Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN KASUS

PARKINSON

Pembimbing

Dr. Wiwin Sundawiyani, Sp.S

Disusun Oleh:
Bunga Nur Annisa 2010730019

KEPANITERAAN BAGIAN ILMU PENYAKIT SARAF RSIJ CEMPAKA PUTIH


PROGRAM STUDI KEDOKTERAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2015
KATA PENGANTAR

Assalammualaikum Wr. Wb.


Puji syukur kami panjatkan atas ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Tak lupa salawat serta salam kepada junjungan
besar Rasulullah SAW beserta para sahabatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
kasus parkinson ini.
Laporan kasus ini di susun berdasarkan kepustakaan dan dari berbagai buku ajar dan
internet sehingga kami bisa mengetahui lebih lanjut mengenai parkinson.
Selain itu kami ingin mengucapkan terima kasih kepada dokter pembimbing, dr. Wiwin
Sundawiyani, SpS yang telah banyak membantu dalam penyusunan laporan kasus ini.
Tak ada gading yang tak retak, maka dari itu penulis mengharapkan saran dan kritik
demi perbaikannya laporan kasus ini. Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Jakarta, Desember 2015

Penulis

STATUS PASIEN

IDENTITAS
Nama

: Tn. MA

Usia

: 59 Tahun

Pekerjaan

: Pensiunan

Status

: Menikah

Agama

: Islam

Alamat

: Jakarta Pusat

Tanggal masuk

: 25 november 2015

AUTOANAMNESIS
Keluhan utama
Tangan gemetar terus menerus sejak 8 bulan SMRS
Riwayat penyakit sekarang
Os mengeluh tangan gemetar terus menerus sejak 8 bulan SMRS , keluhan ini
dirasakan oleh os hilang timbul . Keluhan dirasakan semakin berat dan terasa kaku
saat os menulis , os juga mengeluh memegang pulpen sering jatuh . Os mengatakan
keluhan gemetar sering timbul saat istirahat lalu saat tangan mulai beraktivitas
gemetar sedikit berkurang . Os juga merasa saat jalan atau saat akan menggapai suatu
barang gerakan os menjadi lambat Sehingga os merasa gerakannya seperti robot .
Os juga merasa bergetar tanpa sadar dan tak terkendali. Os merasa leher menjadi
kaku, bahu juga menjadi kaku dan perut terasa tegang. Os mengatakan saat ini tulisan
menjadi kecil-kecil dan rapat . Suara Os pun menjadi pelan .BAB & BAK dalam
keadaan normal.Keluhan trauma , demam , mual , muntah disangkal oleh Os .
Riwayat penyakit dahulu

Pasien tidak pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya.


Riwayat kencing manis disangkal
Riwayat darah tinggi disangkal
Riwayat trauma disangkal
Riwayat stroke disangkal
Riwayat penyakit jantung disangkal

Riwayat penyakit keluarga

Riwayat mengalami keluhan yang sama disangkal.


Riwayat darah tinggi disangkal.
Riwayat kencing manis pada ibu
Riwayat penyakit jantung disangkal.

Riwayat pengobatan

Sempat berobat ke dokter lalu diberikan obat namun tidak diminum (hanya 1 kali)

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum

: Tampak sakit sedang

Kesadaran

: Compos mentis

GCS

: E4M6V5 15

Tanda vital
-

TD 110/70 mmHg
Nadi 88 kali/ menit
Suhu 36,8 C
Pernapasan 20 kali/ menit

Status generalis
Kepala

: Normocephal

Wajah

: Hipomimia

Mata

: Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-

Telinga

: Dalam batas normal

Hidung

: Dalam batas normal

Mulut

: Dalam batas normal

Leher

: Pembesaran KGB (-), tiroid (-), massa (-)

Thorax
-

Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi

Jantung

: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis


: Krepitasi -/: Sonor pada seluruh lapang paru
: Vesikuler kiri dan kanan, ronki +/+, wheezing -/-

Inspeksi

: Iktus kordis tidak terlihat

Palpasi : Iktus kordis teraba di ICS 5 LMCS

Perkusi

: Batas jantung normal

Auskultasi

: Bunyi jantung I dan II reguler, gallop (-), murmur (-)

Abdomen
-

Inspeksi

: Datar, jejas (-)

