pemimpin, mempengaruhi orang lain untuk
bekerja sama secara sadar dalam hubungan tugas yang diinginkan.
Sanusi (1989), juga mengungkapkan kepemimpinan ialah penyatupaduan dari
kemampuan, cita-cita, dan semangat kebangsaan dalam mengatur, mengendalikan,
dan mengelola rumah tangga maupun organisasi atau rumah tangga negara.
Sedangkan dalam SK BAKN No.27/KEP/1972, kepemimpinan adalah kegiatan untuk
meyakinkan orang lain sehingga dapat dikerahkan secara optimal.

Sementara itu, menurut Stogdill (1974) definisi pemimpin adalah fokus dari proses
kelompok, penerimaan kepribadian seseorang, seni mempengaruhi perilaku, alat
untuk mempengaruhi perilaku, suatu tindakan perilaku, bentuk dari ajakan
(persuasi), bentuk dari relasi yang kuat, alat untuk mencapai tujuan, akibat dari
interaksi, peranan yang diferensial, dan pembuat struktur.
Dengan demikian, definisi kepemimpinan bahwa berbeda menurut sudut pandang
masing-masing. Namun demikian ada kesamaan dan mendefinisikan kepemimpinan
yakni mengandung makna mempengaruhi orang lain untuk berbuat seperti yang
pemimpin kehendaki. Jadi yang dimaksud kepemimpinan adalah ilmu dan seni
mempengaruhi orang atau kelompok untuk bertindak seperti yang diharapkan dalam
rangka mencapai tujuan secara efektif dan efisien.Kepemimpinan merupakan inti
dari manajemen, karena kepemimpinan merupakan motor penggerak dari semua
sumber-sumber dan alat-alat yang tersedia bagi suatu organisasi. Tugas dasar
pemimpin adalah membentuk dan memelihara lingkungan di mana manusia bekerja
sama dalam suatu kelompok yang terorganisir dengan baik, menyelesaikan tugas,
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kepemimpinan merupakan aktivitas
manajerial yang penting di dalam setiap organisasi khususnya dalam pengambilan
kebijakan dan keputusan sebagai inti dari kepemimpinan.

Anda mungkin juga menyukai