Anda di halaman 1dari 7

STRATEGI PENDANAAAN

PENDAHULUAN
Aliran dana (cash flow) yang terjadi dalam perusahaan merupakan aliran keluarmasuknya dana (kas). Dana yang masuk ke dalam perusahaan berasal dari sumber
internal maupun sumber eksternal. Sedangkan dana yang keluar dari perusahaan
merupakan dana operasi atau kerugian perusahaan. Strategi pendanaan suatu perusahaan
dibuat dengan pertimbangan bagaimana membentuk struktur pendanaan yang dapat
meminimalkan biaya modal atau cost of capital. Sumber pendanaan di dalam perusahaan
mengandung biaya modal, diantaranya utang yang mengandung biaya berupa bunga dan
ekuitas seperti saham, yaitu berupa dividen. Struktur yang membentuk pendanaan hutang
jangka panjang dan modal sendiri disebut dengan struktur modal (capital structure).
Strategi struktur modal menjadi penting karena dalam memilih apakah perusahaan
menggunakan utang atau ekuitas (saham) membawa konsekwensi terhadap risiko dan
return. Jika perusahaan menggunakan utang, maka perusahaan akan mendapat
keuntungan yang berupa penghematan pajak (tax saving), namun penggunaan hutang
juga akan menimbulkan risiko, karena adanya beban tetap.
Trade off theory menyatakan bahwa perusahaan akan menggunakan hutang, hutang akan
memberikan tax saving tetapi hanya sampai titik tertentu dan setelahnya akan
menimbulkan biaya financial distress dan biaya keagenan( agency cost) yang
mengakibatkan turunnya nilai perusahaan (Fama, 2000).
Penggunaan dana dengan penerbitan saham (right issue) juga mengandung konsekuensi
positif maupun negative. Pasar modal memungkinkan perusahaan menerbitkan sekuritas
berupa obligasi ataupun saham. Keputusan perusahaan dalam menentukan sumber dana
yang digunakan akan menyebabkan dampak atau konsekuensi yang berbeda. Pemenuhan
kebutuhan modal dengan menerbitkan saham akan menyebabkan peningkatan control
terhadap pihak manajemen oleh pemilik perusahaan. Sumber dana yang digunakan
merupakan komposisi dana atau struktur modal perusahaan. Komposisi yang efisien
dapat mengurangi biaya modal.Dengan menurunkan biaya modal secara langsung
meningkatkan return bersih ekonomis dan meningkatkan nilai perusahaan. Semakin besar
proporsi utang maka semakin besar perlindungan pajak yang diperoleh. Di sisi lain,
semakin besar proporsi utang maka semakin besar biaya kebangkrutan yang mungkin

timbul. Dengan demikian, struktur modal yang optimal dapat dicapai dengan
menyeimbangkan keuntungan perlindungan pajak dengan beban sebagai akibat
penggunaan utang yang semakin besar.
PEMBAHASAN
Pengertian saham
Saham sebagai salah satu investasi yang memiliki potensi tingkat keuntungan dan
kerugian yang lebih besar dibandingkan media investasi lainnya dalam jangka panjang.
Saham adalah surat berharga yang merupakan tanda kepemilikan seseorang atau badan
terhadap suatu perusahaan sekaligus menyatakan bahwa pemilik saham tersebut adalah
juga pemilik sebagian dari perusahaan itu.
Saham biasa
Jika perusahaan dilikuidasi, pemegang saham biasa akan membagi sisa aset perusahaan
setelah dikurangi bagian pemegang saham preferen.
Karakteristik Saham biasa adalah sebagai berikut:

Hak suara pemegang saham, dapat memillih dewan komisaris dalam RUPS

Dividen dibayarkan sepanjang perusahaan mendapatkan laba

Mempunyai hak terakhir dalam pembagian kekayaan perusahaan likuidasi setelah


semua kewajiban dilunasi

Mempunyai tanggung jawab terbatas terhadap klaim pihak lain sebesar proporsi
sahamnya

Hak untuk mengalihkan kepemilikan sahamnya

Nilai saham biasa merupakan ukuran terhadap laba/keuntungan yang akan diterima
melalui kepemilikan saham, dan tergantung kepada faktor dividen dan harga pasar. Harga
pasar akan dipengaruhi oleh dividen, kondisi perekonomian secara umum. Harga pasar
dapat secara drastis berubah oleh adanya spekulasi yang menyebabkan tidak akuratnya
lagi harga pasar sebagai ukuran nilai saham aktual.
Saham Preferen
Saham preferen ini mendapatkan hak istimewa dalam pembayaran dividen dibanding
saham biasa.
Karakteristik Saham Preferen adalah sebagai berikut:

Memiliki berbagai tingkat, dapat diterbitkan dengan karakteristik yang berbeda

Tagihan terhadap aktiva dan pendapatan, memiliki prioritas lebih tinggi dari
saham biasa dalam hal pembagian dividen

Dividen kumulatif, bila belum dibayarkan dari periode sebelumnya maka dapat
dibayarkan pada periode berjalan dan lebih dahulu dari saham biasa

Konvertibilitas, dapat ditukar menjadi saham biasa, bila kesepakatan antara


pemegang saham dan organisasi penerbit terbentuk

Dapat mempengaruhi manajemen perusahaan terutama dalam pencalonan


pengurus perusahaan

Memiliki hak pembayaran maksimum sebesar nilai nominal saham lebih dahulu
sebelum kreditor apabila saham tersebut dilikuidasi

Kemungkinan dapat memperoleh tambahan dari pembagian laba perusahaan


disamping penghasilan yang diterima secara tetap

Dalam hal perusahaan dilikuidasi, memperoleh hak pembagian kekayaan


perusahaan setelah semua kekayaan perusahaan dibagi

Karena tingkat dividen biasanya tetap, saham istimewa merupakan investasi yang lebih
konservatif dibanding saham biasa dan memiliki beberapa sifat obligasi jangka panjang.
Karena alasan ini, pasar saham tersebut tidak akan begitu banyak berfluktuasi.
Keuntungan dan biaya menggunakan Hutang
Keuntungan menggunakan utang bagi perusahaan dapat dirangkum dalam beberapa hal:
1. Utang menyediakan manfaat pajak karena pengeluaran bunga dapat merededuksi
pajak.Manfaat pajak dari utang juga bisa diekspresikan dalam istilah perbedaan
antara biaya hutang sebelum pajak dan sesudah pajak.
2.

Utang bisa mendorong manajer untuk lebih disiplin dalam pilihan-pilihan


investasi mereka. Dengan adanya utang, manajer akan terfokus pada aktivitas
yang diperlukan untuk memastikan bahwa pembayaran utang dapat dipenuhi.

3. Utang tidak memberikan pihak pemegang surat utang (debtholder) hak suara,
sehingga tidak terjadi pergeseran pengendalian perusahaan.
Beberapa hal yang diyakini sebagai beban karena berutang antara lain adalah sebagai
berikut :

a. Utang dapat meningkatkan risiko karena kemungkinan perusahaan tidak mampu


memenuhi pembayaran tetapnya bahkan dapat berujung pada risiko kebangkrutan.
b. Utang akan meningkatkan potensi konflik antara pemberi utang (kreditor) dan
agen(dalam hal ini diwakili oleh manajer
c. Utang menyebabkan perusahaan kehilangan beberapa fleksibilitas berkaitan
dengan pembiayaan di masa mendatang, karena adanya rambu-rambu perjanjian (debt
covenant) yang ditetapkan pada awal pinjaman dilakukan.
Keuntungan dan kekurangan pendanaan ekuitas (saham)
Keuntungan menggunakan saham sebagai sumber pendanaan ada beberapa :
1. Saham tidak mengharuskan perusahaan untuk membayar dividen, dengan tidak
mengharuskan pembayaran dividen memungkinkan perusahaan untuk menahan
sisa laba perusahaan untuk kegiatan perusahaan.
2. Dana yang digali dari saham (ekuitas) adalah sangat besar sehingga
memungkinkan bagi perusahaan untuk melakukan investasi dengan nilai yang
juga besar. Saham merupakan surat kepemilikan atau modal sehingga tidak
mempunyai tanggal jatuh tempo.
3. Saham merupakan modal yang dapat menjamin kerugian yang diderita
perusahaan, sehingga saham dapat meningkatkan kredibilitas perusahaan penerbit.
Kelemahan dari penggunaan saham sebagai sumber pendanaan adalah sebagai berikut :
1. Penerbitan saham baru sering direspon negatif oleh pasar, sehingga mengakibatkan
harga saham turun.
2. Penerbitan saham menyebabkan dilusi kepemilikan saham, yaitu berkurangnya
presentase kepemilikan saham pemilik lama yang tidak memiliki cukup dana untuk
membeli saham baru yang berpotensi pada resistensi rencana penerbitan saham.
3. Penerbitan saham dapat mengakibatkan pergeseran pengendalian.
4. Biaya pendanaan saham akan lebih tinggi dibandingkan dengan utang karena banyak
melibatkan pihak lain.
Hutang Jangka Panjang
Adalah semua kewajiban perusahaan yang jatuh temponya lebih dari satu periode
akuntansi, yang akan dilunasi dengan menggunakan sumber-sumber yang bukan
digolongkan sebagai aktiva lancar.