Auskultasi : Bising usus (+) normal

Palpasi : Nyeri tekan (-), Nyeri epigastrium (-)

Perkusi

: Timpani

Ekstremitas
- Atas
-

: akral hangat, RCT < 2 detik

Bawah

: akral hangat, RCT < 2 detik

Status Neurologis

Kesadaran

: composmentis

GCS

: E4V5M6 (15)

R. Meningeal
- Kaku Kuduk

: (-)

- Kuduk Kaku

: (+)

- Lasegue sign

: tidak terbatas

- Kernig sign

: tidak terbatas

- Brudzinski I

: (-)

- Brudzinski II

: (-)

- Brudzinski III

: (-)

Nervus cranialis

N. I (Olfaktorius)
Daya penghidu

: Normal

N. II (Optikus)
Visus

: Tidak dapat dilakukan

Lapangan pandang : Normal

N. III (Okulomotorius)
Reflex cahaya langsung

: (+/+)

Reflex cahaya konsensuil : (+/+)

Bentuk pupil

: Bulat, isokor

Ptosis

: (-/-)

Strabismus divergen

: (-/-)

Gerak bola mata

: Normal

N. IV (Troklearis)
Strabismus konvergen

: (-/-)

Gerak bola mata

: Normal

N. V (Trigeminus)
Menggigit

: (+)

Reflex bersin

Membuka mulut : (+) kaku

Reflex masseter

Sensibilitas wajah : (+)

Reflex zygomatikum :

Reflex kornea

Gerakan mengunyah :

: (+/+)

N. VI (Abdusen)
Strabismus konvergen

: (-/-)

Diplopia

: (-/-)

Gerak bola mata lateral

: Normal

N. VII (Fasialis)
Mengerutkan dahi

: Normal

Bersiul

: (-) Sulit

Mengedip

: (+/+)

Meringis

: (+/+) kaku

Menutup mata

: (+/+)

Tic facialis

: (-/-)

Mengembungkanpipi : (+/+) kaku


R. glabella

: (-)

N. VIII (Vestibulo-koklearis)

Tes berbisik: (+/+)

TesRinne

: (+/+)

Tes Weber

: Tidak terdapat lateralisasi

TesSchwabach

: normal , sama dengan pemeriksa

N. IX (Glosofaringeus)
Reflex muntah

: (+)

N.X (Vagus)
Bersuara

: (+)

Refleks muntah

: (+)

N.XI (Asesorius)

Memalingkan kepala

: (+/+)

Kekuatan bahu

: (+/+)

Sikap bahu

: Simetris

Atrofi otot bahu

: Eutrophy

Artikulasi

: Normal

Deviasi lidah

: (-)

Tremor

: (-)

Kekuatan lidah

: (+) normal

Menjulurkan lidah

: Normal

N. XII (Hipoglosus)

PemeriksaanMotorik

Tonus
o Ekstremitas atas

: Tonus tangan kiri meningkat

o Ekstremitas bawah : Tonus kaki kiri meningkat

Kontur otot
o Atrofi (-)
o Hipertrofi (-)
LenganAtas
D
5
N

Kekuatan
Tonus

LenganBawah

S
4
Hipertoni

TungkaiAtas

D
5
N

S
4
Hipertoni

Tangan
D
5
N

TungkaiBawah

S
5
N
Kaki

Kekuatan

Tonus

Hipertoni

Gerak Spontan Abnormal : Tremor (+/+)

Rigiditas

: Tangan Dekstra/Sinistra (+/+) , Kaki Dekstra/Sinistra


(+/+)

Gaya Berjalan

: Langkah Menggeser Pendek-pendek (Parkinson Gait)

Cog Wheel Phenomen

: (+/+)

Frozen Shoulder

: (+/+)

Pemeriksaan Sensorik, Otonom, Koordinasi


Sensorik, Otonom, Koordinasi
Kesan sensorik : Normal
Otonom
Inkontinensia urin (-)
Inkontinensia alvi (-)
Retensio urin (-)
Koordinasi
Point to point test : baik
Reflex fisiologis dextra/sinistra

Bisep +/+, Tricep +/+, Brachioradialis +/+

Patella +/+, Achilles +/+

Reflex patologis D/S

Babinski -/-, Chaddock -/-

Oppenheim -/-, Hoffman-tromner -/-

DIAGNOSIS KERJA :