Hutang jangka panjang ini, umumnya dibutuhkan oleh perusahaan untuk memenuhi
kebutuhan dana dalam merealisasikan rencana-rencana strategis perusahaan, misalnya ;
penambahan modal kerja permanent, pembelian mesin-mesin atau aktiva tetap baru,
perluasan pabrik, akuisisi, afiliasi, pelunasan hutang jangka panjang lain yang segera
jatuh tempo, dll.
Utang jangka panjang, dapat berupa :
a.

Utang Obligasi (Bond Payable)

b.

Utang Hipotik (Mortgage Notes Payable) - utang jangka


panjang dengan jaminan benda-benda tidak bergerak

c.

Wesel Bayar Jangka Panjang (Long Term Notes)

d.

Perjanjian-perjanjian

dengan

pembayaran

angsuran

(Installment Payment Contract)


UTANG OBLIGASI
adalah surat utang yang berisikan janji tertulis untuk membayar sejumlah uang pada
waktu yang telah ditentukan dan disertai dengan pembayaran bunga secara berkal dengan
jumlah yang telah ditentukan
Keuntungan-keuntungan mengeluarkan obligasi :
1.

Pemegang

obligasi

(bondholders) tidak dapat mengatur jalannya perusahaan


2.

Biaya

bunga

yang

EPS

lebih

tinggi

Biaya

bunga

dapat

Biaya

bunga

akan

dikeluarkan relatif lebih kecil dari bunga saham


3.
dibandingkan apabila perusahaan mengeluarkan saham
4.
digunakan untuk mengurangi laba sebelum pajak.
Kerugian-kerugian apabila mengeluarkan obligasi :
1.
menjadi beban tetap bagi perusahaan pertahunnya
2.

Obligasi memiliki hak


untuk melikuidasi perusahaan

Jenis-jenis obligasi :

a.

Berdasarkan waktu jatuh tempo

Obligasi Biasa (Term Obligasi)

Obligasi Berseri (Serial Bond)

b.

Berdasarkan Jaminan

Obligasi yang dijamin (Secured Bond)

Obligasi yang tidak diberi jaminan (Unsecured Bond)

c.

Berdasarkan Bentuk:

Obligasi atas nama (Registered Bond)

Obligasi atas tunjuk (Beaner / Coupon Bond)

d.

Berdasarkan sifatnya yang dapat ditukar dengan saham

Obligasi yang dapat ditukar dengan saham (Convertible Bond)

Obligasi yang tidak dapat ditukar dengan saham (Callable Bond)

UTANG HIPOTIK
adalah pinjaman yang harus dijamin dengan harta tidak bergerak. Di dalam perjanjian
hutang disebutkan kekayaan peminjam yang dijadikan jaminan misalnya berupa tanah
atas gedung. Jika peminjam tidak melunasi pinjaman pada waktunya, maka pemberi
pinjaman dapat menjual

jaminan untuk diperhitungkan dengan pinjaman yang

bersangkutan.
WESEL BAYAR JANGKA PANJANG
Wesel Jangka Panjang adalah long-dated paper yaitu wesel yang benjangka waktu
minimum tiga puluh hari; biasanya, wesel jangka panjang ini ditarik antara enam puluh
hingga sembilan puluh hari setelah ditunjukkan; untuk perdagangan yang memerlukan
waktu pengiriman yang cukup lama, wesel ini biasanya ditarik antara empat hingga enam
bulan setelah ditunjukkan. Wesel Bayar adalah note payable yaitu janji tertulis tanpa
syarat yang ditandatangani oleh seseorang untuk membayar sejumlah uang tertentu pada
tanggal yang telah ditetapkan dalam surat wesel tersebut.
Akuntansi untuk wesel dan obligasi sangat mirip. Seperti obligasi, wesel juga dinilai pada
nilai sekarang dari arus kas bunga dan pokok masa depan, di mana setiap premi dan
diskonto diamortisasi dengan cara yang sama selama umur wesel tersebut.
PERJANJIAN DENGAN PEMBAYARAN ANGSURAN(Installment Payment Contract)

Kesepakatan pembayaran uang, pengiriman barang atau kinerja layanan harus dibuat
dalam serangkaian pembayaran, pengiriman atau pertunjukan, biasanya pada tanggal
tertentu atau atas kejadian tertentu. Kegagalan untuk membayar angsuran pada saat jatuh
tempo adalah pelanggaran di mana kerusakan dapat dinilai berdasarkan porsi yang belum
dibayar. Dalam kontrak angsuran, kegagalan untuk melakukan pembayaran memberikan
hak penjual untuk menarik kembali

Anda mungkin juga menyukai