Diagnosis Klinis

: Sindrom Parkinson

Diagnosis Topis

: Substansia Nigra

Diagnosis Etiologi

Diagnosis Patologi

: Degeneratif

RENCANA PEMERIKSAAN PENUNJANG


CT Scan (-)
RENCANA TERAPI
RENCANA TERAPI (MEDIKAMENTOSA)
Trihexyphenidyl 3 x 2 mg
Levazide

3x1 tab

Amantadine

200-300 mg/hari

FISIOTERAPI
Mengatasi kaku pada anggota gerak
Memperbaiki sikap tubuh
Cara melangkah & meregangkan tangan
PROGNOSIS
Quo ad vitam

: dubia ad bonam

Quo ad functionam

: dubia ad malam

-----------------------------------------RESUME
-----------------------------------------Seorang laki-laki berusia 59 tahun
Keluhan Utama

: Tangan gemetar terus menerus sejak 8 bulan SMRS.

Riwayat Penyakit Sekarang :


Os mengeluh tangan gemetar terus menerus sejak 8 bulan SMRS , keluhan ini dirasakan
oleh os hilang timbul . Keluhan dirasakan semakin berat dan terasa kaku saat os menulis ,
os juga mengeluh memegang pulpen sering jatuh . Os mengatakan keluhan gemetar
sering timbul saat istirahat lalu saat tangan mulai beraktivitas gemetar sedikit berkurang .
Os juga merasa saat jalan atau saat akan menggapai suatu barang gerakan os menjadi
lambat Sehingga os merasa gerakannya seperti robot .Os juga merasa bergetar tanpa sadar
dan tak terkendali. Os merasa leher menjadi kaku, bahu juga menjadi kaku dan perut

terasa tegang. Os mengatakan saat ini tulisan menjadi kecil-kecil dan rapat . Suara Os pun
menjadi pelan .
BAB & BAK dalam keadaan normal.Keluhan trauma , demam , mual , muntah disangkal
oleh Os .
STATUS INTERNA
-

Keadaan umum : Pasien tampak sakit sedang,


GCS (E4V5M6) = 15

TTV :
TD : 110/70 mmHg
Pulse: 88 kali/menit (regular)
RR
S

: 20 kali/ menit (reguler)


: 36,80C

STATUS GENERALIS

Kesadaran

: CM

Kepala

: normochepal, Wajah (Hipomimia)

Mata

: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), edema palpebra


(-/-)

Hidung

: normonasi, deviasi septum (-), sekret (-)

Mulut

: mukosa bibir kering (-), sianosis (-),

Telinga: normotia, sekret (-)

Leher

: KGB tidak membesar, JVP tidak meningkat

Thorax
Inspeksi

: Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis

Palpasi

: Krepitasi -/-

Perkusi

: Sonor pada seluruh lapang paru

Auskultasi

: Vesikuler kiri dan kanan, ronki -/-, wheezing -/-

Jantung
Inspeksi

: Iktus kordis tidak terlihat

Palpasi

: Iktus kordis teraba di ICS 5 LMCS

Perkusi

: Batas jantung normal

Auskultasi

: Bunyi jantung I dan II reguler, gallop (-), murmur (-)

Abdomen
Inspeksi

: Datar, jejas (-)

Auskultasi

: BU (+) normal

Palpasi

: nyeri tekan (-), nyeri epigastrium (-)

Perkusi

: timpani

Ekstremitas
Atas

: akral hangat, RCT < 2 detik, edema (-/-), sianosis (-/-)

Bawah

: akral hangat, RCT < 2 detik, edema (-/-), sianosis (-/-),


Bekas luka (-)

PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
Kesadaran

: compos mentis

GCS

: E4V5M6 (15)

R. Meningeal
- Kaku Kuduk

: (-)

- Kuduk Kaku

: (+)

- Lasegue sign

: tidak terbatas

- Kernig sign

: tidak terbatas

- Brudzinski I

: (-)

- Brudzinski II

: (-)

- Brudzinski III

: (-)

HASIL RESUME DARI PEMERIKSAAN NERVUS KRANIALIS ADALAH :


N. I (Olfaktorius)
Daya penghidu

: Normal

N. II (Optikus)
Visus

: Tidak dapat dilakukan

Lapangan pandang

: Normal

N. III (Okulomotorius)
Reflex cahaya langsung

: (+/+)

Bentuk pupil

: Bulat, isokor

Ptosis

: (-/-)

Strabismus divergen

: (-/-)

Gerak bola mata

: Normal

N. IV (Troklearis)
Strabismus konvergen

: (-/-)

Gerak bola mata

: Normal

N. V (Trigeminus)
Menggigit
Membuka

: (+)
mulut : (+) kaku

Reflex bersin

Reflex masseter

Sensibilitas wajah

: (+)

Reflex zygomatikum :

Reflex kornea

: (+/+)

Gerakan mengunyah :

N. VI (Abdusen)
Strabismus konvergen

: (-/-)

Diplopia

: (-/-)

Gerak bola mata lateral

: Normal

N. VII (Fasialis)
Mengerutkan dahi

: Normal

Bersiul

: (-) Sulit

Mengedip

: (+/+)

Meringis

: (+/+) kaku

Menutup mata

: (+/+)

Tic facialis

: (-/-)

Mengembungkanpipi : (+/+) kaku


R. glabella

: (-)

N. VIII (Vestibulo-koklearis)

Tes berbisik

: (+/+)

TesRinne

: +/+

Tes Weber

: (tidak terdapat lateralisasi)

TesSchwabach: normal , sama dengan pemeriksa

N. IX (Glosofaringeus)
Reflex muntah

: (+)

N.X (Vagus)
Bersuara

: (+)

Refleks muntah

: (+)

N.XI (Asesorius)
Memalingkan kepala

: (+/+)

Kekuatan bahu

: (+/+)

Sikap bahu

: Simetris

Atrofi otot bahu

: Eutrophy

Artikulasi

: Normal

Deviasi lidah

: (-)

Tremor

: (-)

Kekuatan lidah

: (+) normal

Menjulurkan lidah

: Normal

N. XII (Hipoglosus)

HASIL RESUME PEMERIKSAAN MOTORIK PADA PASIEN ADALAH

Tonus

Ekstremitas atas

: Tonus tangan kiri meningkat

Ekstremitas bawah : Tonus kaki kiri meningkat


( Tonus meningkat setelah pasien digerakkan)

Kontur otot

Atrofi (-)

Hipertrofi (-)

Gerak Spontan Abnormal : Tremor (+/+)

Rigiditas

: Tangan Dekstra/Sinistra (+/+) , Kaki Dekstra/Sinistra


(+/+)

Gaya Berjalan

Cog Wheel Phenomenon : (+/+)

Frozen Shoulder

: Langkah Menggeser Pendek-pendek (Parkinson Gait)


: (+/+)

PEMERIKSAAN SENSORIK , OTONOM DAN KOORDINASI


Kesan sensorik : Normal
Otonom
Inkontinensia urin (-)
Inkontinensia alvi (-)
Retensio urin
(-)
Koordinasi
Point to point test : baik
R.fisiologis

: Biseps +/+
Triseps +/+
Achilles +/+
Patella +/+

Reflex patologis D/S


Babinski -/ Chaddock -/ Oppenheim -/ Hoffman-tromner (-/-)

DIAGNOSIS KERJA :
DIAGNOSIS KLINIS :
Diagnosa Klinis

:Sindrom Parkinson

Diagnosis topis

: substansia nigra

Diagnosis etilogi

Diagnosis patologi

: degeneratif

Hasil dari pemeriksaan di atas maka pemeriksan ingin mengusulkan


pemeriksaan :

CT Scan

(untuk melihat daerah ganglia basalis apakah ada suatau massa atau

perdarahan).
RENCANA TERAPI (MEDIKAMENTOSA) : terapi yang diberikan kepada pasien
setelah pemeriksaan adalah
Trihexyphenidyl : 3x2mg ( untuk pasien Parkinson Idiopatik)
Levazide

: 3x1 tab ( isinya mengandung : benserazid 25 mg & levodopa


100mg)

Amantadine

: 200-300 mg/hari

FISIOTERAPI :
Mengatasi kaku pada anggota gerak
Memperbaiki sikap tubuh
Cara melangkah & meregangkan tangan
PROGNOSIS :
Quo ad vitam

: dubia ad bonam

Quo ad functionam

: dubia ad malam (pasien akan mengalami gangguan gerak

sehingga mempengaruhi kualitas hidup pasien dibandingkan saat sehat)

BAB II

DAFTAR MASALAH DAN TINJAUAN KASUS


PARKINSON
DEFINISI

Penyakit Parkinson yaitu bagian dari Parkinsonism yang secara patologi ditandai oleh
degenerasi ganglia basalis terutama di substansia nigra pars kompakta (SNC) yang disertai
adanya inklusi sitoplasmi ke osinofilik (Lewy bodies).
Parkinsonism adalah suatu sindroma yang ditandai oleh tremor waktu istirahat, rigiditas,
bradikinesia dan hilangnya reflex postural akibat penurunan kadar dopamine dengan berbagai
macam sebab.
EPIDEMIOLOGI
Penyakit Parkinson terjadi di seluruh dunia, jumlah penderita antara pria dan wanita 3 : 2. 5
10% orang yang terjangkit penyakit parkinson, gejala awalnya muncul sebelum usia 40
tahun, tapi rata-rata menyerang penderita pada usia 65 tahun. Secara keseluruhan, pengaruh
usia pada umumnya mencapai 1% di seluruh dunia dan 1,6 % di Eropa, meningkat dari 0,6 %
pada usia 60 64 tahun sampai 3,5 % pada usia 85 89 tahun.
PENYEBAB
Penyakit parkinson terjadi ketika sel saraf atau neuron di dalam otak yang disebut substantia
nigra mati atau menjadi lemah. Secara normal sel ini menghasilkan bahan kimia yang penting
di dalam otak yang disebut dopamin. Dopamin adalah suatu bahan kimia yang dapat
menghantarkan sinyal-sinyal listrik diantara substantia nigra dan di sepanjang jalur sel saraf
yang akan membantu menghasilkan gerakan tubuh yang halus. Ketika kira-kira 80% sel yang
memproduksi dopamine rusak, gejala penyakit parkinson akan nampak.

FAKTOR RESIKO
Faktor resiko (multifaktorial) yang telah diidentifikasi, yaitu :
a. Usiameningkat pada usia lanjut.
b. Rasial orang kulit putih lebih sering daripada orang Asia dan Afrika.
c. Genetik
d. Lingkungantoksin, penggunaan pestisida, infeksi.

e. Cedera kranioserebralmasih belum jelas.


f. Stres emosional.
GAMBARAN KLINIS
1. Tremor saat istirahat
2. Rigiditas
3. Akinesia / bradikinesia
o Kedipan mata berkurang
o Wajah sepert itopeng
o Cara berjalan : langkah kecil-kecil
o Kegelisahan motorik (sulit duduk atau berdiri)
4. Hilangnya reflex postural (lost of postural reflex)
Diagnosis Parkinson dapat diketahui dari pemeriksaan fisik, berupa:
1. TR Tremor: terlihat saat istirahat dan memegang benda
2. Rigiditas : fleksi dan ekstensi berulang
3. Akinesia/Bradikinesia
4. Postural instabilitas
Kriteria Diagnostik (Kriteria Hughes):
-

Possible : terdapat salah satu gejala utama yaitu tremor istirahat, rigiditas,
bradikinesia, kegagalan reflex postural.

Probable : bila terdapat 2 gejala utama atau 1 dari 3 gejala pertama yang tidak
simetris.

Definite : bila terdapat kombinasi tiga dari empat gejala atau dua gejala dengan satu
gejala lain yang tidak simetris.

STADIUM PENYAKIT
Skala menurut Hoehn dan Yahr merupakan skala penilaian yang paling sering digunakan
untuk menggambarkan progresifitas penyakit
0

Tidak tampak tanda-tanda penyakit

I.

TRAP unilateral

II.

TRAP bilateral

III.

Terdapat gangguan keseimbangan

IV.

Pasien butuh bantuan untuk aktivitas sehari-hari

V.

Pasien hanya dapat berada di kursi atau tempat tidur bila tidak dibantu wheelchair
bound

Tanda khusus :
Meyersonsign :
Tidak dapat mencegah mata berkedip kedip bila daerah glabela diketuk berulang. Ketukan
berulang ((2x/detik) pada glabela membangkitkan reaksi berkedip-kedip (terus menerus).

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Dilakukan bila ada indikasi, antara lain:
-

Neuro imaging : CT-Scan, MRI

Laboratorium (Parkinson sekunder) : patologi anatomi

GEJALA PADA PASIEN


1. Tremor saat istirahat
2. Rigiditas
3. Akinesia / bradikinesia
o Wajah sepert topeng
o Cara berjalan : langkah kecil-kecil
o Kegelisahan motorik (sulit duduk atau berdiri)
4. Hilangnya reflex postural (lost of postural reflex)
5. Frozen Shoulder

PENATALAKSANAAN PADA PASIEN


AntiKolinergik
Benztropine (Cogentin), trihexyphenidyl (Artane). Berguna untuk mengendalikan
gejala dari penyakit parkinson. Untuk mengaluskan pergerakan.
Carbidopa/levodopa

Pengobatan utama untuk penyakit parkinson. Di dalam otak levodopa dirubah


menjadi dopamine. Obat ini mengurangi tremor, kekakuan otot dan memperbaiki
gerakan.Penderita penyakit parkinson ringan bisa kembali menjalani aktivitasnya
secara normal. Levodopa diberikan bersama carbidopa untuk meningkatkan
efektivitasnya dan mengurangi efek sampingnya.
COMT inhibitors
Entacapone (Comtan), Tolcapone (Tasmar). Untuk mengontrol fluktuasi motor pada
pasien yang menggunakan obat levodopa.
Dopamine agonis
Bromocriptine (Parlodel), Pergolide (Permax), Pramipexole (Mirapex). Obat ini di
berikan pada awal pengobatan, dan sering kali ditambahkan pada pemberian levodopa
untuk meningkatkan kerja levodopa atau diberikan kemudian ketika efek samping
levodopa menimbulkan masalah baru.
MAO B inhibitor
Selegiline (Eldepryl), Rasagaline (Azilect). Berguna untuk mengendalikan gejala dari
penyakit parkinson. Untuk mengaluskan pergerakan.
Amantadine (Symmetrel)
Berguna untuk perawatan akinesia, dyskinesia, kekakuan, gemetaran.
Selain terapi obat yang diberikan, pemberian makanan harus benar-benar
diperhatikan,karena kekakuan otot bisa menyebabkan penderita mengalami kesulitan
untuk menelan sehingga bisa terjadi kekurangan gizi (malnutrisi) pada penderita.
Makanan berserat akan membantu mengurangi ganguan pencernakan yang
disebabkan kurangnya aktivitas, cairan dan beberapa obat.
FISIOTERAPI :

Mengatasi kaku pada anggota gerak

Memperbaiki sikap tubuh

Cara melangkah & melenggangkan tangan

SUMBER :
1. Diagnosis Topik Neurologi , DUUS ,Edisi ke-4 , Tahun 2010 Penerbit : EGC , hal 301303.
2. Clarke

CE,

Moore

AP.

Parkinsons

Disease.

http://www.aafp.org/afp/

20061215/2046.html, 3 Juni 2008.


3. Mekanisme terjadinya Parkinson disease. www.parkinson.com/PD-ama-schematic/GIF. 3
Juni 2008.
4. Jankovic. J, Tolosa. E, 2002. Parkinsons Disease And Movements Disorders
4th.Philadelpia : Lippincott &Wilkins. Pp 91-99, 39-53.

Anda mungkin juga menyukai

  • Daftar Hadir
    Daftar Hadir
    Dokumen2 halaman
    Daftar Hadir
    Bunga Nur Annisa
    Belum ada peringkat
  • ALUR PIKUMBANG DI PAUD Wilayah Binaan PKCM Sawah Besar
    ALUR PIKUMBANG DI PAUD Wilayah Binaan PKCM Sawah Besar
    Dokumen1 halaman
    ALUR PIKUMBANG DI PAUD Wilayah Binaan PKCM Sawah Besar
    Bunga Nur Annisa
    Belum ada peringkat
  • Daftar Hadir
    Daftar Hadir
    Dokumen2 halaman
    Daftar Hadir
    Bunga Nur Annisa
    Belum ada peringkat
  • Contoh Daftar Hadir
    Contoh Daftar Hadir
    Dokumen1 halaman
    Contoh Daftar Hadir
    Bunga Nur Annisa
    Belum ada peringkat
  • Alur Pikumbang Di Paud Wilayah Binaan PKCM Sawah Besar
    Alur Pikumbang Di Paud Wilayah Binaan PKCM Sawah Besar
    Dokumen1 halaman
    Alur Pikumbang Di Paud Wilayah Binaan PKCM Sawah Besar
    Bunga Nur Annisa
    Belum ada peringkat
  • Permintaan Dana
    Permintaan Dana
    Dokumen1 halaman
    Permintaan Dana
    Bunga Nur Annisa
    Belum ada peringkat
  • Zklmngiuo
    Zklmngiuo
    Dokumen9 halaman
    Zklmngiuo
    Bunga Nur Annisa
    Belum ada peringkat
  • Pemba Has An
    Pemba Has An
    Dokumen4 halaman
    Pemba Has An
    Bunga Nur Annisa
    Belum ada peringkat
  • Contoh Daftar Hadir
    Contoh Daftar Hadir
    Dokumen1 halaman
    Contoh Daftar Hadir
    Bunga Nur Annisa
    Belum ada peringkat
  • Daftar Tugas
    Daftar Tugas
    Dokumen1 halaman
    Daftar Tugas
    Bunga Nur Annisa
    Belum ada peringkat
  • COVER
    COVER
    Dokumen2 halaman
    COVER
    Bunga Nur Annisa
    Belum ada peringkat
  • Jurnal 1
    Jurnal 1
    Dokumen13 halaman
    Jurnal 1
    Bunga Nur Annisa
    Belum ada peringkat
  • Kasus Dispepsia
    Kasus Dispepsia
    Dokumen9 halaman
    Kasus Dispepsia
    Bunga Nur Annisa
    Belum ada peringkat
  • Cbadfbjhfbaekjhfbfeaj
    Cbadfbjhfbaekjhfbfeaj
    Dokumen19 halaman
    Cbadfbjhfbaekjhfbfeaj
    Bunga Nur Annisa
    Belum ada peringkat
  • Lapkas Dispepsia
    Lapkas Dispepsia
    Dokumen15 halaman
    Lapkas Dispepsia
    Bunga Nur Annisa
    Belum ada peringkat
  • Refer at
    Refer at
    Dokumen26 halaman
    Refer at
    Bunga Nur Annisa
    Belum ada peringkat
  • Notulen Pertemuan KPLDH
    Notulen Pertemuan KPLDH
    Dokumen6 halaman
    Notulen Pertemuan KPLDH
    Bunga Nur Annisa
    Belum ada peringkat
  • Refreshing Cover
    Refreshing Cover
    Dokumen1 halaman
    Refreshing Cover
    Bunga Nur Annisa
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar
    Bunga Nur Annisa
    Belum ada peringkat
  • Faal Paru Word
    Faal Paru Word
    Dokumen15 halaman
    Faal Paru Word
    Bunga Nur Annisa
    Belum ada peringkat
  • Lapjag
    Lapjag
    Dokumen16 halaman
    Lapjag
    Bunga Nur Annisa
    Belum ada peringkat
  • Lapjag
    Lapjag
    Dokumen16 halaman
    Lapjag
    Bunga Nur Annisa
    Belum ada peringkat
  • Cover Dispepsia
    Cover Dispepsia
    Dokumen1 halaman
    Cover Dispepsia
    Bunga Nur Annisa
    Belum ada peringkat
  • Cover Referat
    Cover Referat
    Dokumen2 halaman
    Cover Referat
    Bunga Nur Annisa
    Belum ada peringkat
  • Jurnal 1
    Jurnal 1
    Dokumen13 halaman
    Jurnal 1
    Bunga Nur Annisa
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Bunga Nur Annisa
    Belum ada peringkat
  • Albino
    Albino
    Dokumen16 halaman
    Albino
    Bunga Nur Annisa
    Belum ada peringkat
  • Cover Jurnal
    Cover Jurnal
    Dokumen2 halaman
    Cover Jurnal
    Bunga Nur Annisa
    Belum ada peringkat
  • Jurnal
    Jurnal
    Dokumen7 halaman
    Jurnal
    Bunga Nur Annisa
    Belum ada peringkat